26 Januari 2020

Mengenal Respiratory Syncytial Virus (RSV) pada Bayi

Gejalanya seperti gejala flu biasa

Berbagai masalah kesehatan memang tidak pernah bisa jauh-jauh dari kehidupan kita. Bahkan semakin hari, semakin bermunculan jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh virus maupun bakteri.

Salah satunya adalah Respiratory Syncytial Virus atau RSV. Ini merupakan virus pernapasan umum yang biasanya menyebabkan gejala seperti selesma ringan. Selesma seperti gejala flu namun bukan berasal dari virus influenza melainkan virus-virus jenis lain.

Baca Juga: Mengenal 4 Masalah Gangguan Pernapasan Pada Bayi Baru Lahir

Berdasarkan keterangan Centers for Disease Control and Prevention, sebagian besar orang yang terinfeksi RSV akan sembuh dalam waktu satu hingga dua minggu, namun infeksi RSV bisa menjadi hal yang serius pada bayi dan orang usia lanjut.

RSV Paling Sering Menyerang Bayi di Bawah 1 Tahun

infeksi RSV
Foto: infeksi RSV

Foto: yalemedicine.org

“Infeksi RSV disebut sebagai penyebab tersering terjadinya radang pada saluran napas kecil (bronkiolitis) dan radang paru (pneumonia) pada bayi yang berusia kurang dari satu tahun,” ujar dr. Liza Fitria, Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah – Bintaro Jaya.

Dokter juga mengatakan bahwa pada orang usia lanjut infeksi RSV juga dapat menyebabkan penyakit saluran napas yang berat. Virus ini merupakan penyebab paling umum dari bronchiolitis dan pneumonia pada anak-anak di bawah 1 tahun.

Gejalanya yang ditunjukkan saat seseorang mulai terinfeksi virus ini adalah kondisi hidung tersumbat atau runny nose, nyeri tenggorokan, sakit kepala ringan, batuk, bersin, demam, menurunnya nafsu makan hingga rasa “tidak enak badan”.

Baca Juga: 6 Obat Alami Hidung Tersumbat Ini Bisa Jadi Pilihan

Gejala-gejala ini biasanya timbul dalam waktu 4-6 hari setelah terinfeksi dan biasanya muncul secara bertahap dan tidak sekaligus. Pada bayi yang masih kecil dan terinfeksi RSV, gejala yang ditunjukkan mungkin cepat marah, penurunan aktivitas, dan kesulitan bernapas.

Virus ini sangat menular, melalui droplet atau cairan tubuh yang terinfeksi RSV dan menyebar ketika penderita tiba-tiba batuk atau bersin.

Mengatasi Penyakit Infeksi RSV pada Bayi

infeksi RSV
Foto: infeksi RSV

Foto: dralamiskids.com

Sebagian besar infeksi RSV akan sembuh sendiri dalam satu atau dua minggu. Moms bisa mengatasi demam dan nyeri dengan obat pengurang demam yang dijual bebas dan penghilang rasa sakit, seperti acetaminophen atau ibuprofen.

Namun konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Sebagian besar kasus infeksi RSV menunjukkan gejala yang ringan dan tidak membutuhkan pengobatan dari dokter, termasuk antibiotik.

Baca Juga: Cara Terbaik Mengatasi Bayi Pilek

“Buatlah anak senyaman mungkin, berikan cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi, berikan obat penurun panas bila terdapat gejala demam yang membuat anak tidak nyaman,” jelas dr. Liza.

Gejala infeksi RSV biasanya lebih berat pada bayi di bawah enam bulan, jadi perhatikan kondisi mereka dengan lebih seksama. Bila terdapat gejala sesak napas, segeralah bawa Si Kecil ke dokter.

Nah Moms, itulah beberapa hal yang perlu Moms ketahui tentang RSV pada bayi. Karena RSV akan sembuh dengan sendirinya, Moms hanya perlu membuat Si Kecil nyaman selama masa penyembuhan ya.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.