Kandungan Surat Luqman, Salah Satunya tentang Pendidikan!

Salah satu nama orang yang disebutkan dalam Alquran adalah Luqman. Surat Luqman yang memiliki 34 ayat ini banyak mengandung ajakan kebaikan, terutama yang berhubungan dengan cara mendidik anak.

Terdiri atas 34 ayat dan termasuk dalam golongan surat Makkiyyah, surat ini diturunkan setelah surat Ash-Shaffat.

Surat Luqman (سورة لقمان) adalah surah ke-31 dalam Alquran. Nama Luqman diambil dari kisah Luqman yang diceritakan dalam surah ini tentang bagaimana ia mendidik anaknya.

Luqman Al-Hakim adalah sosok yang dapat menjadi teladan dalam hal mendidik anak. Keteladanan tersebut menjadikan namanya diabadikan dalam Alquran.

Baca Juga: 15 Hadis dan Ayat Alquran tentang Motivasi Hidup, Masya Allah!

Pokok Kandungan Surat Luqman

Foto ilustrasi Alquran (Sumber: Islam4u.pro)

Luqman adalah nama seorang lelaki. Mayoritas ulama menyebutkan bahwa Luqman bukan Nabi, tetapi seorang lelaki saleh yang telah Allah SWT karuniakan hikmah kepadanya.

Luqman adalah sosok lelaki bijaksana dan memiliki petunjuk yang lurus. Inilah yang menyebabkannya masuk dalam salah satu nama surat dalam Alquran.

Berikut ini adalah pokok kandungan dari Surat Luqman secara keseluruhan, yakni:

• Kewajiban untuk patuh dan berbakti kepada orang tua selama tidak bertentangan dengan perintah Allah SWT,
• Perintah agar lebih memperhatikan alam,
• Perintah untuk selalu bertakwa kepada Allah SWT dan takut atas pembalasan-Nya,
• Menceritakan orang-orang sesat yang senantiasa menghina ayat-ayat Allah,
• Menceritakan celaan orang-orang musyrik,
• Menjelaskan nikmat dan karunia Allah tidak yang tidak dapat dihitung
• Surat ini tanda sekaligus pelipur lara Rasulullah SAW bahwa keingkaran orang musyrik itu bukan karena kelakuan beliau,
• Alquran merupakan petunjuk dan rahmat yang dirasakan benar-benar oleh orang-orang yang beriman,
• Keadaan di langit dan di bumi serta keajaiban-keajaiban yang terdapat pada keduanya adalah bukti-bukti atas keesaan dan kekuasaan Allah,
• Manusia tidak akan selamat kecuali dengan taat kepada perintah-perintah Allah dan berbuat amal-amal yang saleh,
• Lima hal yang ghaib yang hanya diketahui oleh Allah SWT,
• Ilmu Allah meliputi segalanya baik yang lahir maupun yang batin,
• Kisah Luqman, ilmu dan hikmah yang didapatnya,
• Orang-orang yang sesat dari jalan Allah SWT dan selalu memperolok-olokkan ayat-ayat Allah,
• Celaan terhadap orang-orang musyrik karena tidak menghiraukan seruan untuk memperhatikan alam dan tidak menyembah Penciptanya,
• Nikmat dan karunia dari Allah SWT yang tidak dapat dihitung.

Baca Juga: 9 Keutamaan Surah Al Kafirun, Sebanding Pahala Khatam Alquran

Nasihat Pendidikan dalam Surat Luqman

Foto berdoa bersama anak (Sumber: Orami Photo Stock)

Di antara nasihat Luqman yang terdapat dalam surah Luqman ialah:

• Jangan mempersekutukan Allah pada ayat 13,
• Berbuat baik kepada dua orang ibu-bapanya pada ayat 14,
• Sadar akan pengawasan Allah SWT pada 16,
• Dirikan salat pada ayat 17,
• Perbuat kebajikan pada ayat 17,
• Jauhi kemungkaran pada ayat 17,
• Sabar menghadapi cobaan dan ujian pada ayat 17,
• Jangan sombong pada ayat 19.

Menurut menurut studi IAIN An Nur Lampung, dari beberapa tinjauan keterkaitan dalam surat Luqman ayat 12-19 tentang pendidikan ini, dipahami bahwa tujuan pendidikan Luqman awalnya untuk membentuk manusia yang bertauhid.

Ini menunjukkan bahwa tujuan pendidikan menurut Luqman adalah membentuk manusia yang beriman, berislam dan berakhlaq, karena ketiganya merupakan satu-kesatuan yang terpadu dan tidak dapat dipisahkan.

1. Membentuk Pribadi Beriman

Tujuan ini terdapat dalam surat Luqman ayat 13-16. Pada ayat 13 luqman melarang putranya untuk menyekutukan Allah SWT.

Kemudian pada ayat 14 menjelasakan tentang pasti adanya hari akhir, dan dalam ayat 15 menerangkan akan adanya hari pembalasan.

Meskipun posisi ayat14-15 sebagai ayat penyela, namun menurut Imam Al-Thabari, kandungan kedua ayat ini selaras dengan materi dan tujuan pendidikan luqman.

Dalam ayat 16 yang menunjukan sifat-sifat Allah SWT juga menunjukan tujuan Luqman mendidik putranya adalah agar mempunyai keimanan yang kuat dan kokoh.

Caranya dengan mentauhidkan Allah SWT, beriman pada hari akhir dan mengetahui sifat-sifat Allah SWT terutama Allah SWT yang Maha Mengetahui dan Maha Kuasa.

Baca Juga: 11+ Keutamaan Membaca Alquran, Salah Satunya Mendapat Kedudukan Tinggi di Surga!

2. Membentuk Pribadi Islami

Tujuan ini tertera dalam ayat 17, yakni perintah salat. Selain itu, dalam ayat ini juga Luqman memerintah putranya untuk melakukan amar ma’ruf nahi mungkar.

Perintah ini membawa beberapa konsekuensi, yaitu menyuruh mengerjakan ma’ruf yang mengandung pesan untuk mengerjakannya. Karena tidak wajar jika menyuruh tapi diri sendiri tidak mengerjakannya.

Demikian juga saat melarang, menuntuk agar yang melarang tersebut untuk menjauhkan dirinya dari yang mungkar tersebut.

Itulah alasan mengapa Luqman tidak memerintahkan anaknya untuk melaksanakan ma’ruf dan menjauhi yang mungkar, tetapi memerintahkan amar ma’ruf nahi mungkar.

Disisi lain, membiasakan anak melaksanakan tuntutan ini menimbulkan jiwa kepemimpinan dalam diri anak serte menumbuhkan kepedulian sosial .

Dengan begitu, perintah amar ma’ruf nahi mungkar ini bertujuan menbentuk manusia yang islam sekaligus ihsan, yaitu pribadi yang saleh dan juga berusaha membuat orang saleh.

3. Membentuk Pribadi Ihsan

Ini juga disebutkan dalam ayat 17, yaitu memerintahkan untuk bersabar. Dalam pendidikan Luqman ini, materi akhlak yang disorot adalah syukur, berbakti pada orang tua, muraqabah, sabar, tawadu’ dan bersikap sederhana.

Penerapan akhlak-akhlak terpuji ini dalam keseharian diharapakan dapat membentuk anak untuk termasuk dalam golongan muhsinun atau orang-orang yang baik.

Hasilnya, jika pola pendidikan dari Luqman ini dilakukan dengan baik, diharapkan akan terbentuk sosok muslim yang sejati.

Yaitu orang muslim yang mempunyai keimanan yang kokoh, dan dibuktikan dengan amal saleh dan akhlak terpuji, baik kepada Allah SWT maupun kepada sesama makhluk-Nya.

Itulah penjelasan mengenai surat Luqman yang sarat akan makna pendidikan dan juga kebaikan. Diharapkan ini akan memberikan semangat untuk membentuk karakter muslim sejati pada diri setiap umat muslim.