6 Penyebab Hasil Test Pack Positif Berubah Jadi Negatif
Pernahkah Moms melihat hasil test pack positif lalu berubah jadi negatif saat melakukan tes berikutnya? Kenapa, ya? Cari tahu jawabannya di sini.
Moms pasti sudah tidak asing lagi dengan tes kehamilan atau test pack. Alat satu ini dapat memberi tahu jika kita sedang hamil.
Bagaimana cara kerja tes kehamilan ini?
Tes kehamilan akan mendeteksi kehamilan kita melalui urine atau darah Moms untuk mencari hormon yang disebut human chorionic gonadotropin (hCG).
Tubuh kita akan membuat hormon ini setelah sel telur yang telah dibuahi menempel di dinding rahim.
Ini biasanya terjadi sekitar 6 hari setelah pembuahan. Tingkat hCG meningkat dengan cepat, dua kali lipat setiap 2 hingga 3 hari.
Melihat test pack positif berubah hasil menjadi negatif tentu saja membuat Moms kecewa atau bahkan stres.
Terutama bagi Moms yang sudah cukup lama menantikan buah hati.
Apa yang menjadi penyebab test pack positif berubah jadi negatif? Yuk kita cari tahu, Moms.
Baca Juga: Fakta Hormon HCG dalam Kehamilan, Hormon yang Membuat Test Pack Jadi Positif
Penyebab Hasil Test Pack Positif Berubah jadi Negatif
Tetapi kenapa hasil test pack positif bisa berubah menjadi negatif ya, Moms? Simak jawabannya di sini.
1. Keguguran Dini/Kehamilan Kimiawi
Penyebab hasil test pack positif berubah jadi negatif yang pertama adalah keguguran dini atau hamil kimiawi.
Mengutip VeryWell Family, hasil test pack negatif setelah sempat positif bisa disebabkan oleh keguguran dini atau kehamilan kimiawi.
Apalagi jika sebelumnya Moms sempat merasakan kram perut, perdarahan vagina dan hilangnya gejala kehamilan.
Studi International Journal of Obstetrics and Gynaecology (BJOG) menyatakan bahwa stres, riwayat keguguran, dan peristiwa traumatis kehamilan meningkatkan risiko keguguran dini.
Faktor lain yang berkontribusi termasuk perubahan sikap pasangan dan berat badan pra-kehamilan yang rendah.
2. Hook Effect
Penyebab hasil test pack positif berubah jadi negatif yang selanjutnya adalah hook effect.
Sebagaimana dijelaskan Ava Women, hasil tes kehamilan yang tiba-tiba berubah menjadi negatif setelah sempat positif kemungkinan juga bisa disebabkan oleh hook effect.
Di mana seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, hCG dalam tubuh wanita terus meningkat dengan drastis.
Dengan begitu, maka dapat menyebabkan test pack positif berubah menjadi negatif.
Adapun hal sederhana yang dapat Moms lakukan untuk memastikan bahwa hasil negatif yang didapatkan disebabkan oleh hook effect yaitu:
- Kumpulkan urin dalam sebuah wadah bersih
- Encerkan urin tersebut menggunakan air dengan takaran yang sama
- Lakukan tes kehamilan menggunakan urin yang sudah diencerkan tersebut
Jika Moms mengalami hook effect, maka tes kehamilan akan menunjukkan garis yang lebih gelap.
3. Tidak Segera Membaca Hasil Test Pack
Penyebab hasil test pack positif berubah jadi negatif yang selanjutnya adalah tidak segera membaca hasil tes.
Self.com menekankan pentingnya memeriksa hasil tes kehamilan garis sesuai waktu yang tertera pada kemasan, Moms.
Karena jika Moms membiarkannya terlalu lama sebelum membaca hasilnya, urine pada alat tes kehamilan tersebut dapat menguap dan membuatnya terlihat seperti menunjukkan dua garis.
“Sering kali orang akan melihat garis penguapan ketika urine mulai menguap dari alat tes kehamilan,” kata Jamil Abdur-Rahman, M.D., seorang spesialis OB/GYN yang berbasis di Illinois kepada Self.
“Penguapan itu mungkin menyebabkan tes terlihat seperti memiliki garis kedua yang samar (terlihat seperti positif), tetapi sebenarnya hanya ada satu garis,” tambahnya.
Baca Juga: Menggunakan Testpack Sebelum Telat Haid, Apakah Terdeteksi?
4. Efek Perawatan Kesuburan
Penyebab hasil test pack positif berubah jadi negatif yang selanjutnya adalah efek perawatan kesuburan.
Shape.com mengutip Mary Jane Minkin, M.D., profesor klinis OB/GYN dan reproduksi, dari Yale University, yang menyatakan bahwa perawatan kesuburan dapat mempengaruhi hasil test pack.
“Beberapa wanita menerima suntikan hormon hCG untuk membantu melepaskan sel telur,” jelas Dr. Minkin.
“Dalam hal ini, hCG yang memicu hasil positif kemungkinan berasal dari suntikan hormon itu dan bukan dari kehamilan yang sebenarnya.”
5. Efek Obat-obatan Tertentu yang Sedang Dkonsumsi
Penyebab hasil test pack positif berubah jadi negatif yang selanjutnya adalah efek obat-obatan.
Selain perawatan kesuburan, Dr. Minkin juga menyebutkan bahwa obat-obatan tertentu seperti antidepresan dan obat kejang juga dapat membuat test pack menunjukkan hasil positif palsu.
“Obat-obatan tertentu mengikat penanda dalam tes seperti yang dilakukan hormon hCG, membuatnya terlihat seperti positif,” kata Dr. Minkin.
Namun, menurutnya ini adalah kasus yang cukup jarang terjadi.
6. Kesalahan pada Test Pack
Kadang-kadang, hasil test pack bisa salah akibat kesalahan penggunaan, kerusakan pada test pack, atau test pack yang sudah kadaluarsa.
Test pack yang rusak atau telah melewati tanggal kadaluwarsa mungkin tidak berfungsi dengan benar, sehingga memberikan hasil yang salah.
Penggunaan test pack yang salah juga bisa menyebabkan hasil test pack positif tapi ternyata negatif, lho Moms.
Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Kadar Asam Urat Normal Wanita
Mengapa Hasil Test Pack Samar?
Selain hasil test pack positif berubah jadi negatif, Moms juga mungkin pernah menemui hasil test pack samar.
Hasil test pack dengan satu garis jelas dan satu garis samar bisa memiliki berbagai arti. Ini mungkin menunjukkan kehamilan, namun juga bisa disebabkan oleh faktor lain.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kadar hormon hCG (human chorionic gonadotropin) di dalam tubuh akan meningkat saat hamil.
Peningkatan hormon tersebut dapat terdeteksi melalui darah dan urine.
Alat test pack memang dirancang menggunakan sampel urine untuk mendeteksi ada atau tidaknya hormon hCG dalam tubuh.
Jika hormon ini tidak terdeteksi di dalam urine, akan muncul satu garis. Sedangkan jika terdapat hormon hCG di dalam urine, akan muncul dua garis, sekaligus menandakan bahwa kita hamil.
Hanya saja, di sejumlah kasus, test pack satu garis jelas satu garis samar yang muncul pada alat tes kehamilan. Mengapa seperti itu?
Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Perbedaan BBLR dan Prematur
Penyebab hasil test pack satu garis jelas satu garis samar bisa disebabkan karena beberapa hal sebagai berikut:
- Tanda positif hamil, test pack dengan hasil garis kedua yang samar dapat terjadi karena hormon hCG yang dihasilkan masih sangat rendah dan belum bisa terdeteksi sepenuhnya.
- Sampel urine mengalami penguapan, untuk mengetahui apakah garis samar ini merupakan tanda positif hamil atau akibat penguapan, perhatikan kapan garis kedua tersebut muncul. Jika garis kedua muncul beberapa menit setelah waktu normalnya, besar kemungkinan itu adalah garis akibat penguapan urine.
- Test pack rusak, bisa jadi garis kedua yang terlihat samar pada test pack dikarenakan adanya kerusakan pada alat tes kehamilan yang digunakan.
Jika Moms tidak yakin dengan hasil yang muncul, Moms dapat mengulang penggunaan test pack kembali dalam kurun waktu 2 atau 3 hari hingga 1 minggu kemudian.
Jika Moms memang hamil, hormon hCG akan meningkat dan dapat memunculkan garis yang lebih jelas.
Pastikan juga Moms telah menggunakan test pack dengan benar agar mendapatkan hasil yang lebih akurat.
Cara Menggunakan Test Pack
Moms sudah tahu cara membaca test pack dan apa artinya garis-garis yang ditunjukkan dalam alat tersebut.
Sekarang belajar cara menggunakan test pack yuk, agar tidak salah, Moms.
- Baca Instruksi Produsen: Sebelum memulai, baca dengan seksama instruksi yang disertakan dalam kemasan test pack. Instruksi ini bisa berbeda-beda tergantung merek dan jenis test pack.
- Waktu Pengujian yang Tepat: Lakukan pengujian idealnya pada pagi hari, ketika konsentrasi hormon hCG (human Chorionic Gonadotropin) dalam urine lebih tinggi. Jika tidak memungkinkan, hindari minum terlalu banyak cairan sebelum pengujian agar tidak mengencerkan urine.
- Persiapan Test Pack: Keluarkan alat tes dari kemasannya. Jangan menyentuh ujung sensitif alat tes (biasanya berwarna) untuk menghindari kontaminasi.
- Pengumpulan Sampel Urine: Moms bisa mengumpulkan urine dalam wadah bersih atau langsung mengarahkan aliran urine ke ujung sensitif test pack. Pastikan mengikuti instruksi tentang berapa lama ujung sensitif harus terkena urine.
- Waktu Tunggu: Setelah mengumpulkan sampel, letakkan test pack di permukaan datar dan tunggu sesuai waktu yang ditentukan dalam instruksi (umumnya sekitar 1-5 menit).
- Interpretasi Hasil: Baca hasil tes setelah waktu tunggu yang ditentukan. Jangan menunggu terlalu lama untuk membaca hasil karena ini bisa menyebabkan hasil yang menyesatkan. Hasil positif biasanya ditunjukkan dengan dua garis, sedangkan hasil negatif ditunjukkan dengan satu garis. Namun, pastikan untuk memeriksa instruksi karena interpretasi bisa berbeda tergantung merek.
- Konfirmasi Hasil: Jika hasilnya positif atau jika Moms ragu dengan hasil tes, sebaiknya konsultasi dengan dokter untuk konfirmasi lebih lanjut. Dokter mungkin akan melakukan tes darah atau USG untuk konfirmasi kehamilan.
- Pembuangan Test Pack: Buang test pack sesuai dengan petunjuk pada kemasan. Test pack adalah barang sekali pakai dan tidak boleh digunakan lebih dari satu kali.
Baca Juga: Tanya Jawab dengan Dokter soal Pelekatan Menyusui yang Benar
Waktu Terbaik Melakukan Test Pack Hamil
Tentu test pack positif berubah jadi negatif ataupun samar-samar membuat Moms sulit untuk mengambil keputusan.
Nah dalam mencegah hal seperti itu, ada baiknya memilih waktu terbaik dalam melakukan test pack.
Yuk kita tengok waktu yang tepat dalam melakukan test pack hamil, supaya jelas apakah hasilnya test pack positif atau negatif.
1. Tes di pagi hari
Melakukan test pack hamil yang tepat adalah saat di pagi hari setelah bangun tidur.
Tes kehamilan lebih akurat di pagi hari karena urine pagi mengandung konsentrasi hormon kehamilan (hCG) yang lebih tinggi, menurut Wexner Medical Center.
Kabar baiknya adalah bahwa hCG hampir berlipat ganda pada 2 hari pertama awal kehamilan.
Tes kehamilan bisa dilakukan siang atau malam, namun hasil positif mungkin kurang jelas, terutama jika belum terjadi keterlambatan menstruasi.
Apalagi Moms sudah minum banyak air dan urine terlalu encer.
2. Terlambat menstruasi
Beberapa tes kehamilan dapat digunakan sedini mungkin pada hari pertama setelah menstruasi pertama terlewat pada wanita dengan menstruasi bulanan yang teratur.
Jika mengalami menstruasi yang tidak teratur, Moms dapat melakukan tes 14 hari setelah hubungan seksual.
Karena, masa ovulasi tidak dapat ditentukan dengan tepat.
Tes kehamilan mendeteksi hormon HCG yang diproduksi pada awal kehamilan. Produksi hormon ini dimulai secara perlahan dan meningkat seiring pertumbuhan kehamilan.
Test pack standar akan mendeteksi tingkat HCG ketika mencapai 20-50 miliunit / mililiter.
Tes kehamilan yang terlalu cepat bisa berakibat hasil negatif meskipun sedang hamil, karena kadar HCG belum cukup tinggi.
Baca Juga: Kata Dokter soal Efek Samping Susu Formula Soya pada Bayi
Itulah beberapa faktor yang dapat menyebabkan test pack positif berubah jadi negatif dan cara menggunakan test pack dengan baik dan benar.
Guna memastikan penyebab mana yang sesuai dengan kondisi Moms, segera temui dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
- https://obgyn.onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1111/j.1471-0528.2006.01193.x
- https://www.avawomen.com/avaworld/false-negative-pregnancy-test/
- https://wexnermedical.osu.edu/blog/best-time-to-take-pregnancy-test
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.