27 Agustus 2024

Sejarah 4 Rumah Adat Kalimantan Selatan dan Filosofinya

Masing-masing rumah adat punya sejarah yang menarik

Moms pernah melihat rumah adat Kalimantan Selatan? Kalimantan Selatan dikenal dengan wisata alamnya yang indah dan asri.

Kuliner khasnya juga tak kalah menggugah selera, seperti soto Banjar hingga nasi kuning ayam abang.

Namun, bukan itu saja, di Kalimantan Selatan juga punya rumah adat yang wajib dikenal.

Tapi, Kalimantan Selatan tak hanya memiliki satu rumah adat saja.

Nah, dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai beberapa jenis rumah adat Kalimantan Selatan dan keunikannya. Yuk, simak penjelasannya!

Baca Juga: Mengenal 5 Rumah Adat NTB dan Keunikan yang Dimiliki!

Ragam dan Keunikan Rumah Adat Kalimantan Selatan

Rumah Adat Kalimantan Selatan
Foto: Rumah Adat Kalimantan Selatan (Goodnewsfromindonesia.id)

1. Rumah Bubungan Tinggi

Rumah Bubungan Tinggi
Foto: Rumah Bubungan Tinggi (Foto: kebudayaan.kemdikbud.go.id)

Seperti namanya, Rumah Bubungan Tinggi ini memiliki bubungan atau puncak rumah yang tinggi.

Menurut buku berjudul Iklim Tropis dan Uniknya Bentuk Rumah Tradisional Nusantara (2019) karya Nur Inayah Syara, rumah adat Kalimantan Selatan tersebut merupakan jenis rumah adat tertua.

Bentuknya juga paling tinggi dari 11 jenis kelompok rumah tradisional suku Banjar lainnya.

Di masa Kesultanan Banjar, Rumah Bubungan Tinggi digunakan oleh para keturunan bangsawan atau saudagar.

Rumah Bubungan Tinggi berbentuk rumah panggung dengan pondasi berbentuk titik dan atap miring yang besar.

Lantaran Kalimantan Selatan beriklim tropis dengan kelembapan serta curah hujan yang tinggi, maka kayu yang digunakan untuk membangun Rumah Bubungan Tinggi memiliki ketahanan air dan cuaca yang baik

Kayu tersebut antara lain seperti kayu galam, kayu besi dan kayu ulin.

Baca Juga: 10 Fakta Midodareni, Rangkaian Upacara Adat Jawa sebelum Pernikahan

2. Rumah Gajah Baliku

Rumah Gajah Baliku
Foto: Rumah Gajah Baliku (Kebudayaan.kemdikbud.go.id)

Setelah Rumah Bubungan Tinggi dibangun, munculah jenis rumah adat Kalimantan Selatan lainnya yakni Rumah Gajah Baliku.

Rumah adat ini diperuntukkan bagi anak dari H.Arif yakni pendiri Rumah Bubungan Tinggi.

Meski begitu, tahun didirikannya Rumah Gajah Baliku belum dapat dipastikan.

Melansir dari Kebudayaan.kemdikbud.go.id, diperkirakan Rumah Gajah Baliku dibangun 20 tahun kemudian setelah Rumah Bubungan Tinggi didirikan.

Dahulu, Rumah Gajah Baliku ini digunakan oleh para pejuang kemerdekaan atau sebagai markas dan tempat latihan.

Namun, setelah masa perjuangan berakhir, rumah tersebut mulai ditinggalkan penghuninya.

Pada bagian atap Rumah Gajah Baliku, bentuknya tidak terlalu tinggi dengan tingkat kemiringan sekitar 60 derajat.

Selain itu, atapnya berbentuk perisai dan terdiri dari tiga bagian yakni bagian kaki, badan, dan atap.

Baca Juga: 8 Rumah Adat Sunda yang Punya Bentuk Unik, Cek, Yuk!

3. Rumah Balai Laki

Rumah Balai Laki
Foto: Rumah Balai Laki (Wikipedia.org)

Rumah adat Kalimantan Selatan berikutnya adalah Rumah Balai Laki atau Rumah Baanjung.

Rumah adat ini dikenal sebagai hunian para punggawa mantri dan prajurit pengawal keamanan Kesultanan Banjar.

Rumah Balai Laki tidak dibangun dengan sisi panjang sejajar jalan, melainkan tegak lurus berhadapan dengan jalan.

Bentuk atap bangunan Rumah Balai Laki menggunakan atap pelana teknik model atap gudang yang bagian atapnya dapat digunakan untuk menyimpan berbagai barang.

Atap sayap bangunan (anjung) menggunakan atap sengkuap yang dikenal dengan sebutan atap pisang sasikat.

Sekilas Rumah Balai Laki mirip dengan Palimbangan, tapi ukurannya lebih kecil.

Meski begitu, bentuk dan bahan baku atapnya masih sama yakni menggunakan atap pelana dan diberi Sungkul Atap bertatah.

Baca Juga: 10 Rangkaian Pernikahan Adat Bali yang Begitu Syahdu


4. Rumah Balai Bini

Rumah Balai Bini
Foto: Rumah Balai Bini (Budaya-indonesia.org)

Rumah Balai Bini merupakan salah satu jenis rumah Baanjung (rumah tradisional suku Banjar) yang dihuni oleh para putri Sultan atau keluarga Kesultanan dari pihak perempuan.

Pada Rumah Balai Bini, bagian bangunan induknya menggunakan atap perisai yang disebut atap gajah.

Pada bagian sayap bangunan (anjung) menggunakan atap sengkuap yakni atap anjung pisang sasikat.

Mulainya, bangunan induk Rumah Balai Bini ini berkonstruksi segi empat memanjang dari depan ke belakang menutupi bagian depan menggunakan atap perisai.

Atap tersebut menutupi ruang Surambi Pemandangan hingga ruang yang ada di belakangnya.

Bentuk bangunan pokok ini dinamai Rumah Gajah.

Baca Juga: Rumah Adat Lampung Nuwo Sesat, Kenali Keunikan dan Maknanya!

Perkembangan Rumah Balai Bini lebih lanjut terdapat pada atap sengkuap Sindang Langit (atap emper depan) yang ditambahi Jurai Luar yang melebar ke atap emper samping kanan maupun kiri bangunan.

Atap ini menyatu dengan atap anjung kanan dan atap anjung kiwa disertai penambahan tiang-tiang emper.

Baca Juga: 30+ Daftar Lengkap Rumah Adat di Indonesia, Yuk Pelajari!

Asal Usul Rumah Adat Kalimantan Selatan

rumah adat banjar
Foto: rumah adat banjar (Pinterest.com)

Rumah adat Kalimantan Selatan sudah ada sejak zaman dahulu.

Bukti ini tertulis di arsip Belanda bahkan menunjukkan bahwa rumah adat Bubungan Tinggi di Sungai Jingah, Banjarmasin, dianggap sebagai rumah adat tertua di Kalimantan Selatan.

Selain itu, dapat juga dilihat dalam surat segel yang mengatur izin pembangunan rumah, yang dikeluarkan oleh Pemerintah Belanda pada tahun 1871.

Ini menegaskan bahwa rumah adat Kalimantan Selatan telah ada jauh sebelum kemerdekaan Indonesia.

Selain Bubungan Tinggi, rumah adat Kalimantan Selatan juga memiliki nama lain, seperti:

  • Rumah Baanjung
  • Gajah Baliku
  • Gajah Manyusu
  • Palimasan
  • Palimbangan
  • Balai Bini
  • Balai Laki
  • Anjung Sarung.

Namun, Bubungan Tinggi adalah rumah adat yang paling terkenal dengan arsitektur yang lebih kompleks dan khas, sehingga sering dianggap sebagai rumah adat Kalimantan Selatan yang paling representatif.

Itulah 4 jenis dan keunikan rumah adat Kalimantan Selatan.

Jika berkunjung ke Kalimantan Selatan, jangan lupa untuk melihat rumah adatnya ya, Moms.

  • https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/21/193000069/rumah-bubungan-tinggi-rumah-tradisional-kalimantan-selatan?page=all
  • https://www.celebes.co/borneo/rumah-adat-kalimantan-selatan
  • https://www.99.co/blog/indonesia/rumah-adat-banjar-kalimantan-selatan/
  • https://pariwisataindonesia.id/jelajah/rumah-adat-balai-laki-dari-kalimantan-selatan/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.