7 Cara Mencegah Diabetes Keturunan, Menurut Dokter Spesialis
Diabetes adalah kondisi kesehatan yang sering dijumpai, termasuk jenis yang diwariskan secara genetik. Lantas, bagaimana cara mencegah diabetes keturunan?
Memiliki riwayat keluarga dengan diabetes meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan kondisi yang sama, Moms.
Salah satu cara mencegah diabetes keturunan adalah dengan mengenali faktor risikonya.
Faktor-faktor seperti berat badan berlebih, diet tidak sehat, dan kurangnya aktivitas fisik, dapat memperburuk risiko diabetes keturunan.
Oleh karena itu, Moms perlu mengendalikan faktor-faktor tersebut karena bukan hanya mengurangi risiko diabetes, tapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Jadi, yuk simak cara mencegah diabetes keturunan menurut dr. Leny Puspitasari, Sp. P. D, Subsp. E. M. D, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Endokrinologi Metabolik dan Diabetes.
Baca Juga: 5 Penyebab Telapak Tangan Gatal, Waspada Tanda Diabetes!
Cara Mencegah Diabetes Keturunan
Menurut dr. Leny Puspitasari yang berpraktik di RSPI Bintaro Jaya ini, cara mengatasi diabetes keturunan adalah dengan menjaga berat badan ideal.
"Untuk mengurangi risiko terkena diabetes, seseorang harus menjaga berat badan ideal dan olahraga secara teratur (setidaknya 150 menit per minggu)," jelasnya.
Sedangkan, cara mencegah diabetes keturunan pada anak-anak bisa dengan memberikan aktivitas fisik yang cukup.
"Hal yang dapat dilakukan adalah dengan mencegah atau mengatasi berat badan yang berlebih pada anak agar tetap ideal," kata dr. Leny Puspitasari.
Moms bisa memberikan Si Kecil ruang untuk melakukan aktivitas fisik yang cukup, dan mengurangi konsumsi makanan tinggi gula dan tinggi karbohidrat.
Sebaiknya perbanyak konsumsi makanan yang mengandung serat juga, ya.
Berikut beberapa cara mencegah diabetes keturunan lainnya seperti mengutip dari berbagai sumber:
1. Diet Sehat
Cara mencegah diabetes keturunan yang pertama yaitu diet sehat.
Mengonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi dapat membantu mengontrol berat badan dan menjaga kadar gula darah stabil.
Fokus pada diet yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak.
Mengganti biji-bijian olahan dengan biji-bijian utuh, seperti:
- Gandum
- Beras merah
- Barley
- Quinoa
Keempat biji-bijian itu dapat membantu meningkatkan asupan serat dan nutrisi lainnya, yang penting untuk kontrol gula darah dan kesehatan jantung.
Kurangi asupan makanan yang kaya akan gula, lemak jenuh, dan kalori. Sebagai alternatif, mengadopsi diet rendah karbohidrat bisa menjadi pilihan yang bijak.
Pendekatan ini tidak hanya mencegah diabetes yang diturunkan secara genetik, tetapi juga membantu menghindari penyakit kronis lainnya, termasuk penyakit jantung.
Namun, menurut dr. Leny Puspitasari tidak ada makanan khusus untuk mencegah diabetes
"Tidak ada makanan yang khusus ditujukan untuk mencegah diabetes.
Hal yang penting untuk diingat adalah menjaga pola hidup sehat dengan asupan gizi seimbang yang sesuai dengan kebutuhan," ungkapnya.
Baca Juga: Napas Anak Cepat saat Batuk Pilek? Ini Kata Dokter!
2. Tingkatkan Aktivitas Fisik
Bukan rahasia lagi kalau meningkatkan aktivitas fisik bisa menjadi cara mencegah diabetes keturunan.
Aktivitas fisik teratur bisa meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, yang berarti tubuh membutuhkan insulin lebih sedikit untuk mengontrol kadar gula darah.
Usahakan untuk melakukan aktivitas fisik sedang, seperti berjalan cepat, bersepeda, atau berenang selama 150 menit per minggu.
Hal ini senada dengan penjelasan dr. Leny Puspitasari yang mengatakan bahwa olahraga bisa mencegah diabetes.
"Menerapkan pola hidup sehat dengan olahraga dan menjaga berat badan ideal dapat mencegah terjadinya diabetes," jelasnya.
3. Jaga Berat Badan Ideal
Cara mencegah diabetes keturunan selanjutnya adalah menjaga berat badan ideal, seperti yang sudah ditegaskan oleh dr. Leny Puspitasari.
Sebba, kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan risiko diabetes, moms.
Jika Moms memiliki berat badan berlebih, kehilangan 5% hingga 10% dari berat badan Moms dapat mengurangi risiko secara signifikan.
Berat badan yang sehat juga membantu mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
4. Hindari Merokok
Merokok dapat meningkatkan resistensi insulin, yang bisa memperburuk risiko diabetes.
Oleh karena itu, menghindari penggunaan rokok bisa menjadi cara mencegah diabetes keturunan.
Berhenti merokok dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan risiko berbagai komplikasi kesehatan selain diabetes, termasuk penyakit jantung.
Baca Juga: Sperma Encer Apakah Sulit Punya Anak? Ini Kata Dokter!
5. Pantau Kadar Gula Darah
Jika Moms berisiko tinggi terkena diabetes, sangat penting untuk rutin memantau kadar gula darah, ya!
Pemantauan ini dapat membantu mengidentifikasi perubahan potensial dalam kadar gula darah sebelum menjadi masalah yang lebih serius.
6. Pengelolaan Stres
Stres dapat mempengaruhi kadar gula darah. Hal ini juga bisa menjadi cara mencegah diabetes keturunan.
Praktek pengelolaan stres, seperti meditasi, yoga, dan metode relaksasi lainnya, efektif mengatur stres dan secara positif mempengaruhi pengendalian kadar gula darah.
7. Konsultasi Medis Berkala
Cara mencegah diabetes keturunan yang harus Moms lakukan selanjutnya adalah konsultasi medis secara berkala.
Konsultasi rutin dengan dokter dapat membantu memantau faktor risiko dan mengidentifikasi potensi masalah sebelum berkembang menjadi diabetes.
Baca Juga: Gusi Belakang Bengkak dan Sakit Menelan? Ini Kata Dokter
Faktor Risiko Diabetes Keturunan
Moms mungkin pernah bertanya-tanya. Jika satu anggota keluarga mengalami diabetes, apakah anggota keluarga lainnya akan mengalami diabetes?
Nah, menurut dr. Leny Puspitasari, hal tersebut tidak menentu, ya Moms
"Jika salah satu anggota keluarga mengalami diabetes, belum tentu seluruh anggota keluarga juga akan mengalami diabetes," tegasnya.
Melalui gaya hidup sehat, mempertahankan berat badan yang ideal, berolahraga secara teratur, dan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, dapat mencegah terjadinya diabetes.
Lebih lanjut, dr. Leny Puspitasari menjelaskan jika ada orang tua yang menderita diabetes, kemungkinan anak untuk menderita diabetes adalah sekitar 40 persen.
Namun, risiko diabetes ini bisa dihindari dengan penerapan pola hidup yang baik.
Baca Juga: Bolehkah Memberikan Hati Sapi untuk MPASI? Ini Kata Dokter
Sebagai penutup, Moms harus mengetahui bahwa tidak ada gejala yang cukup jelas untuk menandakan kondisi prediabetes.
Karena biasanya memang tidak menimbulkan gejala. Oleh sebab itu, deteksi prediabetes penting untuk dilakukan jika seseorang memiliki faktor risiko diabetes.
Pemeriksaan dilakukan dengan cek gula darah dan HbA1C secara berkala.
Hal ini sangat disarankan untuk dilakukan setiap tahun bagi kelompok yang memiliki risiko diabetes.
Itulah informasi seputar cara mencegah diabetes keturunan menurut dokter. Semoga membantu, Moms!
- https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2227/9-cara-mencegah-diabetes-yang-bisa-dilakukan-mulai-hari-ini
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.