Ini 5 Kebohongan yang Boleh Dikatakan Pada Pasangan

Terkadang, hanya karena kata-kata yang terdengar sederhana saja tanpa disadari dapat menyakiti hati pasangan dan memicu retaknya sebuah hubungan. Padahal kunci utama menjaga sebuah hubungan, berasal dari komunikasi yang baik.

Berbohong pada pasangan memang hal yang sangat tidak baik, namun demi menghindari pertengkaran, ada beberapa jenis kebohongan yang boleh dikatakan pada pasangan:

1 "Kamu Benar"

Bila sudah berdebat dengan pasangan, tak jarang sulit sekali untuk menemukan jalan keluar yang dapat meredam emosi.

Namun tak ada salahnya, meskipun Moms merasa bahwa pasangan salah, katakanlah “kamu benar” semata-mata untuk menghentikan pertengkaran.

Memang sih terasa berat untuk mengalah. Tetapi, dengan berbohong seperti ini yang dapat menyelamatkan hubungan Moms dengan suami dari keretakan.

Baca Juga : Hadapi Pasangan Pasif Dengan 4 Trik Ini

2. “Kamu Tampak Hebat"

Para wanita kerap bertanya pada suami mereka soal penampilan. Kalau sudah begini banyak suami yang dibuat serba salah untuk menjawabnya.

Dengan mengatakan bahwa “kamu tampak hebat” akan membantu pasangan merasa dihargai dan percaya diri.

3. "Aku Mencintaimu”

Tak mudah untuk mengatakan cinta pada sebuah hubungan terlebih bila sudah terasa kejenuhan di dalamnya.

Meski demikian, upayakanlah untuk terus mengatakannya guna membuat hubungan selalu terjaga.

Terlihat seperti membohongi diri sendiri, namun hal inilah yang nantinya akan menyelamatkan hubungan Moms dan suami dari keretakan.

Baca Juga : Mengapa Pasangan Berubah Sikap?

4. "Aku Baik-Baik Saja"

Sebenarnya, tidak baik menutupi segala persoalan yang sedang dihadapi pada pasangan.

Hal ini karena selain akan menimbulkan salah paham, juga akan membebani diri sendiri.

Namun tak ada salahnya pula untuk menyembunyikan hal sepele dari pasangan dengan berkata “aku baik-baik saja”.

Hal ini akan membantu agar mereka tidak stres dan malah mengganggu harinya karena memikirkan pasangan yang sedang dilanda masalah.

5. "Aku Mengerti"

Kata-kata ini patutnya terlontar ketika Moms sedang dihadapkan pada sebuah kondisi yang sulit bersama pasangan.

Terkadang ada beberapa hal yang tak bisa Moms tolerir, namun terpaksa harus dilakukan.

Misalnya seperti saat suami sedang benar-benar sibuk, katakanlah “saya mengerti” meskipun dirasa berat mengatakannya.

Semata-mata hal ini adalah bentuk dukungan sederhana agar mereka tak merasa terbebani dalam menjalankan pekerjaannya.

Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Setelah Tahu Suami Berselingkuh?

Jadi, berbohong untuk kebaikan memang sah-sah saja dilakukan. Namun jangan sampai kebablasan untuk berbohong terus menerus ya, Moms!

(MDP)