Perkembangan Janin Minggu Ke-20
PERKEMBANGAN JANIN
Janin Moms sudah berkembang sangat pesat saat ini. Panjangnya dari kepala sampai bokong saat ini adalah 14–16 cm dan berat badan janin berkisar 260–300 gram.
Janin semakin banyak menelan minggu ini, latihan yang baik untuk saluran pencernaannya. Janin juga sudah memproduksi mekonium, cairan kental berwarna hitam hasil produk sisa pencernaan.
Selama 10 minggu ke depan janin akan sangat aktif bergerak. Pergerakan ini akan terus terjadi sampai ruangan menjadi terlalu sempit bagi janin untuk bergerak.
Janin juga sudah memiliki pola tidur seperti layaknya bayi. Beberapa janin bahkan memiliki posisi tidur favorit dengan dagu menempel di dada, beberapa tidur dengan kepala mendongak (flung back).
Kulit janin saat ini sudah terdiri atas lapisan epidermis, dermis, dan lapisan subkutis. Pembuluh darah dan saraf terdapat juga di dalamnya. Lapisan dermis sendiri terdiri atas lapisan lemak. Kulit janin juga akan semakin menebal.
TUBUH MOMS
Selamat, Moms sudah melampaui separuh perjalanan kehamilan! Rahim Ibu sekarang berukuran tepat di posisi pusar.
Apakah Moms merasakan perubahan pada kuku dan rambut? Tidakkah mereka tumbuh lebih cepat dari biasanya? Efek samping dari lonjakan hormon kehamilan lainnya adalah pertumbuhan kuku dan rambut yang lebih cepat.
Rambut akan menjadi lebih tebal dan lebih sehat. Hal ini juga disebabkan oleh peningkatan sirkulasi darah yang membawa nutrisi bagi rambut dan kuku.
Dalam setiap kunjungan dokter, Moms akan diukur tekanan darahnya. Tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg sudah tergolong tinggi dan menjadi salah satu gejalanya pre-eklampsia.
TIPS: BERPERGIAN SELAMA KEHAMILAN
Hal-hal yang dianjurkan apabila ibu hamil hendak bepergian adalah :
- Hindari duduk dalam jangka waktu lama karena dapat menyebabkan peningkatan risiko bekuan darah dalam vena dan tromboflebitis selama kehamilan.
- Ibu hamil dapat mengendarai mobil maksimal 6 jam dalam sehari dan harus berhenti selama 2 jam lalu berjalan kaki selama 10 menit.
- Sabuk pengaman sebaiknya selalu dipakai, sabuk tersebut diletakkan dibawah perut ketika kehamilan sudah besar.
- Hindari penerbangan yang sangat tinggi dan jangka waktu lama (ke luar negeri) karena kadar oksigen lebih rendah di tempat yang lebih tinggi. Hal ini dapat meningkatkan detak jantung Moms dan janin sehingga janin dapat kekurangan oksigen.
Narasumber: dr. Ariefandy Pambudi, SpOG (RSIA Kendangsari MERR Surabaya)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.