Intip Pesona Desa Wisata Embung Nglanggeran di Gunung Kidul!

Danau buatan yang cukup terkenal di Jogja, yaitu Embung Nglanggeran yang terletak di Kabupaten Gunung Kidul.

Berada di jalur Gunung Ijo-Nglanggeran, banyak pesepeda yang suka gowes karena jalannya yang berliku-liku.

Meskipun terletak di ujung Yogyakarta, siapa sangka kalau embung ini dinobatkan sebagai desa wisata terbaik dalam skala global?

Lantas, seperti apa keindahan Embung Nglanggeran hingga berhasil mendapatkan penghargaan ini?

Simak ulasannya berikut ini!

Baca Juga: 12+ Wisata Gunung Kidul yang Bernuansa Alam, Mulai dari Gua, Pantai, Hingga Air Terjun

Sejarah Embung Nglanggeran di Gunung Kidul

Embung Nglanggeran merupakan danau buatan yang terletak di Desa Nglanggeran, Gunung Kidul.

Kata “embung” berarti danau, sedangkan Nglanggeran mengacu pada lokasi danau ini berada.

Masyarakat desa Nglanggeran yang mayoritas berprofesi sebagai petani memiliki lahan-lahan perkebunan di sekitar lokasi embung.

Namun, pada zaman dahulu, mereka kesulitan mendapatkan sumber air untuk kebun-kebun mereka, terutama saat musim kemarau tiba.

Lantas, dibangun danau buatan di atas bukit yang disebut Gunung Gandu oleh warga sekitar.

Dengan luas 60x60 m dan kedalaman 3 m, embung ini jadi tempat penampungan air hujan serta air yang bersumber dari mata air gunung api purba Nglanggeran di dekatnya.

Air yang tertampung di danau ini kemudian digunakan para petani untuk mengairi perkebunan.

Airnya tidak pernah kering meski pada musim kemarau sekalipun.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Pantai Sepi di Gunung Kidul, Cocok untuk Menyegarkan Diri

Selain itu, cerita yang beredar di tengah masyarakat juga menyebutkan bahwa air di Embung Nglanggeran berasal dari salah satu sumber mata air di Kampung Pitu yang terletak di atas gunung.

Kampung Pitu adalah kampung adat yang hanya terdiri dari 7 kepala keluarga dan tidak boleh melebihi jumlah tersebut.

Memiliki pesona alam yang indah, Embung Nglanggeran menjadi daya tarik wisata di Gunung Kidul yang kerap dikunjungi masyarakat Jogja dan sekitarnya.

Kemudian, pada 19 Februari 2013 Embung Nglanggeran diresmikan sebagai objek wisata oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Potret Keseruan di Embung Nglanggeran

Pesona Embung Nglanggeran membuat para wisatawan berdecak kagum karena keindahannya.

Airnya yang berwarna hijau, pemandangan Gunung Bucu, Gunung Wayang, Gunung Gede, dan kota Wonosari di sekelilingnya, serta kondisi tempat wisata yang bersih bikin orang-orang betah berlama-lama di tempat ini.

Sehingga tak heran kalau objek wisata ini berhasil menyabet penghargaan sebagai Desa Wisata Terbaik 2021 oleh UNWTO (The World Tourism Organization) milik PBB.

Nah, bagi yang tertarik berkunjung ke sini, simak keseruan apa saja yang bisa dilakukan di Embung Nglanggeran berikut ini!

Berburu Sunset

Keindahan matahari terbenam di Embung Nglanggeran bikin wisatawan berbondong-bondong untuk datang.

Semburat cahaya oren kekuning-kuningan berpadu dengan gagahnya gunung api purba Nglanggeran menciptakan suasana yang dramatis dan romantis.

Baca Juga: Mengenal Candi Ijo Jogja, Suguhkan Pemandangan Indah saat Sunset!

Nggak heran kalau banyak orang yang bilang waktu terbaik berkunjung, yaitu sore hari.

Tidak lain yakni untuk berburu sunset yang cantik banget.

Berburu sunset di Jogja memang tidak pernah mengecewakan.

Apalagi ketika cuaca sedang cerah, hampir pasti pemandangan senja yang didapat sangat mempesona.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Glamping Bali yang Seru untuk Liburan!

Camping

Jauh-jauh datang ke Embung Nglanggeran, kurang lengkap rasanya kalau belum mencicipi rasanya camping bareng teman-teman di tepi danau.

Suasana malam di embung ini begitu syahdu dengan keindahan malam Kota Wonosari dari ketinggian.

Moms bisa membawa peralatan camping sendiri dari rumah atau sewa di tempat penyewaan.

Pasalnya, sejauh ini belum banyak informasi mengenai penyewaan alat camping oleh pengelola Embung Nglanggeran.

Berburu Milky Way

Kalau nasib lagi mujur, kita bisa menikmati pemandangan langit milky way dari Embung Nglanggeran.

Cuaca cerah menjadi faktor penentu apakah milky way bisa terlihat jelas atau tidak dari sini.

Yuk, siapkan kamera terbaik untuk mengabadikan momen ini!

Baca Juga: Tangkuban Perahu, Wisata Gunung dengan Pemandangan Menakjubkan!

Spot Foto di Embung Nglanggeran

Setelah puas menikmati keindahan embung dari dekat, Moms bisa naik ke spot foto di atas pohon untuk melihat pesona Embung Nglanggeran dari ketinggian.

Moms perlu mendaki ke atas bukit yang tak jauh dari lokasi embung.

Begitu sampai di sini, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan embung yang begitu tenang dari kejauhan.

Jalur Gowes di Embung Nglanggeran

Bagi yang hobi bersepeda, bisa mencoba jalur bersepeda dari Gunung Ijo sampai Embung Nglanggeran.

Kondisi jalan yang halus dan berkelok-kelok bikin perjalanan nggak membosankan.

Apalagi udara Gunung Kidul yang sejuk membuat suasana semakin asyik buat sepedaan.

Begitu sampai di area parkir di bagian bawah embung, bawa sepeda kesayangan ke area Embung Nglanggeran dengan menaiki anak tangga.

Karena lokasinya yang berada di atas bukit, wisatawan perlu naik tangga dulu hingga mencapai titik embung di area atas.

Meskipun agak melelahkan, tapi sebanding dengan pemandangan yang disuguhkan.

Jam Buka & Harga Tiket ke Embung Nglanggeran

Kawasan wisata Embung Nglanggeran buka setiap hari pukul 08.00-18.00 WIB dengan harga tiket Rp10.000/orang.

Biaya parkir disini dipatok sebesar Rp2.000/motor dan Rp5.000/mobil.

Di area parkir, terdapat warung-warung milik penduduk lokal yang menyediakan berbagai macam makanan.

Jangan lupa icip makanan khas Embung Nglanggeran yang diproduksi langsung oleh warga desa Nglanggeran, ya!

Di antaranya ada olahan susu kambing etawa, sale pisang, dan cokelat kakao.

Lokasi & Rute ke Embung Nglanggeran

Sudah yakin Moms ingin berkunjung ke sini?

Yuk, catat lokasinya yang berada di Dsn. Nglanggeran Wetan, Ds. Nglanggeran, Kec. Patuk, Kab. Gunung Kidul, Yogyakarta.

Rute menuju Embung Nglanggeran juga tidak sulit.

Jika bertandang dari Kota Jogja, butuh waktu sekitar 46 menit dengan kendaraan pribadi sampai sini dengan jarak tempuh sejauh 27,1 km.

Yuk, simak rute perjalanannya berikut ini!

• Dari Kota Yogyakarta menuju Jl. Wonosari, lewat daerah Banguntapan
• Lurus terus melewati Polsek Piyungan, mulai dari sini jalanan berliku-liku
• Lurus terus melewati Pintu Gerbang Masuk Kabupaten Gunung Kidul di daerah Patuk
• Jalan lurus hingga sampai lokasi Embung Nglanggeran

Itulah informasi lengkap seputar berwisata ke Embung Nglanggeran.

Jadi, kapan nih Moms dan keluarga berencana liburan ke sini?