Mengenal Sekolah Luar Biasa dan Jenis-Jenisnya yang Moms Wajib Tahu
Moms mungkin sudah sering mendengar mengenai sekolah luar biasa (SLB).
Namun, tidak semua orang tahu, SLB ini ada bermacam-macam sesuai fungsi dan kebutuhannya.
Yuk, pahami lebih jauh mengenai metode pembelajaran di sekolah luar biasa dan jenis-jenisnya!
Sekolah Luar Biasa untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Sekolah Luar Biasa adalah sekolah yang diperuntukkan untuk anak berkebutuhan khusus.
Sekolah ini ditujukan untuk memberikan layanan dasar kepada anak berkebutuhan kusus agar mereka bisa mendapatkan akses pendidikan.
Ingat, pendidikan adalah hak semua warga Indonesia.
Meski anak memiliki keterbatasan, mereka tetap berhak mendapatkan akses ke pendidikan yang sesuai kebutuhannya.
Sayangnya masih banyak orang tua yang masih menganggap SLB sebagai sekolah bagi anak gila, keterbelakangan parah, atau sangat nakal.
Anggapan seperti ini nyatanya masih terjadi di kota besar.
Oleh karena itu, dibutuhkan sosialisasi yang lebih luas, agar masyarakat bisa paham betul mengenai fungsi dari Sekolah Luar Biasa.
Baca Juga: Manfaat Pendidikan Inklusif untuk Anak Sehat dan Berkebutuhan Khusus
Serba-serbi Sekolah Luar Biasa
Foto Anak Belajar (weknowstuff.us.com)
Sekolah Luar Biasa adalah sekolah yang menganut sistem segregasi atau pemisahan antara anak berkebutuhan khusus dari anak umumnya dalam memperoleh layanan pendidikan.
Sekolah jenis ini akan menekankan keterampilan hidup kepada anak berkebutuhan khusus sebagai bekal mereka untuk mandiri.
Oleh karena itu, mata pelajaran yang diberikan ini hanya diajarkan di SLB.
Muatan kurikulum di SLB saat ini lebih banyak dititikberatkan kepada keterampilan vokasional.
Program keterampilan vokasional adalah program unggulan di SLB yang berfokus kepada pembekalan keterampilan bagi peserta didik.
Tujuannya agar mereka memiliki jiwa wirausaha sehingga mereka mampu hidup mandiri di masyarakat.
Jenis keterampilan yang akan dikembangkan pun akan diserahkan kepada satuan pendidikan.
Ini sesuai dengan minat, potensi, kemampuan, dan kebutuhan peserta didik dan kebutuhan lapangan kerja di wilayah masing masing.
Umumnya, jenjang pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus di SLB akan diintegrasikan.
Artinya dalam sebuah gedung sekolah SLB, akan terdapat jenjang sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas dengan satu orang kepala sekolah.
Selain itu, penyelenggaraan pendidikan di SLB juga biasanya diintegrasikan antar jenis kelainan.
Artinya, dalam satu SLB dapat menyelenggarakan layanan untuk berbagai jenis kelaianan.
Nah, keuntungan dari model integrasi antar jenjang pendidikan dan antar jenis di SLB adalah perkembangan anak akan dengan mudah dipantau.
Umumnya, anak berkebutuhan khusus di SDLB akan melanjutkan ke jenjang SMPLB di sekolah yang sama dan seterusnya hingga ke SMALB.
Baca Juga: Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus? Ini Informasi yang Perlu Moms Ketahui!
Tempat Belajar yang Nyaman untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Foto Sekolah Luar Biasa (edlawnewengland.com)
Sekolah jenis ini akan membuat anak-anak berkebutuhan merasa lebih nyaman belajar bersama dengan anak yang memiliki kebutuhan pendidikan yang sama dengan mereka.
Selain itu, di sekolah khusus ini juga jarang terjadi kasus pelecehan, penghinaan, dan pengucilan pada anak berkebutuhan khusus.
Dengan adanya perasaan sama akan kondisi yang dialaminya, komunikasi antar anak berkebutuhan khusus lebih mudah dan dapat dipahami di antara mereka.
Guru yang menangani peserta didik pun berasal dari latar pendidikan khusus yang sesuai dengan yang diajarkan.
Jadi, metode pembelajaran akan sesuai dengan kebutuhan anak.
Baca Juga: 4 Tips Memilih Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus, Ketahui di Sini!
Jenis-Jenis Sekolah Luar Biasa
Foto Anak Berkebutuhan Khusus (prospect.org.uk)
Jenis-jenis Sekolah Luar Biasa umumnya dibedakan berdasarkan jenis kelainan yang disandang oleh peserta didik.
Nah, berikut beberapa jenis SLB yang perlu diketahui:
1 . Sekolah Luar Biasa A (SLB A)
SLB A adalah sekolah luar biasa diperuntukkan untuk anak-anak penyandang tunanetra.
Oleh karena itu, metode pembelajaran dalam sekolah ini harus mampu mendorong siswanya dalam memahami materi pelajaran.
Nah, media pembelajaran pada sekolah SLB A ini umumnya berbentuk buku-buku dengan huruf braille dan tape recorder.
2. Sekolah Luar Biasa B (SLB B)
SLB B adalah sekolah yang diperuntukkan bagi anak-anak penyandang tunarungu, yakni anak-anak yang memiliki hambatan pada indra pendengarannya.
Anak-anak akan diajarkan cara berkomunikasi dengan membaca gerakan bibir.
Selain itu, bisa dengan belajar bahasa isyarat menggunakan gerakan tangan (cued speech), dan belajar menggunakan alat bantu denganr (cochlear implant).
3. Sekolah Luar Biasa C (SLB C)
SLB C adalah sekolah luar biasa yang dikhususkan bagi anak-anak penyandang tunagrahita atau anak dengan intelegensi yang berada di bawah rata-rata.
Mereka yang tidak memiliki kemampuan beradaptasi dengan lingkungan sekitar juga bisa bersekolah di SLB ini.
Oleh karena itu, dalam sekolah ini, mereka akan mendapatkan pembelajaran tentang cara membina diri dan melakukan sosialisasi.
Sebab, anak-anak tunagrahita cenderung mengalami kesulitan dalam pergaulan.
Ini karena mereka kerap menarik diri dari lingkungan.
4. Sekolah Luar Biasa D (SLB D)
SLB D adalah sekolah khusus bagi anak-anak yang menyandang tunadaksa, atau mereka yang memiliki kekurangan pada anggota tubuhnya.
Fokus pendidikan di Sekolah Luar Biasa ini untuk mengembangkan potensi setiap anak sehingga siswa bisa hidup secara mandiri dan produktif.
Baca Juga: 6 Cara Menjelaskan Disabilitas pada Anak
5. Sekolah Luar Biasa E (SLB E)
SLB E adalah pendidikan sekolah luar biasa yang diperuntukkan bagi penyandang tunalaras.
Tunalaras adalah sebutan untuk gangguan, hambatan, atau kelainan tingkah laku.
Jadi, anak kurang dapat menyesuaikan diri, baik terhadap lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat di sekitarnya.
Anak dengan tunalaras ini memiliki gangguan dalam perkembangan emosi dan sosial atau keduanya.
Untuk mengembangkan potensi anak-anak tunalaras, diperlukan pelayanan dan pendidikan secara khusus untuk mengukur emosi dan menjalankan fungsi sosialisasi mereka.
6. Sekolah Luar Biasa G (SLB G)
SLB G adalah sekolah yang diperuntukkan bagi anak penyandang tunaganda, yakni mereka yang memiliki kombinasi beberapa kelainan.
Penyandang tunaganda biasanya kurang bisa untuk berkomunikasi, atau bahkan tidak mampu berkomunikasi sama sekali.
Perkembangan motorik anak penyandang tunaganda biasanya terlambat.
Oleh karena itu, anak dengan kelainan tunaganda membutuhkan media pembelajaran yang berbeda sehingga rasa mandiri pada anak dapat meningkat.
Nah, masing-masing sekolah SLB ini memiliki fasilitas dan metode pembelajaran berbeda yang disesuaikan dengan kebutuhan khusus siswa-siswinya.
Baca Juga: Mengenal Sekolah Inklusi, Alternatif Pendidikan yang Cocok untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Itulah beberapa informasi terkait sekolah luar biasa yang wajib diketahui.
Ingat, pendidikan adalah hak setiap anak, jadi jangan malu untuk mendaftarkan anak yang berkebutuhan khusus ke SLB.
- https://pmpk.kemdikbud.go.id/read-news/jenisjenis-sekolah-luar-biasa
- https://www.verywellfamily.com/types-of-schools-for-children-with-special-needs-4148478
- https://www.aacap.org/aacap/families_and_youth/facts_for_families/fff-guide/Services-In-School-For-Children-With-Special-Needs-What-Parents-Need-To-Know-083.aspx
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.