22 Oktober 2020

Terlibat di Dunia Balap dan Sinetron, Raya Kitty Akui Sempat Ingin Menyerah

Raya memang senang mempelajari hal baru
Terlibat di Dunia Balap dan Sinetron, Raya Kitty Akui Sempat Ingin Menyerah

Foto: YouTube Orami Entertainment

Raya Kitty kembali menceritakan tentang kehidupannya pada video "Penjelasan Raya Kitty Tentang Pergaulan Pemain Sinetron" di segmen 'Buka-bukaan' pada kanal YouTube Orami Entertainment.

Bersama psikolog Lisa M. Djaprie, M.Psi, CH, Raya membagikan kisahnya mengenai perbedaan lingkungan dan pembelajaran yang ia dapatkan ketika terlibat di dunia balap dan sinetron. Seperti apa kisahnya? Cari tahu lebih lanjut lewat artikel berikut ini, Moms.

Baca Juga: Cerai dengan Suami, Raya Kitty Merasa Down Hingga 2 Minggu

Dari Dulu Suka dengan Sesuatu yang Ekstrem

Raya Kitty-4
Foto: Raya Kitty-4 (YouTube Orami Entertainment)

Foto: YouTube Orami Entertainment

Mulai terjun ke dunia balap pada tahun 2013, Raya menceritakan jika ia memang sangat menyukai hal-hal ekstrem.

Selain itu, faktor lain yang mendorong dirinya masuk ke dunia balap karena banyak temannya yang seorang pembalap.

"Aku sangat suka hal-hal yang ekstrem dan banyak temanku yang seorang pembalap. Aku suka sesuatu yang memacu adrenalin. Sahabatku pernah menantangku untuk balapan di sirkuit, dan aku merasa tertantang," cerita Raya.

Bahkan, ketika ia terjatuh saat balapan, ia menikmatinya dan merasa seperti menaiki perosotan.

"Aku latihan 3 bulan, pertama kali tanding di Subang, Bandung. Pas terjatuh, malah senang dan seperti naik perosotan. Alhamdulillah, aku orang yang sangat beruntung, bisa mendapatkan proses pembelajarannya bukan menurun," terang Raya.

Ia juga mengakui bahwa aku dari kecil anaknya senang belajar banyak hal, dan senang mempelajari hal yang menurut orang tidak masuk akal.

Baca Juga: Hobi Telanjang di Rumah, Begini Kisah Seks Danang dan Gabby yang Kocak

Belajar Banyak Hal dari Lingkungan Sejak Kecil

Raya Kitty-5
Foto: Raya Kitty-5 (YouTube Orami Entertainment)

Foto: YouTube Orami Entertainment

Menjadi sosok yang tangguh, Liza pun bertanya apakah aspek ini karena 'terasah' di dunia balap sehingga melatih karakter tangguh.

Raya menjawab, hal ini mungkin juga ada hubungannya dengan berbagai pihak yang menjadikannya sosok wanita kuat.

"Mungkin dari berbagai pihak juga. Dari kecil, aku sering tinggal bukan sama orang tua saja, jadi aku memang banyak mengambil karakter dari orang yang berbeda-beda. Pengaruh terbesar atau role model aku itu dari orang tua angkat," cerita Raya.

Selain itu, ia juga menceritakan bagaimana kegiatan balapan juga memberikan sudut pandang tertentu dalam menjalani kehidupan.

"Kalau dalam balapan itu, kita harus mengatur speed dan harus tenang. Baru kita bisa mikir, ibaratnya itu. Aku berpikir kalau mungkin di balapan ini sama dengan belajar sabar dalam kehidupan," cerita Raya.

"Kalau kita tetap gigih dan sabar, pasti ada jalan ke depan. Jadi, lebih bisa belajar menahan emosi, tahu arti sabar seperti apa. Misalnya kalau lagi enggak dapat naik podium harus ikhlas, bukan gagal, yakin kalauu besok pasti bisa," lanjutnya.

Baca Juga: Lebih Santai di Pernikahan Kedua, Femmy Permatasari dan Suami Suka Seks yang Spontan

Beradaptasi ke Dunia Sinetron

Raya Kitty-6
Foto: Raya Kitty-6 (YouTube Orami Entertainment)

Foto: YouTube Orami Entertainment

Terhitung baru menjadi seorang aktris, Raya mengakui jika ia merasa agak shock dan aneh ketika masuk ke dunia sinetron.

"Paling kaget ketika di depan kamera, dan aku harus beradu akting sama artis dan aku berpikir 'kira-kira bisa enggak ya (akting)?' Tetapi aku enggak minder, karena balik lagi, aku senang banget belajar, dan menerima hal yang belum aku ketahui," ungkapnya.

Raya Kitty juga tidak segan meminta bantuan kepada teman-teman dan juga sutradaranya, untuk mengoreksi atau mengarahkan jika melakukan kesalahan, atau ada tutur kata dan gerak-gerik yang tidak pas.

Meskipun dikenal sosok kuat dan senang belajar hal baru, Raya juga mengakui bahwa ada juga momen di mana ia merasa lelah dan capek.

"Pernah merasa ingin menyerah, karena capek. Sinteron pertama aku kan striping selama 1,5 tahun, dari jam 9 pagi sampai 4 pagi. Selasa sampai Jumat striping, ditambah weekend harus balap. Hanya hari Senin aku bisa istirahat, dan terjadi berulang-ulang. Di momen ini aku merasa 'stuck'," cerita Raya.

Tetapi, ia berhasil melewati itu semua, dan tetap menjalani perannya sebagai seorang aktris. Meskipun ia juga mengungkapkan tetap ada haters yang menuliskan komentar negatif di akun Instagram-nya.

"Aku orangnya enggak peduli sih, haters ada tapi aku biarkan saja, itu hak mereka. Hak aku hanya menutup telinga saja," tutup Raya.

Itu dia Moms, kisah Raya Kitty yang terlibat di dunia balap dan sinetron, serta pembelajaran yang ia dapatkan. Moms bisa menonton video lengkapnya di bawah ini.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.