10 Daftar Orang Terkaya di Asia, Ada dari Indonesia!

Apakah Moms dan Dads penasaran siapa saja yang termasuk orang terkaya di Asia?

Dalam beberapa tahun terakhir, Asia telah melahirkan sejumlah miliarder yang tidak hanya memiliki kekayaan luar biasa, tetapi juga berperan penting dalam berbagai sektor.

Mereka membangun kerajaan bisnis yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan mendorong inovasi di negara masing-masing.

Daftar Orang Terkaya di Asia

Penasaran, siapa saja orang terkaya di Asia? Simak daftar selengkapnya yang dilansir dari laman CEO Today.

1. Mukesh Ambani (113 Miliar Dollar AS)

Mukesh Ambani, salah satu orang terkaya di Asia, merupakan tokoh penting dalam dunia bisnis global.

Ia lahir pada 19 April 1957 di Aden, Yaman, dan merupakan anak tertua dari Dhirubhai Ambani, pendiri Reliance Industries.

Setelah menyelesaikan pendidikan di India dan mendapatkan gelar teknik kimia dari Institut Teknologi Bombay, serta meraih gelar MBA dari Stanford University, Mukesh Ambani bergabung dengan Reliance Industries pada tahun 1981.

Di bawah kepemimpinannya, perusahaan ini berkembang pesat dan menjadi salah satu konglomerat terbesar di India.

Sebagai ketua dan direktur utama Reliance Industries, Mukesh Ambani memimpin diversifikasi perusahaan ke berbagai sektor, termasuk energi, petrokimia, ritel, dan telekomunikasi.

Salah satu pencapaian terbesarnya adalah peluncuran Reliance Jio, sebuah layanan telekomunikasi yang merevolusi industri di India dengan menawarkan data internet murah dan aksesibilitas tinggi.

Jio berhasil menarik ratusan juta pelanggan dalam waktu singkat, sehingga mengukuhkan posisi Reliance sebagai salah satu perusahaan terkemuka di sektor telekomunikasi.

2. Gautam Adani (85 Miliar Dollar AS)

Gautam Adani adalah salah satu orang terkaya di Asia yang merupakan pendiri serta ketua Adani Group, sebuah konglomerat multinasional yang berkantor pusat di Ahmedabad, India.

Lahir pada 24 Juni 1962, Adani memulai karirnya sebagai pedagang sebelum mendirikan Adani Enterprises pada tahun 1988.

Perusahaan ini awalnya fokus pada perdagangan komoditas, tetapi kemudian berkembang menjadi salah satu pengembang infrastruktur terbesar di India.

Dengan kegiatan yang mencakup pelabuhan, energi, transportasi, dan pertambangan.

Salah satu pencapaian terbesar Gautam Adani adalah pengoperasian Pelabuhan Mundra, pelabuhan terbesar di India, yang terletak di negara bagian Gujarat.

Di bawah kepemimpinannya, Adani Group telah melakukan diversifikasi ke berbagai sektor, termasuk energi terbarukan, infrastruktur, dan logistik.

Pada tahun 2022, Adani juga melakukan akuisisi strategis atas aset Holcim di India, yang mendorongnya menjadi produsen semen terbesar kedua di negara tersebut.

3. Prajogo Pangestu (55 Miliar Dollar AS)

Prajogo Pangestu adalah pengusaha terkemuka asal Indonesia yang juga masuk dalam daftar orang terkaya di Asia.

Ia lahir pada 24 Februari 1946 dan dikenal sebagai pendiri dan pemimpin Barito Pacific Group, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang petrokimia, energi, dan kehutanan.

Prajogo memulai karirnya di industri kayu dan kehutanan sebelum beralih ke sektor petrokimia dan energi.

Kini, ia merupakan salah satu pemain utama di industri petrokimia di Indonesia.

Di bawah kepemimpinannya, perusahaan ini juga terlibat dalam pengembangan energi terbarukan dan proyek infrastruktur, sehingga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi negara.

Pada tahun 2023, Prajogo mengalami lonjakan kekayaan yang signifikan setelah dua perusahaan dalam grupnya, Petrindo Jaya Kreasi dan Barito Renewables Energy, melakukan penawaran umum perdana (IPO).

Selain cerita Prajogo Pangestu di atas, ada juga beberapa kisah inspiratif pengusaha sukses Indonesia yang dapat dibaca sebagai motivasi dalam meraih keberhasilan.

4. Tadashi Yanai & Keluarga (47 Miliar Dollar AS)

Tadashi Yanai adalah salah satu orang terkaya di Asia yang merupakan pendiri serta CEO Fast Retailing, perusahaan ritel besar asal Jepang.

Ia lahir pada 7 Februari 1949, dan memulai karirnya di industri ritel dengan membuka toko pakaian kecil setelah menyelesaikan studinya.

Pada tahun 1984, Yanai mendirikan Fast Retailing, yang kemudian berkembang pesat menjadi salah satu jaringan ritel pakaian terkemuka di dunia.

Perusahaan ritel tersebut terkenal dengan merek Uniqlo yang memiliki produk-produk berkualitas tinggi dan inovatif dengan harga terjangkau.

Di bawah kepemimpinannya, Uniqlo telah memperluas kehadirannya secara global, dengan lebih dari 2.400 toko di 25 negara.

Selain Uniqlo, Fast Retailing juga mengelola berbagai merek lain seperti Theory, Helmut Lang, J Brand, dan GU.

5. Zhang Yiming (45 Miliar Dollar AS)

Zhang Yiming adalah pendiri dan mantan CEO ByteDance, perusahaan teknologi China yang terkenal karena mengembangkan aplikasi populer TikTok.

Lahir pada 1 April 1983, salah satu orang terkaya di Asia ini memulai karirnya di industri teknologi setelah menyelesaikan studi di Nankai University, di mana ia meraih gelar dalam bidang ilmu komputer.

Ia mendirikan ByteDance pada tahun 2012, yang awalnya menawarkan platform agregasi berita Toutiao sebelum meluncurkan TikTok (yang dikenal sebagai Douyin di China) pada tahun 2016.

Keberhasilan TikTok dalam menarik pengguna dari seluruh dunia dan menciptakan tren baru di media sosial berkontribusi besar terhadap pertumbuhan nilai perusahaan ByteDance.

TikTok kini memiliki lebih dari 1 miliar pengguna aktif di seluruh dunia, sehingga menjadikannya salah satu aplikasi yang paling banyak diunduh dan digunakan.

Meskipun ia mengundurkan diri dari posisi CEO pada tahun 2021, pengaruh dan warisannya di industri teknologi tetap kuat.

Kini, ByteDance terus berinovasi di berbagai sektor, termasuk e-commerce dan kecerdasan buatan.

6. Zhong Shanshan (47 Miliar Dollar AS)

Zhong Shanshan adalah seorang pengusaha China yang dikenal sebagai pendiri dan chairman Nongfu Spring, salah satu perusahaan air minum dalam kemasan terbesar di China.

Lahir pada 1963, Zhong memulai kariernya di industri konstruksi sebelum beralih ke jurnalisme dan kemudian memulai usaha di sektor minuman.

Ia mendirikan Nongfu Spring pada tahun 1996, yang dengan cepat tumbuh menjadi salah satu merek terkemuka dalam industri air minum.

Kesuksesannya dalam industri minuman tidak hanya berasal dari Nongfu Spring, tetapi juga dari investasinya di perusahaan farmasi, Beijing Wantai Biological Pharmacy, yang terkenal karena produksi alat tes cepat untuk Covid-19.

Baca Juga: 10 Kebiasaan Orang Sukses, Moms dan Dads Sudah Melakukannya?

7. Savitri Jindal & Keluarga (44 Miliar Dollar AS)

Savitri Jindal dan keluarganya adalah sosok yang berpengaruh dalam industri baja dan energi di India.

Hal tersebut yang menjadikannya salah satu orang terkaya di Asia.

Savitri adalah pewaris O.P. Jindal, pendiri Jindal Steel and Power, yang merupakan salah satu perusahaan baja dan energi terkemuka di India.

Setelah kematian suaminya, Savitri mengambil alih kepemimpinan perusahaan dan terus memperluas jangkauannya ke berbagai sektor, termasuk pembangkit listrik, semen, dan real estate.

Di bawah kepemimpinannya, Jindal Steel and Power telah tumbuh pesat dan memainkan peran penting dalam penyediaan baja untuk berbagai proyek infrastruktur di seluruh negeri.

8. Ma Huateng (43 Miliar Dollar AS)

Ma Huateng adalah salah satu orang terkaya di Asia yang merupakan pendiri Tencent Holdings, perusahaan teknologi terbesar di China.

Lahir pada 29 Oktober 1971, Ma Huateng memulai karirnya di bidang teknologi dan mendirikan Tencent pada tahun 1998.

Di bawah kepemimpinannya, Tencent telah berkembang menjadi perusahaan raksasa yang menguasai berbagai sektor, termasuk media sosial, game, dan layanan pembayaran daring.

Salah satu produk paling terkenal yang diluncurkan oleh Tencent adalah WeChat, aplikasi perpesanan yang memiliki lebih dari 1,3 miliar pengguna aktif di seluruh dunia.

WeChat tidak hanya berfungsi sebagai aplikasi pesan, tetapi juga mencakup berbagai fitur seperti pembayaran digital, jejaring sosial, dan layanan berbagi konten.

Selain itu, Tencent memiliki investasi signifikan dalam berbagai perusahaan game, termasuk Epic Games, yang mengembangkan permainan populer seperti Fortnite.

Selain fokus pada pengembangan teknologi, Ma juga berkomitmen untuk memperluas penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) di Tencent dan mendukung inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

9. Shiv Nadar (40 Miliar Dollar AS)

Orang terkaya di Asia selanjutnya adalah Shiv Nadar yang merupakan pendiri HCL Technologies, sebuah perusahaan teknologi informasi yang berbasis di India.

Lahir pada 14 juli 1945, Nadar memulai karirnya di industri teknologi pada tahun 1976 dengan mendirikan HCL, yang awalnya berfokus pada pembuatan perangkat keras komputer.

Di bawah kepemimpinannya, HCL telah berkembang menjadi salah satu perusahaan layanan teknologi dan infromasi terbesar di India, serta telah dikenal secara global.

Salah satu orang terkaya di Asia ini dikenal karena visinya yang inovatif dan strategis dalam mengembangkan HCL Technologies.

Ia mengalihkan fokus perusahaan dari perangkat keras ke layanan perangkat lunak dan solusi teknologi, yang membuat HCL mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar lainnya di industri ini.

Selain itu, HCL Technologies juga telah memperluas jangkauannya ke berbagai sektor, termasuk layanan konsultasi, pengembangan aplikasi, dan integrasi sistem.

10. Li Ka-shing (36 Miliar Dollar AS)

Li Ka-shing merupakan salah satu orang terkaya di Asia yang berasal dari Hongkong.

Lahir pada 29 Juli 1928, Li Ka-shing memulai karirnya di dunia bisnis dengan mendirikan Cheung Kong Industries, yang awalnya berfokus pada produksi plastik.

Seiring waktu, ia berhasil mengembangkan bisnisnya menjadi salah satu konglomerat terbesar di Asia, dengan kepentingan di berbagai sektor, termasuk real estate, energi, telekomunikasi, dan retail.

Ia dikenal karena memiliki strategi investasi yang cerdas dan kemampuannya untuk mengidentifikasi peluang bisnis di berbagai industri.

Perusahaan-perusahaannya, seperti CK Hutchison Holdings dan CK Asset Holdings, telah memainkan peran penting dalam pembangunan infrastruktur di Hong Kong dan di seluruh dunia.

Selain itu, Li Ka-shing juga merupakan pemegang saham di banyak perusahaan besar, termasuk Vodafone dan Husky Energy.

Baca Juga: 5+ Film Motivasi Sukses, Inspirasi Semangat Jalani Hidup!

Demikian daftar orang terkaya di Asia yang menarik untuk diketahui.

Semoga kisahnya menginspirasi, ya!