Orgasme Palsu Pada Wanita, Kenali Penyebabnya!

Dalam melakukan hubungan seksual, tiap orang tentu menginginkan klimaks yang memberikan kepuasan tersendiri.

Pada pria, kepuasan setelah berhubungan seks biasanya dintandai dengan orgasme, dalam wujud keluarnya sperma dari dalam penis. Bagaimana dengan wanita? Moms bisa mengalami orgasme, namun tak selalu ada wujudnya.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sex Research, 67 persen wanita yang disurvei mengaku berpura-pura orgasme saat berhubungan seks.

Baca Juga: Tahapan Orgasme pada Wanita, Apa Saja yang Terjadi di Tubuh?

Dalam penelitian lain, diungkap bahwa 90 persen lebih pria bisa dipastikan mengalami orgasme dalam setiap hubungan seksual yang mereka lakukan.

Berbeda dengan wanita, mereka jarang sekali bisa mencapai klimaks. Butuh rangsangan lebih banyak pada klitoris saat ingin membuat wanita mencapai orgasme, dan itu jarang sekali dilakukan oleh pasangan.

Lebih banyak wanita akhirnya memilih untuk melakukan orgasme palsu dengan beberapa alasan seperti yang dirangkum Orami berikut ini.

1. Kecurigaan Perselingkuhan

Foto: pexels.com/Valeria Boltneva

Dilansir dari livescience.com, dituliskan bahwa wanita yang tidak yakin akan kesetiaan pasangannya, adalah yang melakukan orgasme palsu.

Hal ini diungkapkan Farnaz Kaighobadi, seorang peneliti postdoctoral dari HIV Center for Clinical and Behavioral Studies at Columbia University.

Penelitian ini dilakukan dengan secara kuantitatif menghubungkan kecurigaan perselingkuhan dengan kemungkinan orgasme palsu pada wanita.

Namun kecurigaan perselingkuhan bukan satu-satunya alasan wanita berpura-pura mengalami orgasme. Ada pula alasan lain, yang masih erat kaitannya dengan hubungan berpasangan.

2. Memperkuat Hubungan dengan Pasangan

Foto: rawpixel.com

Sering kali orgasme palsu pada wanita terjadi karena mereka melakukannya dengan keinginan untuk memperkuat hubungan dengan pasangan.

Wanita ingin membuat pasangan mereka selalu antusias dan tertarik dengan hubungan mereka. Karenanya, orgasme palsu dilakukan salah satunya dengan alasan tersebut.

Mengapa wanita ingin prianya merasa selalu antusias? Mereka tak ingin ditinggalkan atau diselingkuhi.

Sehingga orgasme palsu akhirnya dijadikan cara untuk bisa memperkuat hubungan, atau lebih tepatnya mempertahankan agar prianya tidak pergi.

Baca Juga: 3 Makanan Ini Bisa Buat Orgasme Wanita Lebih Baik

3. Menunjukkan Cinta dan Perhatian

Foto: pixabay.com

Saat melakukan hubungan seksual, tiap pasangan pasti butuh merasa mencintai dan dicintai.

Hubungan seksual yang sehat memang seharusnya dilakukan atas dasar suka sama suka dan mau sama mau, dengan perasaan-perasaan yang indah. Cinta tentu saja merupakan bumbu yang paling kuat dalam hal ini.

Kaighobadi juga mengungkapkan bahwa terkadang wanita bisa berpura-pura orgasme hanya untuk menunjukkan cinta dan perhatian pada pasangan mereka.

Untuk alasan yang satu ini, masih ada kaitannya dengan menjaga dan memperkuat hubungan dengan pasangan tentunya.

Sebagian wanita meyakini bahwa dengan orgasme palsu, pasangan mereka akan merasa lebih puas.

4. Kepuasan Pria adalah Penting

Foto: pexels.com/Walid Riachy

Bagi beberapa wanita, kesenangan pria menjadi hal terpenting dalam segala jenis hubungan seksual.

Dengan oral seks atau cara lainnya, pria yang terpuaskan akan mencapai orgasme. Dan seperti yang sudah dibahas di awal tadi, orgasme pada pria bisa dilihat atau diketahui secara fisik.

Kebanyakan pria juga akan merasa makin puas saat melihat pasangan mereka mendapat kenikmatan dalam hubungan seks mereka.

Karenanya, banyak wanita yang akhirnya melakukan orgasme palsu demi melihat pasangan mereka lebih senang lagi.

Baca Juga: Tentang Orgasme Perineum dan 3 Cara untuk Mendapatkannya

Jika memang si wanita merasa nyaman dengan melakukan orgasme palsu ini, tidak akan menjadi masalah.

Untuk Moms yang mungkin pernah atau sering orgasme palsu, apapun alasan dari yang sudah dibahas di atas, jangan sampai hal ini jadi bumerang dalam hubungan dengan Dads ya!

(DEW)