Bagi Moms yang Hobi Berkebun, Ketahui Manfaat Sekam Bakar

Ada berbagai jenis media tanam yang bisa dimanfaatkan untuk bercocok tanam atau berkebun, salah satunya adalah sekam bakar.

Manfaat menanam pohon tidak hanya baik untuk lingkungan.

Namun, juga bermanfaat untuk kesehatan, seperti bisa mencegah stres hingga penyakit pernapasan akut.

Bagi Moms dan Dads yang suka berkebun, peranan media tanam tentu menjadi elemen yang penting dalam menunjang kehidupan tanaman.

Umumnya, media tanam yang sering digunakan untuk bercocok tanam adalah tanah.

Namun saat ini, sudah tersedia media tanam lainnya, seperti sekam bakar.

Baca Juga: Mengenal Bunga Tengkorak, Tanaman dengan Bentuk Mengerikan

Apa Itu Sekam Bakar?

Sekam merupakan limbah padi yang dihasilkan dari bekas penggilingan beras yang bisa dimanfaatkan sebagai campuran untuk media tanam.

Ada dua jenis sekam yaitu sekam mentah dan sekam bakar.

Sekam bakar adalah sekam mentah yang dibakar terlebih dahulu sampai gosong setengahnya atau seluruhnya.

Meski berasal dari bahan yang sama, penggunaan sekam bakar sebagai campuran media tanam dipercaya lebih baik Moms jika dibandingkan sekam mentah.

Sekam ini sering digunakan untuk bercocok tanam seperti penggemburan tanah.

Bahkan sering kali diolah menjadi pupuk kompos.

Selain itu, pemanfaatannya digunakan untuk mengurangi limbah padi tanpa harus menyia-nyiakannya.

Baca Juga: 7 Tanaman yang Ditakuti Ular, Ternyata Ada di Sekitar Kita Lho, Moms!

Sekam bakar dihasilkan dari pembakaran yang tidak sempurna dari bekas penggilian padi.

Oleh karenanya, nutrisi di dalamnya bisa memperbaiki struktur tanah secara fisik, kimia, dan biologinya.

Sekam bakar juga mampu memperbaiki porositas tanah menjadi pembunuh bibit penyakit dan membuat tanah semakin subur.

Sekam bisa memperbaiki tingkat keasaman tanah.

Kandungan silika yang terdapat pada sekam bakar bisa membuat daun jadi lebih tegak, memperkuat tanaman, serta mendorong pertumbuhan sel-sel tanaman.

Dikutip dari DPP Kabupaten Bangka Selatan, sekam bakar mengandung silika (Si) yang cukup tinggi yakni sebesar 16,98 persen.

Keberadaan unsur silika (Si) ini diketahui dapat memperbaiki sifat fisik tanah atau media tanam, jad akan berpengaruh terhadap kelarutan pH dalam tanah.

Baca Juga: 10 Tanaman Perdu yang Cocok untuk Hiasan Taman Rumah

Cara Membuat Sekam Bakar

Sebenarnya untuk mendapatkan sekam bakar, Moms dan Dads bisa membelinya di toko tanaman.

Tapi, jika bahan-bahannya tersedia d sekitar kita seperti gilingan padi atau kulit gibah, maka tidak ada salahnya untuk mencoba membuat sekam bakar sendiri.

Selain bernilai ekonomis, caranya juga mudah.

Berikut ini cara membuat sekam bakar dikutip dari Cybex Pertanian.

Alat dan bahan:

• Sekam padi (kulit gabah kasar bekas penggilingan);
• Pengaduk (bisa menggunakan spatula atau kayu);
• Korek api;
• Wadah;
• Air;
• Tunku, kayu bakar, atau sampah kering;
• Kuali bekas atau seng.

Proses pembuatan:

1. Carilah tempat untuk memulai pembakaran.
2. Cari tempat yang agak luas sebab asap dari pembakaran cukup tebal dan sedikit mengganggu.
3. Buat tunggu pembakarannya, Moms dan Dads bisa membuatnya dari batu bata.
4. Letakkan kayu bakar atau sampah kering, lalu bakar.
5. Letakkan wajan atau kuali bekas. Jika tidak ada, bisa gunakan seng.
6. Masukkan sekam kering yang sebelumnya sudah dijemur. Proses penjemuran ini untuk mempercepat proses pembakaran.
7. Biarkan sekam hingga berubah jadi kehitaman. Jangan lupa membolak-balikkan sekam agar tidak gosong.
8. Tunggu kurang lebih 5-10 menit hingga sekam bakar menghitam secara rata.
9. Jika sudah, siram dengan menggunakan air untuk mendinginkan sekam bakar.
10. Pindahkan ke wadah penyimpanan dan sekam siap digunakan.

Manfaat Sekam Bakar

Untuk mewujudkan tanaman yang subur perlu didukung oleh beberapa faktor, salah satunya media tanam.

Media tanam yang baik bisa memberikan pengaruh terhadap kesuburan tanaman.

Ada banyak manfaat sekam bakar untuk tanaman yang bisa didapatkan, di antaranya:

1. Memperbaiki Struktur Tanah

Penggunaan sekam bakar diyakini dalam menjaga kualitas struktur tanah agar tetap gembur.

Pasalnya, sekam memiliki porositas yang tinggi serta ringan.

Tanah yang gembur membuat tanaman mampu menyerap nutrisi dengan baik, menyediakan cukup udara dan unsur hara, serta menjaga kelembapan di sekitar akar tanaman.

Campurkan sekam bakar bersama media tanam, seperti pot atau polybag.

Maka, tanaman akan tumbuh dengan subur.

2. Bisa Mengikat Unsur Hara dalam Tanah

Pori-pori dalam sekam bakar sangat banyak, yang biasanya berbentuk besar namun tetap ringan.

Adanya pori-pori ini sangat bermanfaat untuk mengikat serta menyerap unsur hara dalam tanah.

Saat unsur hara bisa diserap secara maksimal, maka saat disiram tidak akan larut.

Selain itu, pori-pori berfungsi sebagai tempat perkembangbiakan bagi mikroba atau mikroorganisme yang baik untuk tanaman.

Baca Juga: Tanaman Sirih Gading: Fakta, Manfaat, dan Cara Merawatnya

3. Memperbaiki Tingkat Keasaman Tanah

Sekam bakar memiliki nilai pH yang cukup tinggi sekitar 8,5 hingga 9.0.

Hal ini cocok digunakan di tanah yang bersifat asam untuk meningkatkan pH tanah.

Tingkat pH tersebut memiliki keuntungan karena kurang disukai gulma dan bakteri.

Faktor pH tanah penting karena tingkat pH mengandung unsur hara seperti Nitrogen (N), Potassium/kalium (K), dan Pospor (P).

Tanaman membutuhkanya dalam jumlah tertentu untuk tumbuh, berkembang, dan bertahan terhadap serangan hama atau penyakit.

4. Tanaman Kuat Terhadap Serangan Hama dan Penyakit

Faktanya, hama dan penyakit pada tanaman memang memengaruhi pertumbuhan serta perkembangan pada tanaman.

Pertumbuhannya jadi tidak maksimal.

Hal ini biasanya disebabkan oleh mikroorganisme berupa virus, bakteri dan jamur.

Nutrisi yang seharusnya diserap oleh tanaman, justru diserap oleh hama dan penyakit itu.

Pemberian sekam bakar bisa mengisolasi penyakit dan menyerap racun pada tanaman.

Sekam bakar dapat digunakan sebagai penawar dalam menekan beberapa mikroba patogen.

Kandungan silika di dalamnya juga bisa memperkuat daun sehingga lebih tegak daun daunnya.

Baca Juga: 4 Cara Menanam Bunga Melati dalam Pot, Ada Cara Mengatasi Hama Juga!

5. Mengatasi Tanah yang Rusak Akibat Bahan Kimia

Sekam bakar rupanya bisa mengatasi tanah yang rusak akibat dari bahan kimia.

Moms dan Dads hanya perlu memasukannya ke tanah yang rusak akibat bahan kimia.

Struktur tanah jadi mudah menyerap air, aerasi, dan drainase menjadi lebih baik.

Hal ini dapat memperbaiki kemampuan tanah dalam mengikat air sehingga tanah menjadi tidak cepat kering.

Tingkat erosi jadi berkurangi dan memberikan lingkungan yang baik bagi pertumbuhan kecambah biji dan akar tanaman

Selain memberi sekam bakar, usahakan untuk merawat tanaman dengan memberi pupuk sesuai kebutuhan tanaman dan secara teratur.

Fungsi sekam bakar ternyata tidak hanya pada tanaman saja, tetapi juga bisa membuat lingkungan di sekitarnya lebih baik.

Itulah tadi manfaat jenis media tanam sekam bakar dan cara membuatnya.

Semoga bemanfaat bagi Moms yang suka berkebun, ya!