6 Penyebab Hernia pada Ibu Hamil, Hati-hati!
Moms, ibu hamil rentan memiliki hernia. Hal ini terjadi karena adanya tekanan yang meningkat di daerah perut.
Menurut American Pregnancy Association, hernia atau turun berok adalah kondisi yang terjadi ketika organ dalam tubuh menekan dan mencuat melalui jaringan otot atau jaringan ikat di sekitarnya yang lemah.
Kebanyakan hernia pada ibu hamil bersifat eksternal, artinya mereka memengaruhi dinding perut dan dapat dilihat atau dirasakan sebagai tonjolan di bawah kulit. Ini paling sering terjadi di daerah perut bagian bawah atau selangkangan.
Baca Juga: 4 Jenis Hernia yang Sering Menyerang Wanita
Jika hernia menyebabkan ketidaknyamanan selama kehamilan, biasanya dapat diperbaiki dalam prosedur bedah dengan sedikit risiko bagi Moms atau kehamilan Moms. Dan jika hernia mengalami komplikasi serius, operasi darurat akan diperlukan.
Tetapi jika hernia tidak menyebabkan gejala yang tidak menyenangkan, Moms dapat memutuskan untuk menunggu sampai setelah melahirkan untuk memperbaikinya.
Penyebab Hernia pada Ibu Hamil
Tak hanya tekanan pada perut saja yang membuat hernia muncul pada ibu hamil. Ternyata ada hal lain yang menjadi penyebab hernia pada ibu hamil. Apa saja? Yuk simak ulasannya di bawah ini.
1. Pelemahan di Dinding Otot
Foto: Orami Photo Stock
Moms, hernia merupakan hasil dari kelemahan di dinding otot atau otot yang tidak pernah tumbuh bersama. Hal ini pun umum terjadi karena otot cenderung meregang, kurus, dan melemah selama kehamilan sehingga Moms pun lebih rentan terkena hernia saat hamil.
2. Angkat Berat
Foto: Orami Photo Stock
Moms, tentu kerap diingatkan untuk tidak mengangkat barang yang berat. Hal ini benar adanya terutama bagi ibu hamil karena mengangkat berat bisa menyebabkan hernia berhubung otot tengah meregang serta melemah.
3. Kehamilan Ganda
Foto: Orami Photo Stock
Hernia saat hamil pun bisa muncul ketika Moms mengalami kehamilan ganda seperti kembar dua, tiga, dan seterusnya.
Baca Juga: Hernia Skrotalis, Penyakit yang Rentan Menyerang Para Dads
4. Usia yang Lebih Tua
Foto: Orami Photo Stock
Usia yang lebih tua selama kehamilan pun bisa memicu terjadinya hernia saat hamil. Untuk itu, Moms pastikan agar mengecek ke dokter kandungan mengenai kemungkinan usia yang lebih tua serta hamil secara bersamaan.
5. Kelebihan Berat Badan
Foto: Orami Photo Stock
Karena pelemahan di dinding otot, Moms pun harus hati-hati ketika menambah berat badan saat hamil. Hal ini bisa menyebabkan hernia saat hamil sehingga cek penambahan berat badan yang normal setiap melakukan kontrol ke dokter kandungan atau bidan.
6. Bersin kronis atau batuk
Foto: Orami Photo Stock
Bersin kronis atau batuk memicu tekanan di beberapa wilayah tubuh saat hamil. Ditambah pelemahan di dinding otot sehingga memungkinkan munculnya hernia saat hamil.
Baca Juga: Kaitan Hernia dan Disfungsi Seksual, Benarkah Memicu Kemandulan pada Pria?
Moms, tidak ada waktu terbaik untuk memperbaiki hernia saat hamil, menurut artikel yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Surgery.
Jika hernia berukuran kecil dan tidak menyebabkan gejala yang tidak menyenangkan, Moms dan dokter mungkin memutuskan untuk menunggu sampai setelah melahirkan untuk memperbaikinya.
Tetapi jika hernia membuat Moms tidak nyaman, sebagian besar dokter akan merekomendasikan untuk memperbaiki hernia saat masih hamil. Sementara itu, jika hernia yang Moms alami mengalami komplikasi, seperti terperangkap atau tercekik, operasi darurat akan diperlukan.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.