25 Juli 2024

Pahami Cara Main Monopoli dan Peraturannya, Simak, Yuk!

Si Kecil pasti senang memainkannya bersama di rumah

Bermain monopoli dengan keluarga memang menyenangkan. Untuk Moms yang belum tahu aturan bermainnya, pahami dulu yuk cara main monopoli di sini!

Dengan memainkannya, Moms dan keluarga tidak perlu keluar rumah atau menghabiskan banyak uang pergi berwisata.

Ini bisa jadi aktivitas bersama keluarga yang murah meriah.

Namun, sebelum mulai bermain, ada baiknya harus mengetahui cara main monopoli terlebih dahulu.

Hal ini dilakukan agar Moms dan keluarga menikmati cara main monopoli yang benar dan menghindari adanya kecurangan.

Lantas, bagaimana cara main monopoli yang benar? Yuk, cari tahu cara main monopoli dalam artikel berikut!

Baca Juga: 14 Permainan Tradisional Menarik, Yuk Ajak Si Kecil Main!

Perlengkapan Mainan Monopoli

Mainan Monopoli
Foto: Mainan Monopoli (Shop.hasbro.com)

Sebelum mempraktikkan cara main monopoli yang benar, ada beberapa perlengkapan yang harus disiapkan.

  • Papan permainan yang dilengkapi dengan nama-nama kota, negara, stasiun, penjaran, dan keterangan lainnya.
  • 2 buah dadu.
  • 32 rumah berwarna hijau dan 12 hotel berwarna merah.
  • 1 kartu dana umum dan kartu kesempatan.
  • Kartu kepemilikan dari masing-masing kota, negara, tanah, dan lain-lain.
  • Uang sebagai alat pembelian dalam permainan.

Baca Juga: 6 Cara Bermain Rubik untuk Anak-Anak dan Manfaatnya

Peraturan Bermain Monopoli

Peraturan Bermain Monopoli
Foto: Peraturan Bermain Monopoli (Istockphoto.com)

Moms selain mengetahui cara main monopoli, Moms juga harus tahu peraturan-peraturan bermain monopoli.

1. Melewati Garis Start

Setiap pemain yang melewati garis start, maka akan mendaptkan uang 20.000 dolar dari pihak bank.

Akan tetapi, jika pemain berhenti digaris start maka tidak akan diberikan uang.

2. Membeli Area

Ketika Moms mendarat di area yang kosong atau tidak dimiliki, Moms dapat membeli area tersebut dari Bank sesuai denga harga yang terdapat di papan monopoli.

Moms akan menerima kartu kepemilikan, sehingga jika ada pemain yang berhenti pada area tersebut akan membayar denda sesuai di kartu kepemilikan.

Moms dapat membeli rumah yang sudah menjadi miliki pemain lain, asalkan pemain tersebut hanya memiliki satu komplek bangunan.

Satu tanah bisa dibeli maksimal 4 buah rumah.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Board Game Seru, Cocok untuk Multiplayer!

3. Menjual atau Menggadaikan Area

Bangunan yang belum dibangun dapat diperjualbelikan dengan pemain lain. Untuk harga, tergantung kesepakatan antar Moms dan pemain yang akan membelinya.

Namun, jika bangunan sudah dibangun maka Moms harus menjual area tersebut kepada pihak bank.

Untuk harga jual, pihak bank hanya membeli setengahnya dari harga asli.

Tanah bangunan juga dapat digadaikan kepada bank dengan harga yang sudah tertera pada kartu tanah bangunan.

Jika Moms ingin membeli tanah yang sudah digadaikan, maka Moms harus membayar harga pokok tanah ditambah dengan bunga 10%.

4. Membayar Denda

Jika Moms mendarat di properti yang dimiliki oleh pemain lain, akan dikenakan denda area sesuai yang tertera di kartu kepemilikan.

Namun jika tidak memiliki uang yang cukup, maka Moms dianggap berutang.

Moms harus menjual atau menggadaikan bangunan yang dimiliki kepada pihak bank untuk menutupi utang.

Uang hasil penjualan di bank nantinya diberikan kepada pemain yang diutangkan.

5. Kartu Dana Umum dan Kesempatan

Kartu dana umum dan kesempatan merupakan kartu yang memberikan petunjuk-pentunjuk yang harus Moms ikuti.

Kecuali, Moms mendapatkan kartu bebas penjara, maka kartu tersebut dapat disimpan dan digunakannya nanti.

Moms juga bisa menjual kartu bebas penjara. Untuk harganya, sesuai dengan keterangan pada kartu tersebut.

6. Masuk dan Keluar Penjara

Cara main monopoli tidak hanya melempar dadu dan membeli area saja, tetapi Moms juga dapat masuk ke area penjara.

Penyebab Moms masuk penjara dalam permainan monopili, karena:

  • Pion berhenti di area penjara.
  • Melempar dadu dengan angka kembar sebanyak 3 kali.
  • Mendapatkan perintah dari kartu dana umum atau kartu kesempatan.

Namun, Moms juga dapat keluar dari penjara, jika:

  • Membayar denda sebesar 50 dolar.
  • Memiliki atau membeli kartu bebas penjara.

Baca Juga: 12 Games Ulang Tahun Anak-anak, Seru dan Menantang!

7. Bebas Parkir

Dalam cara main monopoli, ada istilah free parking. Istilah tersebut merupakan tempat peristirahatan "gratis".

Jadi Moms yang mendarat di sana tidak menerima uang, properti, hadiah, atau penalti dalam bentuk apa pun.

Ada juga Moms dapat pergi ke area mana saja pada permainan berikutnya.

8. Bangkrut

Moms dinyatakan bangkrut jika berutang dan tidak dapat membayarnya kepada pemain lain atau pihak bank.

Jika Moms memiliki utang kepada pemain, Moms harus menyerahkan semua yang dimiliki untuk membayar utang.

Jika Moms memiliki hutan kepada pihak bank, Moms bisa mengadaikan atau menjual area yang telah dibeli.

Namun, jika tidak memiliki apa-apa dan tidak bisa membayar utang, Moms akan dinyatakan bangkrut.

9. Pemenang

Setiap permainan pasti akan ada pemenangnya.

Pada permainan monopoli, Moms akan dinyatakan sebagai pemenang ketika memiliki banyak area yang dibeli dan memiliki uang yang banyak.

Artinya, dikatakan pemenang sehingga pemain lain berutang dan menyerah dalam permainan.

Baca Juga: Cara Bermain Werewolf, Lengkap dengan Strategi agar Menang!

Cara Main Monopoli

Cara Main Monopoli
Foto: Cara Main Monopoli (Pixarpost.com)

Ada beberapa langkah yang harus dilakukan saat bermain monopoli. Yuk, simak langkah-langkah cara main monopoli!

Sebelum cara main monopoli dimulai, kocok terlebih dahulu kartu dana umum dan kesempatan.

Langkah ini dilakukan agar tidak terjadi kecurangan.

Kemudian tempatkan secara terbalik di tempat yang disediakan, umumnya kartu tersebut ditaruh di tengah.

Pada awal permainan, para peminan akan dibagikan uang sebesar 200.000 dolar.

Segala kartu tanah bangunan, hotel, rumah, dan uang yang tersisa akan diserahkan kepada bank.

Pemain akan diberikan uang dibagi menjadi:

  • 1 lembar uang $100.000
  • 1 lembar uang $50.000
  • 1 lembar uang $20.000
  • 1 lembar uang $10.000
  • 3 lembar uang $5.000
  • 3 lembar uang $1.000
  • 2 lembar uang $500
  • 3 lembar uang $200
  • 4 lembar uang $100

Memulai Permainan Monopoli

Memulai Permainan Monopoli
Foto: Memulai Permainan Monopoli (Hasbro.com)

Cara main monopoli yang pertama adalah menentukan urutan pemain.

Umumnya para pemain akan suwit atau hompipa. Bagi para pemain yang keluar duluan, maka ia menjadi pemain pertama.

Setelah menentukan urutan, Moms mulai melemparkan dadu. Gerakkan pion sesuai dengan hasil dadu yang dilemparkan.

Ketika Moms berada di area atau negara yang kosong, Moms berhak membeli tanah tersebut.

Tetapi, jika tidak ingin membelinya, Moms bisa berdiam di area tersebut.

Namun, jika area tersebut telah dibeli oleh pemain lainnya sebelumnya, Moms harus membayar denda kepada pemain tersebut.

Moms jika dadu yang dilempar menunjukkan angka yang sama, maka Moms berhak bermain lagi.

Namun, jika 3 kali secara turut-turut angka dadu kembar maka Moms akan terkena hukuman, yaitu masuk ke dalam penjara.

Selama bermainan berlangsung, Moms haru berusaha menguasai semua area bangunan agar menjadi pemenang ya Moms.

Baca Juga: Mengenal Permainan Engklek yang Baik untuk Latih Fisik Anak

Trik untuk Memenangkan Permainan Monopoli

Selain belajar cara main monopoli, ada trik-trik yang bisa diterapkan agar Moms, Dads, maupun si Kecil berhasil jadi pemenang.

1. Bangun Properti Berwarna Oranye

Secara statistik, strategi cara main Monopoli terbaik adalah membangun properti berwarna oranye.

Alasannya, karena kotak oranye ada di jalan depan Penjara.

Ketika ada pemain yang mendarat di penjara, mereka memiliki yang menebus dan keluar dari penjara akan mendarat di properti warna oranye.

Nah, pemain yang mendarat di area tersebut, tentu perlu membayar denda pada Moms.

Harga belinya relatif murah, dan kisaran dendanya pun cukup menguntungkan.

2. Fokuslah untuk Membeli Tanah dan Properti

Tidak hanya membeli tanah, Moms juga bisa membeli utilitas, seperti perusahaan air atau perusahaan listrik.

Membeli utilitas kelihatannya bisa membawa untung. Pasalnya, setiap lawan yang mendarat harus membayar denda.

Sayangnya, cara main monopoli ini tidaklah tepat. Membeli utilitas hanya akan menghabiskan uang dan waktu.

Ketimbang melakukan hal tersebut, Moms lebih baik fokus untuk membeli tanah dan membangun properti.

Di mulai dari area berwarna oranye, merah, hijau, dan kuning.

Intinya, bila Moms, Dads, atau ingin menang dalam permainan ini, gunakan moto, "Beli tanah dan bangun properti, setiap ada kesempatan!"

Sekali pun uang Moms habis, tetap akan ada uang yang masuk dari hasil denda para pemain yang singgah di area yang Moms miliki. Jadi, jangan khawatir!


Manfaat Bermain Monopoli untuk Anak-anak

Manfaat Bermain Monopoli
Foto: Manfaat Bermain Monopoli (Hasbro.com)

Monopoli tidak hanya menyenangkan untuk dimainkan, tetapi juga sangat mendidik.

Bila anak-anak Moms menyenangi permainan monopoli, maka hal tersebut akan membantu mereka memahami beberapa konsep tentang uang.

Bermain monopoli juga baik untuk hubungan sosial dan kesehatan anak-anak.

Melansir dari Gamesver, berikut manfaatnya.

1. Meningkatkan Ikatan Interpersonal

Ketika anak-anak berfokus pada proyek atau tugas yang sama, hal itu mendorong terjadinya ikatan dan hubungan interpersonal satu sama lain.

Bagi mereka yang kesulitan untuk memulai percakapan atau berbasa-basi, bermain game seperti monopoli yang membutuhkan konsentrasi dan juga interaksi bisa menjadi pemecah suasana yang kaku.

Bermain monopoli juga dapat sebagai tempat belajar bagaimana berkomunikasi lebih baik dengan orang lain.

Baca Juga: Cara Bermain UNO Kartu dan Uno Stacko Bersama Anak, Seru!

2. Meningkatkan Kepercayaan Diri dan Kemampuan Pengambilan Keputusan Secara Tegas

Ketika bermain monopoli, setiap pemainnya harus bertindak dengan percaya diri dan membuat keputusan berdasarkan pertimbangan yang matang.

Saat pemain mengambil tindakan dan melakukan strategi dalam bermain, lalu berhasil, maka hal tersebut dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka.

3. Mengurangi Risiko Degradasi Mental

Pikiran yang aktif adalah pikiran yang sehat.

Meskipun mengerjakan teka-teki dan bermain permainan papan atau game board tidak dapat menyembuhkan penyakit mental, namun hal tersebut dapat membantu menjaga pemikiran agar tetap tajam.

Melansir dari penelitian di British Medical Journal Open, bermain board game seperti monopoli mencegah gejala demensia dan penyakit Alzheimer, serta menjaga agar pikiran tetap sehat.

Baca Juga: Permainan Bola Bekel: Sejarah, Aturan Main, dan Manfaatnya

4. Meningkatkan Keterampilan Kognitif

Mempelajari aturan dalam permainan monopoli akan menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan kemampuan ingatan.

Untuk mengembangkan keterampilan kognitif, hal ini harus dilakukan dengan mempraktikkan aktivitas dan tugas tertentu.

Keterampilan kognitif adalah keterampilan yang digunakan untuk membaca, belajar, fokus, dan mengingat.

Keterampilan ini membantu seseorang dalam mengumpulkan informasi yang masuk dan menyimpannya ke memori, yang kemudian dapat dirujuk dalam kehidupan sehari-hari.

Bermain permainan seperti monopoli, akan sangat membantu melatih bagian otak yang mengatur perkembangan keterampilan kognitif.

5. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Sama seperti kebanyakan permainan papan, monopoli juga bagus dimainkan untuk menghilangkan stres.

Dan ketika tubuh terbebas dari stres, maka sistem kekebalan tubuhpun menjadi lebih kuat dan mampu melindungi tubuh dari serangan berbagai penyakit.

Nah itu dia cara main monopoli yang benar. Selamat bermain bersama Si Kecil di rumah, ya Moms!

  • https://www.ultraboardgames.com/monopoly/game-rules.php
  • https://www.youtube.com/watch?v=TFXu4wTjASY
  • https://gathertogethergames.com/monopoly
  • https://medium.datadriveninvestor.com/monopoly-a-great-game-to-teach-kids-finance-money-and-life-skills-71cf6a82b332
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3758967/
  • https://www.gamesver.com/18-benefits-and-advantages-of-playing-monopoly-the-game/
  • https://whatnerd.com/how-to-win-monopoly-strategy-tips/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.