9 Perbedaan Cerpen dan Novel yang Perlu untuk Diketahui

Berbicara tentang sastra, dua bentuk karya yang seringkali menjadi perbincangan adalah cerpen dan novel. Yuk, cari tahu apa saja perbedaan cerpen dan novel berikut.

Dari segi struktur, plot, karakter, dan pengembangan tema, kedua jenis karya ini memiliki ciri khas yang membedakan satu dengan yang lain.

Memahami perbedaan antara cerpen dan novel tidak hanya membantu para penulis dan pembaca untuk mengenali kedua jenis karya ini, tetapi juga memperkaya pengalaman sastra secara keseluruhan.

Baca Juga: Pecinta Sastra, Ini Rekomendasi Buku Kumpulan Puisi!

Perbedaan Cerpen dan Novel

Lantas, apa saja perbedaan cerpen dan novel? Simak selengkapnya.

1. Panjang Cerita

Melansir laman MasterClass, perbedaan cerpen dan novel yang pertama yakni dari segi panjangnya cerita.

Cerita pendek memiliki panjang yang lebih singkat dibandingkan dengan novel.

Biasanya, cerpen hanya terdiri dari beberapa halaman atau maksimal sekitar 10.000 kata.

Keterbatasan panjang ini membuat cerpen cenderung langsung pada inti cerita tanpa terlalu banyak memperkenalkan detail yang tidak perlu.

Sebaliknya, novel memiliki panjang cerita yang lebih besar.

Biasanya, sebuah novel memiliki lebih dari 35.000 kata dan bisa mencapai ratusan halaman.

Panjang cerita yang lebih besar memberikan ruang lebih banyak bagi pengembangan plot, karakter, dan tema.

2. Alur atau Plot

Alur cerita dalam cerpen cenderung lebih sederhana.

Cerpen sering kali hanya mencakup satu konflik utama dengan sedikit atau tanpa sub-alur tambahan.

Plot cerita cerpen biasanya langsung mengarah ke puncak konflik dan penyelesaiannya.

Sementara itu, novel memiliki alur cerita yang lebih kompleks.

Novel bisa memiliki banyak sub-alur, twist, dan peristiwa tambahan yang mendukung pengembangan cerita secara keseluruhan.

Karena panjang cerita yang lebih besar, novel memiliki ruang lebih untuk mengeksplorasi berbagai aspek cerita.

Baca Juga: 6 Resep Sambal Tomat, Pendamping Lauk yang Menggugah Selera!

3. Kedalaman Karakter

Melansir laman Kingdompen, perbedaan cerpen dan novel selanjutnya yakni dari segi kedalaman karakter dalam cerita.

Karena keterbatasan panjang cerita, cerpen cenderung hanya fokus pada pengembangan karakter utama.

Karakter sampingan mungkin hanya muncul sebagai pelengkap cerita tanpa pengembangan yang mendalam.

Dengan panjang cerita yang lebih besar, novel memiliki kesempatan untuk mengembangkan karakter-karakternya secara lebih mendalam.

Pembaca dapat melihat perkembangan karakter dari waktu ke waktu, termasuk latar belakang, motivasi, dan konflik internal yang mereka alami.

4. Pengembangan Tema

Tema dalam cerpen seringkali lebih sederhana dan terfokus.

Karena keterbatasan panjang cerita, tema cerpen cenderung langsung dan jelas, tanpa terlalu banyak sub-tema yang rumit.

Sedangkan novel memiliki lebih banyak ruang untuk mengembangkan tema-temanya.

Tema dalam novel bisa lebih kompleks dan mendalam, dengan banyak sub-tema yang mendukung pengembangan cerita secara keseluruhan.

Baca Juga: 7+ Dongeng Sebelum Tidur untuk Si Kecil, Bikin Tidur Pulas!

5. Penggunaan Latar

Latar dalam cerpen biasanya lebih terbatas karena keterbatasan panjang cerita.

Jadi, cenderung hanya mencakup beberapa tempat atau setting dalam penggambaran latar belakang cerita.

Berbeda dengan novel yang memiliki ruang lebih luas untuk mengeksplorasi latar belakang cerita.

Pengarang dapat menjelajahi banyak tempat, waktu, dan suasana yang berbeda, memberikan kedalaman yang lebih besar pada cerita.

6. Penyelesaian Konflik

Konflik dalam cerpen sering kali terselesaikan dengan cepat karena keterbatasan panjang cerita.

Jadi, penyelesaian konflik dapat terjadi hanya dalam beberapa halaman saja setelah konflik mencapai puncaknya.

Sebaliknya, konflik dalam novel bisa memakan waktu lebih lama untuk diselesaikan.

Karena panjang cerita yang lebih besar, novel bisa memiliki lebih dari satu titik klimaks dan banyak sub-konflik yang mempengaruhi penyelesaian akhir cerita.

Baca Juga: 3 Cerita tentang Kejujuran yang Singkat untuk Anak

7. Gaya Penulisan

Perbedaan cerpen dan novel lainnya terletak dari gaya penulisannya.

Gaya penulisan dalam cerpen cenderung lebih langsung dan padat.

Penulis cerpen pun seringkali menggunakan kata-kata yang efektif dan langsung menuju ke inti cerita.

Sementara itu, gaya penulisan dalam novel bisa lebih variatif karena ruang yang lebih besar.

Jadi, penulis memiliki lebih banyak kesempatan untuk menjelajahi deskripsi yang mendalam, dialog yang panjang, dan nuansa yang rumit dalam cerita.

8. Intensitas Membaca

Intensitas membaca dari cerpen dan novel berbeda.

Cerpen biasanya bisa selesai dibaca dalam satu duduk atau sesi singkat karena panjang ceritanya yang terbatas.

Sebaliknya, membaca novel membutuhkan lebih banyak waktu dan kesabaran karena panjang cerita yang lebih besar.

Pembaca mungkin memerlukan beberapa sesi untuk menyelesaikan membaca novel karena cerita yang lebih kompleks dan ruang yang lebih luas untuk pengembangan.

Jadi, cerpen memberikan pengalaman membaca yang singkat dan langsung ke inti cerita.

Sementara itu, novel memberikan pengalaman membaca yang lebih mendalam dan cenderung memakan waktu.

Baca Juga: 11 Contoh Novel Sejarah Indonesia, Penuh Ketegangan!

9. Tujuan dan Kepuasan Pembaca

Perbedaan cerpen dan novel lainnya bisa dilihat dari tujuan dan kepuasan pembacanya.

Cerpen memberikan pengalaman membaca yang singkat dan langsung ke inti cerita, cocok untuk pembaca yang mencari hiburan singkat.

Sedangkan novel memberikan pengalaman membaca yang lebih mendalam dan kompleks, cocok untuk pembaca yang ingin terlibat dalam cerita yang lebih panjang dan detail.

Jadi, cerpen bisa memuaskan kebutuhan pembaca yang ingin hiburan cepat.

Sebaliknya, novel memberikan kepuasan bagi mereka yang ingin terlibat dalam dunia cerita yang lebih kompleks dan mendalam.

Itulah beberapa perbedaan cerpen dan novel yang perlu diketahui. Moms lebih suka membaca cerpen atau novel, nih?