13 Penyebab Pup Bayi Warna Hijau dan Cara Mengatasinya!
Variasi warna pada pup bayi, termasuk pup bayi warna hijau, kuning, dan hijau kehitaman, dapat mengindikasikan berbagai kondisi kesehatan pencernaan.
Dr. Wendy Sue Swanson, MD, dari Seattle Children's Hospital, menekankan bahwa warna, konsistensi, dan volume pup memberi petunjuk kesehatan penting.
Bagi ibu baru, memahami perbedaan ini bersama dengan aspek kesehatan lain seperti pola menyusui, sensitivitas kulit, dan kebiasaan tidur anak sangat vital.
Meskipun pup kuning dianggap normal, pup hijau menimbulkan pertanyaan, terutama karena pada tahap awal, bayi biasanya hanya mengonsumsi ASI.
Menurut studi La Leche League International, pup bayi warna hijau bisa disebabkan oleh faktor-faktor seperti antibiotik atau sayur-sayuran yang dikonsumsi oleh ibunya.
Selain itu, keberadaan bakteri atau virus dalam tubuh bayi juga dapat menjadi penyebab dari perubahan warna pup tersebut.
Pup bayi warna hijau umumnya normal, tapi perlu diteliti lebih lanjut jika terjadi terus-menerus.
Untuk itu, penting bagi Moms mengetahui informasi tentang pup bayi warna hijau. Simak artikel ini hingga akhir, ya Moms!
Baca Juga: 15 Makna Warna Pup Bayi, Bisa Menandakan Masalah Kesehatan
Warna Feses Bayi dan Artinya
Setelah Moms mengetahui penyebab pup bayi warna hijau, ketahui juga warna-warna pup bayi dan artinya.
1. Kuning
Ini adalah warna feses yang paling umum pada bayi yang diberi ASI.
Feses berwarna kuning, berair, dan kadang-kadang berbutir, seperti biji-bijian, adalah normal dan menandakan bayi sehat.
2. Hijau
Feses hijau terjadi karena beberapa alasan, seperti mengonsumsi foremilk berlebihan (susu awal yang keluar saat menyusu), reaksi terhadap makanan yang dikonsumsi ibu, atau suplemen besi.
Biasanya tidak mengkhawatirkan kecuali disertai gejala lain seperti diare atau rewel.
3. Cokelat
Bayi yang diberi formula biasanya memiliki feses berwarna cokelat. Ini normal dan menunjukkan bayi mencerna formula dengan baik.
4. Oranye
Feses oranye juga sering terjadi, terutama pada bayi yang diberi ASI. Ini biasanya merupakan warna normal dan tidak perlu dikhawatirkan, Moms.
5. Hitam
Feses hitam pada bayi baru lahir, yang dikenal sebagai mekonium, adalah normal pada beberapa hari pertama setelah kelahiran.
Namun, jika terjadi setelah mekonium telah dibersihkan, ini bisa menjadi tanda pendarahan internal dan harus diperiksa oleh dokter.
6. Putih atau Sangat Pucat
Feses berwarna pucat atau putih bisa menjadi tanda masalah serius, seperti masalah hati, dan harus segera diperiksa oleh dokter.
7. Merah
Feses dengan garis darah merah bisa terjadi karena iritasi ringan saat buang air besar, tetapi juga bisa menunjukkan masalah kesehatan yang lebih serius.
Jika Moms melihat darah dalam feses bayi, konsultasikan dengan dokter.
Baca Juga: Ciri Feses Bayi Tidak Cocok Susu Formula dan Penyebabnya
Arti Pup Bayi Warna Hijau
Tak hanya pup bayi warna hijau, kotoran bayi ini juga memiliki ragam jenis warna lainnya.
Mulai dari pup bayi warna hijau muda, hijau tua, dan hijau kehitaman.
Pup bayi warna hijau disertai busa juga sering ditemukan, dan ini disebabkan oleh ASI yang terlalu banyak dikonsumsi.
ASI mengandung kandungan gula, protein, dan lemak sehingga membuat pup warna hijau tua dan sedikit berair.
Pada bayi baru lahir, biasanya pup warna hijau adalah hal yang normal.
Hal ini selagi ia buang air besar tanpa rasa sakit, tanpa demam, dan tidak dehidrasi, ini menurut penelitian yang dilakukan Journal of The American Academy of Pediatrics.
Namun, tak jarang ditemukan juga kasus bayi yang jarang minum ASI, namun warna pup berubah menjadi hijau, bukan berwarna kuning.
Ini merupakan tanda bayi tidak dapat memproses ASI dengan lancar.
Arti Pup Bayi Warna Hijau Kehitaman
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pup pada bayi baru lahir akan berwarna hijau kehitaman dan ini disebut mekonium.
Mekonium adalah proses pencernaan bayi, termasuk cairan ketuban, empedu, dan sel kulit.
Keadaan ini sering disebut sebagai rapid transit atau penurunan waktu singgah di usus besar yang akhirnya menyebabkan pup bayi berwarna hijau.
Selama beberapa hari, pup warna hijau kehitaman akan berubah menjadi hijau pekat atau hijau tua, kemudian menjadi kuning.
Menurut American Academy of Pediatrics, bayi yang disusui ASI biasanya memiliki warna kuning sawi.
Namun, jika mengonsumsi susu formula akan warna pup bayi berubah menjadi kuning kecokelatan dan hijau tua.
Warna pup bayi bisa berubah menyesuaikan makanan ibu.
Kotoran bayi dapat mengalami berbagai bentuk dan warna dan pup bayi yang sesekali berwarna hijau benar-benar normal.
Jika Moms merasa bayi mendapatkan asupan gizi cukup dan pup bayi warna hijau tidak muncul di setiap penggantian popok, maka Moms tidak perlu membawa ke dokter untuk konsultasi.
Baca Juga: Ciri Feses Bayi Tidak Cocok Susu Formula dan Penyebabnya
Penyebab Pup Bayi Warna Hijau
Walaupun pup bayi warna hijau sesekali masih wajar terjadi pada Si Kecil, namun ini bisa menjadi pertanda masalah pada pencernaan bayi.
Ketika pup terdorong melalui saluran pencernaan terlalu cepat, sehingga empedu tidak mencerna.
Hal ini menyebabkan pup berwarna hijau.
Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab lainnya pup bayi berwarna hijau.
1. Ketidakseimbangan Konsumsi Foremilk dan Hindmilk
Penyebab pup bayi warna hijau yang pertama adalah adanya ketidakseimbangan konsumsi foremilk dan hindmilk.
ASI mengalami perubahan selama proses bayi menyusui.
ASI yang dikonsumsi pertama saat bayi baru menyusu disebut foremilk, yang memiliki kandungan rendah lemak dan tinggi gula.
Setelah beberapa saat menyusui, ASI berubah menjadi hindmilk yang memiliki kandungan tinggi lemak dan berkalori tinggi.
Jika Moms sering menyusui bayi dalam waktu singkat, bayi kemungkinan mendapatkan lebih banyak foremilk daripada hindmilk.
Hal ini bisa terjadi juga ketika Moms mengganti payudara terlalu cepat ketika menyusui.
Konsumsi foremilk yang terlalu banyak dapat menyebabkan pup bayi berwarna hijau.
2. Indikasi Bayi Menderita Penyakit
Penyebab pup bayi warna hijau yang selanjutnya adalah indikasi bayi menderita penyakit tertentu.
Bila Moms melihat pup Si Kecil berwarna hijau cair atau mengandung lendir, mungkin ada sesuatu yang mengganggunya.
Terkadang, hal itu disebabkan reaksi stres yang dialami bayi atau bisa jadi juga bayi mengalami flu perut.
Jika ini terjadi, pertahankan jadwal makan rutin Si Kecil, ya, Moms.
Selain itu, cukup konsumsi ASI secukupnya karena ASI menyediakan antibodi yang dapat memulihkan kondisi bayi secara alami.
Baca Juga: 9 Menu MPASI untuk Bayi Diare, Bantu Sehatkan Pencernaannya
3. Intoleransi Makanan
Penyebab pup bayi warna hijau yang selanjutnya adalah intoleransi makanan.
Pup bayi berwarna hijau juga bisa disebabkan oleh intoleransi makanan.
Reaksi ini bisa terjadi karena kandungan yang ada pada asupan bayi atau makanan dari ibu yang memberikan ASI kepada bayinya.
Melansir Sleep Baby, pup bayi warna hijau bisa karena konsumsi laktosa berlebih pada kandungan ASI.
Laktosa berlebih akan membantu bayi menambah berat badan, namun hal itu dapat menyebabkan masalah pencernaan.
Selain gas yang menyakitkan saat buang air besar, mungkin Moms akan melihat Si Kecil mengeluarkan pup berwarna hijau.
Jika Si Kecil mengalami intoleransi makanan, selain pup berwarna hijau, bayi mungkin juga mengalami eksim dan menjadi rewel setelah menyusui.
4. Konsumsi Makanan Hijau
Penyebab pup bayi hijau yang selanjutnya adalah konsumsi makanan hijau.
Salah satu penyebab pup bayi berwarna hijau adalah sayuran hijau atau pewarna makanan hijau.
Jika Moms mengonsumsi banyak sayuran hijau atau makanan dengan pewarna hijau, bayi kemungkinan akan memiliki pup berwarna hijau.
Baca Juga: Disentri pada Bayi: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Begitu pula dengan bayi yang sudah mulai mengonsumsi makanan padat.
Makanan bayi berwarna hijau, seperti bubur kacang polong atau bayam, juga bisa membuat pup bayi berwarna hijau.
5. Bakteri atau Virus pada Usus
Penyebab lainnya pup bayi warna hijau adalah ditemukan bakteri atau virus pada usus Si Kecil.
Jika bayi sedang mengalami sakit perut atau gangguan pencernaan, maka pup bayi akan berubah jadi warna hijau.
Ini disebabkan dari bakteri atau virus pada usus, misalnya bayi sedang mengalami flu, demam atau penyakit lainnya.
Namun apabila ini terus-terusan terjadi ketika bayi telah sembuh, segera konsultasi ke dokter.
Bayi rewel dan tidak mau menyusui juga salah satu ciri kesehatan Si Kecil sedang terganggu dan diperlukan perawatan cepat.
6. Lambat Proses Mencerna
Penyebab pup bayi warna hijau lainnya adalah lambat mencerna.
Pada kondisi tertentu, bayi memang lebih lambat mencerna.
Bayi lebih lambat mencerna biasanya ketika makan lebih banyak dari biasanya.
Jadi, ketika pup bayi hijau, bisa jadi penyebabnya adalah karena ia makan lebih banyak dari biasanya.
7. Pengobatan Penyakit Kuning
Moms, bagi Si Kecil yang sedang menderita penyakit kuning, biasanya memerlukan berbagai perawatan.
Nah, perawatan untuk penyakit kuning ini juga menjadi salah satu penyebab pup bayi hijau.
Biasanya warna pup bayi dari yang kuning akan berubah menjadi warna hijau gelap.
Menurut studi American Academy of Pediatrics, ketika bayi sedang melakukan pengobatan penyakit kuning atau fototerapi, biasanya warna pup akan berwarna hijau, kehitaman, dan berair.
Kondisi ini adalah hal yang normal terjadi dan segera ganti popok dengan yang baru agar kulit bayi tidak iritasi.
Selama perawatan fototerapi untuk penyakit kuning, hindari penggunaan losion, krim atau bedak pada kulit bayi.
8. Asupan Suplemen Zat Besi
Penyebab pup warna bayi hijau lainnya adalah suplemen zat besi.
Zat besi diperlukan untuk sel darah merah dan berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Suplemen zat besi, baik yang dikonsumsi langsung oleh bayi maupun oleh Moms yang kemudian ditransfer melalui ASI, bisa menyebabkan pup bayi warna hijau.
Zat besi ini biasanya ditemukan dari makanan berwarna hijau seperti bayam atau sayuran lainnya.
Jadi jangan khawatir ya Moms, ini normal terjadi.
Baca Juga: Catat Frekuensi BAB Bayi Sesuai Usia 0-12 bulan, Penting!
9. Tumbuh Gigi
Moms, ternyata tumbuh gigi juga menjadi salah satu penyebab pup bayi warna hijau lho.
Saat proses tumbuh gigi, bayi cukup banyak menelan ludah. Kondisi ini yang membuat pup bayi warna hijau.
Sering kali juga disertai dengan lendir pada pup dan ini juga pertanda bahwa bayi sedang melawan infeksi.
Pada dasarnya, warna kotoran apa pun yang bernuansa bumi, dari cokelat hingga kuning hingga hijau.
Sebenarnya kondisi ini baik-baik saja, menurut American Academy of Pediatrics.
10. Vaksinasi
Walaupun sangat jarang, vaksinasi dapat menyebabkan pup bayi warna hijau sebagai reaksi sementara.
Namun, ini tidak mengurangi pentingnya vaksinasi yang esensial untuk kesehatan bayi, ya Moms.
Melansir Every Day Health, vaksinasi bayi dapat menyebabkan pup bayi warna hijau yang disebabkan oleh intususepsi.
Ini adalah kondisi di mana usus terlipat ke dalam dan menciptakan penyumbatan di usus.
Jika Si Kecil mengalami sakit perut, kembung, kram, napas pendek atau pup berwarna hijau dan disertai darah, segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan tindakan medis.
Ini adalah kondisi yang jarang terjadi, namun tak sedikit terjadi juga pada bayi setelah vaksinasi.
11. Diare
Pup bayi berwarna hijau dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk diare.
Diare terjadi akibat usus kecil yang tidak mampu menyerap cukup air, sering kali karena adanya virus.
Kondisi ini menyebabkan perubahan dalam jumlah air dan elektrolit dalam kotoran, yang mempercepat gerakan pencernaan dan menghasilkan warna hijau pada pup.
Selain itu, adanya parasit seperti giardia, yang dijelaskan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC), juga berkontribusi terhadap perubahan warna pup.
Parasit ini menyebar melalui kotoran bayi, menghasilkan tekstur pup yang lebih berminyak dan berair, serta dapat menyebabkan pup berwarna hijau kehitaman.
12. Mengganti Merek Susu Formula
Apakah bayi mengonsumsi susu formula sebagai pendamping atau pengganti ASI?
Kemungkinan besar penggantian merek susu formula bayi menjadi penyebab pup bayi warna hijau.
Pasalnya, bayi bisa alergi merek susu formula tertentu.
Dilansir Sleep Baby, beberapa bayi tidak toleran terhadap laktosa setelah minum susu formula yang berasal dari susu sapi.
Selain perubahan warna pup, bayi juga mengalami pilek, eksim, dan sering rewel.
Makanya, beberapa produk susu sengaja dibuat dari susu kedelai atau susu soya.
Supaya, bayi yang intoleran laktosa bisa minum susu sebagai asupan tambahan.
Apabila perubahan feses bayi terjadi setelah mengganti merek susu formula, maka ada baiknya konsultasikan penggunaan susu formula pada dokter.
Sehingga, Moms mendapatkan arahan yang tepat sesuai kondisi tubuh bayi.
13. Obstruksi Usus
Dalam kasus yang jarang terjadi, pup bayi yang berwarna hijau bisa menjadi tanda adanya obstruksi usus atau masalah lain pada sistem pencernaan.
Ini termasuk volvulus (usus terjepit), hernia, atau gangguan lainnya.
Baca Juga: 7+ Makanan Kaya Serat untuk Pencernaan Bayi dan Ibu Hamil
Warna Pup Bayi yang Harus Dikhawatirkan
Setelah Moms mengetahui informasi seputar warna pup bayi hijau, ketahui juga warna yang harus diperhatikan.
Berikut ini beberapa kondisi warna pup bayi yang harus dikhawatirkan dan memerlukan perhatian medis.
1. Putih atau Sangat Pucat
Pup bayi berwarna putih, abu-abu, atau sangat pucat bisa menunjukkan masalah dengan saluran empedu.
Kondisi ini bisa berarti ada hambatan yang mencegah empedu mencapai usus, yang perlu segera diperiksa oleh dokter.
2. Merah atau Darah
Jika Moms melihat pup berwarna merah, atau tampak ada darah, ini bisa jadi tanda adanya pendarahan di saluran pencernaan.
Kondisi ini bisa terjadi akibat luka, alergi makanan, atau kondisi medis lainnya.
Konsultasi dengan dokter diperlukan untuk menentukan penyebab pastinya, ya Moms.
3. Hitam atau Sangat Gelap
Pup hitam atau sangat gelap, terutama jika lengket, mungkin mengindikasikan pendarahan dalam saluran pencernaan bagian atas.
Warna hitam disebabkan oleh darah yang telah tercerna. Ini adalah situasi darurat medis dan bayi harus segera dibawa ke dokter.
4. Warna Hijau Terang Berkepanjangan
Meski pup hijau bisa normal pada bayi yang diberi ASI, jika disertai dengan gejala lain seperti:
- Demam
- Rewel
- Penurunan berat badan, warna hijau terang bisa jadi tanda infeksi atau masalah kesehatan lainnya.
Kapan Harus ke Dokter?
Meskipun pup bayi berwarna hijau seringkali bukan masalah serius, tapi tetap penting untuk memantau gejala lainnya, ya Moms.
Konsultasikan juga dengan dokter jika terdapat gejala tambahan yang mengkhawatirkan.
Namun, Moms harus mengunjungi dokter bila Si Kecil menunjukkan tanda-tanda tidak wajar, seperti demam, diare, lemas, atau muntah-muntah.
Jelaskan pada dokter bahwa Si Kecil mengalami pup hijau dan diare, sebab bisa jadi ia mengalami dehidrasi akibat diare tersebut.
Kabari dokter kondisi makan Si Kecil juga, apakah ia makan seperti biasa atau nafsu makannya berkurang.
Cara Mengatasi Pup Bayi Berwarna Hijau
Sebagai orang tua tentu merasa khawatir jika pup bayi warna hijau.
Jika keluhan bayi terjadinya baru 1-3 hari ini, jangan dulu panik. Coba Moms mengatasinya dengan beberapa hal di bawah ini:
- Beri bayi MPASI dalam porsi kecil, tapi sering, dengan memilih makanan yang mudah dicerna dan rendah gas, serat, dan lemak.
- Ganti popoknya dengan rutin, maksimal 4 jam sekali
- Beri bayi ASI dan air putih lebih banyak.
- Batasi pemberian MPASI instan dan susu tambahan sebelum bayi berusia 1 tahun, fokuslah pada pemberian makanan sehat dan nutrisi yang sesuai usia.
- Jaga agar tubuh bayi dan lingkungan sekitarnya selalu bersih.
- Biarkan bayi cukup beristirahat.
- Pilihkan popok yang bahannya lembut, berdaya serap tinggi, tidak terlalu ketat.
- Tidak sembarangan memberi bayi obat tanpa saran dokter.
Cara Mencegah Pup Bayi Warna Hijau
Warna pup bayi seringkali bervariasi, terutama pada bayi yang masih baru lahir.
Pup bayi warna hijau mungkin mengejutkan bagi orang tua baru, namun bisa jadi hal ini normal tergantung pada sejumlah faktor.
Namun, jika Moms ingin mencegah atau memahami penyebabnya, berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Pertimbangkan ASI vs Susu Formula
Bayi yang diberi ASI kadang-kadang memiliki pup yang hijau, terutama jika mereka mendapatkan lebih banyak susu foremilk daripada hindmilk.
Pastikan bayi mengosongkan satu payudara sebelum pindah ke payudara yang lain untuk memastikan dia mendapatkan keseimbangan yang tepat antara foremilk dan hindmilk.
Periksa Asupan Makanan Ibu
Jika Moms memberi ASI, makanan yang Moms makan dapat mempengaruhi warna pup bayi Moms.
Makanan yang tinggi zat besi atau pewarna alami tertentu bisa menjadi penyebabnya.
Cobalah untuk melacak makanan yang Moms makan dan lihat apakah ada korelasi dengan perubahan warna pup bayi.
Baca Juga: 15 Makna Warna Pup Bayi, Bisa Menandakan Masalah Kesehatan
Nah, itulah beberapa penyebab pup bayi berwarna hijau.
Jika kondisi pup bayi berwarna hijau diikuti dengan bayi tidak buang air secara teratur, bayi akan gampang rewel dan mengantuk.
Apabila berat badan bayi juga tidak mengalami peningkatan yang signifikan, segeralah berkonsultasi dengan dokter ya.
Pup bayi warna hijau bukanlah hal yang perlu Moms khawatirkan.
Namun, jika pup bayi hijau diikuti dengan diare, Moms perlu waspada karena kondisi ini cukup berbahaya.
Jadi ada baiknya bagi moms untuk segera berkonsultasi ke dokter, ya!
- https://www.parents.com/baby/diapers/dirty/green-baby-poop-explained/
- https://www.healthline.com/health/baby/how-to-stop-green-poop-in-babies
- https://seattlemamadoc.seattlechildrens.org/how-to-help-your-gassy-baby/
- https://www.llli.org/babys-poop/
- https://pediatrics.aappublications.org/content/pediatrics/5/2/180.full.pdf
- https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/warna-tinja-apakah-berhubungan-dengan-penyakit
- https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/Pages/The-Many-Colors-of-Poop.aspx
- https://sleepbaby.org/baby-pooping-green/
- https://www.mercyone.org/desmoines/_assets/documents/media/women-infants/infant-jaundice-phototherapy.pdf
- https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/diapers-clothing/Pages/Babys-First-Bowel-Movements.aspx
- https://www.everydayhealth.com/drugs/rotateq
- https://www.cdc.gov/parasites/giardia/index.html
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.