Pulau Biawak, Hidden Gem di Utara Indramayu yang Indah
Pernahkah mendengar destinasi wisata Pulau Biawak sebelumnya? Nah, jika Nusa Tenggara Timur punya Pulau Komodo, maka Jawa Barat punya Pulau Biawak.
Pulau ini berlokasi di kabupaten Indramayu, dan bisa dikunjungi saat liburan.
Namun, pulau ini memang belum dikelola dengan baik sebagai tujuan wisata.
Meski begitu, Moms tetap bisa mengunjunginya.
Pulau Biawak menyimpan potensi wisata yang cukup menjanjikan.
Nah, jika tertarik untuk berkunjung, yuk simak informasi lebih lengkapnya berikut ini!
Baca Juga: 5 Aktivitas Seru di Pulau Semak Daun, Kepulauan Seribu, Bisa Snorkeling dan Camping!
Sejarah Singkat Pulau Biawak
Pulau Biawak adalah tempat wisata yang cocok untuk dikunjungi jika sedang berada di Indramayu.
Dari Muara Karangsong, pulau ini bisa ditempuh selama 2 hingga 4 jam perjalanan dengan menggunakan perahu.
Pulau ini memiliki luas sekitar 120 hektare dan sekitar 80 hektare dari pulau ini adalah area hutan bakau.
Faktanya, sebelum akhirnya dikenal sebagai pulau Biawak, lokasi ini memiliki nama sendiri, yakni Pulau Rakit.
Namun, karena pulau ini menjadi habitat satwa biawak yang jumlahnya banyak, bahkan hingga ratusan.
Pada akhirnya, masyarakat lebih familiar dengan sebutan pulau Biawak.
Sayangnya, tidak banyak catatan sejarah mengenai pulau ini.
Di pulau ini berdiri tegak sebuah mercusuar setinggi kurang lebih 65 meter yang dibangun pada masa penjajahan Belanda, tepatnya pada tahun 1872.
Meski sudah berusia ratusan tahun, mercusuar ini masih tetap berfungsi.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Taman Bermain Anak di Jakarta untuk Wisata Edukasi
Sementara dari cerita rakyat, dikabarkan pulau ini banyak menyimpan cerita mistis.
Misalnya, adanya biawak mistis yang dahulu pernah dipelihara oleh wanita Belanda.
Atau adanya ular raksasa yang menjadi jelmaan dari Pusaka Dewi Nawang Wulan, yang meminta tempat untuk tinggal di Pulau Biawak.
Ada juga sumur darah yang dahulunya diyakini pernah menjadi tempat ritual seseorang, namun gagal.
Akibatnya, air sumur berubah menjadi merah seperti darah.
Namun, kini sumur sudah dibersihkan dan airnya tak lagi merah.
Baca Juga: Wisata Destinasi Pulau Tidung, Nikmati Keindahan di Bawah Laut!
Selain itu, ada juga beberapa makam di sini, seperti makam ulama Syeh Syarif Hasan, yang berperan dalam penyebaran agama Islam di Jawa Barat.
Ada juga makam Z.M Willem pendiri mercusuar dan beberapa makam Belanda yang sampai saat ini belum dikenal.
Aktivitas Seru di Pulau Biawak
Sebagai bagian dari wisata bahari di Indramayu, ada banyak kegiatan seru pelepas penat yang bisa dilakukan di pulau ini.
Moms bisa melakukan snorkeling, main air dan pasir di tepi pantai, atau menikmati sunrise atau sunset.
Pulau Biawak juga tidak hanya menjadi habitat para biawak saja, tapi juga burung.
Di sini, kita bisa menemukan sejumlah burung, seperti trinil pantai dan cagak bulus.
Jadi, kita bisa membawa kamera yang bagus untuk mengabadikannya.
Selain itu, karena di sini banyak biawak, Moms bisa berfoto bersama satwa reptil ini.
Jika suka trekking, ada hutan mangrove yang siap untuk dijelajahi.
Moms juga bisa melakukan island hopping ke pulau kecil yang ada di dekat Pulau Biawak, yaitu Pulau Gosong dan Pulau Candikian.
Sementara jika ingin melihat keindahan bintang di malam hari, kita bisa melihatnya langsung dari pulau ini.
Moms juga bisa melihat pemandangan pulau dari mercusuar.
Karena dibangun dengan konstruksi yang baik, kondisi kerangka mercusuar masih kokoh meski tetap ada karat di sana-sini.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Pulau Natal, Dekat Pulau Jawa Tapi Bukan Milik Indonesia
Dari puncak mercusuar, Moms bisa melihat sunrise atau sunset dengan view laut lepas.
Tips Berkunjung ke Pulau Biawak
Jika ingin datang ke pulau ini, maka harus siap dengan kondisi listrik yang hanya menyala selepas magrib sampai tengah malam.
Sekitar satu jam sebelum tiba di Pulau Biawak, sinyal ponsel akan hilang.
Jadi, pastikan sudah mengabari keluarga di rumah tentang keberadaan Moms.
Bagi yang tidak terbiasa ribet selama traveling tapi penasaran dengan Pulau Biawak, pilih paket wisata yang termasuk tenda atau homestay, makan, dan fasilitas penunjang lainnya.
Namun, ingat juga bahwa homestay di Pulau Biawak sangat sederhana.
Jadi, kita akan benar-benar lebih dekat dengan alam selama berada di pulau ini.
Tempatnya jauh dari hiruk pikuk kota, bebas dari internet dan polusi cahaya, serta ongkos wisata yang cukup terjangkau.
Jadi, ini adalah pulau yang cocok buat Moms yang ingin menghilang penat sejenak dan sekaligus bertualang.
Nah, karena pengelolaan Pulau Biawak sebagai objek wisata masih belum dilakukan dengan maksimal, maka butuh sedikit perjuangan untuk bisa tiba di pulau tersebut.
Nantinya, kita perlu mengikuti paket wisata atau semacam open trip yang diadakan operator tur atau agen wisata.
Paket wisata ke Pulau Biawak umumnya menawarkan itinerary yang dimulai pada dini hari sekitar jam 01.30.
Hal ini karena kita perlu menyeberang menggunakan perahu nelayan dengan durasi tempuh sekitar 4 jam dari pelabuhan Karangsong, Indramayu.
Biaya paket wisata ke Pulau Biawak juga bervariasi tergantung pada fasilitas yang didapat.
Namun, biasanya jika fasilitas hanya berupa transportasi Pulau Biawak-pelabuhan Karongsong (PP) selama 2 hari 1 malam, maka tarifnya sekitar Rp250 ribu saja.
Baca Juga: 8 Destinasi Wisata Pulau Samosir, Cocok untuk Liburan Bertema Alam
Itulah berbagai hal yang perlu diketahui sebelum memutuskan untuk berwisata ke Pulau Biawak.
Semoga informasi ini membantu ya, Moms!
- https://www.tripadvisor.com/Attraction_Review-g790288-d13477601-Reviews-Biawak_Island-Indramayu_West_Java_Java.html
- https://www.360cities.net/es/image/biawak-island-indramayu-west-java-indonesia
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.