17 September 2019

Perlukah Balita Minum Suplemen Vitamin Setiap Hari?

Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memberikan multivitamin pada anak

Selain makronutrien yang memberikan energi seperti karbohidrat, protein, dan lemak, tubuh juga membutuhkan mikronutrien seperti mineral dan vitamin untuk mendukung metabolisme.

Beberapa vitamin yang penting bagi kekebalan tubuh balita adalah vitamin A, C, dan D. Masing-masing vitamin tersebutpun memiliki fungsi lain. Vitamin A, contohnya, baik untuk penglihatan dan menjaga kesehatan kulit. Vitamin C membantu menyerap zat besi dari makanan, sedangkan vitamin D penting untuk kesehatan tulang.

Kekurangan vitamin D bisa membuat anak berisiko terkena rakitis, yakni penyakit yang menyebabkan tulang menjadi lunak dan lemah. Sementara itu, defisiensi zat besi (misalnya karena kekurangan vitamin C) bisa menyebabkan anemia.

Baca Juga: 5 Tips Jitu Memilih Suplemen Vitamin Untuk Anak

Untuk mencegah kekurangan vitamin, beberapa Moms memberikan suplemen kepada balita. Sebenarnya, perlukah balita minum multivitamin setiap hari? Jawabannya bisa iya dan tidak, Moms.

Berikan Multivitamin pada Balita Jika…

Berikan Multivitamin pada Balita Jika.jpg
Foto: Berikan Multivitamin pada Balita Jika.jpg

Foto: cdn.vox-cdn.com

  • Anak tidak selalu makan makanan sehat dan seimbang. Anak yang biasanya lahap makanpun terkadang melewati fase kurang nafsu makan. Multivitamin bisa mengisi kekurangan gizi pada balita, sehingga Moms merasa lebih yakin bahwa kebutuhan anak sudah terpenuhi.
  • Anak menjalankan pola makan khusus, misalnya tidak meminum susu sapi karena intoleransi laktosa. Anak seperti ini membutuhkan asupan kalsium dan vitamin D ekstra. Atau, anak adalah vegan, sama sekali tidak mengonsumsi olahan makanan hewani termasuk telur dan produk susu. Ia membutuhkan tambahan vitamin B12 dan D, riboflavin, kalsium, zat besi, dan zinc.
  • Sebaiknya konsultasikan kebutuhan vitamin balita pada dokter. Masa anak-anak adalah waktu kritis perkembangan otak dan tubuh, sehingga beberapa vitamin mungkin dianjurkan.

Baca Juga: Bayi Baru Lahir Wajib Mendapat Suntik Vitamin K?

Tidak Perlu Memberikan Multivitamin pada Anak Jika…

Tidak Perlu Memberikan Multivitamin pada Anak Jika.jpg
Foto: Tidak Perlu Memberikan Multivitamin pada Anak Jika.jpg

Foto: iStock

  • Moms yakin anak sudah makan makanan sehat dan seimbang
  • Moms berpotensi terlena dan menggantungkan pemenuhan asupan gizi anak pada suplemen, bukan makanan sehat. Suplemen vitamin bukan pengganti makanan bergizi karena tubuh menyerap zat gizi dari makanan jauh lebih efektif daripada dari suplemen.

Baca Juga: Cari Tahu Gejala Kekurangan Vitamin D Pada Bayi

Sebelum Memutuskan Memberikan Balita Multivitamin, Lakukan Hal Ini:

Sebelum Memutuskan Memberikan Balita Multivitamin, Lakukan Hal Ini.jpg
Foto: Sebelum Memutuskan Memberikan Balita Multivitamin, Lakukan Hal Ini.jpg

Foto: chocchildrens.org

  • Beli multivitamin khusus balita karena di dalamnya terkandung zat gizi dengan jumlah tepat untuk Si Kecil. Kadar vitamin pada suplemen dewasa tidak aman bagi balita.
  • Berikan vitamin sesuai dosis yang dianjurkan. Mengonsumsi suplemen secara berlebihan bisa jadi berbahaya alih-alih menyehatkan.
  • Vitamin sekarang tersedia dalam bermacam-macam bentuk, termasuk vitamin hisap dengan rasa buah dan bentuk lucu. Jangan menyebutnya permen karena anak bisa meminta menambah.
  • Jauhkan botol vitamin dari jangkauan anak, sehingga ia tidak bisa menambah sendiri saat Moms sedang tidak mengawasi
  • Tetap utamakan konsumsi makanan yang sehat dan seimbang

Kalau Si Kecil, minum suplemen vitamin setiap hari atau tidak, Moms?

(EMA)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.