17 Juli 2024

8 Fakta Pulau Ular di Brazil, Tempat Berbahaya di Dunia

Dihuni ular Golden Lancehead dengan bisa yang paling beracun
8 Fakta Pulau Ular di Brazil, Tempat Berbahaya di Dunia

Foto: Grunge.com

Pulau Ular, dikenal juga dengan sebutan Ilha da Queimada Grande, adalah salah satu tempat yang penuh misteri dan bahaya di dunia.

Reputasi pulau ini bukanlah karena keindahan alamnya, melainkan karena populasi ular berbisa yang sangat besar, terutama ular pit viper berbisa, golden lancehead.

Jika penasaran, mari telusuri lebih lanjut tentang Pulau Ular di Brazil berikut ini, Moms.

Baca Juga: Serba-serbi Herpetophobia, Takut dengan Reptil Secara Berlebihan

Fakta tentang Pulau Ular

Ilha de Queimada Grande
Foto: Ilha de Queimada Grande (Flickr.com)

Ini dia beberapa fakta menarik tentang Pulau Ular yang menyimpan beragam misteri karena disebut sebagai tempat paling berbahaya di dunia.

1. Lokasi Pulau Ular

Melansir laman A-Z Animals, Pulau Ular atau yang juga dikenal sebagai Ilha da Queimada Grande, terletak di Samudra Atlantik, sekitar 145 kilometer di sebelah selatan kota Sao Paulo, Brazil.

Tepatnya, berada di lepas pantai timur laut Brazil, di dekat kota Peruibe.

Pulau ini memiliki iklim yang sedang, tebing batu datar, dan hutan hijau yang lebat.

Meskipun tampak indah dari luar, pulau ini memiliki konsentrasi ular berbisa yang sangat tinggi dan dikenal sebagai salah satu pulau paling berbahaya di dunia.

Baca Juga: Ular Weling: Ciri, Habitat, Makanan, Reproduksi dan Perilaku

2. Tempat Paling Berbahaya di Dunia

Pulau Ular mendapatkan reputasi berbahaya karena memiliki populasi ular berbisa yang sangat besar, terutama Golden Lancehead Pit Viper, yang memiliki racun yang sangat kuat.

Racun dari ini dapat melelehkan kulit manusia hanya dengan kontak fisik.

Diperkirakan, ada 2.000 hingga 4.000 ekor ular yang menghuni Ilha da Queimada Grande.

3. Dihuni Ular Golden Lancehead

Pulau Ular di Brazil
Foto: Pulau Ular di Brazil (Buzzfeed.com)

Ular Golden Lancehead (Bothrops insularis) adalah spesies ular berbisa yang menjadi penghuni mayoritas di Pulau Ular.

Ular Golden Lancehead dikenal dengan nama "Golden" karena warna kulit kepala yang cenderung berwarna kuning emas atau kecokelatan.

Ular ini juga memiliki kepala yang panjang dengan bentuk mirip mata tombak.

Ini merupakan salah satu ular berbisa paling mematikan di dunia.

Racunnya sangat berbahaya dan bisanya 5 kali lebih kuat dibandingkan dengan ular jenis lancehead lainnya yang ada di daratan.

Jadi, racunnya dapat menyebabkan kematian manusia dalam waktu singkat.

Baca Juga: 25 Cara Mengusir Tikus yang Ampuh, Bisa Pakai Bahan Alami!

4. Ular Pemangsa Burung Migrasi

Ular Golden Lancehead di Pulau Ular memiliki makanan utama yang terutama terdiri dari burung migrasi.

Karena tidak ada mamalia di pulau tersebut, burung adalah sumber makanan utama bagi ular ini.

Ular-ular ini bersembunyi di pohon-pohon dan menunggu burung-burung migrasi untuk beristirahat di pulau tersebut.

Ketika burung berhenti atau hinggap di pulau untuk beristirahat, ular Golden Lancehead akan menyerang dengan cepat.

Racun mereka yang kuat dan beraksi cepat bisa membuat burung menjadi tidak berdaya dalam waktu singkat sebelum mereka dapat terbang menjauh.

5. Ular dengan Racun Melting Mematikan

Ular Golden Lancehead
Foto: Ular Golden Lancehead (Businessinsider.com)

Ular Golden Lancehead di Pulau Ular memiliki racun yang sangat kuat dan berbahaya.

Racun ini dapat disebut "racun melting/meleleh" karena efeknya pada jaringan tubuh manusia yang tergigit oleh ular ini.

Racun ular Golden Lancehead memiliki potensi untuk melarutkan atau merusak jaringan kulit dan daging manusia yang terkena gigitannya.

Ini bisa mengakibatkan kerusakan parah pada area yang terkena gigitan, termasuk nekrosis (kematian jaringan), perdarahan internal, gagal ginjal, dan perdarahan usus.

Gigitan ular Golden Lancehead dapat sangat berbahaya, dan tanpa perawatan medis yang cepat, bisa berakibat fatal dalam waktu yang relatif singkat.

Baca Juga: 10 Jenis Ular Sawah yang Sering Masuk Rumah, Waspada!


6. Spesies di Pulau Ular Terancam Punah

Ular Golden Lancehead di Pulau Ular telah diklasifikasikan sebagai “Terancam Punah secara Kritis” dalam Daftar Merah IUCN.

Hal ini disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk populasi yang terbatas dan rentan terhadap inbreeding (perkawinan silang antar spesies ular) karena mereka hanya ditemukan di pulau ini.

Terjadinya degradasi habitat dan penyakit juga merupakan ancaman bagi kelangsungan hidup spesies ini.

Meskipun berbahaya, upaya perlindungan telah dilakukan untuk menjaga populasi ular Golden Lancehead di Pulau Ular.

7. Tidak Ada Penduduk Manusia

Pulau Ular
Foto: Pulau Ular (Roaring.earth)

Hingga saat ini, tidak ada penduduk manusia yang tinggal di Pulau Ular.

Dikutip dari laman My Snake Pet, pulau ini telah ditinggalkan oleh penduduk manusia sejak akhir tahun 1920-an.

Sebelumnya, ada upaya untuk mengubah pulau ini menjadi perkebunan pisang, tetapi upaya tersebut gagal karena populasi besar ular berbisa yang mendiami pulau tersebut.

Akibatnya, Pulau Ular telah menjadi lingkungan yang terlalu berbahaya bagi manusia, dan sejak itu dinyatakan sebagai zona terlarang.

Baca Juga: Mengenal 7 Jenis Ular Terbesar di Dunia, Bisa Makan Buaya!

8. Dianggap sebagai Zona Terlarang

Pulau ini dilarang untuk dikunjungi oleh umum dan hanya boleh diakses oleh orang-orang tertentu yang memiliki izin khusus.

Hanya anggota angkatan laut Brazil, tim peneliti yang telah disetujui, dan mungkin beberapa pejabat pemerintah yang memiliki izin khusus yang diperbolehkan untuk mengunjungi pulau ini.

Kunjungan ke pulau ini pun hanya diperbolehkan untuk tujuan penelitian ilmiah, konservasi, atau pekerjaan resmi yang berkaitan dengan pemantauan lingkungan pulau tersebut.

Selain itu, orang-orang yang mengunjungi pulau ini harus mematuhi peraturan ketat dan protokol keamanan yang telah ditetapkan untuk melindungi baik manusia maupun ular di pulau ini.

Pulau Ular di Indonesia

Melansir dari laman Kementerian Luar Negeri, pulau ular di Indonesia terletak di Desa Pai, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.

Pulau ini dikenal karena dihuni oleh sekelompok ular laut yang berwarna belang putih dan hitam dengan ekor pipih seperti ikan.

Meskipun ular-ular ini termasuk hewan liar, mereka sangat jinak dan tidak akan melilit atau menggigit jika dipegang.

Hal ini menjadikan pulau ini sebagai tempat wisata yang menarik bagi banyak pengunjung yang ingin melihat ular-ular ini secara dekat.

Pulau Ular memiliki beberapa versi cerita dan legenda yang menarik.

Salah satu versi cerita menyatakan bahwa pulau ini berasal dari kapal Belanda yang terdampar di sana sejak lama.

Masyarakat setempat percaya bahwa ular-ular yang menghuni pulau ini adalah prajurit perang yang ikut terdampar ketika perang tersebut.

Selain itu, ada asumsi ilmiah yang menyatakan bahwa ular-ular ini mungkin merupakan spesies ular laut yang langka dan hanya terdapat di pulau ini.

Masyarakat setempat sangat menjaga kelestarian satwa ini dan menganggapnya sebagai cagar alam yang perlu dilindungi.

Baca Juga: 12+ Jenis Ular Laut yang Perlu Diwaspadai saat Diving

Itu dia informasi seputar Ilha da Queimada Grande atau yang dikenal juga sebagai Pulau Ular. Semoga bisa menambah wawasan, ya.

  • https://a-z-animals.com/blog/snake-island-the-true-story-of-the-most-snake-infested-island-on-earth/
  • https://allthatsinteresting.com/snake-island
  • https://mysnakepet.com/snake-island/
  • https://www.discovermagazine.com/planet-earth/almost-4-000-snakes-rule-this-brazilian-island

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.