Intip 7 Inspirasi Desain Ruang Tunggu Klinik yang Nyaman!
Ruang tunggu klinik umumnya menjadi satu dengan area resepsionis atau lounge tamu pasien.
Di ruang tunggu, Moms dan Dads bisa bersantai sejenak sambil menunggu jadwal konsultasi atau tindakan dengan dokter.
Bagi yang punya usaha klinik kesehatan, kecantikan, atau klinik lainnya, desain ruang tunggu klinik harus diperhatikan dengan cermat.
Ruang tunggu adalah salah satu cerminan layanan dan perawatan di klinik.
Misalnya, jika ruang tunggu di klinik terlihat kuno, kemungkinan besar pasien berpikir bahwa perawatan di klinik tidak up to date atau tidak higienis.
Untuk itu, ketahui inspirasi ruang tunggu klinik berikut ini.
Baca Juga: Intip Rekomendasi Klinik Akupuntur di Medan dan Manfaatnya!
Inspirasi Ruang Tunggu Klinik
Inilah beberapa inspirasi ruang tunggu klinik yang bisa disontek.
1. Desain Kontemporer
Desain kontemporer tidak hanya bisa diterapkan dalam hunian tempat tinggal saja.
Jenis interior ini juga bisa diaplikasikan pada ruang tunggu klinik.
Kontemporer adalah desain yang memadukan konsep masa kini dan masa depan.
Dengan demikian, hasil perpaduan ini menghasilkan vibes yang lebih hangat dan serta dingin dalam waktu yang bersamaan.
Ruang tunggu dengan desain kontemporer yang ditata apik juga dapat memberikan kesan nyaman.
Kuncinya, klinik harus memiliki konsep interior yang rapi dan bersih, menggunakan elemen warna netral, dan tidak menggunakan pernak-pernik atau perabotan yang rumit.
Bila demikian, desain ruang tunggu klinik ini mampu memberikan nuansa yang lebih indah dan elegan.
Desain ini cocok untuk dipasang di klinik kecantikan atau klinik dokter gigi.
Baca Juga: 7 Tips Menciptakan Ruang Kerja di Rumah Kecil yang Dijamin Anti Repot!
2. Desain Skandinavia
Desain Skandinavia merupakan konsep yang lebih menonjolkan penggunaan warna putih dan abu.
Tidak hanya itu, desain ruang tunggu klinik yang satu ini menggunakan berbagai unsur alami dalam pemilihan perobatan.
Di antaranya, desain Skandinavia umumnya menggunakan material kayu.
Penggunaan desain ini membuat ruangan lebih terasa hangat dan sederhana, namun tetap punya kesan yang lebih elegan.
Biasanya orang-orang yang menggunakan desain yang satu ini karena ingin terlihat sederhana, namun tidak kehilangan unsur keindahannya.
3. Desain Minimalis
Jenis desain ruang tunggu klinik yang satu ini sedang populer.
Desain minimalis ini punya berbagai komponen atau peralatan yang sederhana dan praktis, dengan begitu pasien bisa merasa lebih nyaman.
Biasanya desain minimalis didominasi oleh warna-warna netral, seperti abu-abu, putih, hitam, hingga cokelat muda.
Moms dan Dads yang punya usaha klinik bisa menggunakan desain ini bila luas banguan tidak terlalu lebar.
Pasalnya, desain minimalis memberikan ilusi ruangan yang terasa lebih luas karena minimnya perabotan dan ornamen di dalam bangunan.
Baca Juga: 6 Ide Desain Mezanin Rumah, Coba Jadikan Kamar Tidur atau Ruang Kerja, Moms!.
4. Desain Industrial
Siapa bilang ruang tunggu klinik tidak dapat menggunakan desain interior tema industrial?
Desain interior yang satu ini terinspirasi dari interior gudang atau pabrik.
Oleh sebab itu, material yang digunakan kebanyakan menggunakan besi dan lantai beton.
Sementara itu, bagian langit-langit desain industrial umumnya menggunakan baja dan menampilkan material seperti lubang angin dan kabel tanpa ditutup plafon.
5. Desain Shabby Chic
Desain shabby chic dapat digunakan untuk ruang tunggu klinik kecantikan.
Desain yang diadaptasi dari desain vintage ini menampilkan furnitur serta ornamen yang lebih feminin dengan ornamen bunga di bagian sarung bantal atau goren.
Desain shabby chic ini didominasi oleh warna pink, putih, ungu, biru dan berbagai warna pastel lain.
6. Desain Bohemian
Jenis desain interior yang dapat diadaptasi di klinik adalah konsep bohemian.
Gaya ini kemungkinan cocok untuk klinik psikologi atau klinik yang memiliki program menurunkan berat badan.
Pasalnya, bohemian terkenal dengan konsel yang memiliki jiwa bebas.
Unsur yang menonjol dan desain bohemian di antaranya adalah karpet, sarung bantal, atau wallpaper dengan motif tribal atau abstrak.
Tidak lupa, penting meletakkan banyak tanaman indoor untuk menerapkan desain bohemian pada ruang tunggu klinik.
Warna perabotan atau furnitur yang digunakan juga lebih cerah, misalnya warna merah, hijau, kuning, atau hijau.
Baca Juga: Gazebo, Ruang Bersantai untuk Hunian Kaum Milenial
7. Desain Modern
Desain modern adalah konsep yang umum diterapkan dalam interior klinik kesehatan maupun rumah sakit.
Desain ini menonjolkan warna kalem seperti putih, material seperti logam dan kaca, dan motif garis lurus di bagian interiornya.
Intinya, desain modern menampilkan kesan simpel dan sederhana, namun terlihat mewah di setiap elemennya.
8. Desain Penuh Warna
Desain ruang tunggu klinik anak-anak harus dibuat sedikit berbeda.
Tujuannya agar anak merasa nyaman dan aman saat berada di klinik.
Moms dan Dads yang berencana membuka klinik tumbuh kembang anak bisa menggunakan warna-warna cerah atau motif poldakot di salah satu sisi dinding.
Menempelkan stiker mobil-mobilan, hewan, atau robot juga dapat membantu mempercantik klinik.
Sediakan pula beberapa mainan di ruang tinggi agar anak betah dan tidak rewel saat menunggu antrean.
Baca Juga: 7 Inspirasi Ruang Tamu Lesehan untuk Mengusir Rasa Bosan
Jangan Lupakan Hal Penting Ini
Selain desain, ada beberapa barang atau peralatan yang wajib ada di ruang tunggu klinik.
Pasca pandemi COVID-19, ruang tunggu perlu memperhatikan kesehatan pengunjung dengan serius.
Saat menata desain ruang tunggu klinik, perhatikan jarak untuk ruang pengunjung bergerak, kebersihan, dan sistem antrian pasien.
Sediakan tisu dan hand sanitizer di setiap sudut.
Bila perlu, pemilik klinik menyediakan tempat cuci tangan yang mudah dijangkau dan terlihat oleh pasien.
Itulah beberapa desain ruang tunggu klinik yang bisa menjadi inspirasi.
Semoga bermanfaat, ya!
- https://impeccabuild.com.au/medical-waiting-room-design-ideas/
- https://www.pediatricofficefurniture.com/
- https://chiefway.com.my/clinic-design-ideas/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.