4 Perubahan Kondisi Kulit yang Terjadi Saat Hamil
Semua ibu hamil biasanya dibilang memiliki kulit yang bersinar. Memang di masa kehamilan ini, beberapa ibu hamil memiliki kulit yang cerah dan tampak bercahaya.
Dilansir dari UT Southwestern Medical Center, Moms juga bisa mengalami perubahan kulit selama kehamilan, mulai dari berjerawat, muncul bercak-bercak gelap di wajah, atau gatal karena ruam yang muncul di sekitar tanda stretch pada perut kita.
Baca Juga: Inilah 4 Alasan Medis di Balik Glowingnya Kulit Ibu Hamil
"Mungkin stretch mark merupakan hal yang biasa, akan tetapi banyak dari perubahan dermatologis umum lainnya selama kehamilan, seperti hiperpigmentasi, tidak terlalu dikenal," kata Lisa M. Cohen, ahli kulit di Massachusetts.
Kehamilan dapat menyebabkan banyak gejala aneh, dan kulit Moms tidak kebal terhadap perubahan hormon yang dialami.
Untungnya, meski menjengkelkan, sebagian besar kondisi ini tidak berbahaya dan akan mereda setelah melahirkan.
Perubahan Kulit Saat Hamil
Apa saja perubahan kulit yang mungkin dialami saat hamil? Simak di bawah ini
1. Kulit yang Menghitam
Dr. Lisa M. Cohen dan rekannya George Kroumpuzos, meninjau studi yang dipublikasikan tentang perubahan kulit selama kehamilan dan mempublikasikan temuan ini dalam Journal of American Academy of Dermatology.
Hiperpigmentasi, atau kulit yang menggelap, terutama pada bagian puting dan perut, terjadi pada 90% wanita hamil. Ini disebabkan oleh peningkatan produksi melanin, suatu zat yang memberi warna pada kulit dan rambut.
Baca Juga: Kulit Menghitam Saat Hamil, Tak Perlu Khawatir
2. Jerawat
"Perubahan kulit selama kehamilan terbesar adalah jerawat yang memburuk," kata Bruce E. Katz, direktur Klinik Bedah & Laser di Columbia-Presbyterian Medical Center di New York.
Menurutnya, jerawat-jerawat ini nantinya akan pecah di bagian seperti wajah, dada, atau punggung yang tentunya cukup mengganggu.
3. Stretch Mark
Dilansir dari situs WebMD, Lebih dari 90% wanita hamil akan mengalami perubahan kulit saat hamil seperti stretch marks sebagai respons terhadap penarikan dan peregangan kulit yang terjadi selama kehamilan.
Stretch marks adalah pita berwarna merah muda atau ungu di daerah perut dan terkadang muncul pada payudara atau paha.
"Latihan dan penggunaan lotion atau krim dengan asam alfa-hidroksi dapat digunakan untuk mencegah timbulnya stretch mark," kata Dr. Bruce E. Katz.
Baca Juga: Simak Cara Mencegah Stretch Marks di Tiap Trimester
4. Melasma
Melasma juga dikenal sebagai chloasma atau topeng kehamilan. Melasma merupakan perubahan kulit yang terjadi ketika kulit yang terpapar sinar matahari di pipi atas, dahi, dan/atau bibir atas berubah warna kecokelatan, karena kelebihan pigmen yang disimpan di lapisan atas kulit.
"Ini adalah fenomena serupa yang terjadi ketika wanita menggunakan kontrasepsi oral, namun akan hilang setelah kehamilan," kata David Leffel, profesor dermatologi di Yale School of Medicine di New Haven, Conn.
Itu dia Moms beberapa perubahan kulit saat hamil yang mungkin saja kita alami.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.