Bolehkah Ibu Hamil Mewarnai Rambut?

Salah satu persoalan yang dihadapi para wanita adalah mewarnai rambut saat hamil tanpa menimbulkan risiko pada janin karena bahan kimia beracun yang banyak ditemukan pada kebanyakan pewarna rambut. Tapi, ibu hamil, kan, juga ingin bergaya dengan rambut yang tampak fashionable. Jadi, bagaimana solusinya?

Bolehkah Ibu Hamil Mewarnai Rambut?

Menurut Ruthie Harper, M.D., pendiri Nutritional Medicine Associates di Austin, Texas, dan pencipta produk perawatan kulit Skinshift, lingkungan sehat yang disediakan ibu bagi janinnya saat hamil sangatlah penting. Langkah pertama untuk melindungi bayinya adalah pilihlah bahan organik. Bukan hanya makanan, tetapi juga termasuk perawatan kulit dan rambut. Kulit berfungsi sebagai sumber paparan yang signifikan, dan janin dalam rahim akan lebih sensitif terhadap potensi racun.

Selain itu, lebih dari 5.000 bahan kimia digunakan dalam pewarna rambut, terutama untuk warna yang lebih gelap. Beberapa di antaranya telah dianggap bersifat karsinogenik. Ini alasan kuat bagi Moms untuk menghindari pewarna rambut kimia, baik selama kehamilan maupun sesudahnya.

Jadi, bolehkah ibu hamil mewarnai rambut? Tentu saja boleh! Hanya saja, sebisa mungkin pilihlah pewarna rambut alami yang mengandung bahan bersertifikat. Pewarna rambut yang berasal dari tumbuhan organik dan tanpa zat sintetis atau bahan kimia merupakan pilihan yang lebih aman selama kehamilan.

Bagaimana Mewarnai Rambut Saat Hamil Secara Alami?

Berikut adalah beberapa pewarna rambut dari bahan alami sebagai alternatif pewarna rambut kimiawi:

Pewarna Alami untuk Menggelapkan Rambut:

1. Henna atau inai (pacar Arab). Henna untuk rambut berbeda dengan yang digunakan untuk tato tangan. Tentu saja, pewarna rambut alami henna terbatas dari warna cokelat hingga merah karena inilah warna asli tanaman henna. Hindari pewarna rambut henna dalam kemasan yang mencantumkan komposisi bahan kimia lain di dalamnya, karena bubuk asli henna 100% alami dan tidak mengandung bahan kimia apapun.
2. Indigo. Pewarna rambut alami ini berasal dari tanaman indigo, yaitu pewarna biru tua yang digunakan untuk mewarnai rambut dan tekstil selama ribuan tahun. Warna biru nila dari indigo menghasilkan warna rambut sangat gelap hingga hitam.
3. Black walnut hull powder. Rendam bubuk black walnut dalam air panas, lalu gunakan sebagai pewarna rambut alami. Semakin banyak bubuk yang Moms gunakan, semakin gelap warna yang dihasilkan.
4. Teh hitam atau kopi bisa digunakan untuk menggelapkan warna rambut secara alami.
5. Daun urang-aring, penghitam rambut secara alami

Pewarna Alami untuk Mencerahkan Rambut

1. Air jeruk lemon. Semprotkan atau tuangkan di atas rambut dan keringkan dengan berjemur di bawah sinar matahari untuk mencerahkan warna rambut. Tapi, pastikan Moms menggunakan tabir surya alami terbaik saat berjemur!
2. Teh chamomile, calendula, atau rhubarb root dapat menambahkan warna seperti madu pada rambut pirang yang lebih gelap.
3. Kunyit. Bisa berupa bubuk maupun ditumbuk halus. Kunyit dapat menghasilkan warna cerah cokelat kekuningan.

Pewarna Alami untuk Memerahkan Rambut

1. Henna adalah pilihan tepat untuk warna kemerahan pada rambut hitam tetapi mungkin terlalu merah jika rambut asli Moms berwarna pirang.
2. Jus tomat. Bisa digunakan seperti pewarna dengan cara dituangkan pada rambut, biarkan selama 30 menit, lalu bilas.
3. Bunga kembang sepatu dan bunga calendula atau mawar yang dicampur juga bisa menambahkan warna merah pada rambut.
4. Bit atau bubuk akar bit bisa juga digunakan untuk warna merah keunguan.

Kelebihan pewarna rambut alami tersebut, Moms bisa mewarnai rambut sendiri di rumah tanpa perlu menghabiskan banyak biaya pergi ke salon.

Apakah Moms mewarnai rambut selama hamil? Bagaimana caranya? Silakan berbagi dengan pembaca lain pada kolom komentar di bawah ini!

(ROS)