Hasil Positif Palsu? Ini 5 Penyebabnya!

Bagi Moms yang telah mendambakan kehamilan, tentu menjadi momen yang menggembirakan saat alat test kehamilan menunjukkan hasil positif.

Namun kegembiraan bisa cepat berubah menjadi kekecewaan saat mendapati hasil positif palsu dari alat test kehamilan saat memeriksakan diri ke Dokter kandungan dan menemukan bahwa Moms tidak hamil.

Beberapa alat test kehamilan telah mengklaim dapat memberikan setidaknya 97% hasil yang akurat. Tapi rupanya, alat test kehamilan bisa memberi hasil positif palsu jika dihadapkan pada beberapa faktor berikut ini.

1. Terlampau Lama Melihat Hasil

Foto: healthcentral.com

Jika alat test kehamilan Moms menggunakan indikator garis, sangat penting untuk memeriksa hasilnya sesuai periode yang dianjurkan.

Karena saat terlalu lama melihat hasilnya, urin pada alat test kehamilan dapat menguap dan membuat alat test kehamilan terlihat seperti membuat dua garis (hasil positif) yang samar, bukan hanya satu (hasil negatif).

Untuk itu, pastikan Moms mengikuti petunjuk penggunaan alat test kehamilan dengan benar, agar terhindar dari hasil positif palsu.

Baca Juga: 3 Hal Yang Harus Dilakukan Ketika Mengetahui Hasil Test Pack Positif

2. Kehamilan Kimiawi

Foto: insider.com

Pada beberapa kasus, alat test kehamilan memperlihatkan hasil positif, lalu tiga hari kemudian menstruasi pun muncul. Hal ini tentu membingungkan dan merupakan salah satu kasus hasil positif palsu paling umum.

“Sebenarnya apa yang mereka alami adalah keguguran awal yang disebut kehamilan kimiawi, dan banyak orang menyebutnya hasil positif palsu. Mereka tidak menyadarinya sebagai hasil positif palsu yang pada akhirnya menghasilkan keguguran,” ungkap Dokter kandungan di Fort Lauderdale, Lanalee Araba Sam, MD, seperti dikutip dari parents.com.

Baca Juga: Telat Haid Tapi Hasil Test Pack Negatif, Pertanda Apa?

3. Dalam Perawatan Kesuburan

Foto: livestrong.com

Cara kerja alat test kehamilan adalah dengan mendeteksi hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dalam urin Moms. Jika dalam urin terdapat hCG, itu menandakan Moms hamil dan alat test kehamilan seharusnya memberikan hasil positif.

Sebaliknya jika dalam urin tidak terdapat hCG, maka Moms tidak hamil. Pada wanita yang sedang dalam perawatan kesuburan, Dokter biasanya akan memberikan obat kesuburan yang mengandung hCG (seperti suntikan yang menjadi bagian dari IVF).

Dalam beberapa kasus, wanita yang terlalu bersemangat untuk hamil sambil menjalani perawatan kesuburan, melakukan test kehamilan terlalu dini dan mendapati hasil positif palsu.

“Tapi itu sebenarnya hanya hasil pengobatan kesuburan yang sedang dijalani. Itulah mengapa kami selalu memberi peringatan akan hal ini pada pasien, agar mereka tidak mendapatkan harapan palsu saat hasilnya positif,” ungkap Dokter kandungan dan Asisten Profesor di Departemen Obstetrik dan Ginekolog dan Kesehatan Wanita di Albert Einstein College of Medicine, Zev Williams, M.D., seperti dikutip dari self.com.

Baca Juga: Hasil Test Pack Samar, Apakah Ini Tanda Kehamilan?

4. Alat Test Kehamilan Rusak

Foto: verywellfamily.com

Sebelum menggunakan alat test kehamilan, pastikan Moms mengecek tanggal kadaluarsa jika tidak ingin mendapatkan hasil positif palsu.

Karena bahan kimia dalam alat test kehamilan yang berfungsi mengecek hormon hCG dalam urin Moms, tidak akan bekerja sempurna jika sudah kadaluarsa.

“Alat test kehamilan bisa kadaluarsa dan peluang memiliki hasil positif palsu juga meningkat,” ungkap Dokter kandungan, Jamil Abdur-Rahman, M.D., seperti dikutip dari self.com.

Baca Juga: Jitu, Ini Cara Menggunakan Test Pack agar Akurat Hasilnya!

5. Sisa hCG Dalam Tubuh

Foto: flo.health

Jika Moms baru melalui persalinan atau keguguran, sisa hCG masih ada dalam tubuh Moms selama beberapa bulan ke dapan.

Menurut American Pregnancy Association, biasanya sisa hCG masih bertahan selama 4-6 minggu dan dapat memperlihatkan hasil positif palsu pada alat test kehamilan.

Hal ini terjadi karena sebagian plasenta masih tertinggal dalam tubuh, dan dapat terus memproduksi hCG dalam periode singkat.

Itulah lima faktor yang dapat menyebabkan hasil positif palsu pada alat test kehamilan. Ada baiknya, jika Moms mendapati hasil positif pada alat test kehamilan, maka segera kunjungi Dokter untuk mendapatkan kepastian yang lebih akurat.