7 Pengertian Seni Menurut Para Ahli, Ini Penjelasannya
Pengertian seni menurut para ahli memiliki berbagai tafsiran yang beraneka ragam.
Secara umum, seni diartikan sebagai keahlian dalam membuat karya yang dinilai berdasarkan keindahan, fungsi, bentuk, makna, dan sebagainya.
Penasaran bagaimana pengertian seni menurut para ahli? Simak penjelasannya di bawah ini, ya.
Baca Juga: Mengenal Face Painting, Seni Melukis Wajah yang Kekinian
Mengenal Asal dari Seni
Ada beberapa teori tentang asal dari seni.
Dalam bahasa Melayu Riau, seni disebut dengan sonik yang berasal dari kata ‘so’ atau ‘se’ yang artinya ‘satu’ dan bahasa Sansekerta, yang berasal dari kata ‘swa’ yang artinya satu.
Jika digabungkan, keduanya tercipta kata sonik atau sonit atau seni yang berarti sesuatu yang halus, baik rupa maupun sifatnya.
Sedangkan menurut bahasa Sansekerta, seni memiliki asal kata dari ‘sani’ yang berarti persembahan, pelayanan, dan pemberian yang tulus.
Dalam bahasa Belanda, kata ‘seni’ memiliki asal kata ‘genie’ yang berarti kemampuan luar biasa yang sudah ada sejak lahir.
Namun, dalam kamus besar bahasa Indonesia, seni didefinisikan sebagai kemampuan dalam membuat karya.
Baca Juga: Yuk, Kunjungi Museum Seni Rupa dan Keramik, Lihat Apa Saja Koleksi Menarik di dalamnya!
Pengertian Seni Menurut para Ahli
Seni juga memiliki berbagai macam pengertian menurut para ahli, yaitu:
1. Seni Menurut Plato
Plato menjadi salah satu ilmuwan yang menciptakan pengertian seni.
Ia mengungkapkan bahwa seni adalah hasil tiruan alam.
Pendapat Plato tersebut menganggap bahwa seni adalah tiruan objek atau benda yang berada di alam dan sudah tercipta sebelumnya.
Nilai estetika yang ada pada suatu karya seni didasari oleh keindahan yang berada di alam semesta.
2. Aristoteles Berpendapat Bahwa Seni adalah Tiruan
Pengertian seni menurut para ahli selanjutnya berasal dari Aristoteles.
Ia berpendapat bahwa seni ada sebuah tiruan.
Tiruan yang dimaksud adalah tiruan dari dunia alamiah dan dunia manusia.
Berbeda dengan pendapat Plato, Aristoteles mengungkapkan seni tidak hanya sekedar tiruan belakang, tapi harus memiliki keunggulan falsafi.
Artinya, memiliki sifat dan bersifat umum.
3. J.J Hogman Membagi Seni dalam Tiga Poin
Pengertian seni menurut para ahli selanjutnya datang dari J.J Hogman.
Berdasarkan buku Estetika Filsafat Keindahan (1993) oleh Mudji Sutrisno, J.J Hogman mengungkapkan bahwa seni memiliki 3 poin utama, yakni:
- Ideas, bahwa wujud suatu seni lebih komplek dari hanya sekedar ide, gagasan, nilai, norma, peraturan, dan sejenisnya.
- Activities, suatu kegiatan dan tindakan berpola dari manusia dalam melakukan seni.
- Artifact, perwujudan dari seni dilihat dari hasil karya yang diciptakan oleh manusia.
4. Drs. Sudarmaji
Menurut Dr. Sudarmaji, pengertian seni adalah segala bentuk perwujudan batin dan pengalaman estetis.
Hal tersebut dituangkan dalam garis, volume, bidang, warna, tekstur, dan gelap terang.
Bagi Drs. Sudarmaji, seni bukan hanya sekedar karya melainkan bentuk perwujudan batin yang termasuk dalam pengalaman.
Tentunya harus memiliki keindahan dalam menggunakan berbagai media kesenian.
5. Menurut Ki Hajar Dewantara Seni adalah Tindakan
Menurut Ki Hajar Dewantara, ia menyatakan bahwa seni adalah tindakan atau aktivitas dari segala jenis perbuatan yang dilakukan oleh manusia.
Ia juga mengungkapkan bahwa seni berawal dari perasaan.
Diidentikkan dengan perasaan yang indah, sehingga bisa sampai ke dalam jiwa.
Ia juga berpendapat bahwa seni memiliki kekuatan untuk mempengaruhi emosional terhadap perasaan yang muncul dari melihat dan mendengar sebuah karya.
6. Quraish Shihab
Pengertian seni menurut para ahli selanjutnya berasal dari Quraish Shihab.
Menurutnya, seni adalah sebuah keindahan.
Ini adalah ekspresi ruh dan budaya manusia yang terkandung dan berisi keindahan.
Seni terlahir dari sisi terdalam yang didorong oleh kecenderungan seniman kepada segala sesuatu yang indah dan apapun jenis keindahan.
7. Susanne K. Langer
Pengertian seni menurut para ahli yang terakhir adalah menuru Susanne K. Langer.
Dalam pandangan Susanne K. Langer, seni merupakan wujud ungkapan batin yang diciptakan agar dapat dirasakan oleh penikmat seni melalui gambaran dan perasaan.
Esensi dari sebuah karya seni adalah emosi dan perasaan yang disalurkan oleh pembuatnya untuk disuguhkan kepada mereka yang menikmatinya.
Menurut Langer, emosi tersebut bukan hanya sekedar perasaan permukaan, tetapi refleksi mendalam dari jiwa manusia.
Dengan demikian, seni menjadi jembatan yang menghubungkan pikiran, perasaan, dan imajinasi pembuat dan penikmatnya.
Baca juga: Cek Perbedaan dari Kolase, Montase, Mosaik dalam Karya Seni
Peran Seni dalam Kehidupan Manusia
Setelah mengetahui pengertian seni menurut para ahli, Moms dan Dads perlu mengetahui peranan seni dalam kehidupan manusia.
Sejak zaman dahulu, seni telah memegang peranan penting dalam kehidupan manusia.
Banyak peninggalan karya seni sejak zaman prasejarah dan membawa peranan bagi kehidupan zaman sekarang.
Di antaranya:
Seni sebagai Kebutuhan
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia melengkapi dirinya dengan peralatan dan perlengkapan guna membantu pekerjaannya.
Adapun perlengkapan dan alat yang dibutuhkan untuk upacara keagamaan, perlengkapan rumah tangga, dan kebutuhan untuk sehari-hari.
Bahkan, sejak zaman dahulu, manusia telah menciptakan alat untuk membantu kebutuhan rumah tangganya sehari-hari.
Alat tersebut dapat berupa tombak, busur, arca nenek moyang, dan berhala.
Seni sebagai Media Ungkapan, Terapi dan Komunikasi
Ditinjau dari ruang lingkup kejiwaan dan ilmu jiwa, seni sering digunakan sebagai alat ungkapan, terapi, dan komunikasi.
Hal tersebut tercermin dari seni yang digunakan sebagai alat pengobatan bahkan sampai hiburan.
Sebagai contohnya, manusia berkarya dengan melukis, membuat patung, menciptakan lagu, membuat lagu, dan merancang drama.
Tujuannya sebagai media hiburan semua orang dan untuk bersantai melepaskan penat dalam dirinya.
Baca Juga: Pasar Seni Ancol, Tempat Berkumpulnya Seniman Ternama!
Aliran Seni dalam Kehidupan Manusia
Selain pengertian seni menurut para ahli dan peranan seni dalam kehidupan manusia juga memiliki alirannya masing-masing.
Di antaranya:
1. Klasisisme
Aliran klasikisme juga disebut dengan aliran neoklasisme.
Aliran ini berupa seni dalam bangunan, tata ruang, dan sastra yang mengacu pada bentuk antik atau klasik abad ke-16.
2. Naturalisme
Aliran naturalisme menerapkan pandangan kejujuran, akurat, dan mirip agar terlihat natural.
3. Realisme
Aliran realisme adalah aliran yang menerapkan peristiwa keseharian orang-orang atau masyarakat umum.
Baca Juga: Lukisan Naturalisme: Sejarah, Ciri, hingga Contoh Karyanya
4. Ekspresionisme
Aliran ekspresionisme adalah aliran yang mengutarakan pengungkapan jiwa seniman pada ciptaannya, bukan hanya sebagai tiruan alam dunia.
5. Impresionisme
Aliran Impresionisme membuat karya seni dari apa yang dilihat dan dihayati oleh pembuatnya berdasarkan pencahayaan dan proses terjadinya warna.
Itulah berbagai pengertian seni menurut para ahli. Apakah Moms sudah mengetahui beberapa pengertian seni menurut para ahli di atas?
Semoga bermanfaat, ya, Moms!
- https://id.wikipedia.org/wiki/Seni
- https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5987732/pengertian-seni-lengkap-dengan-perannya-dalam-kehidupan-manusia
- https://www.kompas.com/skola/read/2022/04/18/163000069/pengertian-seni-menurut-para-ahli?page=all
- https://ardra.biz/topik/pengertian-seni-menurut-j-j-hogman/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.