3 Cara Membuat Anak Gemar Olahraga sejak Bayi, Yuk Coba!

Sebagai Moms yang gemar berolahraga, tentu sangat ingin anak menjadi mitra olahraga yang menyenangkan kelak. Sehingga alih-alih mengganggu waktu workout, dengan naik punggung saat plank, atau memeluk kaki ketika squat, mereka akan terlibat.

Tahun pertama anak adalah tentang menguasai gerakan baru. Mulai dari memalingkan kepala hingga membalikkan tubuh, belajar merangkak, merangkak, dan akhirnya berjalan.

Namun, jangan remehkan kemampuannya yang tidak seperti orang dewasa, lantas menganggap Si Kecil belum mampu menyerap kegemaran orang tuanya olahraga.

Sejak usia ini, Moms dapat menanamkan dan mendidik anak gemar olahraga. Prinsip utamanya adalah, membiarkan dia bebas bergerak terlebih dulu.

Perkembangan fisiknya akan secara alami terus bertambah mahir, dengan membiarkannya keluar dari kereta dorong, baby walker, atau pengayun.

"Anak Anda perlu kesempatan untuk melepaskan diri untuk menguasai gerakan baru, seperti berguling dan menarik," kata Rhonda Clements, Ed.D, direktur Pengajaran dalam Pendidikan Jasmani dan program Olahraga di Perguruan Tinggi Manhattanville, New York.

Baca Juga: 10 Manfaat Yoga untuk Perkembangan Bayi, Yuk Cari Tahu!

Cara Membuat Anak Gemar Olahraga sejak Bayi

Lalu, bagaimana caranya agar anak jadi gemar olahraga? Mendidik anak gemar olahraga sejak bayi juga dapat dipupuk dengan serangkaian permainan antara Moms dengan Si Kecil.

Berikut ini sejumlah tips yang kami sarikan dari laman organisasi kesehatan nirlaba di Chicago, Pathways. Berikut ulasannya.

1. Tummy time adalah kunci

Foto: Orami Photo Stock

Cara mambuat anak gemar olahraga yang pertama adalah biasakan tummy time. Di bulan-bulan pertama bayi, tempatkan ia menghadap ke atas, dan letakkan benda-benda yang menggantung rendah agar diraihnya. Dan jangan mengabaikan tummy time, di mana bayi memusatkan energi pada perutnya.

Walau mereka tampak tidak suka, biarkan dia tengkurap 5-10 menit sehari, dengan percobaan kurang dari waktu tersebut di pekan-pekan pertama.

Jane Clark, Ph.D., dekan dari School of Public Health di University of Maryland, juga merekomendasikan sejak belajar duduk, gerakkan dengan lembut dari satu sisi ke sisi lain atau angkat ke atas dan ke bawah saat duduk. Ini baik untuk meningkatkan kemampuan keseimbangannya.

Aktivitas fisik, menurut kajian yang diterbitkan Perpustakaan Kesehatan Nasional AS pada 2014 menunjukkan, aktivitas fisik yang optimal, dapat mengendalikan berat badannya agar tidak obesitas.

Baca Juga: 5 Pose Yoga untuk Bayi Moms, Yuk Ikuti!

2. Libatkan Mainan

Foto: Orami Photo Stock

Cara mambuat anak gemar olahraga yang selanjutnya adalah libatkan mainan. Letakkan mainan favorit bayi di lantai dalam posisi melingkari bayi di tengah, dalam posisi tummy time.

Saksikan bayi ingin meraih dan bergerak berkeliling, meski sekadar memutar mata atau kepalanya di awal, untuk menggapai mainan.

Di waktu lain, ambil sehelai benang tebal setidaknya sepanjang 60 sentimeter. Ikatkan benda atau mainan kecil di ujungnya. Tunjukkan pada bayi bagaimana dia dapat menarik benang untuk membawa benda ke arah mereka.

Menggunakan benda-benda kesukaan seperti mainan, boneka, atau barang-barang rumah tangga dalam menarik perhatiannya agar menggapai, sangat baik membantu tumbuh kembang motoriknya.

Semakin besar Moms bisa meningkatkan tantangannya. Ototnya pun akan terlatih, dengan Moms menaruh mainan di ujung terowongan, atau di tempat-tempat tinggi.

3. Melatih Otot

Foto: Orami Photo Stock

Cara mambuat anak gemar olahraga yang selanjutnya adalah latih ototnya. Ketika bayi sudah dapat duduk tegak dengan menyangga kepalanya, ini saatnya mengajak dia main ayunan.

Naikkan Si Kecil di ayunan aman, lalu dorong maju mundur dengan lembut, dan lihat kemampuannya mempertahankan posisi amannya.

Moms pun dapat melatih otot dengan menjadi hambatan baginya. Tidurlah di lantai, dan minta bayi merangkak melewati Anda. Bisa dimulai dengan memintanya memeluk, atau meletakkan mainan yang dia ingin, di samping Moms.

Baca Juga: 4 Olahraga Penting untuk Bayi, Mudah Banget!

Jangan lupa, ketika bayi telah gemar beraktivitas, jauhkan benda yang mudah pecah dari jangkauan bayi, kunci lemari-lemari, dan menutup stop kontak ya Moms.

Upaya-upaya tersebut membantu menjaga bayi tetap aman saat mereka mengeksplorasi dan mendapatkan kemandirian. Selamat mencoba!