05 September 2023

Pengertian Pra Konsepsi dan Manfaatnya, Wajib Tahu Moms!

Cari informasinya di sini, yuk Moms!
Pengertian Pra Konsepsi dan Manfaatnya, Wajib Tahu Moms!

Foto: Orami Photo Stock

Bagi Moms yang sedang menjalankan program hamil, mungkin sudah tidak asing dengan sebutan pra konsepsi.

Pra konsepsi adalah periode sebelum seseorang merencanakan atau memulai kehamilan.

Ini adalah tahap di mana individu, terutama wanita, fokus pada mempersiapkan tubuh dan kesehatan untuk menciptakan kondisi yang optimal menyambut kehamilan.

Sehingga tahap pra konsepsi memiliki peran penting dalam persiapan fisik, mental, dan emosional bagi individu yang berencana untuk program hamil.

Ingin tahu informasi lebih lengkap dari pra konsepsi? Simak artikel ini hingga akhir, ya!

Baca Juga: 5 Cara Mendapatkan Uang dari TikTok, Jadi Cuan Tambahan!

Pengertian Pra Konsepsi

Pra Konsepsi (Orami Photo Stock)
Foto: Pra Konsepsi (Orami Photo Stock)

Pra konsepsi adalah konsep penting yang menekankan kesejahteraan individu terhadap reproduksi mereka sebelum pembuahan atau sebelum hamil.

Pendekatan ini menekankan langkah-langkah untuk menjaga kesehatan potensi keturunan di masa depan.

Fokus kesehatan pra konsepsi adalah mencapai dan menjaga kesejahteraan secara keseluruhan.

Pra konsepsi melibatkan langkah-langkah seperti menjaga pola makan seimbang, menghindari kebiasaan buruk, mengelola stres, dan mengontrol kondisi medis yang ada.

Nutrisi yang tepat, asupan vitamin dan mineral, serta perawatan kesehatan yang tepat dapat memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan yang optimal.

Selain itu, mengenali faktor risiko seperti penyakit menular, penyakit kronis, atau riwayat keluarga juga merupakan bagian penting dari pra konsepsi.

Tak hanya aspek kesehatan fisik, tahap pra konsepsi juga berfokus pada kesehatan reproduksi dan kebijaksanaan dalam perencanaan kehamilan.

Ini melibatkan pemahaman tentang siklus menstruasi, masa subur, serta informasi tentang kontrasepsi dan penghentian jika diperlukan.

Dengan merencanakan secara matang dan mengenali faktor risiko yang mungkin mempengaruhi kehamilan dan meminimalkan potensi komplikasi.

Jika ditarik kesimpulan pra konsepsi adalah tentang mengambil tindakan preventif dan proaktif untuk memastikan bahwa calon ibu memiliki kondisi fisik dan mental yang optimal sebelum masuk ke fase kehamilan.

Ini membantu menjaga kesehatan ibu serta meningkatkan peluang keberhasilan kehamilan dan kelahiran anak yang sehat.

Baca Juga: 12 Cemilan untuk Program Hamil, Enak dan Bermanfaat!

Persiapan Awal Pra Konsepsi

Persiapan awal pra konsepsi adalah langkah penting dalam merencanakan kehamilan yang sehat dan sukses.

Ini melibatkan sejumlah langkah yang dilakukan sebelum memasuki tahap kehamilan aktif.

Mengutip dari CDC, berikut adalah beberapa persiapan awal pra konsepsi yang perlu dipertimbangkan:

1. Perawatan Kesehatan Umum

Ilustrasi Pengobatan Dokter
Foto: Ilustrasi Pengobatan Dokter (Freepik.com/showtimeag)

Mengambil langkah-langkah untuk menjaga kesehatan fisik dan mental secara umum.

Perawatan kesehatan umum termasuk menjalani pemeriksaan kesehatan berkala, menjaga berat badan yang sehat, dan mengelola stres.

2. Gaya Hidup Sehat

Selama menjalani program pra konsepsi Moms perlu engadopsi gaya hidup sehat.

Seperti dengan menerapkan pola makan seimbang, rutin berolahraga, dan cukup istirahat.

Menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan konsumsi alkohol juga sangat penting.

3. Nutrisi yang Tepat

Sumber Nutrisi
Foto: Sumber Nutrisi (Freepik.com/master1305)

Memastikan asupan nutrisi yang cukup dan seimbang adalah langkah yang perlu dilakukan saat melakukan pra konsepsi.

Konsumsi makanan kaya vitamin dan mineral, serta asam folat, yang penting untuk kesehatan ibu dan perkembangan janin.

4. Suplemen

Konsultasi dengan tenaga medis mengenai penggunaan suplemen seperti asam folat atau vitamin prenatal yang dapat mendukung kehamilan yang sehat.

5. Perawatan Kesehatan Reproduksi

Sistem Reproduksi Wanita (Orami Photo Stock)
Foto: Sistem Reproduksi Wanita (Orami Photo Stock)

Berkonsultasi dengan profesional kesehatan mengenai kesehatan reproduksi.

Pemeriksaan kesehatan reproduksi dapat membantu mengidentifikasi masalah potensial dan memberikan solusi yang diperlukan.

6. Pengendalian Kondisi Medis

Jika ada kondisi medis seperti diabetes atau hipertensi, penting untuk mengelolanya dengan baik sebelum memulai kehamilan.

7. Vaksinasi

Vaksinasi
Foto: Vaksinasi (Istockphoto)

Memastikan bahwa status vaksinasi aktual. Beberapa vaksin, seperti rubella, memiliki dampak penting pada kehamilan.

8. Menghindari Paparan Lingkungan Berbahaya

Menghindari paparan zat-zat berbahaya di lingkungan, seperti bahan kimia beracun atau radiasi.

9. Pemeriksaan Infeksi Menular Seksual

Melakukan pemeriksaan infeksi menular seksual dan mendapatkan pengobatan jika diperlukan.

10. Pengelolaan Stres dan Kesejahteraan Emosional

Meditasi
Foto: Meditasi (Orami Photo Stock)

Mengambil langkah-langkah untuk mengelola stres dan menjaga kesejahteraan emosional. Ini bisa meliputi meditasi, yoga, atau dukungan psikologis.

Persiapan awal pra konsepsi membantu menciptakan kondisi yang optimal bagi kehamilan yang sehat.

Dengan mengambil langkah-langkah ini sebelumnya, individu dapat meminimalkan risiko komplikasi dan mengoptimalkan peluang kehamilan.

Baca Juga: 8 Urutan Proses Kehamilan, dari Pembuahan hingga Melahirkan

Asupan Nutrisi yang Dibutuhkan saat Pra Konsepsi

Fondasi gizi dalam pra konsepsi adalah upaya penting untuk memastikan bahwa tubuh memiliki asupan nutrisi yang cukup dan seimbang sebelum memulai kehamilan.

Nutrisi yang tepat memiliki peran krusial dalam mempersiapkan tubuh untuk kehamilan yang sehat dan mendukung perkembangan janin yang optimal.

Mengutip dari Tommys, nutrisi yang tepat dalam tahap pra konsepsi melibatkan beberapa elemen penting:

1. Asam Folat

Kacang-Kacangan
Foto: Kacang-Kacangan (Hindustantimes.com)

Asam folat (vitamin B9) sangat penting untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin.

Sebab, kekurangan asam folat sebelum konsepsi dapat meningkatkan risiko cacat tabung saraf pada janin.

Wanita yang merencanakan kehamilan disarankan untuk mengonsumsi makanan kaya asam folat seperti sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

2. Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan janin.

Konsumsi makanan kaya zat besi, seperti daging merah, sayuran berdaun hijau, dan kacang-kacangan, dapat membantu menjaga kadar zat besi yang cukup.

3. Kalsium

Susu Rendah Lemak
Foto: Susu Rendah Lemak (dairyreporter.com)

Kalsium penting untuk kesehatan tulang dan gigi, serta perkembangan sistem saraf janin.

Produk susu rendah lemak, sayuran berdaun hijau, dan makanan yang diperkaya kalsium adalah sumber yang baik untuk Moms konsumsi di tahap ini.

4. Vitamin D

Vitamin D mendukung penyerapan kalsium dan penting untuk pertumbuhan tulang yang sehat.

5. Protein

Daging Tanpa Lemak
Foto: Daging Tanpa Lemak (Orami Photo Stock)

Protein merupakan komponen penting dalam pembentukan jaringan tubuh, termasuk organ janin.

Asupan protein yang cukup dari sumber seperti daging tanpa lemak, kacang-kacangan, dan susu rendah lemak penting untuk kesehatan ibu.

6. Serat

Serat membantu menjaga pencernaan yang sehat dan mengatur gula darah. Sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan adalah sumber serat yang baik.

7. Omega-3

Omega 3
Foto: Omega 3 (Orami Photo Stock)

Asam lemak omega-3, terutama DHA penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf janin.

Memastikan asupan nutrisi yang tepat sebelum konsepsi adalah langkah penting untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi kehamilan yang sehat.

Penting juga untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum membuat perubahan signifikan dalam pola makan, ya Moms.

Pentingnya Kesehatan Pra Konsepsi untuk Pria

Program Hamil untuk Pria
Foto: Program Hamil untuk Pria (Freepik.com/freepik)

Kesehatan pra konsepsi juga merupakan hal yang penting bagi Dads, tidak hanya untuk Moms.

Bagi Dads, jika ini dilakukan artinya mendukung dan mendorong kesehatan pasangannya.

Konsep kesehatan pra konsepsi ini berkaitan dengan memberikan masa depan yang cerah dan sehat bagi diri sendiri dan orang-orang yang dicintai.

Sebagai pasangan, kesehatan pria memiliki dampak langsung pada kesehatan reproduksi dan kemampuan konsepsi pasangan mereka.

Mempertahankan gaya hidup sehat, menjaga berat badan yang seimbang, menghindari kebiasaan merokok dan alkohol, serta berpartisipasi dalam aktivitas fisik dapat berkontribusi pada kesiapan kehamilan keduanya.

Bagi ayah, memiliki kesehatan yang optimal juga penting.

Kesehatan ayah dapat memengaruhi kualitas sperma, yang pada gilirannya dapat memengaruhi kesempatan konsepsi dan kesehatan janin.

Oleh karena itu, menjaga kesehatan pribadi dan menghindari faktor risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi sangat penting.

Baca Juga: 20+ Tempat Wisata Dieng yang Menarik Dikunjungi, Catat!

Itulah informasi mengenai pra konsepsi yang bisa Moms dan Dads ketahui sebelum memasuki masa kehamilan.

  • https://www.cdc.gov/preconception/overview.html
  • https://www.aafp.org/about/policies/all/preconception-care.html
  • https://www.womenshealth.gov/pregnancy/you-get-pregnant/preconception-health
  • https://www.tommys.org/pregnancy-information/planning-a-pregnancy/are-you-ready-to-conceive/tips-healthy-pre-pregnancy-diet#:~:text=eat%20more%20fruit%20and%20vegetables,biscuits%2C%20cakes%20and%20fizzy%20drinks.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.