Apakah Mungkin Bayi Baru Lahir Terlalu Banyak Tidur?

Adalah hal yang wajar bagi bayi baru lahir untuk lebih banyak tidur dari pada terjaga. Selain masih membutuhkan waktu tidur yang panjang, ini juga memberi waktu kepada Moms untuk lebih banyak istirahat.

Namun ternyata, ada orang tua yang berfikir, apakah mungkin bayi baru lahir tidur terlalu lama?

Dalam periode 24 jam, bayi tidur antara 14 dan 17 jam sehari, menurut The National Sleep Foundation.

“Tentu saja, sama seperti ada variasi dalam berapa banyak tidur yang dibutuhkan orang dewasa, ada juga variabilitas pada anak-anak. Beberapa bayi tidur hingga 18 jam sehari,” jelas Luis E. Ortiz, M.D., seorang dokter obat tidur di Johns Hopkins All Children's Hospital.

"Dibutuhkan energi untuk menyusu dan perut mereka sangat kecil. Jadi jika mereka tidak menyusu atau rewel, bayi pada dasarnya akan tidur," kata Jen Trachtenberg, MD, seorang dokter anak, juru bicara American Academy of Pediatrics (AAP), dan asisten klinis profesor pediatri di The Icahn School of Medicine di Mount Sinai.

Baca Juga: Apa Bayi Baru Lahir Perlu Tidur Menggunakan Bantal?

Bagaimana Pola Tidur Bayi Baru Lahir?

Foto: Orami Photo Stock

Bayi akan lebih banyak tidur. Namun, bayi tidak tidur lama dalam waktu yang lama. Menurut Luis, bayi baru lahir akan tidur beberapa kali dan terbangun, kemudian tidur kembali dan berlangsung selama beberapa menit hingga beberapa jam, bahkan lebih.

"Biasanya waktu tidur ini didistribusikan secara merata antara siang dan malam untuk bulan pertama dan akan berubah. Awalnya, ritme sirkadian bayi tidak diatur karena mereka belum terkena sinar matahari, sehingga mereka mungkin akan merasakan kebingungan antara siang dan malam,” jelasnya.

Moms mungkin akan mulai melihat perubahan pola tidur yang lebih halus saat bayi berusia sekitar empat hingga enam minggu. "Otak bayi melakukan ledakan perkembangan dan pematangan selama waktu ini dan bayi telah terpapar sinar matahari, sehingga Anda mulai melihat pembentukan ritme sirkadian," jelasnya.

Pada usia tiga bulan, bayi sudah bangun sekitar 45 hingga 90 menit pada satu waktu dan total tidur lebih seperti 14 hingga 16 jam sehari. Sejumlah besar bayi juga tidur sepanjang malam.

Namun, itu adalah istilah yang longgar dan bisa berarti empat hingga lima jam tertidur antara tengah malam dan 6 pagi.

"Pada usia enam hingga sembilan bulan adalah ketika kita benar-benar dapat mengharapkan bayi tidur sepanjang malam, tetapi saat itu tetap saja mungkin bervariasi," kata Luis.

Baca Juga: Tips Agar Tidur Bayi Lebih Nyenyak dan Berkualitas

Mungkinkah Bayi Baru Lahir Terlalu Banyak Tidur?

Foto: Orami Photo Stock

"Untuk 99 persen bayi, jawabannya adalah tidak," kata Luis.

Tidur sangat penting bagi bayi. Jika bayi mendapatkan tidur yang dibutuhkan di siang hari, itu akan membantunya untuk tidur lebih baik di malam hari. Luis mengatakan, banyak orang tua yang hanya tidak menyadari kebutuhan tidur yang khas untuk anak-anak, yakni 14 hingga 17 jam. "7-9 jam sesuai untuk orang dewasa, tetapi tidak efisien untuk anak dari segala usia," jelasnya.

Meski begitu, bayi tetap membutuhkan ASI atau formula di sela-sela waktu tidurnya. "Secara umum, mereka harus memiliki popok basah setiap 4 hingga 6 jam dan diberi makan setiap 3 hingga 4 jam. Ini biasanya berarti enam hingga delapan kali sehari,” jelas Jen.

Jika bayi sakit atau tidak mendapatkan cukup berat badan, dokter mungkin akan menyarankan untuk membangunkannya untuk menyusu setiap beberapa jam untuk memastikan bayi mendapatkan kalori yang dibutuhkan.

Jika Moms memiliki bayi baru lahir yang tampak terlalu banyak tidur, pertama-tama Moms harus memastikan tidak ada masalah medis yang menyebabkannya tidur sepanjang waktu.

Penyakit kuning, infeksi, dan prosedur medis apa pun, seperti sunat, dapat membuat bayi lebih mengantuk daripada biasanya.

Baca Juga: 5 Mitos dan Fakta Tentang Latihan Tidur Bayi

Membuat Jadwal Tidur yang Teratur

Foto:

Berikut adalah beberapa cara untuk membuat jadwal waktu tidur dan menyusui yang teratur:

• Bawa bayi jalan-jalan di siang hari, sehingga Si Kecil akan terkena cahaya alami.
• Buat rutinitas malam yang menenangkan. Misalnya mandi air hangat, pijat, dan menyusui.
• Lepaskan beberapa lapis pakaian agar tidak terlalu hangat, dan bayi akan bangun ketika saatnya menyusu.
• Coba menyentuh wajah bayi dengan handuk basah, atau gendong hingga bersendawa sebelum memindahkannya ke payudara lainnya.
• Terlalu banyak stimulasi di siang hari dapat membuat bayi lelah. Bayi mungkin akan tertidur meskipun merasa lapar.
• Coba memantau tahap tidur rapid eye movement (REM) bayi. Selama REM, Moms bisa membangunkan bayi lebih mudah daripada ketika pindah ke tahap tidur nyenyak. Namun perlu diingat bahwa tahap tidur nyenyak pada bayi akan bergantian lebih sering daripada orang dewasa.

Pastikan bayi baru lahir mendapatkan tidur dan ASI yang maksimal dan optimal.

Baca Juga: Apakah Ada Perubahan Jam Tidur Saat Bayi Berusia 3 Bulan?

Untuk memastikan Si Kecil tumbuh dan berkembang sesuai usianya, Moms bisa pantau tinggi dan berat badannya dengan fitur Growth Tracker di Orami App!

Pada fitur Growth Tracker ini, Moms dapat mengetahui apakah berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala Si Kecil tetap berada dalam batas yang normal, atau justru berisiko dan perlu berkonsultasi ke dokter.

Yuk, coba fiturnya dengan meng-klik gambar di bawah ini, ya!