06 Maret 2019

4 Faktor Tak Terduga yang Menyebabkan Suami Istri Susah Punya Anak

Cek di sini apakah Moms dan Dads mengalami salah satunya

Setelah melewati satu tahun usia pernikahan, Moms tak juga memperlihatkan tanda-tanda kehamilan. Padahal, Moms dan Dads rutin berhubungan intim.

Moms dan Dads pun masih masuk dalam kategori usia subur, memiliki berat badan normal, riwayat kesehatan keluarga baik, dan tidak sedang menunda kehamilan.

Lantas, kenapa sampai hari ini Moms belum juga dikaruniai momongan? Jangan-jangan penyebabnya salah satu dari empat faktor tak terduga ini, yang ternyata dapat membuat suami istri susah punya keturunan.

Apa saja? Yuk kita cari tahu Moms!

1. Kurang Tidur

4 faktor tak terduga yang menyebabkan suami istri susah punya anak 2
Foto: 4 faktor tak terduga yang menyebabkan suami istri susah punya anak 2

Apakah Moms sehari-hari sudah memenuhi kebutuhan tidur 7−9 jam per hari? Bila kebutuhan ini tak terpenuhi, kekebalan tubuh akan melemah dan membuat Moms rentan sakit dan terkena infeksi.

Hal itu diterangkan oleh Megan Karnis, direktur medis The ONE Fertility Clinic di Burlington, Ontario, pada situs Today’s Parent. Bukan hanya itu, Moms yang kurang tidur juga jadi gampang stres dan cemas.

Kondisi seperti ini ternyata dapat memengaruhi produksi hormon yang berperan dalam terjadinya ovulasi, sehingga mengganggu siklus menstruasi.

Baca Juga: Hati-hati, Ini 6 Bahaya Kurang Tidur Bagi Wanita!

2. Olahraga Berlebihan

4 faktor tak terduga yang menyebabkan suami istri susah punya anak 3
Foto: 4 faktor tak terduga yang menyebabkan suami istri susah punya anak 3

Yang dimaksud dengan olahraga berlebihan adalah bila rutinitas olahraga Moms didominasi jenis latihan berat seperti bersepeda, jogging, renang, tenis atau badminton, aerobik, dan latihan beban.

Pada Moms dengan berat badan berlebih, melakukan olahraga berat memang dapat berdampak positif pada kesuburannya.

Namun, pada Moms dengan berat badan normal, melakukan salah satu atau beberapa jenis latihan berat selama lebih dari empat jam per minggu justru dapat menurunkan tingkat kesuburan.

Moms dengan berat badan normal disarankan untuk lebih banyak melakukan olahraga moderat, seperti jalan santai, bersepeda santai, yoga, atau berkebun.

Bila ingin tetap melakukan latihan berat seperti aerobik, ikuti panduan dari American Heart Association, yakni batasi maksimal 75 menit per minggu yang dilakukan dalam beberapa sesi (hari).

3. Masalah Fertilitas pada Suami

heartsickness lover s grief lovesickness coupe 50592
Foto: heartsickness lover s grief lovesickness coupe 50592

Pembicaraan seputar program hamil atau kehamilan umumnya hanya fokus pada Moms. Alasannya, Moms yang akan mengandung, jadi Moms yang perlu menjalani tes kesuburan dan memastikan agar tubuhnya selalu sehat.

Nyatanya, dari segenap kasus suami istri susah punya anak, sekitar 20−30 persen di antaranya disebabkan oleh masalah kesuburan pada suami. Oleh karena itu, saat akan memulai program hamil, sebaiknya Moms dan Dads masing-masing menjalani tes kesuburan.

Apalagi, masalah fertilitas pada pria biasanya tidak menampakkan gejala, jadi sulit diketahui kecuali setelah diperiksa oleh dokter atau menjalani tes tertentu.

Baca Juga: Masalah Reproduksi Ini Penyebab Infertilitas Pria!

4. Masalah Kesehatan Lain

4 faktor tak terduga yang menyebabkan suami istri susah punya anak 1
Foto: 4 faktor tak terduga yang menyebabkan suami istri susah punya anak 1

Terkadang, suami istri susah punya keturunan karena adanya masalah fertilitas yang bersumber pada masalah kesehatan lain. Contoh gangguan tiroid, diabetes, depresi, penyakit autoimun (lupus, celiac disease), serta penyakit menular seksual yang tak terdiagnosis.

Bila Moms atau Dads juga tengah mengonsumsi obat khusus, terutama yang diresepkan oleh dokter, sebaiknya informasikan hal ini kepada dokter kandungan. Selain masalah kesehatan, konsumsi obat-obatan tertentu juga dapat memengaruhi kesuburan.

Nah, itulah beberapa faktor tidak terduga yang ternyata bisa membuat suami istri susah punya anak. Jika mengalami salah satunya, segera konsultasikan dengan dokter ahli ya Moms.

(AN)


Foto: Pexels.com

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.