5 Ciri-ciri Wanita Mandul, Salah Satunya Nyeri saat Berhubungan Intim!
Bicara soal kesuburan wanita memang seakan tidak ada habisnya. Salah satu yang mungkin membuat Moms penasaran adalah, seperti apa sih ciri-ciri wanita mandul?
Dalam medis, mandul disebut juga infertilitas. Kondisi ini sebenarnya tidak hanya bisa terjadi pada wanita, tetapi juga pria.
Sama seperti pada pria, mandul atau infertilitas pada wanita juga ditandai dengan beberapa ciri.
Namun, sebenarnya agak sulit untuk menentukan ciri-ciri wanita mandul secara pasti. Sebab, beberapa wanita mungkin mengalami ciri ini, tetapi bisa mendapatkan kehamilan.
Baca Juga: Cari Tahu Apa Saja Tanda Pria Mandul, Segera Cek Yuk Dads!
Ciri-ciri Wanita Mandul secara Umum
Kemandulan atau infertilitas mengacu pada berapa lama seseorang telah mencoba untuk hamil, tetapi tidak berhasil.
Secara umum, berikut ini ciri-ciri wanita mandul yang perlu diketahui:
1. Nyeri Saat Berhubungan Intim
Nyeri saat berhubungan intim atau dispareunia bisa menjadi tanda mendasar dari masalah kesuburan wanita. Misalnya infeksi, endometriosis, dan fibroid rahim.
2. Menstuasi yang Berat, Lama, atau Menyakitkan
Perdarahan menstruasi selama 3-7 hari dapat dianggap normal. Namun, Moms harus memberi tahu dokter jika perdarahan sangat ringan atau sangat berat dan intens.
Menurut studi pada 2012 di jurnal American Family Physician, ada beberapa tanda terkait menstruasi yang bisa menunjukkan masalah kesuburan, yaitu:
- Kram menstruasi yang parah.
- Perubahan signifikan dalam berat perdarahan.
- Perubahan signifikan dalam panjang hari perdarahan.
- Perdarahan yang tidak biasa di antara siklus menstruasi.
Kram menstruasi yang begitu intens sehingga mengganggu kehidupan sehari-hari bisa menjadi gejala endometriosis atau penyakit radang panggul. Kedua kondisi ini dapat menyebabkan kemandulan.
3. Siklus Menstruasi Tidak Teratur
Ciri-ciri wanita mandul selanjutnya adalah siklus menstruasi yang tidak teratur. Meski panjang siklus menstruasi bervariasi antara individu dan dari waktu ke waktu, banyak orang memiliki siklus yang teratur.
Artinya waktu antara setiap periode kira-kira sama.
Memiliki siklus yang tidak teratur, termasuk tidak menstruasi, dapat menjadi ciri-ciri wanita mandul. Sebab, itu berarti seorang wanita mungkin tidak berovulasi secara teratur.
Ovulasi adalah saat ovarium melepaskan sel telur.
Ovulasi yang tidak teratur dapat disebabkan oleh banyak masalah. Termasuk sindrom ovarium polikistik (PCOS), obesitas, kekurangan berat badan, dan masalah tiroid.
Baca Juga: Moms sedang Program Hamil? Yuk Cek Masa Subur Pria Berapa Hari!
4. Perubahan Hormon
Tanda-tanda perubahan hormonal bisa tidak spesifik, dan seseorang mungkin tidak menyadarinya atau mengetahui penyebab yang mendasarinya.
Untuk mendeteksinya secara pasti, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter.
Namun, secara umum, perubahan hormon yang menjadi tanda kemandulan adalah:
- Kenaikan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
- Jerawat parah.
- Kaki dan tangan dingin.
- Berkurangnya dorongan seksual atau hilangnya hasrat seksual.
- Tumbuhnya rambut di wajah.
- Penipisan rambut di atas kepala.
5. Tak Kunjung Hamil Setelah 1 Tahun Mencoba
Ini adalah salah satu ciri-ciri wanita mandul yang utama. Jika seorang wanita tak kunjung hamil setelah 1 tahun mencoba, bisa jadi ada masalah pada kesuburan.
Namun, hal ini juga bisa disebabkan oleh infertilitas dari pihak pria. Jadi, untuk tahu lebih pasti, sebaiknya pasangan memeriksakan diri ke dokter.
Baca Juga: 22 Penyebab Mandul Pria, Jangan Diabaikan!
Penyebab Wanita Mandul
Setelah mengetahui ciri-ciri wanita mandul secara umum, mari bahas apa saja hal yang jadi penyebabnya. Perlu diketahui bahwa ada banyak kemungkinan penyebab kemandulan.
Namun, mungkin sulit untuk menentukan penyebab pastinya, dan beberapa orang bisa saja mengalami kemandulan yang tidak dapat dijelaskan atau infertilitas multifaktorial.
Beberapa kemungkinan penyebab kemandulan pada wanita adalah:
1. Usia Lebih Dari 35
Kesuburan wanita menurun seiring bertambahnya usia. Risiko kemandulan dapat meningkat pada usia 35 untuk wanita dan terus meningkat seiring waktu. Wanita di atas 35 tahun juga lebih mungkin mengalami keguguran dan memiliki anak dengan penyakit bawaan.
2. Kegemukan
Studi pada 2018 di jurnal Reproductive Biology and Endocrinology menemukan bahwa kegemukan dapat berdampak negatif terhadap kesehatan reproduksi.
Wanita yang mengalami obesitas memiliki kemungkinan lebih rendah untuk hamil.
Selain itu juga berisiko lebih tinggi mengalami masalah selama kehamilan, dibandingkan mereka yang tidak memiliki masalah berat badan.
Baca Juga: Kenali 8 Tahapan Proses Kehamilan yang Penting untuk Calon Moms
3. Masalah pada Rahim
Ciri-ciri wanita mandul juga bisa muncul akibat masalah pada rahim.
Ini termasuk polip, fibroid, septum atau perlengketan di dalam rongga rahim. Polip dan fibroid dapat terbentuk sendiri kapan saja, sedangkan kelainan lain (seperti septum) terjadi sejak lahir.
4. Masalah pada Tuba Falopi
Setelah diproduksi di indung telur atau ovarium, sel telur akan dilepaskan melalui tuba falopi. Nah, masalah pada bagian ini juga bisa jadi penyebab kemandulan.
Penyebab paling umumnya adalah penyakit radang panggul, biasanya disebabkan oleh klamidia dan gonore.
5. Masalah pada Ovulasi
Ada banyak alasan mengapa seorang wanita mungkin tidak berovulasi (melepaskan sel telur) secara teratur.
Bisa jadi karena ketidakseimbangan hormon, gangguan makan di masa lalu, penyalahgunaan zat, kondisi tiroid, stres berat dan tumor hipofisis.
6. Masalah dengan Jumlah dan Kualitas Sel Telur
Wanita dilahirkan dengan semua sel telur yang pernah mereka miliki, dan persediaan ini dapat “habis” lebih awal sebelum menopause.
Selain itu, beberapa sel telur akan memiliki jumlah kromosom yang salah dan tidak dapat membuahi atau tumbuh menjadi janin yang sehat. Beberapa masalah kromosom ini dapat memengaruhi semua sel telur.
Baca Juga: 12 Tanda Wanita Tidak Subur dan Penyebabnya, Cek di Sini!
Mengatasi Kemungkinan Mandul pada Wanita
Pilihan penanganan untuk kemandulan pada wanita cukup bervariasi. Tergantung pada penyebab yang mendasari dan tujuan yang ingin dicapai.
Penting untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter mengenai hal ini.
Jika mengalami ciri-ciri wanita mandul yang tadi dijelaskan, periksakanlah diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan.
Secara umum, berikut ini beberapa prosedur penanganan untuk kemandulan pada wanita:
1. Laparoskopi
Jika didiagnosis menderita penyakit pada tuba falopi atau panggul, salah satu pilihannya adalah menjalani operasi untuk memperbaiki organ reproduksi.
Dokter akan melakukan prosedur bernama laparoskopi, dengan membuat sayatan di dekat pusar.
Tujuan prosedur biasanya untuk menghilangkan jaringan parut, mengobati endometriosis, membuka saluran yang tersumbat, atau mengangkat kista ovarium.
Baca Juga: Moms Wajib Tahu, Ini 4 Makanan Penyebab Penebalan Dinding Rahim
2. Histeroskopi
Dalam prosedur ini, dokter menempatkan histeroskop ke dalam rahim melalui leher rahim.
Ini digunakan untuk menghilangkan polip dan tumor fibroid, membagi jaringan parut, dan membuka tabung yang tersumbat.
3. Pemberian Obat-obatan
Jika memiliki masalah ovulasi, dokter mungkin akan memberi resep obat seperti clomiphene citrate, gonadotropin, atau letrozole.
Obat-obatan ini juga dapat meningkatkan peluang hamil dengan membuat ovarium melepaskan banyak sel telur. Biasanya, hanya satu telur yang dilepaskan setiap bulan.
Dokter juga mungkin menyarankan untuk mengonsumsi gonadotropin jika memiliki infertilitas yang tidak dapat dijelaskan atau ketika jenis pengobatan lain tidak membantu hamil.
4. Inseminasi Intrauterin
Untuk prosedur ini, setelah sperma dibilas dengan larutan khusus, dokter memasukkannya ke dalam rahim saat berovulasi. Kadang-kadang dilakukan saat minum obat yang membantu memicu pelepasan sel telur.
5. Fertilisasi in Vitro (IVF)
Disebut juga dengan istilah bayi tabung, prosedur ini dilakukan dengan menempatkan embrio ke dalam rahim yang telah dibuahi di wadah khusus.
Gonadotropin mungkin diresepkan untuk memicu perkembangan lebih dari satu telur.
Saat telur matang, dokter menggunakan ultrasound untuk memandu pengambilannya dengan jarum. Sperma kemudian dikumpulkan, dicuci, dan disatukan dengan sel telur di wadah khusus.
Beberapa hari kemudian, embrio atau telur yang dibuahi dimasukkan kembali ke dalam rahim dengan alat yang disebut kateter inseminasi intrauterin.
Baca Juga: 13 Makanan yang Mengandung Estrogen, Ada Edamame yang Baik untuk Kesuburan!
6. GIFT dan ZIFT
GIFT (Gamete intrafallopian transfer) dan ZIFT (zygote Intrafallopian Transfer) juga merupakan prosedur yang bisa dipilih ketika mengalami ciri-ciri wanita mandul.
Prosedur ini dilakukan dengan mengambil sel telur, menggabungkannya dengan sperma di laboratorium, dan kemudian segera memasukkannya ke tuba falopi.
Di ZIFT, dokter menempatkan telur yang telah dibuahi (pada tahap ini disebut zigot) ke dalam tuba falopi dalam waktu 24 jam. Sementara pada GIFT, sperma dan sel telur dicampur bersama sebelum dokter memasukkannya.
Itulah pembahasan mengenai ciri-ciri wanita mandul, penyebab, dan prosedur penanganan yang bisa dijalani. Semoga informasi yang dijelaskan tadi bisa bermanfaat ya, Moms!
- https://www.aafp.org/afp/2012/0101/p35.html
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5845358/
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/323401
- https://www.verywellfamily.com/symptoms-of-infertility-1960282
- https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17774-female-infertility
- https://www.webmd.com/infertility-and-reproduction/guide/female-infertility
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.