3 Ciri Pasangan Egois di Ranjang dan Cara Mengatasinya
Suka tidak suka, pria lebih mudah terpuaskan dalam sebuah hubungan seksual dibanding wanita. Tak seperti wanita yang harus banyak melalui proses seperti foreplay, handjob, cunnilingus, pria bisa saja orgasme tanpa harus melewati semua itu.
Karenanya, butuh kesabaran pria untuk bisa memuaskan pasangannya di atas ranjang. Namun tak jarang, pria justru malas dan ‘asal tancap’, yang penting dia terpuaskan.
Suami yang egois di ranjang tentunya membuat kita kesal, karena hasrat seksual kita tidak terpuaskan dan kita merasa tidak dihargai. Hal ini pun akan menyebabkan masalah rumah tangga lainnya.
Profesor psikologi, ahli neuroscience dan penulis buku On Romantic Love (2015) dan The Superhuman Mind, Berit Brogaard, D.M.Sci., Ph.D memaparkan beberapa tanda bahwa pasangan egois dalam bercinta. Berikut ciri-ciri dan cara mengatasinya!
Baca Juga: Coba 3 Posisi Tidur Mesra dengan Pasangan yang Bikin Makin Romantis Ini
1. Sering Meminta, Namun Tidak Memberi
Suami sering meminta Moms memanjakannya secara seksual, seperti memberikan pijatan mesra atau seks oral. Namun, ia tidak memberikan kita perlakukan yang sama, bahkan saat kita sudah memintanya.
Pasti ada saja alasan yang ia berikan, misalnya kelelahan atau bagian tubuhnya pegal-pegal sepulang kerja.
2. Melupakan Foreplay
Salah satu bagian paling penting dalam seks adalah foreplay. Foreplay bisa menambah kepuasan dalam hubungan seksual, sekaligus mempererat hubungan suami dan istri.
Sayangnya, pasangan yang egois di ranjang seringkali melupakan foreplay. Biasanya ia hanya sekadar mengecek apakah Moms sudah siap melakukan penetrasi, tanpa memberikan foreplay yang bisa merangsang dan meningkatkan hubungan seksual.
Baca Juga: Anti Bosan! Eksplor 6 Spot Ini untuk Meningkatkan Gairah Saat Bercinta
3. Memilih Posisi Seks yang Ia Sukai
Dalam sebuah hubungan, termasuk hubungan seksual, pasangan haruslah saling mempertimbangkan dan berkompromi mengenai hal-hal yang disukai.
Tentu saja melakukan posisi seks yang disukai suami bukanlah sebuah masalah. Tapi ketika dia terus-terusan memilih posisi seks yang ia sukai tanpa pernah memikirkan posisi seks yang kita sukai, itu adalah tanda bahwa ia egois.
Dia juga sering memilih posisi yang membuatnya tidak banyak membuang tenaga, seperti woman on top.
Setelah mencapai klimaks, biasanya suami juga akan langsung tertidur tanpa memedulikan apakah kita sudah mencapai kepuasan atau belum.
Baca Juga: Takut Menganggu? Ini 5 Posisi Seks Tenang Agar Tidak Terdengar Tetangga
Lalu, bagaimana solusinya jika ternyata pasangan anda egois? Seksolog yang juga pembawa acara podcast SexWithDrJess, Dr. Jessica O’Reilly, menuturkan bisa saja si pria tidak sadar bahwa ia egois dan tugas kita untuk mengingatkannya.
“Bisa saja mereka banyak belajar soal etika seks dari film porno ketimbang dari pasangan, jadi tidak heran mereka salah,” ujar Dr. O’Reilly.
Dr. O’Reilly juga menegaskan, menjadi pasangan yang baik itu butuh latihan. Tidak ada orang yang sejak lahir menjadi pasangan yang baik dalam berbagai aspek. Kuncinya adalah komunikasi dan jujur.
Kita perlu mengatakan apa yang inginkan dari pada diam dan berharap dia mau mengerti. Beritahu dia apa yang kita suka dan tidak suka dari seluruh sikapnya saat berhubungan badan.
Ingat Moms, berhubungan seks adalah salah satu cara untuk berbagi kesenangan dengan pasangan dan saling menghargai satu sama lain. Jadi, jangan ragu untuk mengungkapkan perasaan kita jika memang merasa tak nyaman.
(MM/INT)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.