Para Suami, Lakukan 5 Hal Ini Saat Menemani Istri Melahirkan

Proses melahirkan bisa menjadi saat yang mendebarkan bagi istri dan juga suami. Para suami yang akan menemani istri melahirkan bisa jadi merasa panik atau bingung menghadapi masa persalinan nanti. Nah, para suami mulai sekarang coba ketahui beberapa hal penting yang wajib diperhatikan kala menemani istri melahirkan. Berikut daftarnya!

Ikuti permintaan Istri

Foto : tinystep.in

Ketika sudah waktunya melahirkan, yang dipikirkan istri hanya bagaimana caranya bisa melahirkan dengan selamat dan anak lahir dengan sehat. Pada momen ini istri akan sangat senang jika sangat dimengerti oleh suami. Para suami yang menemani istri melahirkan, bisa menuruti semua kemauan istri.
Bisa jadi istri akan menggigit tangan atau melakukan hal lain yang dapat mengurangi rasa sakit. Buat istri merasa nyaman dengan menuruti semua kemauannya saat di ruang persalinan. Para suami juga bisa mengelus punggung dan daerah nyaman lainnya.

Baca juga : 5 Hal yang Membuat Persalinan Semakin Menyakitkan

Bantu istri dalam proses persalinan

Foto : mylofamily.com

Para suami tidak hanya menemani istri melahirkan, tapi bisa ikut berperan selama proses berlangsung. Selama proses persalinan, Moms bisa meminta suami berada di salah satu sisi. Yang harus para suami lakukan adalah dengan memberinya dukungan seperti membisikkan kata-kata positif, serta menempatkan diri pada posisi di bawah bahu istri.
Jangan ragu untuk mengajak suami mengikuti kelas persalinan sebab dengan begitu para suami bisa memperbaiki bentuk kaki atau posisi melahirkan yang tepat agar prosesnya jauh lebih lancar.

Baca juga : Induksi Dalam Proses Melahirkan

Aktif bertanya

Foto : pregnancyandbaby.com

Suami juga perlu membantu istri mendapatkan informasi yang lengkap seputar persalinan. Anda bisa mulai berbicara dengan istri tentang kelahiran mulai dari memilih dokter seperti apa serta harapannya untuk kelahiran ini. Kadang dalam proses menuju kelahiran, istri akan lebih fokus ke proses kelahiran. Maka, akan sangat membantu jika para suami menyelesaikan beberapa hal yang menyulitkan untuk para Moms. Suami bisa menjadi juru bicara yang baik karena sebelumnya sudah tahu apa yang istri inginkan dan baik baginya.
Saat proses persalinan berlangsung kadang dokter memberikan keputusan yang berbeda misalnya melihat bahwa Moms tidak bisa melahirkan dengan normal. Di sini para suami bisa menjadi orang yang meyakinkan dokter untuk tetap membiarkan melahirkan dengan normal. Sebagai pasangan, para suami harus tahu bagaimana batas kekuatan istri. Intinya jadilah orang yang paling tahu untuk istrimu saat dalam proses persalinan. Saat itu, para suami juru bicara bagi para istri.

Baca juga : Yuk Rencanakan Persalinan Normal Dengan 6 Cara Ini!

Bantu mengalihkan pikiran

Foto : armenpress.am

Sebelum proses kelahiran terjadi, kadang istri menjadi orang yang paranoid dan justru berdampak buruk bagi kehamilan. Hal ini bisa menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi dan tentu saja hal ini berdampak buruk. “Ada beberapa istri yang butuh kesibukan baik dalam hal fisik maupun mental. Bisa ajak istri ngobrol atau bisa dialihkan dengan mendengarkan musik atau hal lainnya,” kata Sarah Kilpatrick, M.D.,Ph.D., professor kebidanan.

Jangan mengeluh

Foto : mix965houston.radio.com

Banyak istri senang jika suaminya terus berada di sampingnya dan tetap siap siaga. “jangan bosan dan mengeluh dengan istrimu” kata Carole Arsenault, RN, IBCLC penulis The baby Nurse Bible. Berikan senyum terbaikmu kepada istri sebagai bentuk dukungan. Ketika istri mengalami kontraksi, posisikan dirimu jadi orang yang selalu ada untuknya. Suami yang bekerja kantoran sebaiknya mengambil cuti untuk menemani istri melahirkan. Kalau Moms apakah punya momen spesial bersama suami saat fase melahirkan?

Baca juga : Melawan Rasa Takut Menjelang Persalinan