Meningkatkan Peluang Kehamilan, Konsumsi 6 Jenis Vitamin Ini!

Banyak hal yang bisa Moms lakukan untuk meningkatkan peluang kehamilan. Salah satunya dengan mengonsumsi ragam nutrisi dan vitamin untuk kehamilan.

Kebutuhan tambahan nutrisi dan vitamin untuk kehamilan setiap orang tentu berbeda, karena beberapa jenis vitamin sudah cukup didapatkan hanya dengan konsumsi makanan harian.

Sehingga sebelum Moms mengonsumsi suplemen vitamin untuk kehamilan, ada baiknya berkonsultasi dahulu dengan Dokter mengenai vitamin apa saja yang perlu Moms konsumsi.

“Jangan otomatis memulai mengonsumsi suplemen tambahan, sampai Anda tahu apa yang kurang,” ungkap ahli gizi asal St Petersburg, Florida sekaligus juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, Sarah Krieger, RD, seperti dikutip dari parents.com.

Baca Juga: Apa Sajakah Persiapan untuk Program Hamil?

Zinc

Foto: seriouseats.com

Nutrisi dan vitamin untuk meningkatkan peluang kehamilan ini berkontribusi pada ovulasi dan kesuburan wanita. Berdasarkan American Pregnancy Association, pada pria, zinc juga bermanfaat untuk meningkatkan produksi testosteron dan cairan semen.

Dikutip dari thebump.com, National Institutes of Health merekomendasikan pria mendapatkan asupan 11 mg zinc per hari dan perempuan sebanyak 8 mg per hari. Tiram memiliki tingkat zinc paling tinggi di antara makanan lainnya.

Tapi jika Moms memiliki alergi atau tidak menyukai makanan ini, bisa mengonsumsi makanan kaya zinc lainnya, seperti: ikan, daging, telur, biji labu, dan produk susu.

Baca Juga: Sedang Program Hamil? Yuk Ikut Senam Yoga

Asam Folat (folic acid)

Foto: medscape.com

American Pregnancy Association merekomendasikan pemberian asam folat sekitar 400 gram sehari pada wanita yang sedang meningkatkan peluang kehamilan.

Asam folat merupakan vitamin B kompleks yang bermanfaat untuk membuat sel darah merah. Vitamin untuk kehamilan ini membuat darah ekstra bagi tubuh selama kehamilan dan mengurangi kemungkinan cacat tabung saraf (masalah pada saraf tulang belakang bayi).

“Baik zinc dan folat sangat penting untuk sistesis DNA dan RNA. Suplementasi zinc dan folat juga bermanfaat dalam beberapa kasus infertilitas pria,” ungkap spesialis kesuburan di Texas Fertility Center, Natalie Burger MD, seperti dikutip dari thebump.com.

Baca Juga: 5 Mitos dan Fakta tentang Program Hamil, Moms Wajib Tahu!

Vitamin

Foto: medicalnewstoday.com

Beberapa jenis vitamin untuk meningkatkan peluang kehamilan yang dapat Moms minum antara lain vitamin B, C, D, dan E. Seluruh kelompok vitamin B dapat membantu ovarium melepaskan telur di sekitar waktu ovulasi.

Khusus vitamin B6 juga dapat menigkatkan progesteron yang diperlukan dalam mempertahankan kehamilan. Vitamin B dapat ditemui pada gandum utuh, daging serta telur.

Sedangkan vitamin C yang dapat ditemui pada buah-buahan citrus, tomat, kacang polong dan kentang juga dipercaya dapat meningkatkan penyerapan zinc, produksi progesteron, dan kesehatan serta motilitas sperma.

Pada vitamin D, sebuah penelitian menyebutkan bahwa wanita yang tidak subur cenderung memiliki tingkat vitamin D yang rendah.

Untuk itu, maksimalkan asupan vitamin D melalui lemak ikan (salmon, mackerel, dan tuna), produk susu, dan paparan sinar matahari (setidaknya 10-15 menit sehari).

Baca Juga: 3 Pilihan Program Hamil yang Dapat Dicoba, Mana yang Terbaik?

Coenzyme Q10 (CoQ10)

Foto: savingdinner.com

Selain dipercaya dapat meningkatkan kesehatan jantung, enzim alami yang dapat ditemui pada ikan, jeroan (jantung dan ginjal), serta gandum ini dapat meningkatkan kualitas telur dan sperma.

Peningkatan yang diberikan cukup signifikan, hingga mampu membalikkan angka penurunan reproduksi akibat pertambahan usia.

Asam Lemak Omega 3

Foto: huffpost.com

Vitamin untuk kehamilan ini sangat tepat dikonsumsi oleh wanita yang sedang menjalani perawatan IVF (In Vitro Fertilisation).

Tubuh manusia tidak dapat menghasilkan asam lemak omega 3, sehingga perlu mendapatkan vitamin untuk meningkatkan peluang kehamilan ini melalui makanan yang dikonsumsi.

Antara lain: minyak ikan, beberapa minyak tumbuhan atau minyak kacang-kacangan tertentu.

Baca Juga: Sedang Program Hamil? Konsumsi 8 Makanan Ini!

Zat Besi

Foto: huffingtonpost.co.uk

Wanita direkomendasikan untuk mengonsumsi 18 mg zat besi setiap hari, namun wanita hamil memerlukan 27 mg zat besi setiap hari.

Zat besi diperlukan untuk membuat hemoglobin, komponen pembawa oksigen dari sel darah merah. Jika tubuh tidak memiliki cukup zat besi, maka jaringan tubuh dan organ tidak mendapatkan oksigen yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik.

Vitamin untuk kehamilan ini dapat ditemui pada daging merah, tahu, dan sayuran berdaun hijau gelap.

Itulah beberapa vitamin untuk kehamilan yang bisa Moms konsumsi untuk meningkatkan peluang kehamilan. (GS)