09 Agustus 2024

Serba-serbi Pantai Ngliyep, dari Wisata hingga Mitosnya

Menyimpan pesona keindahan sekaligus misteri
Serba-serbi Pantai Ngliyep, dari Wisata hingga Mitosnya

Foto: Liburanplus.com

Pantai Ngliyep adalah salah satu pantai yang terletak di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Pantai ini terkenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, dengan pasir putih yang lembut dan air laut yang jernih.

Pantai Ngliyep juga dikelilingi oleh tebing-tebing yang menjulang tinggi, memberikan pemandangan yang spektakuler dan menambah keindahan pantai ini.

Selain keindahan alamnya, Pantai Ngliyep juga menawarkan berbagai aktivitas yang menyenangkan bagi para pengunjung.

Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di pantai ini antara lain berenang, berjemur, bermain pasir, dan menikmati pemandangan matahari terbenam yang indah.

Selain itu, pantai ini juga menyimpan cerita sejarah dan mitos yang menarik.

Penasaran? Simak sampai akhir, ya!

Baca Juga: Wisata Pantai Kondang Merak dan Rekomendasi Penginapannya

Asal Usul dan Misteri Pantai Ngliyep

Pantai Ngliyep
Foto: Pantai Ngliyep (Salsawisata.com)

Pantai Ngliyep awalnya ditemukan oleh seorang perantau asal Yogyakarta pada tahun 1919.

Namun, baru pada tahun 1951, Pantai Ngliyep secara resmi dijadikan tempat wisata. Sayangnya, pengelolaannya kurang baik karena terjadi sengketa.

Pantai ini dinamakan "Ngliyep," sebuah kata dalam bahasa Jawa yang berarti "mengantuk."

Nama ini dipilih karena siapa pun yang mengunjungi pantai ini akan terpesona oleh keindahannya hingga merasa mengantuk dan ingin tidur.

Pantai ini memiliki gunung tidak jauh dari lokasinya, dan konon katanya, tempat ini adalah tempat Nyi Roro Kidul berkunjung ke Pantai Selatan.

Gunung ini juga menjadi tempat di mana Nyi Roro Kidul melakukan pertapaan sebelum menjadi Ratu Pantai Selatan.

Bukit yang terletak dekat dengan Pantai Ngliyep dikenal dalam cerita rakyat sebagai "Bukit Cinta."

Mitosnya mengatakan bahwa jika pasangan kekasih dapat menaiki bukit ini hingga ke puncaknya, mereka akan berjodoh, sehingga bukit ini dinamakan "Bukit Cinta."

Misteri dan mitos masih menjadi bagian dari cerita yang beredar hingga saat ini di pantai ini.

Selain itu, masyarakat sekitar masih melaksanakan selametan pada bulan-bulan tertentu di pantai ini, sebagai upaya untuk memohon keselamatan.

Baca Juga: Intip Indahnya Wisata Pantai Sawarna dan Rekomendasi Hotel

Lokasi dan Rute

Pantai Ngliyep terletak di Desa Kedungsalam, Donomulyo, Malang, sekitar 65 km dari pusat Kota Malang atau memerlukan waktu perjalanan sekitar 2 jam.

Akses jalan menuju pantai ini sangat mudah karena telah diaspal.

Selain itu, Moms juga dapat mengakses Pantai Ngliyep menggunakan angkutan umum dengan kode GN1 atau GN2 dari Karangkates dan Kepanjen.

Namun, untuk kemudahan, Moms juga dapat menggunakan kendaraan pribadi dan memanfaatkan peta online sebagai panduan rute terbaik.

Jam Buka dan Tiket Masuk

Loket penjualan tiket pantai ini beroperasi dari pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB setiap harinya. Meskipun begitu, Pantai ini tetap terbuka untuk umum selama 24 jam.

Waktu yang paling ideal untuk berkunjung biasanya adalah pada pagi hari atau sore hari sekitar pukul 15.00 WIB.

Pada jam-jam tersebut, matahari tidak begitu panas, sehingga Moms dapat bermain air dan pasir tanpa khawatir terbakar sinar matahari.

Saat sore hari, terutama selama liburan, Pantai Ngliyep sering kali ramai oleh pengunjung yang ingin menikmati pemandangan indah matahari terbenam.

Disarankan juga untuk mengunjungi pantai ini selama musim kemarau atau musim panas agar cuacanya cerah dan tidak ada awan mendung yang mengganggu liburan.

Adapun harga tiket masuk ke Pantai Ngliyep adalah sebagai berikut:

  • Tiket Masuk: Rp15.000
  • Sewa Peralatan Tenda: Rp150.000
  • Parkir Motor: Rp5.000
  • Parkir Mobil: Rp10.000

Baca Juga: 7+ Pantai Gratis di Jakarta, Salah Satunya di PIK 2!

Daya Tarik Wisata

Pantai Ngliyep
Foto: Pantai Ngliyep (Atourin.com)

Ada beberapa hal menarik yang bisa Moms nikmati di pantai ini, berikut di antaranya:

1. Bermain di Pantai

Keunikan pantai ini terletak pada hamparan pasir putih dan lembut yang menghampar luas.

Terutama anak-anak seringkali senang membuat istana pasir atau bahkan mengubur diri mereka dengan pasir.

Pasir halus ini juga nyaman untuk duduk bersantai sambil menikmati pemandangan sekitarnya.

Pantai ini juga memiliki permukaan yang landai dan ombak yang tidak terlalu tinggi, sehingga cocok untuk berenang dan bermain air.

Denga begitu, Moms tidak perlu khawatir anak-anak terjebak dalam ombak besar atau tenggelam karena tepi Pantai Ngliyep relatif dangkal.


2. Menikmati Matahari Terbenam

Pemandangan pantai ini semakin memukau ketika matahari mulai terbenam.

Cahaya jingga matahari yang merona dmenjadikan sore hari di pantai ini tak boleh dilewatkan.

Banyak pengunjung yang menantikan momen indah ini untuk mengambil foto yang akan mereka unggah di media sosial.

Ayunan yang berada di tengah pantai menjadi spot favorit bagi para wisatawan untuk mengabadikan pesona matahari terbenam.

Selain itu, bukit-bukit di sekitar pantai juga menawarkan pemandangan menarik yang bisa Moms pilih sebagai tempat terbaik untuk menikmati matahari terbenam.

3. Berkemah

Pantai ini juga sering dijadikan lokasi berkemah bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan pantai dalam waktu yang lebih lama.

Dengan pepohonan rindang dan pasir pantai yang lembut, pantai ini menjadi tempat yang ideal untuk bersantai di malam hari.

Pengunjung dapat menikmati pemandangan indah bintang-bintang dan pantai sambil membuat api unggun di sekitar tenda mereka.

Bagi yang ingin berkemah, kita tidak perlu repot membawa tenda dari rumah karena pengelola telah menyediakan banyak tempat penyewaan tenda.

Baca Juga: Snorkeling Pantai Sadranan, Pesona Surga Bawah Laut!

Larangan di Pantai Ngliyep

Larangan di Pantai Ngliyep terdiri dari beberapa aturan yang harus diikuti oleh pengunjung. Berikut beberapa larangan yang perlu diingat:

  1. Pantangan Larung Sesaji: Wajib berpuasa hingga tidak boleh didatangi wanita. Ada juga pantangan tidak mengenakan pakaian berwarna hijau gadung.
  2. Membuang Sampah: Dilarang membuang sampah sembarangan. Sampah harus dibuang ke tempat yang telah disediakan di area pantai.
  3. Merusak Lingkungan: Dilarang merusak atau mengambil barang-barang yang ada di sekitar pantai. Pengunjung harus menjaga kebersihan dan tidak mengganggu lingkungan alam.
  4. Merokok: Dilarang merokok di area pantai. Pengunjung harus menjaga kesehatan dan lingkungan dengan tidak merokok di area wisata.

Dengan mematuhi larangan ini, pengunjung dapat menikmati keindahan Pantai Ngliyep dengan aman dan nyaman.

Misteri Gunung Kombang Pantai Ngliyep

Nyi Roro Kidul
Foto: Nyi Roro Kidul (Pinterest.com)

Gunung Kombang di Pantai Ngliyep, Malang, Jawa Timur, memiliki beberapa misteri dan legenda yang menarik.

Berikut beberapa hal yang terkait dengan Gunung Kombang:

1. Legenda Nyi Roro Kidul

Gunung Kombang dipercaya sebagai tempat penampakan Nyi Roro Kidul, penguasa Laut Selatan.

Masyarakat setempat percaya bahwa Nyi Roro Kidul tinggal di rumah kecil (pesarehan) yang ada di wilayah tersebut.

Upacara labuhan diadakan setiap tahun sebagai bentuk rasa hormat dan syukur terhadap pemilik lautan ini.

2. Makam Keramat

Gunung Kombang berupa batu karang yang berada di area Ngliyep ini dipercaya sebagai makam keramat.

Makam ini selalu ramai dikunjungi pada hari-hari besar keagamaan oleh para peziarah, baik masyarakat sekitar maupun dari luar daerah.

3. Ritual Pesugihan

Sendang Kamulyan, sebuah sendang yang dipercaya sebagai tempat pemujaan atau ritual "Pesugihan", terletak di dekat Gunung Kombang.

Tim Prabu Ireng yang melakukan perjalanan ke lokasi ini untuk menyelamatkan generasi penerus setelah mereka tiada dari segala bentuk urusan kedunian.

4. Kisah Asal Usul

Gunung Kombang memiliki kisah asal usul yang menarik.

Menurut kepercayaan masyarakat Jawa, di sepanjang pantai selatan Pulau Jawa yang paling sering disebut dengan "segoro kidul" atau "laut kidul" adalah tempat paling angker nomor satu di Pulau Jawa.

Pantai ini sering diceritakan bahwa terdapat kerajaan makhluk halus atau bangsa jin yang dipimpin oleh Kanjeng Ratu Kidul dengan seorang patih bernama Nyai Roro Kidul.

5. Legenda Kerajaan Dedemit

Pantai Ngliyep juga memiliki legenda tentang kerajaan makhluk halus atau bangsa jin yang dipimpin oleh Kanjeng Ratu Kidul dengan seorang patih bernama Nyai Roro Kidul.

Legenda ini menarik karena menghubungkan Pantai Ngliyep dengan kerajaan makhluk halus yang dipercaya berada di sepanjang pantai selatan Pulau Jawa

Demikian informasi wisata dan mitos seputar Pantai Ngliyep. Dengan semua keindahannya, apakah Moms tertarik mengunjungi destinasi ini?

  • https://salsawisata.com/pantai-ngliyep/
  • http://meilaniwulandari.it.student.pens.ac.id/ngliyep.html
  • https://malangkab.go.id/mlg/default/detail-potensi?daerah=33
  • https://www.askara.co/read/2022/01/18/25212/misteri-pantai-ngeliyep-kerajaan-dedemit-pulau-jawa

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.