25 Juli 2024

Apa Bisa Positif Hamil setelah Selesai Haid? Ini Kata Dokter

Kira-kira berapa hari setelah haid bisa mungkin hamil?
Apa Bisa Positif Hamil setelah Selesai Haid? Ini Kata Dokter

Foto: Orami Photo Stock

Apakah bisa positif hamil setelah selesai haid? Tentu saja wanita bisa hamil sesudah masa menstruasi usai.

Karena, jika setelah haid selesai dan terjadi pembuahan ketika sperma bertemu sel telur, maka kehamilan bisa terjadi.

Mari temukan penjelasan positif hamil setelah selesai haid di bawah ini, Moms!

Baca Juga: Menggunakan Testpack Sebelum Telat Haid, Apakah Terdeteksi?

Memahami Siklus Menstruasi dan Menghitung Masa Subur

Setiap wanita perlu memahami siklus menstruasinya agar dapat memahami kejadian yang terjadi di dalam tubuhnya.

Mengetahui siklus menstruasi sangat penting tidak hanya untuk mengelola kesehatan reproduksi, tetapi juga untuk memahami potensi kehamilan.

Siklus menstruasi adalah proses alami yang dialami oleh setiap wanita yang mencerminkan kesiapan tubuh untuk kehamilan.

Siklus ini dimulai dari hari pertama menstruasi hingga hari pertama menstruasi berikutnya.

Durasi siklus menstruasi dapat bervariasi antara 21 hingga 35 hari, tetapi siklus yang paling umum adalah 28 hari.

Setiap wanita dapat memiliki durasi siklus menstruasi yang berbeda-beda. Durasi ini dihitung dari hari pertama menstruasi hingga hari pertama menstruasi berikutnya.

Jika siklus menstruasi Moms adalah 28 hari, masa subur atau ovulasi biasanya terjadi pada hari ke-14 sebelum menstruasi.

Namun, perhitungan ini belum pasti karena setiap tubuh dapat memiliki karakteristik yang berbeda.

Baca Juga: 21 Tes Kehamilan Alami Tanpa Test Pack, Bisa Dicoba Moms!

Masa setelah Haid Umumnya Bukan Masa Subur

Jika haid baru saja berhenti atau selesai, memang tidak dianggap sebagai masa subur yang ideal.

Pada umumnya, masa subur terjadi sekitar pertengahan siklus menstruasi wanita, yaitu saat ovulasi terjadi.

Ovulasi adalah ketika sel telur matang dilepaskan dari indung telur dan siap untuk dibuahi.

Proses ovulasi biasanya terjadi sekitar 14 hari sebelum hari pertama menstruasi berikutnya.

Namun, penting untuk diingat bahwa setiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda-beda.

Beberapa wanita memiliki siklus yang lebih pendek atau lebih panjang daripada 28 hari, dan ovulasi bisa terjadi pada berbagai waktu dalam siklus mereka.

Tanda Masa Subur setelah Haid

Hubungan Seksual
Foto: Hubungan Seksual (Orami Photo Stocks)

Ada beberapa cara untuk mengetahui masa subur Moms. Beberapa tanda yang dapat Moms perhatikan adalah:

1. Perubahan Lendir Serviks

Pada periode masa subur, lendir serviks cenderung menjadi lebih encer, bening, licin, dan elastis.

Beberapa wanita menggambarkan lendir ini seperti putih telur mentah.

Lendir yang lebih encer dan elastis membantu sperma bergerak lebih mudah menuju sel telur yang telah dilepaskan.

2. Peningkatan Hasrat Seksual

Beberapa wanita melaporkan meningkatnya hasrat seksual selama masa subur, yang mungkin merupakan respons alami tubuh untuk meningkatkan peluang kehamilan.

3. Perubahan Suhu Basal Tubuh

Suhu basal tubuh adalah suhu tubuh Moms saat bangun tidur di pagi hari sebelum melakukan aktivitas apapun.

Suhu basal tubuh biasanya sedikit lebih rendah selama awal siklus menstruasi, tetapi akan naik setelah ovulasi.

Dengan memantau suhu basal tubuh setiap hari, Moms dapat mengidentifikasi perubahan yang menandakan masa subur.

Meskipun kemungkinan positif hamil setelah selesai haid sangat kecil, tidak sepenuhnya dapat diabaikan.

Sebab sperma memiliki kemampuan untuk bertahan hidup di dalam tubuh wanita hingga 7 hari setelah berhubungan seksual.

Jadi, jika ovulasi terjadi lebih awal dari perkiraan, ada kemungkinan kecil untuk positif hamil setelah selesai haid.

Terutama jika Moms memiliki siklus menstruasi yang pendek atau kurang dari 28 hari.

Baca Juga: 6 Penyebab Hasil Test Pack Positif Berubah Jadi Negatif

Berapa Hari setelah Haid Bisa Hamil?

Kemungkinan hamil paling besar terjadi saat ovulasi, yaitu ketika sel telur matang dan siap untuk dibuahi.

Ovulasi biasanya terjadi sekitar pertengahan siklus menstruasi wanita.

Jika siklus menstruasi Moms berlangsung selama 28 hari, maka ovulasi biasanya terjadi sekitar hari ke-14 dari siklus tersebut.

Namun, perlu diingat bahwa setiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda-beda.

Beberapa wanita memiliki siklus yang lebih pendek atau lebih panjang, dan siklus yang tidak teratur dapat mempengaruhi waktu ovulasi.

Selain itu, sel telur dapat bertahan dalam tubuh selama 12-24 jam setelah ovulasi, sementara sperma dapat bertahan dalam tubuh wanita selama beberapa hari.

Oleh karena itu, periode sekitar masa ovulasi, yaitu beberapa hari sebelum dan sesudahnya, dianggap sebagai periode paling subur dan memiliki peluang tinggi untuk hamil.

Untuk menghitung perkiraan waktu ovulasi dan masa subur, Moms dapat memantau pola siklus menstruasi selama beberapa bulan.

Beberapa wanita mungkin menggunakan tes ovulasi atau metode penghitungan lainnya untuk membantu memprediksi waktu ovulasi.

Penyebab Bisa Positif Hamil setelah Selesai Haid

Positif Hamil
Foto: Positif Hamil (Medicalnewstoday.com)

Karena umumnya masa setelah haid bukan masa subur, tapi tetap saja ada kemungkinan bisa positif hamil setelah selesai haid.

Berikut ini penyebabnya.

1. Ovulasi Tidak Selalu Terjadi Tepat setelah Haid

Meskipun ovulasi biasanya terjadi sekitar pertengahan siklus menstruasi, ada variasi dalam siklus setiap wanita.

Beberapa wanita dengan siklus pendek dapat mengalami ovulasi lebih awal setelah haid, dan dalam beberapa kasus, ovulasi bahkan bisa terjadi selama periode menstruasi berlangsung.

Hal ini berarti bahwa sel telur matang bisa tersedia untuk dibuahi lebih awal dari yang diharapkan.


2. Sperma Dapat Bertahan dalam Tubuh Wanita

Sperma bisa bertahan dalam tubuh wanita selama beberapa hari setelah berhubungan seksual.

Jika ovulasi terjadi beberapa hari setelah berhubungan seksual, sperma yang masih ada dalam tubuh wanita dapat membuahi sel telur yang matang.

3. Ketidakteraturan Siklus Menstruasi

Beberapa wanita memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur, yang membuat sulit memprediksi kapan ovulasi akan terjadi.

Dalam kasus seperti ini, berhubungan seksual setelah haid selesai bisa lebih berisiko untuk hamil.

Melansir dari Office on Women Health, dilaporkan bahwa siklus menstruasi yang tidak teratur adalah yang kurang dari 21 hari atau lebih lama dari 35.

Itulah mengapa, masa subur ini bervariasi dari satu wanita ke wanita lainnya dan terkadang juga dapat berubah dari bulan ke bulan.

Baca Juga: Tahapan Proses Pembuahan: dari Ovulasi hingga Kehamilan

Positif Hamil Setelah Haid Menurut Dokter Spesialis

Siklus Menstruasi
Foto: Siklus Menstruasi

Menurut dr. M. Charnaen Ibrahim, Sp. O.G, Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro, positif hamil setelah haid bisa saja bukan haid, lho Moms.

"Ketika setelah haid tiba-tiba jadi hamil, itu bisa jadi bukan haid tapi flek darah. Jadi, memang ada kasus-kasus seperti itu,"

dr. M. Charnaen Ibrahim menambahkan bahwa untuk memastikannya harus dengan USG sebab jika melakukan testpack, ada risiko positif palsu.

"Jika alat yang dipakai adalah testpack yang terlalu sensitif. Biasa alat yang lebih murah lebih sensitif sehingga berisiko positif palsu," tegasnya.

Nah, untuk lebih jelas mengenai positif hamil setelah haid, Moms bisa melihat ciri-ciri hamil setelah haid menurut dokter:

1. Testpack Positif Hamil

Seperti yang dijelaskan di atas, testpack positif hamil harus dilanjutnkan dengan pemeriksaan USG ya, Moms.

Sebab, positif hamil setelah haid bisa saja menandakan flek biasa. Terlebih, testpack juga bisa menandakan positif palsu.

2. Perubahan Hormonal

"Selain testpack positif, ada perubahan hormonal di mana dengan gejala adalah morning sickness," kata dr. M. Charnaen Ibrahim.

Tidak hanya morning sickness, Moms juga bisa merasakan night sickness atau mual di malam hari.

Hal ini tergantung dari durasi makanan. Jika lebih sering tidak makan siang hari, maka malam ada risiko mual.

Sebaliknya, jika tidak makan dari malam, maka bisa menyebabkan morning sickness.

3. Suhu Tubuh Lebih Panas

Saat hamil, tubuh memproduksi lebih banyak hormon progesteron.

Hormon ini berperan penting dalam menjaga kehamilan dan juga menyebabkan peningkatan suhu basal tubuh.

Peningkatan ini adalah bagian dari perubahan normal yang membantu mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.

4. Libido Meningkat

Ciri-ciri positif hamil setelah haid menurut dr. M. Charnaen Ibrahim selanjutnya adalah libido meningkat.

Selama kehamilan, terjadi perubahan dalam kadar hormon, termasuk peningkatan estrogen dan progesteron.

Estrogen khususnya diketahui meningkatkan aliran darah ke panggul, yang dapat meningkatkan sensitivitas dan keinginan seksual.

Hormon-hormon ini juga dapat mempengaruhi tingkat energi dan emosi, yang berdampak pada libido.

5. Cairan Vagina Lebih Banyak

Ciri-ciri positif hamil setelah haid yang terakhir adalah cairan vagina meningkat.

Hormon estrogen memiliki peran dalam meningkatkan produksi cairan vagina, yang bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan vagina.

Caranya dengan membantu mengeluarkan bakteri dan sel-sel mati dari vagina.

"Setelah haid lalu terjadi positif haid, itu tidak mungkin. Jadi, itu bukan darah haid. Masa subur itu dimulai pada siklus ke-10 setelah haid pertama sampai ke-16," jelas dr. M. Charnaen Ibrahim.

Kapan Waktu Ideal untuk Test Pack?

Untuk mendapatkan hasil yang akurat, berikut adalah beberapa pedoman tentang kapan sebaiknya menggunakan test pack setelah berhubungan seksual:

1. Setidaknya 1 Minggu Setelah Telat Haid

Hasil test pack biasanya paling akurat jika dilakukan setidaknya satu minggu setelah tanggal yang seharusnya Moms mendapatkan haid.

Ini memberi waktu yang cukup bagi hormon hCG (human chorionic gonadotropin) untuk mencapai tingkat yang dapat terdeteksi dalam urin jika Anda hamil.

2. 2 Minggu Setelah Berhubungan Seksual

Jika Moms memiliki siklus menstruasi yang teratur dan tahu kapan berovulasi, bisa melakukan tes kehamilan sekitar 2 minggu setelah berhubungan seksual.

Ini biasanya adalah waktu yang cukup untuk hCG menjadi terdeteksi.

3. Waktu yang Dianjurkan pada Petunjuk Test Pack

Selalu ikuti petunjuk yang diberikan pada test pack yang Moms gunakan, karena beberapa merek mungkin memiliki sensitivitas yang berbeda dan memberikan saran waktu yang sedikit berbeda.

Baca Juga: Penjelasan Hasil Testpack, Bagaimana Jika Garisnya Samar?

Jika Moms ingin memilih metode kontrasepsi yang paling sesuai, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter, ya.

Hal ini agar alat kontrasepsi yang digunakan cukup efisien, Moms.

  • https://fertilitynetworkuk.org/learn-about-fertility/factors-affecting-fertility/
  • https://www.plannedparenthood.org/learn/teens/ask-experts/can-i-get-pregnant-from-sex-right-after-my-period-ends
  • https://www.nhs.uk/common-health-questions/pregnancy/can-i-get-pregnant-just-after-my-period-has-finished/
  • https://mihp.utah.gov/before-pregnancy/do-you-know-what-your-chances-of-getting-pregnant-really-are

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.