Penyebab dan Cara Mengatasi Komedo Saat Hamil

Banyak hal yang harus dilewati Moms selama kurang lebih 9 bulan dalam masa kehamilan. Trimester pertama, biasanya akan mengalami morning sickness karena kadar hormon yang meningkat. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa mual, muntah, dan tubuh Moms menjadi lemas.

Trimester kedua, Moms akan merasakan perut semakin membesar dan berat badan bertambah. Trimester ketiga, Moms harus mempersiapkan fisik dan mental agar mampu menjalani persalinan.

Selain perubahan di atas, hal yang dapat terjadi pada Moms adalah perubahan kulit selama masa kehamilan.

Jika sebelum hamil tipe kulit Moms adalah kering, bukan tak mungkin setelah hamil akan berubah menjadi kulit berminyak. Hal ini tak lepas dari lonjakan hormon yang dialami sehingga menyebabkan peningkatan kelenjar minyak sebasea.

“Kelenjar minyak sebasea adalah kelenjar yang menghasilkan kelenjar minyak, bermuara di folikel rambut. Nah, ketika hamil, aktivitas dari kelenjar ini akan meningkat sehingga lebih berisiko untuk memunculkan komedo hingga jerawat,” ujar dr. Gloria Novelita, saat berbincang-bincang pada Kulwap Orami Community, Kamis (18/4) lalu.

Kelenjar minyak yang berlebih dapat menyebabkan kotoran menyumbat di pori-pori wajah sehingga dapat menimbulkan komedo dan jerawat. Untuk mengatasi komedo, Moms dapat melakukan beberapa tips yang tetap aman selama masa kehamilan.

Baca Juga: 4 Cara Aman Mengatasi Jerawat Saat Hamil

Mengatasi Komedo Selama Hamil

dr. Gloria menyarankan menggunakan cara eksfoliasi untuk mengatasi komedo selama hamil. Eksfoliasi ini dapat berupa scrubbing atau chemical exfoliation menggunakan toner dengan AHA/BHA.

“Kalau banyak komedo, artinya perlu eksfoliasi dan umumnya terjadi pada tipe kulit jenis yang berminyak. Komedo terjadi karena ada peningkatan sebum di kelenjar minyak/folikel rambut yang dikenal sebagai pori. Gunakan juga pembersih wajah mengandung glycolic acid dan obat jerawat mengandung sulfur yang ditutulkan pada komedo,” lanjut dr. Gloria, yang aktif praktik di RS Mitra Keluarga Bintaro ini.

Jika sampai muncul jerawat yang mengganggu, Moms bisa menggunakan lotion yang mengandung azelaic acid agar efektif dan aman untuk mengatasi jerawat.

Selain itu, Moms juga bisa menggunakan obat topikal yang aman seperti benzoil peroksida, sulfur, antimikroba klindamisin, dan bahan eksfoliasi kulit misalnya asam glikolat.

Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Whitehead, Komedo Putih di Kulit

Perawatan Wajah Secara Alami, Efektifkah?

Selama masa kehamilan, Moms mungkin akan lebih teliti dalam memilih perawatan wajah yang sesuai. Tak jarang, Moms ingin mencoba berbagai perawatan wajah secara alami untuk mengatasi berbagai masalah kulit. Namun, ternyata perawatan wajah secara alami juga harus memerhatikan beberapa hal penting.

Hindari menggunakan masker alami dengan bahan-bahan yang dapat menyumbat pori-pori di wajah karena dapat menimbulkan lebih banyak jerawat.

Lebih baik pilih masker yang dapat melembapkan kulit, seperti lidah buaya. Selain itu, jika kulit memerah sesaat setelah memakai masker, sebaiknya segera hentikan karena bisa jadi kulit Moms sensitif.

Sebenarnya perawatan kulit seperti facial dan peeling tetap dapat dilakukan oleh ibu hamil, namun harus berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter. Sebaiknya, rawat kulit dari luar maupun dalam yaitu dengan memerhatikan jenis makanan yang dikonsumsi.

Hindari mengonsumsi makanan yang mengandung lemak berlebih karena dapat meningkatkan produksi minyak di wajah.

Baca Juga: Apa Saja Facial yang Aman Dilakukan Ibu Hamil?

Pastikan cairan tubuh tercukupi dengan baik agar terhindar dari dehidrasi. Selain itu, Moms bisa berolahraga secara rutin agar terhindar dari stres yang bisa menyebabkan masalah kulit.

Selama masa kehamilan, masalah kulit adalah hal yang tak dapat dihindari. Pastikan Moms selalu menjaga kesehatan kulit agar tetap percaya diri dan dapat melewati masa kehamilan dengan bahagia, ya!

(DG)