07 Agustus 2024

57 Daftar Lagu Nasional Indonesia dan Para Penciptanya

Lagu-lagu nasional punya makna yang mendalam

Menyanyikan lagu-lagu nasional menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan saat peringatan hari besar kenegaraan.

Lagu-lagu nasional biasanya berisi lirik yang menceritakan tentang perjuangan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme pada Moms.

Selain itu, penting sekali untuk mengenalkan lagu-lagu nasional pada Si Kecil agar ia mampu memahami jati diri Indonesia.

Nah, buat Moms yang ingin tahu daftar lagu-lagu nasional simak penjelasannya berikut ini.

Baca Juga: Lirik Vierra Seandainya Lengkap dengan Makna dan Chordnya!

Daftar Lagu Wajib Nasional

Daftar Lagu Wajib Nasional
Foto: Daftar Lagu Wajib Nasional (Orami Photo Stock)

Melansir situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, lagu wajib nasional adalah lambang negara yang menjadi simbol persatuan dan kebangsaan masyarakat Indonesia.

Sesuai dengan namanya, masyarakat Indonesia wajib untuk menyanyikannya di setiap peringatan hari kebangsaan.

Bahkan, lagu wajib telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang bendera, Bahasa, Lambang Negara dan Lagu Kebangsaan.

Nah, berikut daftar lagu-lagu wajib nasional yang bisa Moms kenalkan ke Si Kecil, ya.

1. Indonesia Raya

"Indonesia Raya" merupakan lagu wajib nasional yang selalu dinyanyikan dalam berbagai kesempatan.

Lagu ini diciptakan oleh WR Supratman dan pertama dikumandangkan pada Kongres Pemuda atau dikenal dengan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 di Jakarta.

Lagu-lagu nasional ini menggambarkan gairah semangat dan juga cita-cita para pejuang penggerakan kebangsaan yang ingin terlepas dari belenggu pada penjajah.

2. Mengheningkan Cipta

Lagu wajib nasional berikutnya yang bisa dikenalkan untuk Si Kecil adalah "Mengheningkan Cipta."

Biasanya lagu ini dinyanyikan oleh pada saat upacara bendera untuk mengenang dan mendoakan para pahlawan yang sudah gugur membela negara dari penjajah.

3. Hari Merdeka

Lagu-lagu nasional yang wajib dinyanyikan saat upacara adalah "Hari Merdeka."

Sesuai dengan musiknya, lagu ini memiliki makna semangat dari para pejuang dalam merebut kemerdekaan dari para penjajah.

Baca Juga: 11 Lagu Paling Sedih di Indonesia untuk Menemani Hati Galau

4. Bagimu Negeri

"Bagimu Negeri" merupakan salah satu dari lagu-lagu nasional yang wajib dinyanyikan saat upacara kenegaraan.

Lagu ini mengandung dua makna yaitu nasionalisme dan patriotisme.

Lagu nasional ini juga melambangkan cinta bangga tanah air dan mengutamakan rasa persatuan dan kesatuan.

Lagu ini juga pernah menggantikan "Indonesia Raya" menjadi lagu kebangsaan ketika Indonesia Raya dilarang diputar pada saat penjajahan Jepang, lho.

5. Berkibarlah Benderaku

Lagu yang diciptakan oleh Ibu Soed ini juga wajib dinyanyikan saat upacara kenegaraan.

Makna dari lagu ini adalah menghormati bendera Merah Putih yang merupakan bendera pusaka sebagai simbol perjuangan dan jiwa bangsa.

6. Tanah Airku

Lirik lagu-lagu nasional identik dengan makna nasionalisme, seperti "Tanah Airku" yang diciptakan oleh Ibu Soed.

Nilai kebangsaan dan cinta Tanah Air ditunjukan dalam liriknya agar kemanapun bangsa pergi akan tetapi selalu ingat dengan kampung halamannya yaitu Indonesia.

Baca Juga: Lirik Lagu 17 Agustus 1945 Hari Merdeka, Ada Chord Juga!

7. Garuda Pancasila

Moms mungkin tidak asing dengan lagu "Garuda Pancasila."

Lirik lagu ini juga menggambarkan tentang jiwa patriotisme para pejuang dalam mempertahankan lambang negara.

Selain itu, salah satu lagu-lagu nasional ini juga memiliki lirik yang menggambarkan Garuda sebagai lambang negara Indonesia.

8. Indonesia Pusaka

"Indonesia Pusaka" merupakan lagu yang memiliki lirik tentang kekaguman terhadap Tanah Air, Indonesia.

Dalam lagu ini juga diceritakan tentang Indonesia sebagai tempat lahir hingga akhir hayat.

Serta keindahan alam Indonesia adalah karya Tuhan Yang Maha Kuasa.

9. Gugur Bunga

"Gugur Bunga" merupakan lagu Indonesia dengan makna yang mendalam tentang nasionalisme dan penghormatan terhadap jasa para pahlawan.

Lagu ini dibuat untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang gugur di medan perang saat merebut kemerdekaan.

Baca Juga: 30 Daftar Lagu Jazz Indonesia, dari Lawas Hingga Kekinian

10. Dari Sabang Sampai Merauke

Lagu wajib nasional lain yang bisa Moms kenalkan kepada Si Kecil adalah "Dari Sabang sampai Merauke."

Lirik lagu ini memliki makna tentang kebangsaan dan kebesaran nusantara.

Melalui lagu ini Moms juga bisa mengenalkan Si Kecil untuk menjunjung nasionalisme dan cinta Tanah Air.

11. Halo-Halo Bandung

"Halo-halo Bandung" merupakan salah satu lagu wajib nasional yang menggambarkan semangat juang rakyat Kota Bandung mempertahankan kemerdekaan.

Lewat lirik lagu ini, Moms juga bisa mengenalkan Si Kecil tentang Bandung sebagai kota Priayangan.

12. Satu Nusa Satu Banga

Lagu ciptaan L. Manik ini juga sering dibawakan saat upacara kenegaraan.

"Satu Nusa Satu Bangsa" pertama kali diputar melalui siaran radio pada 1947 ketika agresi militer Belanda pertama.

Baca Juga: 19 Rekomendasi Film Islami Indonesia yang Layak Ditonton

13. Maju Tak Gentar

"Maju Tak Gentar" merupakan lagu yang diciptakan oleh Cornel Simanjuntak.

Awalnya, lagu ini diberi judul Maju Putra-Putri Indonesia, tetapi diganti saat revolusi terjadi 1945 agar lebih membakar semangat rakyat Indonesia.

"Maju Tak Gentar" berhasil menyulut psikologi pejuang Front Tentara Pelajar Yogyakarta.

Lirik lagunya memang sesuai kondisi saat itu, dimana perlawanan dilakukan dengan peralatan seadanya.

14. Andika Bhayangkari

"Andika Bhayangkari" merupakan lagu nasional yang diciptakan oleh Amir Pasaribu.

Dari lirik lagu yang ditulis tersebut muncul makna dan filosofi besar tentang bagaimana menjaga keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Mars Andhika Bhayangkara juga berfungsi untuk merekatkan semua bangsa Indonesia dalam naungan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan Nusantara.

15. Api Kemerdekaan

Lagu nasional selanjutnya adalah "Api Kemerdekaan" yang diciptakan oleh Joko Lelono / Marlene.

"Api Kemerdekaan" adalah salah satu lagu wajib nasional yang memiliki makna semangat juang bagi seluruh rakyat Indonesia. 

16. Bangun Pemudi Pemuda

Lagu "Bangun Pemudi Pemuda" yang merupakan lagu nasional yang sering dilantunkan di hari Kemerdekaan RI atau saat hari Sumpah Pemuda.

Lagu ini diciptakan oleh Alfred Simanjuntak.

Lewat lagu ini, para pemuda diajak untuk tetap semangat dalam membela, memperjuangkan, dan mempertahankan Indonesia dari ancaman apa pun.

Dari lagu ini menjelaskan bahwa golongan pemuda memegang peranan penting untuk meneruskan perjuangan pahlawan bangsa yang sudah gugur.

Dengan kata lain, masa depan bangsa Indonesia tergantung pada golongan pemuda yang merupakan generasi penerus bangsa.

Baca Juga: Lirik Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet dan Link Karaokenya

17. Bendera Kita

Lagu nasional ciptaan Dirman Sasmokoadi ini disamping memberikan nilai informasi, juga ada nilai edukasi di dalamnya.

Dirman menunjukkan kepada rakyat Indonesia sebuah kebanggaan terhadap bendera merah putih.

Melalui lagu ciptaannya, beliau juga memberikan pendidikan dasar tentang makna bendera, merah yang artinya berani, dan putih bermakna suci.

Pesan yang terkandung dalam lagu ini adalah kita sebagai bangsa Indonesia, harus memiliki jiwa yang baik.

18. Di Timur Matahari

Lagu nasional berikutnya adalah "Di Timur Matahari" yang diciptakan oleh WR Soepratman.

Lagu "Di Timur Matahari" mengandung makna yang sangat mendalam, yakni mengajak pemuda pemudi untuk bangkit membela tanah air Indonesia.

Karena lagu ini memang di ciptakan sebelum kemerdekaan.

Makna di timur matahari mulai bercahaya yang berarti sebuah cahaya harapan kemerdekaan yang mulai nampak atau kelihatan.

19. Dirgahayu Indonesia

Lagu "Dirgahayu Indonesia" merupakan lagu nasional ciptaan Husein Mutahar.

Lagu ini menceritakan tentang doa dan harapan seluruh rakyat Indonesia kepada bangsa ini agar menjadi bangsa yang semakin besar dan jaya.

Baca Juga: 16 Taman di Jakarta, Bisa Olahraga, Piknik dan Healing!

20. Ibu Pertiwi

Lagu "Ibu Pertiwi" sampai sekarang pun belum ditemukan informasi jelas mengenai kapan lagu ini diciptakan olah Ismail Marzuki.

Namun, beredar lagu nasional ini ditulis dan disusun oleh komposer lain pada era 1950-1960-an.

Banyaknya tafsiran yang beritu beragam, setidaknya lirik lagu ini memang menceritakan Bangsa Indonesia sebagai sebuah negara yang kaya akan him.

Tetapi tidak satupun warganya bisa dinikmati apa yang ada di dalamnya seperti ibarat "seekor tikus yang mati di gudang keju."

21. Himne Kemerdekaan

Lagu "Himne Kemerdekaan" merupakan lagu nasional ciptaan Ibu Soed.

Lagu ini menggambarkan rasa cinta sekaligus pujian untuk dewi kemerdekaan, yang merupakan kata kiasan untuk perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Dengan begitu, bangsa Indonesia dapat menumbuhkan rasa cinta dan menghormati pahlawan negara.

Ketika mendengarkan lagu nasional dengan nada dan lirik yang bersemangat, jiwa nasionalisme dalam diri kita pun dapat meningkat.

22. Himne Guru

"Himne Guru" adalah salah satu lagu nasional yang diciptakan oleh Sartono pada tahun 1980-an.

Lagu ini merupakan wujud apresiasi para guru yang sangat berjasa dalam pendidikan bangsa Indonesia.

Lagu "Himne Guru" bercerita tentang siswa yang berterima kasih dan mengenang jasa guru pendidiknya.

23. Himne Siswa (Husein Mutahar)

Himne Siswa merupakan lagu wajib nasional yang selalu dinyanyikan saat acara penting kenegaraan.

Lagu ciptaan Husein Mutahar ini memiliki makna bahwa Indonesia adalah ibu pertiwinya siswa dan siswi negara.

Selain itu, lagu ini juga terselip pesan untuk siswa agar selalu eksekusi lewat tindakan nyata di kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: 10 Gambar Bendera Negara di ASEAN dan Maknanya, Simak!

24. Indonesia Bersatulah (Alfred Simanjuntak)

Indonesia Bersatulah merupakan lagu ciptaan Alfred Simanjuntak dengan makna yang dalam.

Lirik lagu ini memiliki makna agar semua rakyat bersatu, meskipun terdiri dari agama, suku dan ras yang berbeda.

Alfred Simanjuntak ingin menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang kuat lewat persatuan.

25. Jembatan Merah (Gesang)

Lagu berirama keroncong ini merupakan ciptaan komposer ternama asal Solo, yaitu Gesang.

Lirik lagu jembatan merah menkisah perpisahan seorang wanita dengan pujaan hatinya untuk berjuang di medan tempur Surabaya.

Pasangan itu sudah bahu-membahu berjuang melawan penjajah demi terciptanya Indonesia merdeka.

26. Kebyar Kebyar (Gombloh)

Lagu ciptaan Gombloh ini termasuk yang paling populer hingga saat ini.

Irama ceria dari lagu Kebyar-kebyar dapat meningkatkan semangat anak muda dalam mencintai Indonesia.

Hal ini sejalan dengan makna lagu tersebut, yaitu semangat nasionalisme, rasa cinta terhadap Indonesia yang lahir dari lubuk hati paling dalam.

27. Rayuan Pulau Kelapa (Ismail Marzuki)

Lagu nasional berikutnya adalah Rayuan Pulau Kelapa ciptaan Ismail Marzuki.

Meskipun judul rayuan, tetapi lagu ini memiliki makna yang sangat dalam lho, Moms.

Rayuan Pulau Kelapa memiliki makna setiap warga negara Indonesia wajib bersyukur dan berbangga.

Hal ini karena Tuhan telah menganugerahkan suatu negeri yang elok, permai, subur, dan kaya akan sumber daya alam.

Selain itu, lirik lagu ini juga menggambarkan bahwa Indonesia terbangun dari keberagaman suku agama, budaya, dan bahasa.

28. Selamat Datang Pahlawan Muda (Ismail Marzuki)

Lagu nasional lain yang juga diciptakan oleh Ismail Marzuki adalah Selamat Datang Pahlawan Muda.

Lirik lagu yang terdiri dari dua bait ini menggambarkan tentang hadirnya anak muda yang siap membela bangsa.

29. Serumpun Padi (Maladi)

Serumpun Padi memiliki makna tentang ladang sawah yang menjadi sumber mata pencaharian beberapa penduduk Indonesia.

Lirik lagu ini juga memiliki pesan untuk memperjuangkan tanah air, meskipun banyak rintangan yang harus dilalui.

30. Syukur (Husein Mutahar)

Lirik lagu Syukur memiliki pesan kemerdakaan adalah suatu karunia Tuhan yang wajib disyukuri.

Hal ini terlihat sejak di bait petama, dimana liriknya mengungkapkan keyakinan dan keihklasan dalam berjuang membela negara.

Baca Juga: Catat, Ini Panduan Jenis dan Ukuran Sepatu Anak sesuai Umur

Lagu Nasional Lainnya

Selain lagu-lagu di atas, terdapat beberapa lagu nasional lain berserta penciptanya. Berikut daftarnya:

31. Indonesia Tetap Merdeka (Cornel Simanjuntak)

32. Ku Pinta Lagi (Cornel Simanjuntak)

33. Maju Indonesia (Cornel Simanjuntak)

34. Mars Bambu Runcing (Kamsidi/Daldjono)

35. Mars Harapan Bangsa (Kamsidi/Daldjono)

36. Melati di Tapal Batas (Ismail Marzuki)

37. Nyiur Hijau (Maladi)

38. Pada Pahlawan (Cornel Simanjuntak/Usmar Ismail)

39. Padi Menguning (Kusbini)

40. Teguh Kukuh Berlapis Baja (Cornel Simanjuntak/Usmar Ismail)

41. Ibu Kita Kartini (WR Supratman)

42. Bangun Bangsaku (Binsar Sitompul)

43. Desaku yang Kucinta (L. Manik)

44. Aku Srikandi Indonesia (Subronto Kusumo Atmodjo)

45. Aku Penerus Pembangunan (Subronto Kusumo Atmodjo)

46. Ambeg Paramarta (Burda T. Utuh)

47. Bagi Arwahmu (Sancaya HR)

48. Indah Tanahku (Sancaya HR)

49. Dwi Warna (H. Mutahar)

50. Terima Kasih kepada Pahlawanku (H. Mutahar)

51. Bhinneka Tunggal Ika (Binsar Sitompul)

52. Gagah Perwira (Ismail Marzuki)

53. Indonesia Tumpah Darahku (Ibu Sud)

54. Hymne Suara Proklamasi (RAJ Soedjasmin)

55. Indonesia Jaya (Chaken M)

56. Gembira (H Mutahar)

57. Sapu Tangan dari Bandung (Ismail Marzuki)

Pencipta Lagu-Lagu Nasional

Lagu-lagu nasional menyiratkan makna yang dalam setiap liriknya.

Biasanya lagu-lagu tersebut memang diciptakan oleh seniman yang merasakan sendiri perjuangan dalam merebut kemerdekaan.

Nah, berikut pencipta lagu-lagu nasional yang juga ikut berjuang merebut kemerdekaan.

1. W.R Supratman

WR Supratman
Foto: WR Supratman (Orami Photo Stock)

Moms pasti sudah tidak asing dengan nama pencipta lagu nasional yang satu ini, Wage Rudolf Supratman atau W.R Supratnya.

Beliau adalah pencipta lagu kebangsaan "Indonesia Raya" yang lahir pada 1903 dan wafat pada 1938.

Ide membuat lagu Indonesia didapat W.R. Supratman saat membaca artikel surat kabar Fajar Asia.

Isi lagu ini yang menantang pemuda Indonesia untuk membuat karya lagu kebangsaan yang dapat mengunggah semangat rakyat.

Lagu "Indonesia Raya" pertama kali berkumandang di Gedung Indonesische Club yang kini menjadi Museum Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 saat Kongres Pemuda pertama.

2. Kusbini

Kusbini
Foto: Kusbini (Orami Photo Stock)

Pencipta lagu-lagu nasional lainnya adalah Kusbini. Salah satu karya yang paling dikenal adalah lagu berjudul "Bagimu Negeri."

Lagu ini menjadi simbol penandatanganan sumpah jabatan Presiden beserta jajarannya untuk berbakti pada negara.

Kusbini menciptakan lagu ini atas permintaan langsung dari Presiden Soekarno untuk menyeimbangkan lagu-lagu propaganda Jepang yang kala ini sedang marak.

Beliau juga dianugerahi penghargaan Anugerah Seni dan Pemerintah setelah ia meninggal pada 1991 pada usia 85 tahun.

Baca Juga: 7+ Lagu Daerah Papua Paling Populer, Ajarkan pada Si Kecil!

3. Cornel Simanjuntak

Cornel Simanjuntak
Foto: Cornel Simanjuntak (Brainly.co.id)

Cornel Simanjuntak merupakan pencipta lagu "Maju Tak Gentar" yang menerima piagam Satya Lencana Budaya pada 1961 silam.

Lagu ciptaannya hingga saat ini masih terus dikumandangkan saat upacara kenegaraan.

4. Ismail Marzuki

Ismail Marzuki
Foto: Ismail Marzuki (wikipedia.org)

Ismail Marzuki merupakan salah satu seniman Indonesia yang menciptakan lagu-lagu nasional.

Jiwa nasionalis yang ada di dalam dirinya berhasil menciptakan lagu-lagu nasional.

Beliau juga menerima jasa Bintang Budaya Parama Dharma dan piagam Wijaya Kusuma.

5. Ibu Sud

Ibu Sud
Foto: Ibu Sud (Orami Photo Stock)

Siapa yang tidak kenal dengan nama pencipta lagu satu ini?

Ibu Sud atau pemilik nama asli Bintang Sudibyo merupakan salah satu pencipta lagu-lagu nasional yang hingga kini masih dikumandangkan.

Selain menciptakan lagu-lagu nasional, Ibu Sud juga menciptakan lagu anak-anak lho, Moms.

Penyiar radio yang sudah menerima Bintang Budaya Paramadharma pada 2007 ini telah meninggal dunia pada 1993 di usia 85 tahun.

6. L. Manik

L. Manik
Foto: L. Manik (id.wikipedia.org)

Pencipta lagu-lagu nasional lain yang tidak asing namanya adalah L. Manik.

Salah satu karya beliau yang hingga kini masih diperdengarkan adalah lagu "Satu Nusa Satu Bangsa."

Beliau juga telah mendapat anugerah bintang Budaya Paramadharma pada 2007 lalu.

Baca Juga: Lirik Lagu Ibu Kita Kartini serta Sejarah dan Maknanya

Tujuan Diciptakan dan Dinyanyikannya Lagu Wajib

Tujuan Diciptakan dan Dinyanyikan Lagu Wajib
Foto: Tujuan Diciptakan dan Dinyanyikan Lagu Wajib (istockphoto.com)

Lagu nasional adalah lagu yang diciptakan dengan tujuan membangkitkan rasa nasionalisme, patriotik, cinta negara, hingga semangat perjuangan.

Ada beberapa lagu nasional yang diciptakan pada masa-masa tertentu, misalnya saat masa perjuangan.

Ketika mengikuti upacara bendera, kita akan menyanyikan lagu nasional dan lagu wajib.

Berikut tujuan diciptakannya dan dinyanyikan lagu wajib:

  1. Menanamkan serta menumbukan nasionalisme.
  2. Menumbuhkan sikap cinta terhadap tanah air.
  3. Patriotisme atau sikap rela berkorban demi keberlangsungan bangsa dan juga sikap kepahlawanan.
  4. Melestarikan dan merayakan warisan budaya.
  5. Representasi di tingkat internasional.

Dengan demikian, lagu nasional memiliki peran khusus dalam memperkuat jati diri dan kesatuan suatu negara serta menyumbangkan nilai-nilai kebangsaan yang penting bagi masyarakatnya.

Baca Juga: 19 Kewajiban Suami terhadap Istri Menurut Islam, Apa Saja?

Demikian daftar lagu nasional yang bisa Moms kenalkan ke Si Kecil.

Semoga bisa menambah informasi ya, Moms.

  • https://kemlu.go.id/nur-sultan/id/pages/lagu_kebangsaan/59/etc-menu
  • https://rri.co.id/humaniora/info-publik/884603/deretan-lagu-wajib-nasional-saat-dirgahayu-ri

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.