Rambut Rontok Setelah Kemoterapi, Kembalikan Keindahannya dengan 5 Tips Ini

Penderita kanker pasti tidak asing lagi dengan kemoterapi. Istilah tersebut merupakan terapi pengobatan yang diberikan untuk pasien kanker.

Cara pengobatan ini bisa melalui banyak cara, tergantung dari jenis kanker yang diderita. Namun efek samping yang dihasilkan dari kemoterapi kebanyakan sama dan tidak tergantung pasa jenis sel kanker yang tumbuh.

Salah satu efek samping paling umum yang dapat dikenali adalah rambut rontok. Kerontokan yang terjadi akan semakin parah, hingga bisa mengakibatkan seseorang kehilangan seluruh rambutnya.

Tapi tidak perlu khawatir, karena kita bisa mengembalikan rambut yang rontoh dengan beberapa cara. Apa saja? Simak ya Moms!

Baca Juga: 6 Cara Merawat Rambut yang Diwarnai Agar Awet dan Tetap Sehat

Foto: elysemorency

1. Perhatikan Makanan yang Dikonsumsi

Perbanyak konsumsi protein. Mengapa? Karena setiap helai rambut, terbentuk dari keratin protein. Oleh karena itu, harus mengonsumsi banyak protein untuk mendorong pertumbuhan rambut.

Kekurangan protein akan membuat folikel rambut menurun, sehingga rambut menjadi kering dan rapuh. Oleh karena itu kita wajib mengonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi seperti telur, daging, ikan, susu, tahu, dan tempe.

2. Mengubah Gaya Rambut

Jika dulunya memiliki rambut panjang, tidak ada salahnya setelah kemoterapi mencoba gaya rambut pendek. Tidak seperti rambut panjang yang terlihat jatuh, rambut pendek akan membuat rambut terlihat lebih ber-volume dan tebal.

Cara ini bisa menjadi trik yang bagus agar rambut yang rontok pun tidak akan terlalu kelihatan

3. Berikan Pijatan

Sehabis melakukan kemoterapi, penting untuk kita sering memijat kulit kepala dengan berbagai minyak esensial yang mampu mempercepat proses pertumbuhan rambut.

Minyak yang dipercaya memiliki kualitas tersebut adalah minyak lavender, rosemary, minyak zaitun, dan minyak kemiri. Minyak ini dipercaya mampu memperkuat akar rambut dan menutrisi folikel-folikel rambut.

Memijat kepala secara rutin juga akan memperlancar peredaran darah, sehingga rambut bisa tumbuh lebih cepat.

Baca Juga: 5 Nutrisi Atasi Rambut Rontok

Foto: today.com

4. Gunakan Teh Hijau

Sudah bukan rahasia lagi jika teh hijau juga merupakan salah satu bahan alami yang dapat mempercepat pertumbuhan rambut. Kandungan anti oksidan pada teh hijau akan memperlancar sirkulasi aliran darah pada kulit kepala sehingga rambut dapat tumbuh lebih cepat.

Caranya dengan menyeduh teh hijau, kemudian balurkan ampas teh secara merata di kulit kepala, lalu bungkus dengan handuk hangat, diamkan selama 20-30 menit, baru setelahnya bilas hingga bersih.

Selain dibalurkan pada kulit kepala, dapat juga dengan meminumnya secara rutin. Teh hijau juga dipercaya mampu mencegah penuaan dini dan kanker.

5. Pertimbangkan Menggunakan Wig

Jika kerontokan yang dialami lumayan banyak, mungkin Moms perlu mempertimbangkan penggunaan wig. Beli wig yang sesuai dengan warna rambut alami dan tekstur rambut. Pastikan juga Moms memilih wig yang yang aman dan tidak akan menimbulkan iritasi pada kulit kepala.

Itulah beberapa cara yang dapat Moms coba dalam mengatasi kerontokan rambut akibat kemoterapi. Selamat mencoba!

(AWD/IRN)