Pilih Tinggal Mandiri atau Menumpang Di Rumah Mertua? Kenali Plus Minusnya!

Menikah setelah mencapai kemapanan finansial memang tujuan semua pasangan. Tapi jika Moms dan pasangan butuh sedikit waktu untuk mewujudkannya mengapa harus menunda pernikahan?

Belum memiliki rumah setelah menikah juga bukan hal yang memalukan, kok, Moms. Tinggal mandiri di rumah kontrak atau di rumah mertua sama-sama punya pertimbangannya masing-masing.

Namun, sebelumnya pastikan Moms dan pasangan sudah mempertimbangkan beberapa hal berikut ini :

1. Lebih Banyak Menabung

Daripada mengeluarkan uang untuk bayar kontrakan, jika mertua mengizinkan tinggal beberapa lama sepertinya tidak perlu gengsi, deh, Moms.

Dengan begitu penghasilan Moms dan suami bisa ditabung lebih banyak. Jika sudah terkumpul uangnya, bisa dijadikan DP untuk mencicil rumah kecil-kecilan.

2. Lebih Dalam Mengenal Keluarga Pasangan

Saat pacaran, atau pendekatan sebelum menikah mungkin Moms hanya mengenal keluarga pasangan Moms sepintas saja. Namun saat Moms tinggal beberapa waktu yang lama, Moms bisa mengenal lebih dalam lagi kepribadian setiap anggota keluarga dari pasangan Moms.

Jangan terlalu dibuat-buat dalam masa ‘pendekatan’ ini, jika Moms merasa segan berbaur dengan kedua mertua juga anggota keluarga lainnya. Lakukan saja semua perlakuan secara wajar, selama sopan, dan saling toleransi sepertinya bisa untuk meminimalisir konflik dengan mertua.

3. Belajar Banyak Dari Mertua

Ini sangat cocok untuk Moms yang tinggal jauh dari orang tua kandung atau memang sudah tidak memiliki orangtua.

Tinggal di rumah mertua dan bisa mengakrabkan diri dengan ibu mertua bisa menjadi ajang belajar bagaimana berumah tangga. Seperti memasak, mengurus pekerjaan rumah, sampai dengan tips-tips ‘rahasia’ agar suami terus bahagia. Tentu ini sangat menguntungkan bagi Moms.

4. Jangan Selamanya Bergantung

Jika Moms sudah diterima dengan baik sebagai menantu juga menetap lama tinggal di rumah mertua, jangan lantas Moms bergantung selamanya dengan kebaikan mertua Moms. Butuh target waktu yang pasti kapan Moms dan pasangan harus memutuskan membeli rumah.

Bukannya memaksakan, tetapi mampu menghasilkan sesuatu dari hasil kerja keras Moms dan pasangan Moms juga sebagai pembuktian kepada mertua, bahwa Moms sosok wanita yang bisa diajak berkerjasama untuk membangun perbaikan kehidupan Moms dan keluarga kecil Moms nantinya.

5. Menjadi Pasangan Suami Istri Seutuhnya

Tinggal mandiri dengan suami dalam satu hunian baik itu mengontrak ataupun memiliki rumah sendiri. Akan membangun mental Moms menjadi ibu rumah tangga yang lebih tangguh.

Jika biasanya Moms selalu berbagi keluh kesah dengan ibu mertua Moms, saat tinggal mandiri Moms pasti akan berusaha menyelesaikan setiap permasalahan sendiri atau dengan berdiskusi dengan pasangan.

Dengan seperti ini Moms dan pasangan akan menjadi pasangan suami istri yang seutuhnya. Karena saling menutupi dan memaafkan satu sama lain tanpa ada campur tangan dari pihak luar.

Apakah Moms saat ini sedang tinggal di rumah mertua? Ada pengalaman yang menarik yang bisa dibagikan kepada Moms yang lainnya? Yuk, share di kolom komentar...

(LMF)