Bacaan Surah Ali Imran Ayat 200, Pengingat Kesabaran

Sebagai pengingat akan kesabaran, surah Ali Imran Ayat 200 dapat menjadi rujukan.

Surat tersebut, Allah SWT mengingatkan kepada orang-orang beriman untuk bersabar dalam kondisi apapun.

Selain itu, di dalam surah Ali Imran juga mengandung banyak pesan dan juga kisah.

Berasal dari bahasa Arab, surah Ali Imran Ayat 200 berarti ‘Keluarga ‘Imran’, yang merupakan surah ke-3 dalam Al-Qur'an.

Surah ini terdiri dari 200 ayat dan termasuk surah Madaniyah.

Dinamakan Ali Imran karena memuat kisah keluarga Imran yang di dalam kisah itu disebutkan kelahiran Nabi Isa.

Ada juga persamaan kejadiannya dengan Nabi Adam, kenabian dan beberapa mukjizatnya, serta disebut pula kelahiran Maryam binti Imran.

Surah Al-Baqarah dan Ali Imran ini dinamakan Az-Zahrawan atau ‘Dua yang Cemerlang’.

Hal ini karena kedua surah ini menyingkapkan hal-hal yang menurut Al-Qur'an disembunyikan oleh para Ahli Kitab, seperti kejadian dan kelahiran Nabi Isa kedatangan Nabi Muhammad.

Baca Juga: 3+ Keutamaan Surat Al Mulk dan Bacaan Lengkap dengan Tafsirnya, Masya Allah!

Bacan Surah Ali Imran Ayat 200

Berikut ini adalah bacaan surah Ali Imran Ayat 200 dalam tulisan Arab, latin, beserta artinya:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اصْبِرُوْا وَصَابِرُوْا وَرَابِطُوْاۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

"Yā ayyuhallażīna āmanuṣbirụ wa ṣābirụ wa rābiṭụ, wattaqullāha la'allakum tufliḥụn."

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap-siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.” (QS Ali Imran: 200)

Baca Juga: 9 Keutamaan Surat Al Waqiah, Salah Satunya Dijauhkan dari Kemiskinan, Masya Allah!

Tafsir Surah Ali Imran Ayat 200

Menurut tafsir dari Kementrian Agama RI, surah ini telah membicarakan berbagai macam hikmah dan hukum sejak awal surah ini.

Maka untuk menjaga dan memantapkan pelaksanaan hal-hal tersebut, surah ini ditutup dengan anjuran agar orang beriman, sabar dan tabah melakukan segala macam perintah Allah SWT.

Selain itu, umat Islam harus dapat mengatasi semua gangguan dan cobaan, menghindari segala larangan-Nya, terutama bersabar dan tabah menghadapi lawan-lawan dan musuh agama.

Jangan sampai musuh-musuh agama lebih sabar dan tabah dari umat Islam, sehingga kemenangan berada di pihak mereka.

Hendaklah orang mukmin selalu bersiap siaga dengan segala macam cara dan upaya, berjihad, menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang akan mengurangi kewibawaan dan kemurnian serta keagungan agama Islam.

Orang mukmin juga dianjurkan agar benar-benar bertakwa kepada Allah SWT di mana saja mereka berada.

Karena dengan bekal takwa itulah, segala sesuatu dapat dilaksanakan dengan baik, diberkahi, dan diridai oleh Allah SWT.

Sehingga, barang siapa di antara orang-orang yang beriman melaksanakan empat macam anjuran tersebut, pasti akan mendapat kemenangan dan kebahagiaan, di dunia dan akhirat.

Baca Juga: 5+ Hadis dan Ayat Alquran tentang Ikhlas Agar jadi Pribadi yang Lebih Baik, Masya Allah!

Kandungan Surah Ali Imran Ayat 200

Penelitian IAIN Salatiga mencatat, ayat tersebut berhubungan dengan sifat-sifat baik, di antaranya yaitu kesabaran dan pendidikan yang ditanamkan oleh Allah SWT.

Pendidikan kesabaran yang telah dijelaskan di dalam Surah Ali Imran Ayat 200 ini selain untuk memberi ketenangan bagi kehidupan, juga mempunyai fungsi sebagi penyelesai masalah dengan baik dan tidak tergesa-gesa.

Sehingga, orang yang menjalankan sifat tersebut akan merasa mudah dalam menjalani ketaatan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.

Berdasarkan pentingnya kesabaran dalam kehidupan manusia untuk tetap menjaga ketaan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, manusia harus memahami apa saja pesan yang tersirat dan tersurat di dalamnya.

Selain kesabaran, ada sifat lain yang jika dimiliki akan mendapatkan keberuntungan, mushabarah, murabathah, dan takwa.

Dalam surah Ali Imran Ayat 200 ini diperintahkan kepada orang beriman untuk bersabar, sabar menghadapi gangguan orang lain, melakukan ketaatan (menunggu salat setelah salat).

Selain itu, Allah SWT juga memerintahkan untuk bertakwa kepada-Nya, agar menjadi orang yang beruntung baik di dunia dan juga akhirat.

Berkaitan dengan sabar, terdapat 3 macam sabar, yakni:

• Sabar dalam menjalankan ketaatan
• Sabar dalam menjauhi maksiat
• Sabar dalam menghadapi musibah

Mushabarah memiliki sedikit perbedaan arti dengan sabar.

Menurut Syaikh As-Sa’di, mushabarah adalah terus menerus bersabar dalam menghadapi musuh.

Ada beberapa kandungan lain dari ayat surah Ali Imran Ayat 200 ini, yaitu:

• Sabar, mushabarah, melakukan ketaatan, dan takwa termasuk sifat orang beriman.
• Ayat ini menunjukkan keutamaan mengatasi hawa nafsu, dan berusaha menahan kesulitan demi menggapai ridha Allah SWT.
• Ada perbedaan antara ishbiru dan shaabiru. Ishbiru hanya dari satu pihak yaitu menahan diri dari sesuatu. Sedangkan shaabiru berasal dari dua pihak yaitu bersabar atas gangguan orang lain, misalnya bersabar ketika bertemu musuh.
• Umat Islam diperintahkan tsabat atau tegus dalam menghadapi orang yang ingin menentang syariat Islam
• Ada akibat yang baik atau falah (keberuntungan), bagi orang yang sabar, mushabarah, murabathoh (melakukan ribath), dan bertakwa. Berarti luput dari salah satu sifat ini, luput dari keberuntungan secara keseluruhan atau sebagian.
• Siapa saja yang bertakwa kepada Allah SWT, maka ia akan menjadi orang beruntung ketika bertemu dengan Allah SWT.
• Ayat ini menunjukkan amalan secara bertahap, dari yang ringan hingga yang berat, mulai dari sabar, mushabarah, murabathah, dan takwa.
• Kalimat la’allakum tuflihun, semoga kalian beruntung, menunjukkan bahwa hal itu pasti akan terjadi jika terpenuhi syarat dan Allah tidak mungkin mengingkari janji-janji-Nya.

Baca Juga: Hukum Masturbasi dalam Islam, Umat Muslim Wajib Tahu!

Semoga dengan memahami makna dan kandungan surat Ali Imran Ayat 200, umat Islam dapat mendapatkan derajat takwa.