7 Pesantren di Malang, Ada yang Berkurikulum Internasional
Salah satu wilayah yang menjadi banyak memiliki rujukan dan juga refernsi tempat yang baik adalah pesantren di Malang.
Meskipun termasuk dalam pendidikan tradisional, namun pesantren merupakan sistem dan lembaga pendidikan tertua di Indonesia.
Pesantren yang merupakan ciri khas produk budaya dan pendidikan di Indonesia ini kebanyakan memiliki sistem pondok atau asrama.
Di dalamnya, anak didik yang disebut santri akan dididik 24 jam penuh di bawah bimbingan kiai atau para ustadz yang mumpuni.
Orang tua yang memasukkan anaknya di pesantren biasanya berharap agar anak lebih mengenal dan memiliki pemahaman yang kuat terhadap ilmu agama Islam.
Jika Moms juga berpikir demikian, maka pesantren adalah tempat yang tepat untuk mendidik anak dengan ilmu agama yang lebih dalam.
Baca Juga: Kenali Metode Belajar Anak, Apakah Gaya Belajar Visual, Audio, atau Kinestetik?
Pengaruh Pendidikan Pesantren
Studi oleh Centers for Indonesian Policy Studies mengungkapkan bahwa pesantren menyampaikan ajaran Islam dan memiliki sejarah panjang.
Pesantren telah menjadi bagian integral dari Indonesia, berperan sebagai sistem pendidikan tersendiri sejak jauh sebelum kemerdekaan negara pada tahun 1945.
Dalam studi tersebut juga menyebutkan bahwa pada sekitar tahun 2014 hingga 2015, terdapat 28.961 pesantren yang memiliki total 4.028.660 siswa di seluruh Indonesia.
Artinya, masih banyak orang tua yang menitipkan anaknya tinggal di pesantren untuk dididik ilmu agama yang baik.
Namun, karena mengedepankan sistem pendidikan tradisional, banyak yang mengira bahwa pesantren terlalu kaku dan selalu ketinggalan zaman.
Oleh karena itu, beberapa orang tua memutuskan tidak menggunakan pesantren sebagai sarana pendidikan untuk anaknya karena takut tidak bisa berkembang.
Padahal saat ini pondok pesantren mengalami perkembangan juga.
Karena bukan hanya berfokus terhadap pengajaran agama saja, tapi juga sudah banyak yang bertitel pesantren modern.
Artinya, para santri akan dibekali dengan ilmu agama dan juga ilmu umum yang berimbang.
Jadi, Moms tidak usah ragu untuk menyekolahkan anaknya di pesanttren.
Pesantren-pesantren modern tersebut biasanya memiliki sekolah umum juga. Fasilitasnya pun lengkap.
Tentunya ini untuk menunjang pemberian pendidikan baik agama atau umum agar dapat diterima dengan baik oleh para santri.
Hasilnya, banyak pesantren yang memiliki alumni yang tersebar di Indonesia, bahkan hingga ke luar negeri.
Ini menunjukkan bahwa santri yang berada di pesantren juga memiliki kemampuan dan kesempatan yang sama dengan siswa yang hanya belajar di sekolah umum.
Baca Juga: Ini Dia Jurus Menghadapi Inflasi Biaya Pendidikan Anak
Deretan Pesantren di Malang
Perkembangan pesantren memang lebih banyak terjadi di Pulau Jawa.
Tak terkecuali banyaknya pilihan pesantren di Malang yang bisa dijadikan referensi jika Moms tertarik menyekolahkan Si Kecil di pesantren.
Beberapa di antaranya yakni:
1. Pesantren Modern Al-Firqoh An-Najiyah Malang
Salah satu program unggulan di pesantren ini memiliki program gratis tahfidz Alquran 30 Juz.
Yakni program Ma’had ‘Aly Tahfizhul Qur’an (Maltiq), merupakan pendidikan 2 tahun untuk lulusan SMA/SMK/ALIYAH yang dilakukan untuk mencetak kader ulama dan juga generasi qur’ani.
Selama 2 tahun tersebut, para santri baik putra ataupun putri mendapatkan gratis program beasiswa 100% dengan sistem asrama.
Selain itu, santri juga dibekali dengan ilmu-ilmu keislaman, Bahasa Arab serta life skill seperti wirausaha.
Pesantren di Jln. Anggrek, Donowarih, Karangploso, Kabupaten Malang menawarkan ijazah SMK IT Multimedia dan pelatihan teknologi informasi untuk dakwah.
Life skill lain yang diberikan adalah dengan adanya lahan penghijauan, IT, memanah, dan berkuda.
2. Pesantren Alkhoirot Malang
Pesantren ini memiliki sistem pendidikan yang terintegrasi antara pendidikan karakter, ilmu agama, ilmu umum, dan keterampilan atau soft skill.
Selain itu, pesantren ini juga mengadopsi sejumlah pola pendidikan Islam yang ada di luar negeri seperti kajian tafsir dan hadits.
Ada beberapa kegiatan pendidikannya, yaitu:
- Pengajian kitab kuning
- Madrasah Diniyah
- Madrasah Tsanawiyah
- Madrasah Aliyah
- Program intensif bahasa Arab modern,
- Tahfidz Al-Qur'an
Pesantren ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan, mencerdaskan, membentuk karakter kepribadian dan akhlak kepemimpinan.
Pesantren di Jl. KH Syuhud Zayyadi, Karangsuko, Pagelaran, Malang menerapkan aturan yang mengajarkan taat syariah dan etika sosial dalam setiap program pembelajarannya.
Mereka juga menekankan pada disiplin, kerja keras, dan memiliki pola hidup sederhana.
3. Pesantren Nurul Ulum Malang
Salah satu pesantren di Malang ini memiliki program pendidikan Madrasah Diniyah Ula dan Madin Wushtho.
Seluruh santri yang berada di pondok pesantren wajib mengikuti madin dan bukan hanya mengikuti sekolah formal saja.
Pesantren ini berdiri berawal dari pengajian yang dilakukan di Jl. Aipda Satsui Tubun 17, Sukun, Kota Malang.
Pesantren dibuat agar dapat menampung santri yang datang dari daerah jauh.
Memiliki dewan guru dan pengajar terbaik, para alumni juga akan dapat beradaptasi saat lulus dari pesantren.
Berbekal pendidikan agama dan pengetahuan umum, ada banyak prestasi yang telah ditorehkan oleh para santri, seperti:
- Juara 1 Esay Pramuka SMP/MTs se-Malang Raya
- Juara 3 Kaligrafi se-Malang Raya
- Juara 1 MFQ Nasional
- Juara 3 Presenter Jawa MTs/SMP se-Malang.
4. Pesantren Al-Hikam Malang
Pesantren ini didirikan pada 21 Maret 1992 dan menjadi pelopor pesantren khusus mahasiswa.
Tujuannya adalah memadukan ilmu pengetahuan perguruan tinggi dengan nilai-nilai pesantren untuk menempa kepribadian.
Pesantren di Malang yang digagas oleh KH A Hasyim Muzadi ini berlokasi di Jalan Cengger Ayam No. 5, Tulusrejo, Lowokwaru, Kota Malang.
Pesantren ini memiliki tiga lembaga utama sebagai pelaksana proses pendidikan, yakni: Kepengasuhan, Pengajaran dan Kesantrian.
Selan itu, ada beberapa unit di pesantren ini, yakni KBIH, Apotek, Poskestren, Media Center, dan OSPAM.
Dalam pelaksanaannya, pesantren ini juga menerima santri di luar daerah dan dibekali dengan pendidikan agama yang dipantau langsung oleh kiai.
5. Pesantren Tazkia International Islam Boarding School (IIBS) Malang
Terletak di di Jalan Tirto Sentono No. 15, Dau, Malang untuk jenjang SMP dan SMA, pesantren ini memiliki fasilitas yang berbeda.
Banyak memiliki taman yang asri, gedungnya pun terawat. Di sana diwajibkan menggunakan bahasa Arab dan bahasa Inggris di lingkungan pesantren.
Uniknya, untuk masuk Tazkia calon santri harus mendaftar jauh sebelum lulus.
Calon santri harus mendaftar pada saat kelas 3 SD apabila ingin SMP di Tazkia.
Untuk SMA, calon santri harus mendaftar pada saat kelas 6 SD. Ini karena banyaknya antrean yang mendaftar ke sana.
Pesantren ini memiliki kurikulum Al Azhar dengan mewajibkan santri hafalan minimal 8 juz.
Selain itu, pesantren di Malang ini juga menggunakan kurikulum nasional yang digabung dengan kurikulum internasional Cambridge Checkpoint untuk matematika, sains, dan bahasa Inggris.
6. Pesantren Ar-Rohmah Islamic Boarding School Malang
Pesantren yang terletak di Jalan Jambu 1, Semanding, Sumbersekar, Dau, Malang terdapat jenjang SD, SMP, dan SMA.
Jika ingin di asrama, anak harus minimal berusia SMP. Salah satu ajaran yang ditekankan selain agama adalah pendidikan akhlaknya.
Pesantren ini kini sudah terakreditasi A dan menggunakan kurikulum 2013.
Untuk meningkatkan kualitas pesantren dan pengajar, pesantren ini pernah melakukan studi kampus ke Malaysia dan Singapura.
Kualitas pendidikannya di pesantren ini pun sedang bersiap berstandar internasional.
Banyak yang menjuluki pesantren ini sebagai pondok pesantren yang banyak melahirkan siswa-siswa yang berprestasi dan memenangkan banyak kompetisi.
Sebab, berbagai kemampuan siswa baik dalam agama atau umum terus dipantau dan dikembangkan oleh pesantren.
7. Pesantren Daarul Ukhuwah Malang
Pondok pesantren modern ini terletak di Jalan Asrikaton, Bamban, Pakis, Malang.
Nama Daarul Ukhuwah, yang berarti kampung persaudaraan, terinspirasi oleh keragaman murid dari berbagai latar belakang keagamaan seperti NU dan Muhammadiyah.
Fasilitas di ponpes ini pun cukup lengkap. Program unggulannya adalah bahasa Arab karena setelah 6 bulan di asrama, santri wajib menggunakan bahasa Arab.
Kurikulum yang digunakan berkiblat pada kurikulum di Gontor, yakni Kulliyatul Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI).
Sistem ini diciptakan untuk memodernisasi pendidikan pesantren, sebagai budaya asli Indonesia, dengan menyesuaikannya dengan pendidikan umum.
Tujuannya adalah untuk menghasilkan santri yang berakhlak mulia dan berwawasan luas.
Semoga deretan pesantren di Malang ini bisa menjadi inspirasi bagi Moms yang berada di Malang atau luar daerah untuk menyekolahkan anaknya ke pesantren.
- https://repository.cips-indonesia.org/media/296490-effects-of-the-pesantren-law-on-indonesi-c21490a3.pdf
- https://firqotunnajiyah.com/pondok-pesantren-modern-gratis-al-firqoh-an-najiyah-di-malang/
- https://www.alkhoirot.com/sejarah-pesantren/
- https://www.nurululum.com/
- https://alhikam.ac.id/
- https://tazkiaiibs.sch.id/home/show_post/mengintip-3-pondok-pesantren-modern-di-kabupaten-malang
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.