17 Juni 2024

10 Ciri-ciri Iklim Tropis dan Daftar Negara yang Memilikinya

Negara mana saja yang memiliki iklim tropis?

Ciri-ciri iklim tropis sangat penting untuk diketahui sebagai bagian dari iklim khas Indonesia.

Iklim tropis adalah salah satu jenis iklim yang cukup umum di berbagai belahan dunia.

Ciri utama dari iklim ini adalah suhu yang hangat sepanjang tahun dan curah hujan yang cukup tinggi.

Pemandangan yang seringkali terlintas dalam benak kita saat berbicara tentang iklim tropis adalah hutan hujan yang lebat dan pantai-pantai yang indah.

Namun, di balik keindahan alam tropis ini, terdapat ciri-ciri iklim tropis yang khas dan mempengaruhi kehidupan dan ekosistem di dalamnya.

Baca Juga: 9 Tempat Wisata di Serang, Ada Hutan dan Curug Juga!

Pembagian Iklim Dunia

Bioma Taiga
Foto: Bioma Taiga (Unsplash.com)

Pembagian iklim dunia berdasarkan garis lintang terdiri dari empat kategori, yakni iklim tropis, iklim subtropis, iklim sedang, dan iklim dingin.

Pembagian ini dipengaruhi oleh intensitas sinar matahari dan letak garis lintang permukaan bumi.

Iklim Tropis

Iklim tropis terjadi di kawasan sekitar ekuator atau garis khatulistiwa, seperti Indonesia.

Suhu rata-rata bulanan tidak kurang dari 18°C, dan suhu rata-rata tahunan 20°C-25°C. Ciri-ciri iklim tropis meliputi:

  • Curah hujan rata-rata lebih dari 70 cm/tahun
  • Tumbuhan yang tumbuh beraneka ragam
  • Tekanan udaranya rendah dan perubahannya secara perlahan dan beraturan

Iklim Subtropis

Iklim subtropis terjadi di wilayah dengan garis lintang 23,5 derajat - 35 derajat LU dan 23,5 derajat - 35 derajat LS.

Musim yang terjadi di wilayah subtropis ini adalah musim semi, musim gugur, musim panas, dan musim dingin.

Iklim Sedang

Iklim sedang terjadi di wilayah dengan garis lintang 40 derajat - 66,5 derajat LU dan LS.

Wilayah dengan iklim ini memiliki empat jenis musim, yaitu musim dingin, musim panas, musim semi, dan musim semi. Hujan dan salju kerap ditemui di kawasan ini.

Iklim Dingin

Iklim dingin terjadi di daerah kutub bumi. Musim dingin berlangsung lama, dan musim panas yang sejuk berlangsung singkat.

Daerah iklim dingin terbagi menjadi iklim tundra dan iklim es. Wilayahnya di belahan bumi utara yaitu Amerika Utara, Greenland, dan pantai utara Siberia, sedangkan di belahan bumi selatan yaitu Antartika.

Pembagian iklim dunia berdasarkan garis lintang memberikan pengaruh signifikan pada suhu, hingga keanekaragaman hayati.

Klasifikasi iklim seperti yang diperkenalkan oleh Dr. Wladimir Koppen membagi iklim menjadi lima kategori, yaitu A (iklim tropis), B (iklim subtropis atau kering), C (iklim sedang), D (iklim dingin), dan E (iklim kutub).

Ke lima kode huruf tersebut menunjukkan letak garis lintang permukaan bumi, mulai dari ekuator hingga kedua kutub bumi.

Pengertian Iklim Tropis

Iklim Tropis
Foto: Iklim Tropis (Unsplash.com)

Melansir dari Sciencing, iklim tropis adalah kelompok iklim yang ditandai dengan suhu tinggi sepanjang tahun dan curah hujan yang melimpah.

Iklim tropis adalah salah satu jenis iklim yang ditandai oleh suhu hangat yang relatif tinggi sepanjang tahun.

Namun, tidak adanya perubahan musim yang signifikan seperti musim panas dan musim dingin yang terlihat di daerah dengan iklim empat musim.

Ciri lainnya adalah curah hujan yang tinggi dan sering terjadi sepanjang tahun, mendukung keberlangsungan hutan hujan yang lebat dan kehidupan flora serta fauna yang kaya dan unik di daerah tropis.

Iklim tropis umumnya ditemukan di daerah-daerah yang terletak di sekitar garis khatulistiwa, dan pengaruhnya sangat penting bagi kehidupan sehari-hari, pertanian, serta ekosistem di wilayah-wilayah ini.

Pengaruh iklim tropis juga mencakup kondisi kelembaban udara yang tinggi, yang sering membuat cuaca terasa panas dan lengket.

Keadaan ini mempengaruhi cara penduduk setempat beradaptasi dengan lingkungan sekitar, seperti menggunakan pakaian yang ringan dan sederhana untuk menjaga kenyamanan di bawah suhu yang tinggi.

Selain itu, iklim tropis memiliki daya tarik yang unik bagi para wisatawan dengan keindahan alamnya yang khas.

Termasuk pantai berpasir putih, terumbu karang yang menakjubkan, dan hutan hujan yang eksotis.

Baca Juga: Bioma Hutan Gugur: Pengertian, Ciri-ciri, dan Manfaatnya

Ciri-Ciri Iklim Tropis

Ciri-ciri Iklim Tropis
Foto: Ciri-ciri Iklim Tropis (Unsplash.com)

Berikut ciri-ciri iklim tropis yang dapat kita kenali:

1. Suhu Hangat Sepanjang Tahun

Melansir dari Encyclopedia of Biodiversity, ciri-ciri iklim tropis yang paling menonjol adalah suhu yang hangat sepanjang tahun.

Suhu rata-rata di daerah tropis biasanya berkisar antara 25 hingga 35 derajat Celsius, dengan sedikit variasi musiman.

Ini berarti penduduk setempat jarang mengalami perubahan dramatis dalam suhu sepanjang tahun, yang mempengaruhi gaya hidup dan pakaian.

2. Curah Hujan yang Tinggi

Melansir dari Coolgeography, ciri-ciri iklim tropis memiliki curah hujan yang tinggi sepanjang tahun.

Beberapa daerah tropis menerima lebih dari 2.000 milimeter (78 inci) hujan per tahun.

Misalnya, wilayah Amazon di Amerika Selatan adalah salah satu yang paling basah di dunia, dengan rata-rata curah hujan tahunan mencapai lebih dari 2.400 milimeter.

Curah hujan yang tinggi ini mendukung pertumbuhan hutan hujan yang lebat.

3. Kelembapan Udara yang Tinggi

Kelembapan udara yang tinggi adalah ciri penting iklim tropis.

Kelembapan ini sering kali mencapai lebih dari 70% sepanjang tahun, yang dapat membuat cuaca terasa panas dan lengket.

Kelembapan tinggi juga memberikan kontribusi penting dalam pembentukan awan dan hujan yang sering terjadi.

Baca Juga: Pengertian Bioma Stepa, Ciri-Ciri, Komponen, dan Jenisnya

4. Memiliki Musim Hujan dan Musim Kemarau

Meskipun iklim tropis umumnya tidak memiliki musim yang sangat berbeda, beberapa daerah masih mengalami musim hujan dan musim kemarau yang bisa mempengaruhi pola pertanian dan pasokan air.

Sebagai contoh, sebagian besar wilayah tropis memiliki musim hujan yang berkaitan dengan pergerakan monsun.


5. Ekosistem yang Subur

Ciri-ciri iklim tropis mendukung pertumbuhan vegetasi yang subur.

Hutan hujan tropis adalah salah satu ekosistem yang paling terkenal di daerah tropis, dengan keragaman tumbuhan yang sangat tinggi.

Hutan ini menyediakan tempat tinggal bagi banyak spesies unik dan berperan penting dalam menjaga keseimbangan karbon di atmosfer.

Melansir dari Meteoblue, iklim tropis memiliki berbagai ekosistem, dari gurun hingga hutan hujan.

6. Keanekaragaman Hayati yang Tinggi

Daerah tropis sering kali menjadi rumah bagi beragam spesies tumbuhan dan hewan yang unik.

Sebagai contoh, hutan hujan Amazon diperkirakan menjadi tempat tinggal bagi sekitar 10% dari semua spesies yang diketahui di dunia.

Keanekaragaman hayati ini penting untuk ekosistem global dan memiliki nilai ekologis dan ilmiah yang besar.

7. Memiliki Pantai yang Indah

Ciri-ciri iklim tropis sering dikaitkan dengan pantai-pantai berpasir putih dan terumbu karang yang indah.

Beberapa contoh terkenal adalah pantai di Maladewa, Bali, dan Bahama.

Pantai-pantai ini menjadi tujuan wisata yang populer bagi pengunjung dari seluruh dunia.

8. Risiko Bencana Alam

Daerah tropis sering rentan terhadap risiko bencana alam seperti badai tropis, banjir, dan tanah longsor.

Data dari Badan Meteorologi Dunia (World Meteorological Organization) mencatat bahwa sebagian besar badai tropis terjadi di wilayah tropis dan subtropis.

9. Terdapat Beragam Penyakit Menular

Ciri-ciri iklim tropis juga mempengaruhi kondisi kesehatan.

Penyakit menular tropis seperti malaria, demam berdarah, dan chikungunya lebih umum di daerah tropis karena kondisi lingkungan yang mendukung perkembangan penyakit seperti nyamuk.

10. Daya Tarik Wisata Menarik

Ciri-ciri iklim tropis lainnya adalah keanekaragaman alam, pantai-pantai yang indah, dan budaya yang unik menjadikan daerah tropis tujuan wisata yang populer.

Data dari Organisasi Pariwisata Dunia (World Tourism Organization) menunjukkan bahwa banyak negara tropis mendapatkan pendapatan signifikan dari industri pariwisata.

Baca Juga: Fakta Menarik tentang Danau Baikal, Danau Terdalam di Dunia

Negara yang Memiliki Iklim Tropis

Negara Tropis
Foto: Negara Tropis (Unsplash.com)

Berikut adalah beberapa negara yang memiliki iklim tropis yang dikelompokkan berdasarkan benuanya:

Benua Amerika:

  1. Brasil
  2. Kolombia
  3. Venezuela
  4. Kosta Rika
  5. Kuba
  6. Republik Dominika
  7. Guatemala

Benua Afrika:

  1. Kongo
  2. Nigeria
  3. Kenya
  4. Madagaskar
  5. Tanzania
  6. Afrika Selatan
  7. Uganda
  8. Mozambik

Benua Asia:

  1. Indonesia
  2. Malaysia
  3. Filipina
  4. Thailand
  5. Vietnam
  6. India
  7. Sri Lanka

Benua Oseania:

  1. Australia (bagian utara)
  2. Papua Nugini
  3. Fiji
  4. Kepulauan Solomon
  5. Samoa
  6. Tonga

Benua Eropa (Wilayah Laut Tengah):

  1. Spanyol (Kepulauan Kanari)
  2. Yunani (Kepulauan Aegean)
  3. Italia (Sisilia)
  4. Malta
  5. Siprus
  6. Turki (bagian selatan)

Baca Juga: Mengenal Pengertian dan Jenis Pola Aliran Sungai untuk Edukasi Anak

Flora dan Fauna Iklim Tropis

Ciri-ciri Iklim Tropis
Foto: Ciri-ciri Iklim Tropis (En.wikipedia.org/Nafis Ameen)

Flora dan fauna di iklim tropis memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dengan wilayah lain.

Berikut penjelasan tentang flora dan fauna yang dapat ditemukan di iklim tropis:

Flora Iklim Tropis

Hutan Hujan Tropis: Wilayah beriklim tropis memiliki hutan hujan tropis yang memiliki tumbuhan homogen dan daun yang lebat. Hutan ini cenderung lebih gelap karena intensitas cahaya matahari yang relatif rendah.

Jenis Flora: Beberapa jenis flora yang umum ditemukan di iklim tropis antara lain:

  • Meranti (Shorea dan Parashorea)
  • Pinus atau Tusam
  • Keruing (Dipterocarpus)
  • Kayu Hitam (Diospyros sp)
  • Palem (Palmae)
  • Kayu besi (Eusideroxylon zwageri)
  • Kapur (Dryobalanops)
  • Akasia (Acacia auriculiformis).

Fauna Iklim Tropis

Jenis Fauna: Berbagai jenis fauna dapat ditemukan di iklim tropis, termasuk:

  • Fauna Afrika: Addax, jarafah, zebra, antilop, gorilla, gajah, trenggiling, unta, dan kuda nil.
  • Fauna Australis: Cendrawasih, kakaktua, kiwi, platypus, dan koala.
  • Fauna Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Indonesia Barat: Beruang, harimau, badak, rusa, orangutan, beberapa jenis reptil, dan ikan.
  • Fauna Amerika Tengah dan Afrika Selatan: Kelelawar, banteng, jaguar, kukang, dan ikan endemik seperti piranha.

Ciri Khas Fauna: Fauna di hutan hujan tropis memiliki warna cerah dengan pola yang tajam, bersuara keras, dan memakan buah-buahan.

Jenis fauna yang umum ditemukan di hutan hujan tropis adalah mamalia, burung, reptil, amfibi, hingga serangga

Perlu diingat, bahwa iklim tropis dapat bervariasi di setiap negara tergantung pada letak geografis dan topografi.

Baca Juga: Doa agar Cuaca Panas dan Langit Kembali Cerah, Coba, Yuk!

Meskipun demikian, sebagian besar dari negara-negara ini memiliki beberapa ciri-ciri iklim tropis seperti suhu hangat sepanjang tahun dan curah hujan yang tinggi.

Demikian informasi tentang ciri-ciri iklim tropis dan wilayah geografisnya. Semoga dapat menambah wawasan, ya!

  • https://sciencing.com/meaning-tropical-climate-8722483.html
  • https://www.hellovaia.com/explanations/human-geography/agricultural-geography/tropical-climates/
  • https://www.sciencedirect.com/topics/earth-and-planetary-sciences/tropical-climate
  • https://www.coolgeography.co.uk/A-level/AQA/Year%2013/Weather%20and%20climate/Tropics/Tropical%20weather.htm
  • https://en.wikipedia.org/wiki/Tropical_climate
  • https://content.meteoblue.com/en/research-education/educational-resources/meteoscool/general-climate-zones/tropical-zone
  • https://education.nationalgeographic.org/resource/koppen-climate-classification-system/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.