24 Mei 2024

10 Penyebab Sakit Telinga Kiri dan Cara Mengobatinya!

Hindari membersihkan telinga dengan cotton bud
10 Penyebab Sakit Telinga Kiri dan Cara Mengobatinya!

Foto: Orami Photo Stocks

Sakit telinga kiri memang membuat tidak nyaman. Dalam tahap tertentu, sakit telinga kiri mungkin malah akan mengganggu aktivitas keseharian ya, Moms.

Sakit telinga kiri bukan hanya bisa dialami oleh anak-anak, namum juga orang dewasa, lho!

Sayangnya ketika anak-anak mengalami hal ini, kemungkinan mereka masih belum bisa menjelaskan apa yang dirasakan.

Pada akhirnya, Si Kecil cenderung lebih rewel karena merasa tak nyaman atas kondisi sakit telinga kiri.

Nah, pada orang dewasa sendiri, masalah ini malah bisa disertai demam hingga gangguan pendengaran sementara.

Sebenarnya apa, sih, Moms penyebab sakit telinga kiri ini?

Yuk, simak penjelasannya!

Baca Juga: Waspada Telinga Bengkak dan Sakit Bisa Jadi karena Hal Ini!

Penyebab Sakit Telinga Kiri

Sakit Telinga Kiri (Orami Photo Stock)
Foto: Sakit Telinga Kiri (Orami Photo Stock)

Ternyata, ada berbagai macam penyebab sakit telinga kiri nih, Moms.

Agar tahu apa yang harus dilakukan, ini penjelasan lengkapnya!

1. Temporomandibular Joint Syndrom (TMJ)

TMJ adalah salah stau penyebab sakit telinga kiri. TMJ sendiri bisa terjadi karena malfungsi sitem otot, ligamen, disk dan juga tulang yang berada di rahang.

Dilansir dari Diagnosis and Treatment of Temporomandibular Disorders, 10-15% orang dewasa mungkin akan mengalami kondisi ini.

Ketika mengalami gangguan TMJ yang kronis, gejala yang Moms rasakan mungkin akan lebih dari 3 bulan lamanya.

Ketika mengalami kondisi ini, gejala paling umum yang akan dirasakan adalah rasa sakit pada pelipis dan sepanjang rahang bawah.

Rasa sakit pun bisa muncul saat mengunyah atau ketika rahang bekerja.

Gejala lain pun termasuk sakit kepala, sakit telinga, mulut dan wajah.

Jadi, TMJ pun bisa menjadi salah satu penyebab sakit telinga kiri, nih, Moms!

Baca Juga: 8 Pertolongan Pertama Sakit Telinga pada Anak Secara Alami

2. Sakit Gigi

Sakit Gigi (Orami Photo Stock)
Foto: Sakit Gigi (Orami Photo Stock)

Ketika sakit telinga kiri dirasakan, hal tersebut ternyata bisa dikarenakan oleh kondisi gigi yang sakit, nih, Moms!

Sakit telinga kiri bisa terjadi akibat saraf di wajah dan leher memiliki posisi yang berdekatan dengan telinga bagian dalam.

Nah, dalam dunia medis, rasa sakit yang muncul di satu area tubuh namun menyebar ke beberapa titik lain disebut dengan referred pain.

Tak sampai sana, Moms. Beberapa kondisi seperti gigi yang berlubang, abses gigi dan tumbuhnya wisdom teeth atau gigi geraham pun bisa menjadi salah stau penyebab sakit telinga kiri.

3. Infeksi Sinus

Ternyata penyebab sakit telinga kiri juga bisa dikarenakan oleh sinus, Moms!

Salah satu gejala sinus yang paling utama sendiri adalah telinga terasa penuh yang dikarenakan adanya sumbatan di area sinus.

Jadi, ketika infeksi sinus terjadi, sangat wajar terjadi sakit telinga kiri dan mengalami pendengaran yang terganggu, nih, Moms!

Tak sampai itu, gejala lain yang bisa terasa ketika sinus adalah mengalami wajah nyeri, napas yang sesak serta tekanan di area wajah hingga dahi.

4. Infeksi Telinga

Infeksi Telinga (Orami Photo Stock)
Foto: Infeksi Telinga (Orami Photo Stock)

Penyebab sakit telinga kiri yang umum adalah infeksi telinga. Infeksi telinga sering dialami oleh anak-anak.

Menurut Boston Medical Center, sekitar 50 persen anak yang baru lahir atau bayi memiliki kemungkinan terkena infeksi telinga minimal satu kali dalam tahun pertama kehidupannya.

Ada dua jenis infeksi telinga, yakni:

  • Otitis Media

Otitis media adalah infeksi telinga tengah yang sering terjadi pada anak-anak.

Penyebab infeksi telinga bisa dikarenakan oleh berbagai kondisi seperti pilek, infeksi tenggorokan, refluks asam, atau alergi yang bisa membuat tabung eustachius membengkak.

Virus atau bakteri dapat berkembang di telinga tengah yang membengkak dan dipenuhi oleh lendir yang tidak bisa mengalir keluar.

Telinga tengah akan dipenuhi dengan nanah (cairan yang terinfeksi), yang mendorong gendang telinga dan menyebabkan sakit pada telinga kiri atau bahkan di kedua telinga.

  • Otitis Eksterna

Otitis eksterna atau infeksi pada saluran telinga luar, sering disebut sebagai swimmer's ear karena sering terjadi setelah berenang.

Infeksi ini disebabkan oleh bakteri atau jamur yang masuk ke saluran telinga, terutama jika kulit saluran telinga rusak atau lembap.

Gejala termasuk nyeri telinga yang semakin parah saat menyentuh atau menggerakkan telinga, gatal, dan keluarnya cairan dari telinga.

Baca Juga: 10 Penyebab Benjolan di Belakang Telinga Bayi, Simak!

5. Kotoran Telinga

Nah, Moms memiliki kotoran telinga juga bisa menjadi salah satu penyebab sakit telinga kiri.

Dilansir dari WebMD, memiliki kotoran telinga sendiri adalah proses alami yang dialami oleh setiap orang.

Meski demikian, ketika terjadi penumpukan kotoran yang mengeras, saluran telinga bisa tersumbat.

Nah, ketika saluran tertutup oleh kotoran yang mengeras, hal tersebut bisa menyebabkan sakit telinga kiri, Moms.

Ketika hal ini terjadi, jangan menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga dan mengeluarkan kotorannya ya, Moms!

Karena dengan menggunakan cotton bud hal tersebut malah membuat kotoran yang mengeras di telinga malah akan jadi masuk terlalu dalam.

Nah, Moms, saat kotoran telinga yang mengeras sudah membuat pendengaran terganggu.

Sebaiknya Moms segera memeriksakan diri ke dokter agar tak sampai merusak gendang telinga, ya!

Baca Juga: Telinga Kanan Berdenging: Penyebab, Diagnosis dan Pengobatan


6. Sering Berenang atau Menyelam

Sering Berenang atau Menyelam (Orami Photo Stock)
Foto: Sering Berenang atau Menyelam (Orami Photo Stock)

Jika Moms memiliki hobi berenang atau menyelam, maka kegiatan tersebut bisa menjadi salah satu penyebab sakit telinga kiri yang saat ini Moms alami.

Ketika Moms merasakan rasa sakit saat menarik cuping telinga, mungkin Moms mengalami infeksi telinga luar yang disebabkan oleh kegiatan berenang atau menyelam.

Terlebih ketika Moms merasakan sakit telinga kiri karena ada air yang terperangkap di saluran telinga, Moms harus segara mengobatinya, ya!

Pasalnya, air yang terperangkap di telinga bisa membuat kuman berkembang biak.

Ketika Moms membiarkan kuman berkembang biak di telinga, hal tersebut bisa menyebabkan sakit telinga kiri dan membuat telinga jadi merah, bengkak, gatal, bahkan mengeluarkan nanah.

Meski demikian, Moms tak perlu khawatir karena kondisi ini tidak menular, Moms.

Demi menghindari kondisi ini terjadi, sebaiknya Moms tetap menjaga agar telinga dalam keadaan bersih setiap waktu, ya!

Baca Juga: 5 Penyebab Telinga Terasa Penuh dan Cara Mengatasinya

7. Radang Tenggorokan

Radang tenggorokan atau tonsilitis dapat menyebabkan sakit telinga sebelah kiri karena berhubungan erat dengan struktur tenggorokan dan telinga.

Infeksi pada tenggorokan atau amandel sering menyebabkan peradangan yang menjalar ke telinga melalui saraf-saraf yang sama.

Terutama saraf glossopharyngeal yang menghubungkan tenggorokan dan telinga.

Ketika saraf ini teriritasi oleh peradangan di tenggorokan, rasa nyeri dapat dirasakan di telinga kiri.

Selain itu, tabung Eustachius yang menghubungkan telinga tengah dengan bagian belakang hidung dan tenggorokan bisa tersumbat akibat pembengkakan dari infeksi tenggorokan.

Sumbatan ini mengakibatkan penumpukan tekanan di telinga tengah, menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan.

Infeksi di tenggorokan juga dapat menyebar ke telinga tengah, mengakibatkan otitis media, yang memperparah rasa sakit di telinga.

Pembengkakan dan peradangan di tenggorokan atau amandel dapat menekan jaringan sekitar dan mempengaruhi telinga.

Tekanan tambahan ini sering dirasakan sebagai nyeri yang merujuk ke telinga.

Jika infeksi atau peradangan lebih parah di sisi kiri tenggorokan atau amandel, nyeri cenderung dirasakan lebih dominan di telinga kiri.

8. Barotrauma

Sakit Telinga Kiri (Orami Photo Stock)
Foto: Sakit Telinga Kiri (Orami Photo Stock)

Barotrauma terjadi akibat perubahan tekanan udara atau air yang mendadak, yang dapat menyebabkan sakit telinga sebelah kiri.

Ketika tekanan di lingkungan berubah secara tiba-tiba, seperti saat naik pesawat atau menyelam, telinga tengah mungkin tidak dapat menyesuaikan diri dengan cepat.

Tabung Eustachius, yang menghubungkan telinga tengah dengan bagian belakang hidung dan tenggorokan, berfungsi untuk menyeimbangkan tekanan di kedua sisi gendang telinga.

Jika tabung Eustachius tersumbat atau tidak berfungsi dengan baik, perbedaan tekanan bisa menyebabkan gendang telinga terdorong ke dalam atau keluar.

Tekanan yang tidak seimbang ini dapat menyebabkan rasa sakit yang tajam atau tumpul di telinga.

Selain nyeri, gejala barotrauma bisa termasuk pendengaran yang terganggu, sensasi penuh di telinga, atau dalam kasus yang parah, pendarahan atau pecahnya gendang telinga.

Barotrauma sering terjadi di satu sisi, tergantung pada posisi kepala atau bagaimana tekanan dialami.

Jika telinga kiri lebih terkena dampak perubahan tekanan, sakit telinga akan lebih terasa di sisi tersebut.

Orang yang sering mengalami perubahan tekanan mendadak, seperti penyelam atau penumpang pesawat, harus berhati-hati dan menggunakan teknik seperti menelan, menguap, atau mengunyah permen karet untuk membantu menyeimbangkan tekanan.

Menggunakan penutup telinga atau melakukan manuver Valsava (menutup hidung dan meniup dengan mulut tertutup) dapat membantu mencegah barotrauma.

Baca Juga: Arti Telinga Berdenging Sebelah Kiri Menurut Islam, Simak!

9. Kanker atau Tumor

Kanker atau tumor di area kepala dan leher, meski jarang, dapat menyebabkan sakit telinga kiri.

Tumor yang tumbuh di dekat struktur telinga atau di jalur saraf yang terhubung ke telinga dapat menekan jaringan dan saraf, menyebabkan nyeri yang merujuk ke telinga.

Salah satu jenis kanker yang bisa menyebabkan gejala ini adalah kanker nasofaring, yang tumbuh di bagian belakang hidung dan atas tenggorokan.

Tumor juga bisa mengganggu fungsi tabung Eustachius, menyebabkan tekanan di telinga tengah dan nyeri.

Selain itu, kanker atau tumor di kelenjar ludah, pangkal tenggorokan, atau area rahang bisa memberikan tekanan pada saraf.

Gejala tambahan mungkin termasuk kesulitan menelan, perubahan suara, benjolan di leher, dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.

Nyeri telinga yang disebabkan oleh kanker atau tumor sering kali bersifat persisten dan tidak merespons pengobatan nyeri biasa.

Kadang-kadang, nyeri telinga mungkin merupakan satu-satunya gejala awal kanker kepala dan leher, sehingga deteksi dini sangat penting.

10. Cedera atau Trauma

Cedera atau trauma pada telinga atau kepala dapat menyebabkan sakit telinga kiri.

Cedera langsung pada telinga, seperti pukulan atau benturan, dapat menyebabkan memar, pembengkakan, dan nyeri.

Memasukkan benda asing ke dalam telinga bisa melukai saluran telinga atau gendang telinga, menyebabkan rasa sakit yang tajam dan mungkin infeksi.

Trauma kepala yang parah juga dapat mempengaruhi struktur dalam telinga, seperti tulang kecil di telinga tengah atau telinga dalam, menyebabkan nyeri dan gangguan pendengaran.

Baca Juga: 5+ Cara Membersihkan Telinga Bayi, Jangan Pakai Cotton Bud!


Cara Mencegah Sakit Telinga Kiri

Cara Mencegah Sakit Telinga Kiri
Foto: Cara Mencegah Sakit Telinga Kiri (Rd.com)

Untuk mencegah sakit telinga kiri, ada beberapa langkah yang dapat diambil:

1. Jaga Kebersihan Telinga

Hindari penggunaan benda tajam atau kapas untuk membersihkan telinga.

Gunakan obat tetes telinga yang direkomendasikan dokter untuk melunakkan kotoran telinga dan biarkan telinga membersihkannya secara alami.

2. Hindari Paparan Air Berlebihan

Setelah berenang atau mandi, keringkan telinga dengan lembut menggunakan handuk.

Hindari memasukkan benda apapun ke dalam telinga untuk mengeringkannya.

Pertimbangkan menggunakan penutup telinga saat berenang untuk mencegah masuknya air.

3. Atasi Alergi dan Infeksi dengan Cepat

Alergi atau infeksi saluran pernapasan atas dapat menyebabkan peradangan di sekitar tabung Eustachius, menyebabkan nyeri telinga.

Obati alergi dan infeksi dengan segera untuk mencegah komplikasi.

4. Hindari Merokok dan Asap Rokok

Merokok dan paparan asap rokok dapat meningkatkan risiko infeksi telinga, terutama pada anak-anak.

Usahakan untuk menghindari lingkungan dengan asap rokok.

5. Perhatikan Perubahan Tekanan

Saat bepergian dengan pesawat atau menyelam, lakukan tindakan pencegahan seperti menelan, mengunyah permen karet, atau menguap untuk membantu menyeimbangkan tekanan di telinga.

Gunakan penutup telinga khusus untuk membantu mencegah barotrauma.

6. Lindungi Telinga dari Suara Keras

Paparan suara keras secara terus-menerus dapat merusak telinga.

Gunakan pelindung telinga saat berada di lingkungan dengan suara bising, seperti konser atau tempat kerja yang berisik.

7. Hindari Cedera Fisik

Berhati-hatilah dalam aktivitas yang berisiko cedera pada kepala atau telinga.

Gunakan helm pelindung saat bersepeda, bermain olahraga kontak, atau bekerja di lingkungan berbahaya.

8. Tangani Radang Tenggorokan dan Tonsilitis:

Radang tenggorokan atau tonsilitis dapat menyebabkan nyeri yang merujuk ke telinga.

Segera obati kondisi ini untuk mencegah komplikasi ke telinga.

9. Jaga Sistem Kekebalan Tubuh

Pola makan sehat, olahraga teratur, dan cukup istirahat dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh yang kuat, sehingga mengurangi risiko infeksi yang dapat menyebabkan nyeri telinga.

10. Konsultasikan dengan Dokter

Jika mengalami nyeri telinga berulang atau gejala yang tidak biasa, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Moms dapat mengurangi risiko mengalami sakit telinga kiri dan menjaga kesehatan telinga secara keseluruhan.

Baca Juga: Penyebab Sakit Telinga Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Obat Sakit Telinga Kiri

Obat Sakit Telinga Kiri (Orami Photo Stock)
Foto: Obat Sakit Telinga Kiri (Orami Photo Stock)

Mengobati sakit telinga kiri tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Berikut adalah beberapa cara umum untuk mengobati sakit telinga kiri:

1. Obat Pereda Nyeri

Gunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti acetaminophen atau ibuprofen untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan.

2. Kompres Hangat

Tempatkan kompres hangat di atas telinga yang sakit selama 15-20 menit beberapa kali sehari untuk mengurangi nyeri.

3. Tetes Telinga

Gunakan tetes telinga yang direkomendasikan oleh dokter.

Tetes telinga dapat membantu meredakan infeksi atau melembutkan kotoran telinga yang mengeras.

4. Hindari Memasukkan Benda ke dalam Telinga

Jangan mencoba membersihkan telinga dengan kapas atau benda lain karena dapat memperparah kondisi atau menyebabkan cedera.

5. Jaga Kepala Tetap Tinggi

Saat tidur, gunakan bantal tambahan untuk menjaga kepala tetap tinggi.

Ini dapat membantu mengurangi tekanan di telinga dan mempercepat pemulihan.

6. Antibiotik

Jika infeksi bakteri adalah penyebab sakit telinga, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik.

Penting untuk menghabiskan seluruh antibiotik meskipun gejala membaik.

7. Obat Dekongestan atau Antihistamin

Jika sakit telinga disebabkan oleh pilek atau alergi, dokter mungkin akan merekomendasikan obat dekongestan atau antihistamin.

Obat tersebut untuk mengurangi peradangan dan pembengkakan di saluran hidung dan tenggorokan.

8. Pengobatan untuk Radang Tenggorokan atau Tonsilitis

Jika radang tenggorokan atau tonsilitis adalah penyebab sakit telinga, dokter akan meresepkan obat yang sesuai untuk mengatasi kondisi tersebut.

9. Penanganan untuk Barotrauma

Jika sakit telinga disebabkan oleh perubahan tekanan, seperti saat terbang atau menyelam, lakukan teknik menelan, menguap, atau mengunyah permen karet untuk menyeimbangkan tekanan.

Penggunaan tetes telinga atau dekongestan juga dapat membantu.

10. Konsultasi dengan Dokter Spesialis

Jika sakit telinga berlanjut atau disertai dengan gejala lain seperti demam tinggi, keluarnya cairan dari telinga, atau gangguan pendengaran, segera konsultasikan dengan dokter.

Moms juga dapat mengunjungi spesialis THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan) untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Penting untuk mengidentifikasi penyebab sakit telinga dengan benar agar pengobatan yang diberikan sesuai dan efektif.

Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika gejala tidak kunjung membaik atau memburuk.

Baca Juga: 9 Makanan dan Vitamin untuk Telinga Berdenging, Yuk Coba!

Nah, itu dia berbagai hal yang bisa menjadi penyebab sakit telinga kiri nih, Moms!

Jangan sampai hal ini terjadi, jaga kesehatan dan kebersihan telinga setiap saat, yuk!

  • https://www.aafp.org/afp/2015/0315/p378.html
  • https://www.bmc.org/audiology/hearing-loss/ear-infection
  • https://www.webmd.com/cold-and-flu/ear-infection/why-does-ear-hurt

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.