5+ Rekomendasi Pesantren di Tasikmalaya Terbaik untuk Pendidikan Agama Si Kecil
Daftar pondok pesantren di Tasikmalaya tentu saja dibutuhkan bagi Moms yang ingin dan sudah memutuskan agar Si Kecil belajar di pesantren.
Namun, sebelum membahas mengenai pondok pesantren di Tasikmalaya, Moms mungkin perlu mengetahui apa peran dan fungsi pondok pesantren untuk pendidikan Si Kecil.
Sama seperti sekolah, pondok pesantren memiliki fungsi sebagai lembaga pendidikan serta dakwah dan juga lembaga kemasyarakatan yang sudah ada sejak lama.
Pondok pesantren sendiri tumbuh dan berkembang seiring berjalannya waktu serta kebutuhan masyarakat.
Hal tersebut menjadikan pondok pesantren tidak hanya bisa diterima secara kultur namun juga bisa membentuk serta memberikan nilai kehidupan pada masyarakat yang berada.
Baca Juga: Pantai Karang Tawulan, Wisata Bahari di Tasikmalaya yang Wajib Dikunjungi
Kyai dan santrinya pun mengajar dan belajar seperti berada di sekolah.
Kegiatan ini pun bukan hanya mengenai memenuhi kebutuhan pendidikan Si Kecil namun juga membentuk spiritualnya.
Keberadaan pondok pesantren pun cukup berperan aktif dalam mencerdaskan anak bangsa di daerah pelosok Indonesia yang dimulai dari lapisan bawah hingga teratas.
Pesantren pun tak hanya memiliki fungsi sebagai lembaga pendidikan, namun berfungsi sebagai lembaga sosial dan juga penyiaran agama.
Jadi, Si Kecil tak hanya akan diajarkan mengenai pelajaran untuk menunjang akademis melainkan sisi spiritual anak.
Si Kecil akan diajarkan menganai cara memandang kehidupan sebagai peribadatan, baik meliputi kultur keagamaan murni ataupun pentingnya untuk mengabdi kepada mastarakat.
Mereka pun akan diajarkan mengenai kecintaan yang mendalam dan penghormatan terhadap keagamaan.
Bagi Moms yang sudah memutuskan untuk melanjutkan pendidikan Si Kecil di pesantren, yuk, simak daftar pondok pesantren di Tasikmalaya yang bisa Moms pilih.
Baca Juga: 5 Masjid Agung di Jalur Pantura yang Nyaman Disinggahi untuk Beribadah
Daftar Pesantren di Tasikmalaya
Nah, jika Moms sudah yakin untuk mendaftarkan Si Kecil ke pesantren, yuk lihat daftar pesantren di Tasikmalaya berikut ini!
1. Pondok Pesantren Suryalaya
Foto: Suryalaya.org
Pondok pesantren ini adalah salah satu pesantren yang namanya cukup populer di Tasikmalaya.
Dilansir dari laman Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Tasikmalaya, pesantren ini didirikan oleh Syaikh Abdullah bin Nur Muhammad atau Abah Sepuh pada 7 rajab 1323 H atau 5 September 1905.
Bahkan perlu Moms ketahui bahwa Suryalaya adalah salah satu pondok pesantren di Tasikmalaya yang terbesar.
Syaukh Abdullah bin Nur Muhammad adalah musyrid tarikat Qadiriyah Nawsyabandiyah.
Ia pun bisa mendirikan sebuah pesantren dengan modal awal sebuah masjid yang terletak di kampung Godebag, desa Tanjung Kerta.
Nama salah satu pondok pesantren di Tasikmalaya ini memiliki arti yang sangat indah. Surya adalah Matahari dan Laya adalah Tempat Terbit.
Jadi, secara harfiah, pondok pesantren di Tasikmalaya ini memiliki arti tempat terbit matahari.
Baca Juga: Perbedaan Musyrik dan Syirik dalam Agama Islam, Disertai Ciri-ciri dan Contoh Perbuatannya
2. Pondok Pesantren Bahrul Ulum Awipari
Pondok pesantren di Tasikmalaya selanjutnya adalah Bahrul Ulum Awipari. Berdiri pada tahun 1920, pesantren ini termasuk yang tertua di daerah Tasikmalaya.
Pesantren Bahrul Ulum Awipari menancapkan dakwahnya dengan pola pendidikan yang khas pesantren klasik. Metode belajarnya adalah mengaji dengan menggunakan kitab kuning.
Moms tak perlu khawatir mengenai pendidikan formal atau akademis Si Kecil.
Meski menggunakan pola pendidikan khas pesantren klasik, pendidikan formal di pesantren ini pun tetap disediakan.Pendidikan akan dilakukan sore dan malam mengaji di diniyah.
Santri di sini pun ada dua model yakni mukim atau bermukim atau santri kalong yang bisa tinggal di rumah sendiri dan melakukan aktivitas belajar di santri.
Pondok pesantren di Tasikmalaya ini pun mengadakan pengajian pasaran di setiap bulan Ramadan.
Biasanya akan diadakan kajian kitab oleh ustaz dan dihadiri oleh banyak santri dari segala penjuru dengan durasi waktu yang sudah ditentukan.
3. Pondok Pesantren Sukahideng
Pondok pesantren ini sangatlah unik. Salah satu pondok pesantren di Tasikmalaya ini didirikan sebelum masa kemerdekaan yakni pada tahun 1922.
Santri di pesantren Sukahideng sendiri lebih dari 2300 orang. Sama seperti sebelumnya, pesantren di Tasikmalaya ini memiliki pola pengajaran pesantren klasik pada umumnya.
Pondok pesantren ini pun menyediakan pendidikan agama serta sekolah formal yang setara dengan SMP dan SMA.
Hal yang menjadi unggulan dari pesantren di Tasikmalaya ini adalah jenjang pendidikan agama yang ada.
Jenjangnya pun jelas dengan kurikulum serta pendidikan agama yang jelas pula. Inilah yang menurut banyak orang tertarik untuk menempuh pendidikan pesantren di sini.
Terdapat 7 jenjang pendidikan, marhalah, dari Tamhidiyah sampai Mutaqaddimah. Contoh untuk Tamhidiyah sendiri adalah target yang disiapkan seperti juz amma, 101 hadist dan tajwid.
Jika sudah mencapai Mutaqaddimah, maka akan belajar tafsir Jalalain, Riyadhus Salihin, Jauhar Al Maknun, Fathul Mu'in, dan lainn sebagainya.
Tak hanya itu, pesantren di Tasikmalaya sendiri pun memiliki standar dan sederajat dengan SMP, SMA dan juga SMK,
Untuk satu tahun ajaran, Santri barunya maksimal berjumlah 600-an ketika berada dalam keadaan normal.
Jadi, salah satu pesantren di Tasikmalaya ini juga disebut sebagai pesantren terbesar di Tasikmalaya.
Baca Juga: 15 Pesantren di Sukabumi untuk Pendidikan Si Kecil, Berkualitas dengan Kurikulum Mumpuni!
4. Pondok Pesantren Sukamanah
Foto: initasik.com
Masih membahas salah satu pondok pesantren di Tasikmalaya yang tertua, Pesantren Sukamanah adalah salah satunya.
Pada tahun 1927 M, K.H. Zainal Musthafa Rahimahullah mendirikan pondok pesantren ini di kampung Cikembang dengan nama Pondok Pesantren Sukamanah.
Nama kampung tersebut pun berubah sesuai dengan nama Pesantren yang didirikan di atas tanah wakaf untuk rumah dan masjid.
Dengan berbekal ijazah dari Sekolah Rakyat, ilmu-ilmu yang diraihnya dari beberapa Pesantren selama 17 tahun, KH. Zainal memimpin pesantren ini selama 17 tahun.
Dalam tempo 17 tahun tersebut, ia mampu mencetak ratusan santri menjadi alim yang sanggup dan cakap dalam memberikan ajaran agama kepada masyarakat.
Berkat kepandaian dan kesuksesannya di masa itu, banyak orang yang ingin menjadi santri di pondok pesantren ini.
Yayasan Perguruan KH. Zainal Musthafa sampai saat ini sudah memiliki:
- Pondok Pesantren Sukamanah
- Maadrasah Ibtidaiyah
- Madrasah Diniyah
- TKA/TPA/, SMP, SMA
- Lembaga pelayanan masyarakat lain seperti Kopontren dan Poskestren
5. Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya
Pesantren di Tasikmalaya berikutnya adalah Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya.
Pesantren ini didirikan oleh KH. Choer Affandi yang juga dikenal sebagai Uwa Ajengan dengan istrinya, Hj. Siti Shofiyyah pada tanggal 7 Agustus 1967.
Pesantren di Tasikmalaya ini berada di Kedusunan Pasirpanjang, Desa Kalimanggis, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, jarak dari Kota Tasikmalaya 13 km.
Pesantren Miftahul Huda sendiri sudah mencatatkan diri sebagai Yayasan dengan nama Yayasan pesantren Miftahul Huda (YAMIDA).
Sejarah dari pesantren di Tasikmalaya ini dulu bernama Pondok Pesantren Wanasuka di kampung Cigugur Ciamis.
Sayangnya, sempat terjadi pergolakan oerjuangan pada saat itu sehingga tidak dapat lagi dilanjutkan.
Beberapa tahun kemudian, KH. Choer Affandi pun memutuskan untuk kembali mendirikan pondok pesantren dengan nama Gombongsari. Namun lagi-lagi terdapat masalah.
Pesantren ini dulu tidak bisa berkembang karena gedungnya tidak dapat diperbesar sementara santri yang terus menerus bertambah.
Namun, atas dukungan masyarakat, lokasinya pun bisa pindah ke lokasi yang saat ini dan didirikan di atas tanah wakaf.
Hingga saat ini Pesantren Miftahul Huda sudah memiliki sekitar 3.000 santri.
Baca Juga: 7+ Pesantren Terbaik di Indonesia, Punya Sejarah dan Fasilitas Luar Biasa!
6. Pesantren Tharekat Idrisiyyah Cisayong
Foto: pesantren.laduni.id
Pesantren Tharekat Idrisiyyah memiliki nama lain yakni yayasan Al-Idrisiyyah.
Lokasinya terletak di Kampung Pagendingan, Desa Jatihurip, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya.
Lokasi pesantren ini sekitar 80 Km ke arah Selatan dari ibu kota provinsi Jawa Barat, Bandung dan 10 Km sebelum memasuki ibukota Kabupaten Tasikmalaya.
Letak pesantren ini cukup strategis karena berada di jalur jalan provinsi.
Jadi, jika Moms datang dari Jakarta dan menggunakan angkutan bus, Moms bisa naik bus jurusan Jakarta-Tasikmalaya dan berhenti di depan komplek pesantren ini.
Sama seperti yang lain, ini adalah salah satu pesantren di Tasikmalaya yang tertua.
Pesantren ini didirikan oleh Sykekh Akbar Abd. Fattah pada tahun 1932 dan kemudian diteruskan oleh putranya, Syekh Akbar Muhammad Dahlan pada tahun 1947.
Tak hanya memiliki asrama untuk santri, pesantren Tharekat Idrisiyyah sendiri memiliki lembaga pendidikan, yakni:
- Madrasah Tsanawiyah
- Madrasah Aliyah
Keduanya berada di bawah naungan Yayasan Fathiyyah Idrisiyyah.
Baca Juga: 13 Pesantren di Tangerang untuk Referensi Pendidikan Agama Si Kecil
Nah, itu dia Moms pesantren di Tasikmalaya yang bisa Moms jadikan pilihan untuk pendidikan Si Kecil.
https://nu-kotatasikmalaya.id/10-pondok-pesantren-besar-di-tasikmalaya/
https://www.suryalaya.org/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.