10 Manfaat Seledri untuk Kesehatan Bayi, dengan Resep MPASI!
Seledri dapat dengan mudah Moms olah sebagai MPASI. Selain itu, seledri adalah sumber vitamin C dan baik untuk pencernaan bayi.
Seledri dapat dikenalkan pada bayi dan diolah sebagai MPASI, tetapi Moms harus tetap waspada dengan reaksi alergi yang mungkin ditunjukkan Si Kecil.
Pasalnya, seledri diketahui berisiko menimbulkan reaksi alergi ketika diperkenalkan saat bayi baru mulai makan MPASI.
Namun, para ahli gizi dan dokter anak menyarankan untuk menunggu sampai bayi berusia 10-12 bulan untuk mengurangi risiko alergi saat mengonsumsi seledri.
Baca Juga: Populer di Instagram, Ini 4 Manfaat Jus Seledri Buat Kesehatan Keluarga
10 Manfaat Seledri untuk Kesehatan Bayi
Jika Si Kecil sudah berusia minimal 10 bulan, berikut ini manfaat seledri untuk kesehatan bayi yang bisa Moms dapatkan dari olahan MPASI.
1. Sumber Antioksidan yang Baik untuk Bayi
Foto: lorenzinifamily.com
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Evidence Based Alternative Medicine menemukan bahwa seledri memiliki karakteristik antioksidan yang sangat kuat.
Menambahkan seledri dalam menu MPASI Si Kecil bisa membantu melindungi tubuh Si Kecil dari berbagai penyakit, serta kerusakan sel ataupun DNA yang disebabkan oleh senyawa radikal bebas.
2. Mengatasi Gangguan Pencernaan
Foto: parents.com
Bukan hanya batang dan daunnya saja, manfaat seledri untuk kesehatan bayi yang lainnya juga bisa didapatkan dari bijinya.
Menurut Parenting Healthy Babies, biji seledri dapat bertindak sebagai obat yang sangat baik dalam melawan gangguan pencernaan. Di mana gangguan pencernaan sering kali dialami bayi dan anak-anak.
Namun, karena biji seledri memiliki rasa yang kuat, disarankan agar Moms mencampurkannya dengan bahan MPASI lainnya untuk meminimalisir rasa.
Baca Juga: Ini 4 Manfaat Beras Merah sebagai MPASI
3. Mengandung Sifat Antimikroba yang Dapat Melawan Infeksi
Foto: ghs.org
Seledri dan bijinya diketahui telah digunakan selama berabad-abad sebagai obat herbal dengan efek antibakteri. Dalam studi tahun 2009 yang diterbitkan dalam Jurnal Farmasi dan Farmakologi (6) menunjukkan bahwa seledri mengandung komponen antimikroba khusus.
Ketika dikombinasikan dengan senyawa berbahaya yang menyebabkan infeksi pada manusia, ekstrak seledri terbukti mampu secara signifikan memurnikan dan mengurangi pertumbuhan bakteri. Ini membuktikan bahwa konsumsi seledri dapat membantu bayi meningkatkan kekebalan dan melawan infeksi bakteri.
4. Memperkuat dan Menjaga Kepadatan Tulang
Foto: thebump.com
Manfaat seledri untuk kesehatan bayi yang lainnya adalah kemampuannya dalam memperkuat dan menjaga kepadatan tulang bayi. Bagaimana bisa?
“Seledri adalah sumber silikon yang bagus, yang merupakan bagian dari struktur molekul yang memberi kekuatan pada tulang,” kata Sasson Moulavi, MD., direktur medis di Smart for Life Weight Management Center di Boca Raton, Florida, seperti dikutip dari Womans Day.
“Tulang terdiri dari 23 persen natrium, demikian halnya dengan seledri.”
Baca Juga: Jus Seledri untuk Diet, Mitos atau Fakta?
5. Melindungi Saraf dan Fungsi Otak
Foto: snugglebundl.co.uk
Dalam laman betterhealth.vic.gov.au disebutkan bahwa seledri mengandung mineral seperti kalium yang membantu mengatur tekanan darah.
Sementara kandungan mangan yang juga ditemukan di dalam seledri terlibat dalam pengaturan sekaligus perlindungan terhadap fungsi otak dan saraf.
6. Menghidrasi Tubuh
Foto: rollercoaster.ie
Dikutip dari Livescience, Megan Ware, ahli gizi terdaftar di Orlando, Florida mengatakan bahwa seledri mengandung sekitar 95% air. Sehingga mengonsumsinya dapat menjadi cara yang baik untuk menjaga kadar cairan yang diperlukan oleh tubuh bayi.
“Karena kandungan airnya yang tinggi, seledri adalah camilan yang yang enak untuk mencegah dehidrasi,” kata Ware.
Baca Juga: Perbedaan Peterseli, Seledri, dan Daun Ketumbar, Jangan Salah Lagi ya!
7. Mengatasi Gangguan Pernapasan
Foto: pregnancymagazine.com
Manfaat seledri untuk kesehatan bayi yang terakhir adalah kemampuannya untuk mengatasi gangguan pernapasan pada bayi. Pasalnya, jus atau puree daun seledri dapat bertindak sebagai obat untuk kondisi pernapasan seperti pilek, flu, batuk, asma, sinus, bronkitis dan bahkan tuberkulosis, sebagaimana tertulis dalam situs parentinghealthybabies.com.
8. Anti Kanker
Foto: Orami Stock Photos
Menurut studi yang dipublikasikan pada National Library of Medicine, seledri mempunyai senyawa flavanoid, yang disebut luteolin dengan sifat anti kanker.
Maka, Moms bisa memberikan seledri pada menu makan MPASI bayi untuk membantu mengurangi faktor risiko terkena penyakit mematikan tersebut dan mendapatkan manfaat seledri untuk kesehatan bayi lainnya.
Baca Juga: Disangka Pura-pura Sakit Perut, Balita Ini Ternyata Menderita Kanker Langka Mematikan
9. Kekebalan Tubuh
Foto: Orami Stock Photos
Seledri mengandung vitamin C yang tinggi, sehingga seledri mempuntai peranan penting dalam hal memperkuat sistem kekebalan tubuh pada bayi.
10. Perlindungan Saraf
Foto: Orami Stock Photos
Sifat perlindungan saraf pada seledri sangat efektif dalam melawan kerusakan sel-sel saraf. Di samping itu, seledri juga dapat memulihkan saraf ke kondisi normal lho, Moms.
Sistem saraf yang baik untuk bayi juga bermanfaat untuk menyehatkan tubuh. Termasuk menjaga kesehatan otak, seperti membantu kemampuan saraf otak dalam proses mengontrol, menganalisis, sampai pengambilan keputusan.
Baca Juga: Begini Cara Meningkatkan Kemampuan Saraf Sensorik Bayi Moms Sesuai Umurnya
Resep MPASI Seledri untuk Bayi
Seledri mengandung banyak vitamin dan mineral seperti vitamin A, vitamin B6, vitamin C, dan vitaminK, folat, mangan, kalium, riboflavin, dan magnesium. Sifat antioksidan yang kuat juga dimilikinya dan sangat baik untuk kesehatan bayi.
Berikut ini adalah resep MPASI seledri untuk bayi yang bisa Moms buat sendiri di rumah dengan mudah:
Puree Seledri dan Spinach
Foto: womenshealthmag.com
Bahan:
- 1 seledri utuh.
- 2 cangkir daun bayam.
- 2 sendok teh minyak kelapa.
- 1/4 - 1/2 gelas air atau ASI
Cara memasak:
- Potong seledri, cuci dan tumis dengan 2 sendok minyak kelapa. Biarkan matang selama 2 menit. Setelah matang, tambahkan 1 gelas air dan masak menggunakan api kecil selama 15 menit dan diaduk sesekali. Angkat dan sisihkan.
- Kukus daun bayam selama kurang lebih 10 menit.
- Masukkan semua bahan yang sudah dimasak tadi ke dalam blender.
- Tambahkan 1/4 gelas air atau ASI. Blender sampai mencapai konsistensi yang Moms inginkan. Tambahkan air jika diperlukan.
Baca Juga: 5 Resep MPASI Lezat Berbahan Seledri
Sup Sayur Sehat
Foto: splendidtable.org
Bahan:
- 30 ons kacang pinto kering, sudah dicuci bersih.
- 1 sendok makan minyak olive.
- 1/2 bawang bombai, cincang.
- 1 cangkir wortel, cincang.
- 2 batang seledri, cincang.
- 1/8 sendok teh lada (opsional).
- 2 gelas air.
Cara memasak:
- Tumis bawang bombai, seledri dan wortel menggunakan minyak olive. Diamkan sekitar 5 menit sampai semuanya lunak.
- Tambahkan kacang pinto dan air. Tutup, didihkan, lalu kecilkan api dan masak selama 15 menit.
- Angkat dan dinginkan sejenak.
- Haluskan semua bahan yang sudah dimasak menggunakan blender.
- Tambahkan lada.
- Sajikan atau simpan resep MPASI dari seledri dalam lemari es.
Ternyata manfaat seledri untuk kesehatan bayi cukup banyak ya, Moms.
Apakah Moms tertarik untuk mencoba memperkenalkan MPASI seledri pada Si Kecil dengan resep MPASI seledri di atas?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.