22 Juli 2024

8 Hadis tentang Amal Saleh dan Keutamaannya, MasyaAllah!

Ketahui juga keistimewaan dari amal saleh

Iman dan amal saleh adalah sesuatu yang sangat penting dalam Islam. Selain terkait Iman, ada juga hadis tentang amal saleh.

Dalam Al-Qur'an disebutkan adanya keterikatan iman dan amal saleh.

Jika amal saleh disebutkan tanpa iman, maka itu menjadi tidak berguna dan tidak berpahala meski perbuatannya baik.

Sebaliknya, jika perbuatan hanya perbuatan kecil tetapi terdapat iman di dalamnya, maka akan mendapatkan pahala, dilansir dari studi Al-Bayan Jurnal Studi Al-Qur'an dan Tafsir.

Mari cari tahu apa saja hadis tentang amal saleh dalam Islam.

Baca Juga: 8 Hadis tentang Senyum, Ibadah Mudah Bernilai Sedekah!

Mengenal Keistimewaan Amal Saleh

Wanita Senyum (Orami Photo Stocks)
Foto: Wanita Senyum (Orami Photo Stocks)

Sebelum mengetahui hadis tentang amal saleh, yuk simak apa saja keistimewaan amal saleh.

Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:

اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ

اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

"Innal-insāna lafī khusr * illallażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti wa tawāṣau bil-ḥaqqi wa tawāṣau biṣ-ṣabr."

Artinya: “Sungguh, manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.” (QS Al-'ashr:2-3)

Ini adalah penjelasan dari Allah SWT mengenai amal saleh dan juga hal-hal yang membuat seseorang merugi jika tidak memiliki perilaku yang baik.

Kata amal saleh sendiri berasal dari kata ‘amilus shalihin’, yaitu segala perbuatan yang bermanfaat bagi dirinya atau orang lain, dan sesuai dengan akal, Al-Qur'an, dan juga hadis.

Kebalikan dari amal saleh adalah 'amal sayyi'ah', yaitu amal yang mendatangkan mudarat baik bagi pelakunya maupun orang lain.

Setiap amal yang baik atau buruk meskipun sangat kecil, tetap akan mendapatkan balasan yang adil dari Allah SWT baik berupa pemberian pahala atau dicatat sebagai dosa.

Baca Juga: 5 Hadis tentang Fitnah, Ketahui Juga Cara Menghindarinya!

Oleh karena itu, ada beberapa syarat agar sebuah perilaku tercatat sebagai amal saleh, yakni:

  • Amal saleh dilakukan dengan mengetahui ilmunya
  • Amal saleh dikerjakan dengan niat ikhlas karena Allah SWT
  • Amal saleh hendaknya dilakukan sesuai dengan petunjuk dari Al-Qur'an dan hadis

Hadis tentang amal saleh sendiri terdiri dari tiga macam, yaitu:

  • Amal saleh terhadap Allah SWT, yaitu dengan menjalankan perintah-Nya dab meninggalkan larang-Nya. Misalnya dengan mengerjakan salat, zakat, puasa, dan ibadah lainnya.
  • Amal saleh terhadap manusia, yaitu dengan menjalankan hak dan kewajiban terhadap sesama manusia. Misalnya tersenyum, bersikap ramah, saling tolong menolong, dan sebagainya.
  • Amal saleh terhadap lingkungan alam, yaitu menjaga kelestariannya. Misalnya dengan membuang sampah pada tempatnya, melakukan penghijauan, dan sebagainya.

Selain hadis tentang amal saleh, terdapat juga perbuatan amal jariyah.

Ini perbuatan baik yang dilakukan secara ikhlas dengan mengharapkan rida Allah SWT.

Saat melakukan dengan ikhlas, amalan ini akan mendatangkan pahala bagi orang yang melakukannya meskipun telah meninggal.

Salah satunya yakni ilmu yang bermanfaat dan juga sedekah.

Baca Juga: 25 Hadis dan Ayat Alquran tentang Pendidikan, MasyaAllah!

Hadis tentang Amal Saleh

Sedekah (Orami Photo Stocks)
Foto: Sedekah (Orami Photo Stocks) (Orami Photo Stock)

Bukan hanya dalam Al-Qur'an, sebagai pedoman umat Islam lainnya, terdapat pula hadis tentang amal saleh yang bersumber dari Rasulullah SAW sebagai teladan kaum muslimin.

Sebab, Islam menganjurkan agar umatnya selalu mengerjakan banyak amal saleh semasa hidupnya.

Terdapat beberapa hadis tentang amal saleh beserta contohnya.

Hadis tentang amal saleh tersebut di antaranya adalah:

1. Tersenyum

تَبَسُّمُكَ فِي وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ

Artinya: “Senyummu di depan saudaramu, adalah sedekah bagimu.” (HR Tirmidzi)

2. Menyingkirkan Gangguan di Jalan

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

”Setiap persendian manusia ada sedekahnya setiap hari di mana matahari terbit di dalamnya, kamu mendamaikan di antara dua orang adalah sedekah,

kamu membantu seseorang untuk menaikkannya di atas kendaraannya atau mengangkatkan barangnya di atasnya adalah sedekah, kalimat yang baik adalah sedekah,

pada tiap-tiap langkah yang kamu tempuh menuju salat adalah sedekah, dan kamu membuang gangguan dari jalan adalah sedekah.” (HR Bukhari Muslim)

3. Ucapan yang baik

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ اللَّهَ يَرْضَى لَكُم ثَلاَثًا وَيَكْرَهُ لَكُمْ ثَلاَثًا فَيَرضَى لَكُمْ أَنْ تَعْبُدُوهُ وَلاَ تُشْرِكُوا بِهِ سَيْئًا وَأَنْ تَعتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلاَ تَفَرَّ قُواوَيَكْرَهُ لَكُمْ قِيْلَ وَقَالَ وَكَشْرَةَ السُّؤَالِ وَإِضَاعَةِ الْمَالِ

Artinya: “Sesungguhnya Allah meridhai kalian pada tiga perkara dan membenci kalian pada tiga pula.

Allah meridhai kalian bila kalian hanya menyembah Allah semata dan tidak mempersekutukannya, serta berpegang teguh pada tali (agama) Allah seluruhnya dan janganlah kalian berpecah belah.

Dan Allah membenci kalian bila kalian suka qila wa qala (berkata tanpa berdasar), banyak bertanya (yang tidak berfaedah) serta menyia-nyiakan harta.” (HR )

Baca Juga: 25 Hadis dan Ayat Alquran tentang Pendidikan, MasyaAllah!

4. Hubungan Suami Istri

Dari Abu Dzar, Rasululullah SAW bersabda:

وَفِى بُضْعِ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ ». قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيَأْتِى أَحَدُنَا شَهْوَتَهُ وَيَكُونُ لَهُ فِيهَا أَجْرٌ قَالَ « أَرَأَيْتُمْ لَوْ وَضَعَهَا فِى حَرَامٍ أَكَانَ عَلَيْهِ فِيهَا وِزْرٌ فَكَذَلِكَ إِذَا وَضَعَهَا فِى الْحَلاَلِ كَانَ لَهُ أَجْرٌ »

Artinya: “Dan hubungan intim di antara kalian adalah sedekah.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana bisa mendatangi istri dengan syahwat (disetubuhi) bisa bernilai pahala?”

Ia berkata, “Bagaimana pendapatmu jika ada yang meletakkan syahwat tersebut pada yang haram (berzina) bukankah bernilai dosa? Maka sudah sepantasnya meletakkan syahwat tersebut pada yang halal mendatangkan pahala.” (HR Muslim)

5. Memberi Hadiah

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

تَهَادَوْا تَحَابُّوا

Artinya: “Salinglah memberi hadiah, maka kalian akan saling mencintai.” (HR Bukhari)

6. Memberi Makanan pada Tetangga

Dari Abu Dzarr RA, dia berkata bahwa Rasulullah SAW: “Wahai Abu Dzarr, jika engkau memasak masakan berkuah, maka perbanyaklah kuahnya dan perhatikanlah tetanggamu.” (HR Muslim)

Baca Juga: 5 Hadis tentang Fitnah, Ketahui Juga Cara Menghindarinya!


6. Silaturahmi

أَنَّ رَجُلًا قَالَ : يا رَسُولَ اللَّهِ أَخْبِرْنِي بِمَا يُدْخِلُنِي الْجَنَّةَ وَيُبَاعِدُنِي مِنَ النَّارِ فَقَالَ النَّبِيُّ : لَقَدْ وُفِّقَ أَوْ قَالَ لَقَدْ هُدِيَ كَيْفَ قُلْتَ ؟ فَأَعَادَ الرَّجُلُ فَقَالَ النَّبِيُّ : تَعْبُدُ اللَّهَ لَا تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا وَتُقِيمُ الصَّلَاةَ وَتُؤْتِي الزَّكَاةَ وَتَصِلُ ذَا رَحِمِكَ فَلَمَّا أَدْبَرَ قَالَ النَّبِيُّ : إِنْ تَمَسَّكَ بِمَا أَمَرْتُ بِهِ دَخَلَ الْجَنَّةَ

Artinya: “Bahwasanya ada seseorang berkata kepada Nabi SAW: ‘Wahai Rasulullah, beritahukan kepadaku tentang sesuatu yang bisa memasukkan aku ke dalam surga dan menjauhkanku dari neraka,’. Maka Nabi SAW bersabda: ‘Sungguh dia telah diberi taufik,’ atau

‘Sungguh telah diberi hidayah, apa tadi yang engkau katakan?’ Lalu orang itupun mengulangi perkataannya. Setelah itu Nabi SAW bersabda:

‘Engkau beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukannya dengan sesuatu pun, menegakkan salat, membayar zakat, dan engkau menyambung silaturahmi.’

Setelah orang itu pergi, Nabi SAW bersabda: “Jika dia melaksanakan apa yang aku perintahkan tadi, pastilah dia masuk surga.” (HR Bukhari Muslim)

7. Menyayangi Binatang

Dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Ketika ada seorang lelaki sedang berjalan di suatu jalan ia merasa sangat haus.

Lalu ia menemukan sebuah sumur kemudian ia turun kedalamnya lalu ia minum dan kemudian keluar.

Tiba-tiba ada seekor anjing yang menjulurkan lidahnya. Dia makan tanah lembap karena hausnya. Orang itu lalu berkata, ‘Anjing ini telah mengalami kehausan seperti yang aku alami.’

Lalu ia turun ke sumur itu kemudian mengisi sepatunya dengan air dan memeganginya dengan mulutnya lalu memberi minum anjing itu. Maka, Allah berterima kasih kepadanya dan mengampuninya.’

Para sahabat kemudian bertanya, ‘Wahai Rasulullah, apakah terhadap hewan-hewan ada pahala bagi kami?’ Beliau bersabda: ‘Pada setiap makhluk hidup mendapat pahala.” (HR Muslim).

8. Menghormati Orang yang Lebih Tua

ليس منا من لم يجل كبيرنا و يرحم صغيرنا و يعرف لعالمنا حقه

Artinya: “Tidak termasuk golongan kami orang yang tidak menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda serta yang tidak mengerti hak ulama.” (HR Ahmad)

Baca Juga: 6 Hadis dan Ayat Alquran tentang Ikhlas, Amalkan yuk!

Amal Saleh yang Tidak Terputus

Terdapat tiga amal saleh yang tidak terputus pahalanya meskipun sudah meninggal dunia. Berikut penjelasan tentang ketiga amalan tersebut:

1. Sedekah Jariyah

Sedekah jariyah adalah sedekah yang memberikan manfaat yang terus-menerus.

Contohnya, wakaf tanah, buku, atau lembaga pendidikan yang terus memberikan manfaat bagi banyak orang.

Pahala sedekah jariyah tidak akan terputus meskipun pelakunya sudah meninggal dunia, selama manfaatnya masih terus diperoleh oleh orang lain.

2. Ilmu yang Bermanfaat

Ilmu yang bermanfaat adalah pengetahuan yang dapat digunakan untuk kebaikan dan manfaat orang lain.

Pahala dari ilmu ini tidak akan terputus meskipun pelakunya sudah meninggal dunia, selama ilmu tersebut masih digunakan oleh orang lain untuk kebaikan.

3. Doa Anak yang Sholeh

Doa anak yang sholeh adalah doa yang diberikan oleh anak yang saleh kepada orang tuanya.

Doa ini tidak akan terputus pahalanya meskipun orang tuanya sudah meninggal dunia.

Anak yang sholeh harus selalu berbakti, mengikuti nasihat orang tuanya, dan selalu mendoakan kedua orang tuanya

Keutamaan Amal Saleh

Keluarga Berkumpul (Orami Photo Stocks)
Foto: Keluarga Berkumpul (Orami Photo Stocks)

Hadis tentang amal saleh di atas menunjukkan pentingnya melakukan amal baik.

Hal ini karena apa yang dilakukan akan kembali kepada orang yang melakukannya.

Amal saleh bukan hanya disukai oleh Allah SWT, tetapi juga oleh manusia dan juga makhluk-Nya yang lain.

Sehingga, hal tersebut akan tercatat sebagai pahala dan juga menjadi kebaikan bagi yang lain.

Ada beberapa manfaat menerapkan hadis tentang amal saleh, di antaranya:

1. Diberi Ampunan dan Pahala yang Besar oleh Allah SWT

Ketika seseorang melakukan amal saleh sesuai dengan ajaran hadis, mereka mendapatkan ampunan dari Allah SWT.

Allah adalah Maha Pengampun dan Maha Penyayang, dan Dia menghargai setiap usaha yang dilakukan hamba-Nya untuk melakukan kebaikan.

Dalam Islam, amal saleh adalah jalan untuk mendapatkan pahala besar di akhirat.

Allah berjanji untuk memberikan ganjaran yang besar bagi orang-orang yang melakukan amal saleh dengan ikhlas dan konsisten.

2. Diberi Tambahan Petunjuk Kehidupan

Hadis tentang amal saleh sering kali memberikan petunjuk dan pedoman bagi kehidupan sehari-hari.

Dengan menerapkan ajaran-ajaran ini, seseorang akan mendapatkan tambahan petunjuk yang membimbing mereka dalam menjalani kehidupan yang lebih baik.

Hal ini membantu seseorang untuk mengambil keputusan yang lebih bijaksana, menghadapi tantangan dengan lebih baik, dan menjalani kehidupan yang lebih bermakna sesuai dengan ajaran Islam.

3. Diberi Kehidupan yang Baik dan Layak

Amal saleh membawa berkah dalam kehidupan seseorang. Dengan melakukan amal saleh, seseorang menciptakan lingkungan yang baik di sekitarnya.

Mereka membangun hubungan yang sehat dengan sesama manusia dan dengan lingkungan sekitar.

Selain itu, amal saleh juga membawa berkah rezeki. Allah SWT berjanji untuk memberikan kehidupan yang baik dan layak bagi mereka yang taat dan melakukan amal saleh.

4. Dihapuskan Dosa-dosanya

Salah satu manfaat besar dari menerapkan hadis tentang amal saleh adalah pengampunan dosa-dosa.

Ketika seseorang melakukan kesalahan dan dosa, mereka dapat membersihkan diri mereka melalui taubat yang tulus dan melakukan amal saleh sebagai bentuk perbaikan.

Allah SWT adalah Maha Pengampun, dan Dia berjanji untuk mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang bertobat dengan sungguh-sungguh dan berusaha melakukan kebaikan.

5. Dijauhkan dari Kerugian di Dunia dan Akhirat

Menerapkan hadis tentang amal saleh yakni akan membawa perlindungan bagi pelakunya, baik di dunia maupun di akhirat.

Dengan mengikuti ajaran hadis tentang amal saleh, seseorang menghindari perilaku-perilaku yang merugikan dan melanggar hukum Allah SWT.

Hal ini membuat mereka terhindar dari konsekuensi negatif di dunia, seperti konflik, kesulitan, dan penderitaan.

Di akhirat, mereka juga akan dijauhkan dari siksaan dan azab Allah SWT karena mereka telah taat dan melakukan amal saleh selama hidup mereka.

Baca Juga: Haid Lebih dari 15 Hari, Apakah Boleh Salat? Ini Kata Hadis!

Itulah hadis tentang amal saleh yang sangat dianjurkan untuk diamalkan untuk seluruh umat Islam.

Semoga kumpulan hadis tentang amal saleh di atas dapat segera dipahami, ya!

  • https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/Al-Bayan/article/view/1805
  • https://www.darulilmimurni.sch.id/berita/detail/155099/manfaat-beramal-shaleh-dan-berbaik-sangka-kepada-orang-lain/
  • https://dalamislam.com/akhlaq/amalan-shaleh/macam-macam-amal-shaleh
  • https://worldquran.com/
  • https://bpsdm.riau.go.id/bpsdm/5-fungsi-amal-yang-sholeh-tema-wirid-mingguan-di-bpsdm-riau/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.