12 Vitamin agar Cepat Hamil setelah Haid, Bisa Dicoba!
Selain melakukan hubungan seks secara rutin dan menerapkan pola hidup sehat, Moms mungkin perlu mengonsumsi vitamin agar cepat hamil setelah haid.
Seperti Moms ketahui, setelah haid merupakan waktu yang tepat untuk merencanakan kehamilan.
Hal ini karena setelah haid disebut juga sebagai masa subur sehingga meningkatkan potensi terjadinya kehamilan.
Vitamin agar Cepat Hamil setelah Haid
Dilansir dari The Bump, Natalie Burger, MD, dokter spesialis fertilitas di Texas Fertility Center, mengatakan bahwa nutrisi yang baik dapat membantu Moms meningkatkan kesuburan.
Nutrisi yang tepat juga mempersiapkan tubuh bagi janin.
Berikut adalah vitamin agar cepat hamil setelah haid yang bisa Moms konsumsi, baik dalam bentuk suplemen maupun bahan makanan:
1. Zinc
Zinc merupakan salah satu vitamin agar cepat hamil setelah haid yang berperan pada ovulasi dan kesuburan wanita.
Zinc juga berperan dalam lebih dari 300 enzim dalam tubuh dan esensial untuk pembelahan sel yang sehat, produksi hormon, serta fungsi sistem kekebalan tubuh.
Pada wanita, zinc membantu menjaga keseimbangan hormon estrogen dan progesteron, yang penting untuk ovulasi dan siklus menstruasi yang teratur.
Jadi, mengonsumsi makanan kaya zinc seperti daging, kacang-kacangan, dan biji-bijian atau suplemen zinc dapat membantu meningkatkan peluang kehamilan.
2. Asam folat
Pada ahli merekomendasikan agar semua wanita usia subur mengkonsumsi sekitar 400 mikrogram asam folat sehari.
Asam folat adalah vitamin B kompleks yang digunakan oleh tubuh untuk menghasilkan sel darah merah ekstra selama kehamilan.
Vitamin ini juga membantu mengurangi kemungkinan cacat tabung saraf, yaitu masalah pada sumsum tulang belakang bayi.
Moms bisa mendapatkan asupan asam folat sebagai vitamin agar cepat hamil setelah haid dalam bentuk suplemen, maupun alami dari buah-buahan, biji-bijian dan sayuran hijau.
Baca Juga: 11 Rekomendasi Suplemen Asam Folat untuk Promil, Yuk Simak!
3. Multivitamin
Jika Moms sudah mengonsumsi multivitamin, artinya Moms dalam keadaan sehat.
Jika tidak, mulailah mengonsumsi sekarang juga untuk membantu meningkatkan kesuburan.
Mengutip Very Well Family, multivitamin yang dirancang khusus untuk kehamilan biasanya mengandung berbagai vitamin dan mineral penting yang mendukung kesehatan reproduksi.
Misalnya, asam folat (vitamin B9) penting untuk mencegah cacat tabung saraf pada bayi dan meningkatkan kesuburan pada wanita
4. Coenzyme Q10
Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen Coenzyme Q10 (CoQ10) dapat membantu mengatasi infertilitas pada wanita dan pria.
Jadi, hal ini dapat dikonsumsi rutin sebagai vitamin agar cepat hamil setelah haid.
Ada juga bukti bahwa CoQ10 dapat meningkatkan jumlah sperma. Untuk orang dewasa, dosis harian yang disarankan adalah 30-200 mg dalam dosis terbagi sepanjang hari.
5. Omega-3
Omega-3 fatty acids, terutama EPA dan DHA, penting untuk meningkatkan kesuburan dan membantu kehamilan setelah haid.
Omega-3 dapat meningkatkan kualitas sel telur dan mendukung perkembangan embrio yang sehat.
Asam lemak ini juga membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang dapat meningkatkan kesehatan reproduksi secara keseluruhan.
Selain itu, omega-3 dapat memperbaiki aliran darah ke organ reproduksi, yang esensial untuk proses ovulasi dan pembuahan, Moms.
Mengonsumsi makanan kaya omega-3 seperti ikan salmon, biji chia, dan suplemen minyak ikan dapat membantu meningkatkan peluang kehamilan.
6. Zat besi
Asupan zat besi yang direkomendasikan oleh wanita adalah 18 mg sehari, namun ibu hamil membutuhkan sekitar 27 mg setiap hari.
Besi digunakan untuk memproduksi hemoglobin, komponen pembawa oksigen sel darah merah.
Jika tubuh tidak memiliki cukup zat besi, jaringan dan organ tubuh tidak akan mendapatkan oksigen yang dibutuhkan agar berfungsi dengan baik.
Moms bisa mendapatkan jumlah ini dalam multivitamin, tetapi juga melalui makanan seperti daging merah, tahu, dan sayuran hijau berdaun gelap.
Baca Juga: Bagaimana Cara Cepat Hamil untuk Pasangan yang Baru Menikah?
7. Kalsium
Pakar nutrisi menyarankan agar wanita yang ingin hamil harus mengkonsumsi sekitar 1.000 mg sehari, karena saat Moms hamil, bayi yang sedang tumbuh membutuhkan kalsium.
Sebenarnya, disarankan juga agar semua orang dewasa antara usia 19 dan 50 mengkonsumsi jumlah kalsium tersebut untuk membentuk tulang yang kuat dan mencegah osteoporosis.
Tambahkan kalsium sebagai vitamin agar cepat hamil setelah haid ke dalam makanan harian Moms, dengan minum banyak susu dan makan sayuran hijau.
8. Vitamin B6
Konsumsilah vitamin agar cepat hamil setelah haid ini sekarang juga untuk mengatasi gejala kehamilan yang tidak menyenangkan setelah Moms hamil.
Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi setidaknya 10 mg vitamin B6 sebelum mereka hamil dilaporkan kurang mengalami morning sickness.
Kondisi ini dibandingkan dengan wanita yang tidak mengonsumsinya.
9. Antioksidan
Mengonsumsi suplemen ini seperti vitamin C dan vitamin E dapat membantu kesuburan bagi pria dan wanita.
Moms bisa mengonsumsi vitamin agar cepat hamil setelah haid ini dalam bentuk pil.
Alternatifnya, Moms dapat mengonsumsi makanan seperti jeruk dan stroberi untuk vitamin C, serta kacang almond dan biji bunga matahari untuk vitamin E.
10. L-karnitin
L-karnitin adalah asam amino yang berperan penting dalam meningkatkan kesuburan dengan membantu produksi energi dalam sel, termasuk sel telur dan sperma.
Suplemen L-karnitin diketahui dapat meningkatkan motilitas dan kualitas sperma pada pria, yang esensial untuk pembuahan yang berhasil.
Pada wanita, L-karnitin membantu meningkatkan kualitas sel telur dan mendukung perkembangan embrio yang sehat, jadi cocok sebagai vitamin agar cepat hamil setelah haid.
Mengonsumsi L-karnitin secara teratur dapat membantu meningkatkan peluang kehamilan bagi pasangan yang mengalami masalah kesuburan.
11. Vitamin B12
Vitamin B12 juga jadi salah satu vitamin agar cepat hamil setelah haid karena dapat meningkatkan kesuburan.
Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan berbagai masalah reproduksi, seperti gangguan ovulasi dan implantasi embrio yang abnormal.
Dengan mengonsumsi vitamin B12, maka mendukung ovulasi yang sehat dan mengurangi risiko keguguran dengan menurunkan kadar homosistein
Homosistein adalah asam amino yang bisa merusak sel telur jika kadarnya terlalu tinggi.
Penelitian yang dikutip dari Fertility Tips menunjukkan, suplementasi vitamin B12 dapat meningkatkan peluang kehamilan, terutama pada wanita yang mengalami kesulitan hamil.
Vitamin B12 juga mendukung pembentukan DNA dan RNA, yang penting untuk perkembangan embrio yang sehat.
Suplemen B12 dapat menjadi solusi efektif bagi mereka yang memiliki defisiensi akibat diet atau kondisi medis tertentu yang menghambat penyerapan vitamin ini dari makanan.
12. Magnesium
Magnesium adalah mineral penting sebagai vitamin agar cepat hamil setelah haid, dengan mengatur hormon dan meningkatkan kesehatan reproduksi.
Magnesium membantu dalam sintesis DNA dan RNA, yang penting untuk perkembangan embrio yang sehat.
Mineral ini juga berperan dalam menjaga keseimbangan hormon, termasuk progesteron, yang diperlukan untuk ovulasi dan implantasi.
Mengonsumsi makanan kaya magnesium seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran hijau atau suplemen magnesium dapat meningkatkan peluang kehamilan.
Baca Juga: 9 Jenis Makanan untuk Penderita PCOS agar Cepat Hamil, Ketahui Juga Pantangannya, Moms!
Jika Moms sedang program hamil dan ingin mengecek tanggal ovulasi agar peluang kehamilannya tinggi, yuk cari tahu dengan Kalkulator Masa Subur di Orami App.
Tips agar Cepat Hamil setelah Haid
Sesudah mengetahui macam-macam vitamin agar cepat hamil setelah haid dan coba mengonsumsinya, Moms juga perlu memahami tips agar cepat hamil yang dikutip dari WebMD.
1. Lakukan Pemeriksaan Prakonsepsi
Tidak ada salahnya untuk melakukanlah pemeriksaan sebelum memutuskan untuk hamil.
Tanyakan kepada dokter Moms tentang vitamin prenatal apa yang memiliki asam folat, yang membantu melindungi dari beberapa cacat lahir, seperti spina bifida.
Asam folat ini akan bekerja selama tahap awal kehamilan, oleh karena itu penting untuk memastikan Moms mendapatkan cukup asam folat bahkan sebelum hamil.
Paula Hillard, MD, profesor kebidanan dan ginekologi di Universitas Stanford mengatakan:
"Jika Anda memiliki masalah medis yang mendasarinya, mereka perlu dikendalikan sebelum Anda bisa hamil dengan aman."
Baca Juga: Moms, Ini Berbagai Tips Berhubungan Seks agar Cepat Hamil
Beberapa kondisi yang dimaksud menyebabkan sulit hamil, meliputi endometriosis, PCOS, penyakit menular seksual, atau fibroid rahim.
Pola hidup yang tidak sehat, seperti kebiasaan minum alkohol atau merokok juga dapat menjadi penyebab sulit hamil.
2. Kenali Siklus Haid
Tips agar cepat hamil setelah haid berikutnya, yaitu mengenali siklus haid.
Mengenali siklus haid dapat membantu Moms mengetahui kapan waktu yang paling subur, kata Hillard.
Ovulasi adalah waktu terbaik untuk hamil. "Ini adalah waktu untuk fokus berhubungan seks," jelasnya.
Dengan memahami siklus haid, Moms juga dapat menyadari tanda-tanda ovulasi, seperti perubahan pada lendir serviks yang biasanya menjadi tipis dan licin saat paling subur.
Beberapa wanita mungkin juga merasakan nyeri di satu sisi.
Menggunakan alat prediksi ovulasi dapat membantu Moms memprediksi waktu terbaik untuk hamil, kata James Goldfarb, MD, direktur layanan infertilitas di Klinik Cleveland di Cleveland.
Mereka tidak hanya dapat membantu meyakinkan bahwa Moms sedang berovulasi.
"Jika Anda jarang melakukan hubungan seksual, ini memberi tahu Anda kapan harus melakukannya untuk meningkatkan peluang Anda untuk hamil," katanya.
3. Jangan Berlebihan
Berhubungan seks setiap hari bahkan saat ovulasi belum tentu meningkatkan peluang Moms untuk hamil.
"Secara umum, setiap dua malam sekitar waktu ovulasi membantu meningkatkan peluang Anda untuk hamil," kata Goldfarb.
Sperma bisa hidup sampai lima hari di dalam tubuh, jadi saran terbaik adalah berhubungan seks secara teratur saat sedang berovulasi.
Namun, penting juga untuk berhubungan seks ketika tidak sedang berovulasi agar intensitasnya seimbang.
Berbicara tentang sperma, Joanne Piscitelli, MD, seorang profesor ginekologi di Duke University Medical Center di Durham, N.C., mengatakan:
"Mengenakan pakaian ketat juga dapat berdampak negatif terhadap jumlah sperma."
Begitu juga menghabiskan waktu di bak mandi air panas atau jacuzzi. Kebiasaan meletakkan ponsel pada celana yang dilakukan oleh para pria mungkin juga perlu diperbaiki.
Sebuah studi di jurnal Fertility and Sterility menunjukkan bahwa pria yang menggunakan perangkat hands-free dengan ponsel memiliki kualitas sperma yang lebih buruk.
Kualitas sperma yang menurun ini terjadi ketika ponsel diletakkan di dekat testis.
Baca Juga: 15+ Buah Penyubur Kandungan, Bisa Bantu Program Hamil
Nah, itu dia vitamin agar cepat hamil setelah haid dan beberapa tips yang dapat dilakukan sehingga bisa segera mendapatkan keturunan. Semoga bermanfaat, ya!
- https://www.thebump.com/a/vitamins-you-need-to-conceive
- https://txfertility.com/pressrelease/natalie-burger-m-d-explains-important-vitamins-while-trying-to-conceive-on-thebump-com/
- https://www.webmd.com/baby/features/7-tips-getting-pregnant-faster#1
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/17482179/
- https://www.fertilitytips.com/the-fertility-benefits-of-vitamin-b12/
- https://www.cloudninefertility.com/blog/does-vitamin-b12-affect-fertility
- https://www.verywellfamily.com/vitamins-for-fertility-what-should-you-be-taking-4140655
- https://www.thebump.com/a/vitamins-you-need-to-conceive
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.