4 Planet yang Memiliki Satelit Terbanyak di Tata Surya

Bicara tentang satelit, umumnya yang dikenal adalah satelit alami yaitu bulan. Ada planet yang punya satelit alami dan tidak. Berikut ini urutan planet yang memiliki satelit terbanyak.

Satelit adalah objek yang mengorbit planet atau benda langit lainnya. Ada dua jenis satelit utama: satelit alami dan satelit buatan.

Satelit alami adalah benda langit yang secara alami mengorbit planet. Contoh paling dikenal adalah Bulan, yang merupakan satelit alami Bumi.

Satelit buatan adalah benda yang dibuat oleh manusia dan diluncurkan ke luar angkasa untuk mengorbit Bumi atau planet lain.

Satelit buatan memiliki berbagai fungsi, termasuk penelitian ilmiah, pemantauan cuaca, telekomunikasi, dan navigasi.

Satelit alami yang mengelilingi planet disebut juga dengan nama bulan.

Bulan memiliki berbagai bentuk, ukuran, dan jenis. Jumlah satelit alami yang dimiliki tiap planet berbeda-beda.

Bahkan, ada juga yang tidak memilikinya sama sekali, lho Moms.

Planet yang tidak memiliki satelit adalah Merkurius dan Venus.

Lantas, apa saja planet yang memiliki satelit terbanyak? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

Baca Juga: Urutan Planet dalam Tata Surya, Yuk Ajarkan pada Si Kecil!

Planet yang Memiliki Satelit Terbanyak

Satelit alami umumnya merupakan benda padat dan cukup sedikit yang memiliki atmosfer.

Sebagian besar satelit planet pun mungkin terbentuk dari cakram gas dan debu yang beredar di sekitar planet di awal tata surya.

Ada ratusan satelit di tata surya kita, bahkan beberapa asteroid telah ditemukan memiliki satelit pendamping kecil.

Satelit yang dimulai dengan huruf dan tahun dianggap sebagai bulan sementara.

Mereka akan diberi nama yang tepat ketika penemuan mereka dikonfirmasi oleh pengamatan tambahan.

Bumi memiliki satu satelit dan Mars memiliki dua bulan kecil.

Sementara itu, raksasa Jupiter dan Saturnus serta raksasa es Uranus dan Neptunus memiliki lusinan bulan.

Nah, berikut ini urutan planet di tata surya dengan satelit alami yang paling banyak:

1. Saturnus

Planet yang memiliki satelit terbanyak adalah Saturnus.

Melansir laman The National Aeronautics and Space Administration (NASA), per 8 Juni 2023, Saturnus tercatat memiliki 146 satelit alami atau bulan di orbitnya.

Titan, satelit terbesarnya, mendapat perhatian khusus karena atmosfer tebalnya yang unik di antara satelit-satelit lain di Tata Surya, serta permukaan cairnya yang terdiri dari metana dan etana.

Selain Titan, beberapa satelit terkenal dari planet Saturnus yaiyu Enceladus, Iapetus, Rhea, dan Dione.

Baca Juga: 7 Macam Rasi Bintang dan Penjelasannya, Moms Sudah Tahu?

2. Jupiter

Jupiter memiliki 95 satelit alami atau bulan yang telah diakui secara resmi oleh International Astronomical Union.

Meski cukup banyak, rekor planet yang memiliki satelit terbanyak masih dipegang oleh Saturnus.

Ada banyak bulan menarik yang mengorbit planet ini, tetapi yang paling menarik secara ilmiah adalah empat bulan pertama yang ditemukan.

Empat bulan terbesar planet Jupiter disebut satelit Galilean.

Hal ini dilakukan setelah astronom Italia, Galileo Galilei, pertama kali mengamatinya pada tahun 1610.

Astronom Jerman Simon Marius mengklaim telah melihat bulan pada waktu yang sama.

Akan tetapi, dia tidak mempublikasikan pengamatannya sehingga akhirnya Galileo diberikan penghargaan atas penemuan mereka.

Bulan-bulan besar ini bernama Io, Europa, Ganymede, dan Callisto.

Bahkan, salah satu bulan di Jupiter merupakan satelit alami terbesar di tata surya, yaitu Ganymede.

3. Uranus

Uranus menempati urutan ketiga planet yang memiliki satelit terbanyak, yaitu 27 satelit alami.

Uniknya, jika sebagian besar satelit yang mengorbit planet lain mengambil nama dari mitologi kuno, satelit Uranus diberi nama dari karakter karangan Shakespeare.

Namun, ada juga beberapa bulan yang dinamai karakter dari karya Alexander Pope.

Oberon dan Titania adalah bulan terbesar di Uranian, pertama kali ditemukan oleh William Herschel pada tahun 1787.

William Lassell, yang pertama kali melihat bulan yang mengorbit Neptunus, kemudian menemukan dua bulan berikutnya, Ariel dan Umbriel.

Hampir satu abad berlalu sebelum Gerard Kuiper menemukan Miranda pada tahun 1948.

Dan begitulah sampai robot NASA berhasil mencapai Uranus yang jauh.

Pesawat ruang angkasa Voyager 2 mengunjungi sistem Uranus pada tahun 1986 dan menemukan tiga kali lipat jumlah bulan yang diketahui.

Voyager 2 menemukan 10 tambahan, hanya berdiameter 26-154 km (16-96 mil).

Kesepuluh bulan tersebut bernama Juliet, Puck, Cordelia, Ophelia, Bianca, Desdemona, Portia, Rosalind, Cressida, dan Belinda.

Sejak itu, para astronom yang menggunakan Teleskop Luar Angkasa Hubble dan teleskop berbasis darat telah menemukan total 27 bulan yang diketahui.

4. Neptunus

Neptunus tercatat memiliki 14 satelit alami.

Satelit terbesar di planet ini adalah Triton, yang juga satu-satunya satelit berbentuk bulat yang mengorbit Neptunus.

Satelit Neptunus dinamai dengan nama-nama dewa laut Romawi.

Lassell adalah salah satu astronom besar di Inggris abad ke-19, yang menggunakan kekayaannya untuk membiayai teleskopnya.

Ia melihat Triton pada 10 Oktober 1846, hanya 17 hari setelah observatorium Berlin menemukan Neptunus.

Para ilmuwan yang menggunakan teleskop dan pesawat ruang angkasa sejak itu, telah menemukan total 14 bulan yang mengorbit dunia.

Anehnya, seminggu sebelum dia menemukan satelit itu, Lassell mengira dia melihat sebuah cincin di sekitar planet ini.

Ternyata itu adalah distorsi yang disebabkan oleh teleskopnya.

Akan tetapi, ketika NASA Voyager 2 mengunjungi Neptunus pada tahun 1989, terungkap bahwa raksasa gas itu memang memiliki cincin.

Meskipun kemudian, mereka terlalu redup untuk dilihat oleh Lassell.

Baca Juga: Inilah Perbedaan Komet dan Bintang untuk Menambah Wawasan Anak

Itulah daftar planet yang tercatat sebagai planet yang memiliki satelit terbanyak.

Sisanya ada Mars dengan Phobos dan Deimos serta Bumi yang hanya memiliki satu satelit, yakni Bulan. Menarik, ya Moms!