29 Mei 2024

5 Rumah Adat Kalimantan Tengah dan Segala Keunikannya

Moms sudah pernah mengunjunginya?

Ada banyak rumah adat di Indonesia dengan modelnya yang berbeda dan unik. Termasuk rumah Betang, yang merupakan rumah adat Kalimantan Tengah.

Kalimantan Tengah termasuk ke dalam salah satu daerah yang mempunyai pemandangan yang indah, lengkap dengan suku dan budayanya yang menarik untuk dipelajari.

Sebenarnya hampir sama dengan wilayah Kalimantan yang lain, rumah adat Kalimantan Tengah juga berbentuk panggung dan panjang.

Penasaran dengan rumah Betang khas Kalimantan Tengah? Yuk, simak informasi lengkapnya berikut ini, Moms!

Baca Juga: 5 Resep Martabak Jepang yang Gurih, Bisa Jadi Camilan

Rumah Adat Kalimantan Tengah

Rumah di Kalimantan
Foto: Rumah di Kalimantan (traveloka.com)

Ada beragam jenis rumah Betang di Kalimantan Tengah. Ini dipengaruhi dengan keberagaman masyarakatnya di setiap daerah yang berbeda-beda.

Ada beberapa rumah Betang yang dibuat memiliki panjang hingga 150 meter dan dengan lebar hingga 30 meter.

Rumah adat Kalimantan Tengah yang berukuran besar ini biasanya akan dihuni oleh banyak penduduk, setidaknya minimal 100 orang.

Budaya rumah Betang merupakan cerminan mengenai kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari orang Dayak.

Di dalam rumah Betang setiap kehidupan individu pada rumah tangga dan masyarakat secara sistematis diatur melalui kesepakatan bersama yang dituangkan dalam hukum adat.

Keamanan bersama, baik dari gangguan kriminal atau berbagi makanan, suka-duka maupun mobilisasi tenaga untuk mengerjakan ladang.

Nilai utama yang menonjol dalam kehidupan di rumah Betang adalah nilai kebersamaan di antara para warga yang menghuninya, terlepas dari perbedaan-perbedaan yang mereka miliki.

Baca Juga: Nikmat, 14 Makanan Khas Kalimantan yang Wajib Moms Coba!

Di dalam rumah Betang juga terdapat beberapa aspek penting, seperti:

  • Aspek penghunian yang merupakan sebuah struktur multi-keluarga permanen yang tinggal bersama di dalamnya.
  • Aspek hukum karena di dalamnya mempunyai sebuah aspek kepemilikan yang sangat jelas.
  • Aspek ekonomi karena rumah Betang memiliki peran yang sangat penting dalam pembagian hasil antar keluarga.

Rumah Betang yang merupakan rumah adat Kalimantan Tengah menggunakan kayu ulin sebagai material utama bangunannya karena dikenal kokoh dan kuat.

Fungsi dan Bagian-Bagian Rumah Adat Kalimantan Tengah

rumah adat kalimantan tengah
Foto: rumah adat kalimantan tengah (pariwisataindonesia.id)

Rumah adat Kalimantan Tengah bukan hanya sekadar tempat tinggal, tetapi juga memiliki fungsi yang lebih luas sebagai pusat kegiatan budaya, sosial, dan spiritual bagi masyarakat setempat.

Sebagai tempat tinggal, rumah adat menjadi tempat bagi keluarga untuk berkumpul dan menjalani kehidupan sehari-hari. Namun, peranannya tidak berhenti di situ.

Rumah adat sering digunakan untuk menggelar berbagai upacara adat yang penting, seperti upacara pernikahan, kelahiran, dan kematian, yang semuanya memiliki makna mendalam dalam tradisi dan kepercayaan masyarakat.

Selain itu, rumah adat juga menjadi tempat untuk pertemuan komunal, di mana anggota masyarakat berkumpul untuk membahas berbagai masalah dan mengambil keputusan bersama.

Aktivitas-aktivitas sosial lainnya, seperti gotong royong dan perayaan bersama, sering diadakan di rumah adat, yang membantu mempererat ikatan antar anggota masyarakat dan memperkuat rasa kebersamaan.

Lebih dari itu, rumah adat berfungsi sebagai simbol keberagaman budaya dan warisan leluhur.

Masyarakat setempat sangat menghormati dan menjaga rumah adat sebagai bagian integral dari identitas mereka.

Rumah adat mencerminkan nilai-nilai dan sejarah yang diwariskan dari generasi ke generasi, menjadikannya elemen penting dalam kehidupan dan kebudayaan masyarakat Kalimantan Tengah.

Dengan demikian, rumah adat bukan hanya sebuah bangunan fisik, tetapi juga sebuah simbol identitas dan kebanggaan yang dijaga dengan penuh kehormatan.

Rumah tradisional Betang yang khas di Kalimantan memiliki beberapa bagian penting, yaitu:

1. Penyangga Rumah

Bagian ini biasanya terbuat dari kayu ulin, yang dikenal sangat kokoh dan tahan lama.

Penyangga rumah tidak hanya berfungsi sebagai penopang utama untuk atap, tetapi juga menjadi elemen dekoratif yang memperindah rumah Betang.

Kekuatan kayu ulin memastikan bahwa rumah tetap stabil dan tahan terhadap cuaca ekstrem.

2. Atap

Atap rumah Betang terbuat dari ijuk atau daun kelapa yang disusun rapat.

Penggunaan bahan alami ini membuat atap mampu menahan air hujan dengan baik, sehingga melindungi bagian dalam rumah dari kebocoran dan kerusakan akibat hujan.

3. Dinding

Dinding rumah biasanya dibuat dari kayu atau anyaman bambu, yang disatukan dengan tali rotan.

Anyaman bambu memberikan fleksibilitas dan sirkulasi udara yang baik, sementara penggunaan tali rotan memberikan kekuatan tambahan.

Selain itu, dinding rumah Betang dilengkapi dengan jendela-jendela kecil yang membantu ventilasi, memastikan aliran udara yang baik di dalam rumah.

4. Lantai

Lantai rumah Betang umumnya terbuat dari kayu ulin yang kuat dan tahan lama, sama seperti penyangga rumah.

Untuk menambah kenyamanan, lantai dilapisi dengan anyaman tikar, yang membuatnya nyaman untuk duduk atau tidur.

Tikar anyaman juga menambah estetika dan memberikan sentuhan tradisional pada interior rumah.

Dengan demikian, setiap bagian rumah Betang dirancang dengan mempertimbangkan fungsionalitas dan keindahan.

Mencerminkan keahlian dan kebijaksanaan masyarakat Kalimantan dalam membangun tempat tinggal yang harmonis dengan alam sekitarnya.

Jenis-Jenis Rumah Adat Kalimantan Tengah

Ada beberapa jenis rumah adat di Kalimantan Tengah, yaitu:

1. Rumah Betang Muara Mea

Rumah Betang Muara Mea
Foto: Rumah Betang Muara Mea (Indonesiakaya.com)

Jenis rumah adat Kalimantan Tengah yang pertama adalah Rumah Betang Muara Mea.

Rumah Muara Mea memiliki tampilan yang lebih modern karena pada dinding dari rumah Muara Mea sudah diberikan cat serta dilukis yang membuatnya menjadi lebih menarik.

Lukisan dan gambar yang berada pada dinding rumah adat ini juga dibuat sebagai salah satu identitas yang sangat khas dari masyarakat Suku Dayak.

Rumah adat Kalimantan Tengah satu ini juga sudah difungsikan sebagai destinasi wisata.

Biasanya pengunjung yang berwisata ke rumah betang Muara Mea juga bisa mengunjungi Taman Nasional Gunung Lumut.


2. Rumah Betang Tambaba

Rumah Betang Tambaba
Foto: Rumah Betang Tambaba (Indonesia.go.id)

Rumah adat Kalimantan Tengah, Betang Tambaba juga sangat berkaitan erat dengan suku Dayak yang mendiami pulau Kalimantan.

Seperti pada rumah adat khas Dayak umumnya, rumah ini juga akan ditinggali oleh beberapa keluarga.

Bahan baku yang digunakan juga menggunakan kayu ulin yang memang sudah terkenal ketahanannya.

Meskipun saat ini cukup sulit untuk mendapatkan kayu kuat dari Kalimantan ini karena lahannya yang juga berkurang.

Arsitektur rumah Betang Tambaba ini memiliki bentuk persegi panjang.

Saat ini, rumah Betang Tampapa tidak hanya digunakan sebagai hunian, namun juga dijadikan sebagai cagar budaya.

Karena desainnya yang masih alami dan keindahannya yang masih terjaga hingga kini.

Sehingga tidak ada salahnya untuk mengunjungi warisan budaya ini jika sedang singgah di Kalimantan Tengah.

Baca Juga: Menyingkap Keunikan Rumah Adat Aceh dan Filosofinya

3. Rumah Betang Damang Batu

Rumah Betang Damang Batu
Foto: Rumah Betang Damang Batu (Anakkreatif.com)

Rumah adat Kalimantan Tengah yang berada di Desa Tumbang Anoi adalah rumah Betang Damang Batu.

Betang Damang Batu yang berada di Desa Tumbang Anoi tersebut memiliki nilai sejarah yang sangat panjang dan berharga.

Di daerah itulah menjadi sebuah saksi karena pernah menjadi tempat untuk berkumpulnya seluruh Kepala Suku Dayak di Kalimantan.

Ini sebagai salah satu tempat untuk menjalankan perjanjian damai.

Rumah adat Damang Batu sendiri merupakan salah satu rumah adat yang usianya sangat tua.

Karena sudah dibangun sejak tahun 1868 sekaligus menjadikan salah satu rumah adat yang paling tua di daerah Kalimantan Tengah.

Rumah adat ini juga dibangun dengan arah menghadap ke sungai Kahayan dan memiliki pemandangan yang sangat indah.

Dalam sejarahnya juga banyak yang mengatakan bahwa rumah adat ini dibangun oleh Temanggung Rujan yang berasal dari daerah Tewah.

4. Rumah Betang Pasir Panjang

Rumah Betang Pasir Panjang
Foto: Rumah Betang Pasir Panjang (Budaya-indonesia.org)

Rumah Betang Pasir Panjang merupakan rumah adat yang bisa Moms temui di daerah Kotawaringin Barat.

Pangkalan Bun sebagai ibukota Kabupaten Kotawaringin Barat ini memiliki istilah atau julukan sebagai Kota Manis yang memiliki kepanjangan Minat Aman Nikmat Indah Segar.

Ada banyak sekali destinasi wisata menarik yang bisa Anda temui pada daerah ini, salah satunya adalah Taman Nasional Tanjung Puting.

Kotawaringin Barat ini merupakan salah satu daerah yang paling banyak ditinggali oleh masyarakat suku Dayak.

Ini juga termasuk salah satu masyarakat yang juga meninggali rumah adat Betang Pasir Panjang.

Hingga saat ini, rumah adat Kalimantan Tengah ini juga masih tetap dihuni untuk menjaga kelestariannya.

Secara arsitektur, rumah Betang Pasir Panjang mempunyai ukuran yang lebih besar dan atap rumah ini pun menjulang dengan tinggi.

Pintu masuk dari rumah Betang Pasir Panjang ini juga berada pada sisi di sampingnya dan bukan pada sisi yang memanjang seperti rumah adat pada umumnya.

Karena ukurannya yang besar, pondasi dan struktur penyangga kayunya juga terlihat lebih kokoh untuk menopang bangunannya yang berat.

Baca Juga: 10 Fakta tentang Pakaian Adat Bali yang Unik dan Sarat akan Makna

5. Rumah Adat Betang Sei Pasah

Rumah Adat Betang Sei Pasah
Foto: Rumah Adat Betang Sei Pasah (Celebes.co)

Rumah Adat Betang Sei Pasah ini diambil namanya dari desa tepat terletaknya rumah adat ini. Yakni berada di Desa Sei Pasah, Kapuas Hilir, Kalimantan Tengah.

Rumah adat Kalimantan Tengah ini sebenarnya merupakan rumah lama yang telah mengalami pemugaran kembali.

Karena bangunan lamanya sudah lapuk dan hanya menyisakan tiangnya saja.

Di mana sebelumnya rumah tradisional ini merupakan milik Talining E Toepak yang mengalami keterbatasan bahan baku.

Seperti yang lainnya, memang rumah betang ini juga dibangun dengan menggunakan kayu ulin.

Namun, akhirnya rumah betang ini berhasil di bangun dengan suasana yang lebih modern.

Saat ini rumah betang Sei Pasah dijadikan sebagai museum untuk menyimpan berbagai benda yang bersejarah sekaligus benda asli dari suku Dayak.

Ketika mengunjungi museum ini, Moms bisa menemukan banyak hal menarik seperti sanding hingga patung penjaga.

Baca Juga: 10 Cara Menggambar Batik yang Mudah, Lengkap dengan Sketsa!

Nah, itu dia Moms beragam rumah adat Kalimantan Tengah yang khas dan unik.

  • https://www.celebes.co/borneo/rumah-adat-kalimantan-tengah
  • https://travelingyuk.com/rumah-adat-kalimantan-tengah/216926/
  • https://www.daerahkita.com/artikel/99/rumah-betang-tempat-tinggal-tradisional-di-kalimantan-tengah
  • https://arsip-indonesia.org/nl/zoeken

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.