Ini Persiapan sebelum Memberikan Susu Formula pada Bayi, Wajib Tahu!

Bagi para orang tua baru, segala hal yang berkaitan dengan Si Kecil tentunya adalah hal yang sama sekali baru. Bukan hanya terkait diapering, ternyata saat memberikan susu formula untuk Si Kecil juga memiliki tantangan tersendiri.

Bayi baru lahir mungkin akan membutuhkan antara 2 dan 4 ons susu setiap menyusui selama beberapa minggu pertama. Selama beberapa hari pertama, bayi mungkin membutuhkan kurang dari satu ons saat menyusui, dan mungkin akan merasa lapar setiap dua hingga empat jam. Gunakan kerangka waktu ini sebagai panduan saja. Yang terbaik adalah memberi susu pada bayi sesuai permintaannya.

Jangan mendorong bayi untuk menghabiskan botol susunya jika tidak tertarik. Dan jika bayi masih mengisap dengan antusias ketika botolnya kosong, tawarkan lebih banyak susu lagi. Ada beberapa hal yang bisa menjadi persiapan sebelum memberikan susu formula pada bayi agar proses menyusui lebih mudah.

Jika Moms berencana memberi susu botol dengan ASI atau susu formula bayi, tips ini akan membantu untuk menjaga bayi tetap aman dan sehat.

Baca Juga: 4 Tips Mengganti Susu Formula Bayi, Tidak Sembarangan!

Persiapan Sebelum Memberikan Susu Formula

Foto: Nytimes.com

• Bicaralah dengan dokter anak tentang penggunaan air matang yang didinginkan sebelum dicampur dengan susu formula bayi. Juga tanyakan kepada dokter apakan Moms perlu merebus peralatan menyusui seperti gelas, botol, dan dot dalam air sebelum digunakan.
• Jika dokter mengatakan airnya harus direbus atau disterilkan, didihkan dengan air mendidih selama satu menit dalam wajan bersih di atas kompor, lalu biarkan air mendingin hingga mencapai suhu kamar (sekitar 23 derajat Celcius) atau kurang sebelum dicampur susu.
• Cuci tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air dan keringkan dengan baik sebelum menyiapkan susu formula.
• Ikuti instruksi pada label susu formula bubuk untuk memastikan Moms menggunakan rasio air dan susu yang tepat. Ukur air terlebih dahulu, masukkan ke botol susu, lalu tambahkan bubuk susu dan kocok hingga tercampur rata. "Banyak orang tidak menyadari bahwa jika Anda menggunakan susu bubuk, Anda harus memasukkan air ke dalam botol terlebih dahulu dan kemudian mengukur susu. Lihat label untuk petunjuk dan selalu menggunakan sendok yang disediakan,” jelas Christina J. Valentine, MD, MS, RD, FAA. Medical Director, North America.

Baca Juga: 4 Tips Pemberian ASI yang Diselingi Susu Formula untuk Bayi

Lakukan Ini Selama Memberikan Susu Formula

Foto: Momlovesbest.com

• Persiapan lain sebelum memberikan susu formula pada bayi adalah dengan memilih kursi yang nyaman yang menopang punggung Moms agar lebih santai dan fokus saat menyusui bayi. Selanjutnya, letakkan bayi di lekukan lengan dan jaga agar kepala bayi lebih tinggi dari bagian tengah badannya. Gunakan lengan atas Moms sebagai penyangga. Intinya, Moms dan bayi merasa nyaman saat proses tersebut.
• Untuk mulai menyusui, tekan dot susu ke bibir bawah bayi yang akan memicu refleks makan bayi dan membuatnya membuka mulut. Miringkan botol ke mulut bayi. Sangat ideal untuk menjaga botol dalam posisi ini selama menyusui untuk menjaga agar dot terisi susu. Menggerakkan botol bolak-balik dari vertikal ke samping akan memasukkan udara ke dalam dot yang dapat menyebabkan gas di perut bayi.
• Oleskan dot ke bibir bayi dan Si Kecil membuka mulutnya lebar-lebar, biarkan bayi menarik dot.
• Untuk membantu meminimalisir gas ke perut bayi, periksa apakah dot dan tutupnya dalam keadaan aman tetapi tidak terlalu kencang. Ini dilakukan agar udara ekstra selama menyusui tidak masuk banyak.
• Pegang bayi dalam posisi yang cukup tegak untuk pemberian susu botol. Posisikan kepala bayi agar tetap nyaman sehingga Si Kecil bisa bernapas dan menelan dengan nyaman.
• Jika dot mulai mendatar saat Si Kecil menyusu, tusukkan jari kelingking ke sudut mulut bayi untuk melepaskan isapan. Jika dot tersumbat, gantilah dengan dot steril lainnya.

Baca Juga: Haruskah Membeli Susu Formula yang Mengandung Prebiotik?

Perhatikan Hal Ini Setelah Selesai Menyusui

Foto: Parents.com

• Untuk menyendawakan bayi, pegang dengan posisi tegak dan tepuk lembut atau pijat punggung bayi. "Jika itu tidak berhasil dan bayi Anda masih rewel, mereka mungkin mengalami sensitivitas terhadap protein sapi atau laktosa," kata Christina.
• Buang susu yang tidak digunakan dan susu formula yang tidak digunakan setelah selesai menyusui bayi.
• Dikutip dari National Health Service (NHS), biarkan bayi menunjukkan rasa kenyangnya . Semua bayi berbeda. Beberapa lebih banyak menyusui daripada yang lain. Ikuti saja petunjuk yang diberikan oleh bayi.
• Beri susu ketika bayi tampak lapar dan jangan khawatir jika bayi tidak menghabiskan susunya.

Baca Juga: Mana yang Lebih Baik untuk Balita, Susu UHT atau Susu Formula?

Jika sejumlah persiapan sebelum memberikan susu formula telah dilakukan, cukup nikmati waktu tersebut bersama Si Kecil.